Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1.
Menyiapkan alat-alat pendukung dilapangan seperti vibrator, pipa
penyalur beton, air compressor, lampu penerangan jika pengecoran
dilakukan malam hari.
2.
Sebelum adukan beton dimasukkan kedalam pompa, dilakukan
pengambilan benda uji dan test slump dari truk mixer. Jika tidak
memenuhi syarat maka adukan beton ditolak.
3.
Memeriksa jumlah, letak, jarak antara panjang penyaluran, panjang
penjangkaran, diameter tulangan, beton decking dan kaki ayam yang
harus sesuai dengan gambar rencana. Diperiksa pula posisi bekisting agar
cukup kokoh menahan beban.
4.
Membersihkan bekisting dan tulangan dari segala jenis sampah dan
kotoran dengan kompresor, kemudian dilapisi dengan mud oil.
5.
Lubang-lubang untuk instalasi listrik, air dan lain-lain harus
terpasang dengan baik. Setelah hal-hal tersebut diatas telah dilaksanakan
maka pengecoran dapat dilaksanakan.
6.
Pengambilan semple beton kubus / silinder sebagai quality control
menagement mutu material harus mencapak karateristik 250 kg/cm2
Contoh Perhitungan
Data Volume yang dikejakan
sebesar :
15.68
m3
15.68
m3
hr
15.68
Waktu penyelesaian
Pekerjaan :
Waktu pelaksanaan
Kapasitas
15.
68
15.68
m3/h
r
Pekerja
2.5
15.68
39.2
Org/
hr
0.2
5
15.68
3.92
Org/
hr
0.1
15.68
1.568
Org/
hr
Mandor
0.0
1
15.68
0.156
8
Org/
hr
44.84
48
Org/
hr
= 1
uni
t
Sekrop
= 2
set
Kasut
= 2
set
Waktu pelaksanaan :
Dimulai
= Bulan I (Minggu
ke 3)
Durasi waktu
= 1
ha
(K25
0)
ri
Lose waktu
har
i
http://metodebangunan.blogspot.co.id/2016/01/metode-pelaksanaanpengecoran-poer-beton.html