Anda di halaman 1dari 2

CUTANEUS LARVA MIGRANS

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit

: 73.01/SOP-VII/VI/2016
:0
: 19 JUNI 2016

Halaman

:2

SOP

PUSKESMAS

ANY ERNAWATI

LARANGAN UTARA
1. Pengertian

Kelainan kulit berupa peradangan berbentuk linear atau berkelok-kelok,


menimbul dan progresif, yang disebabkan oleh invasi larva cacing
tambang yang berasal dari anjing dan kucing. Penularan melalui kontak
langsung dengan larva.
2. Tujuan

Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk dokter dapat melakukan


konseling dan edukasi kepada pasien dan keluarga dan memberikan
terapi dengan baik.
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur /Langkahlangkah

Langkah langkah penanganan cutaneous larva migrans wajib sesuai


dengan langkah-langkah SOP ini.
Perawatan Dasar DEPKES RI Tahun 2008
Penatalaksanaan:
a. Memodifikasi gaya hidup dengan menggunakan alas kaki dan sarung
tangan pada saat melakukan aktifitas yang berkontak dengan tanah,
seperti berkebun dan lain-lain
b. Terapi farmakologi dengan tiabendazol 50 mg/kgBB/hari 2x sehari
selama 2 hari atau albendazol 400mg sekali sehari selama 3 hari
c. Untuk

mengurangi

gejala

pada

penderita

dapat

dilakukan

penyemprotan etil klorida pada lokasi lesi, namun hal ini tidak
membunuh larva
d. Bila terjadi infeksi sekunder dapat diterapi sesuai dengan tatalaksana
pioderma
Konseling dan edukasi:
Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit dengan
menjaga kebersihan diri.
Kriteria rujukan
Pasien dirujuk apabila dalam waktu 8 minggu tidak membaik dengan
terapi.

Sarana Prasarana
Lup
Prognosis
Penyakit ini bersifat self limited, karena sebagian besar larva mati dan
lesi membaik dalam 2-8 minggu, jarang hingga 2 tahun.
6. Unit Terkait

1. Poli pengobatan
2. IGD

7. Dokumen Terkait
9. Rekaman historis
perubahan

3. KIA
1. Rekam Medis pasien
No

Yang diubah

Isi perubahan

Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai