Dosen Pembina :
Misbahul Jannah,M.pd.,Ph.d
Oleh:
SULWANA ZAHRAH
VITA ARISKA
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan hidayah
untuk berfikir sehingga dapat melaksanakan tugas untuk pembuatan makalah dalam upaya untuk
memenuhi syarat dalam mata kuliah Strategi Belajaryang berjudul Jenis-jenis strategi belajar
Dalam penulisan makalah ini penulis bermaksud untuk memenuhi tugas yang di berikan
dosen pembimbing Misbahul Jannah ,M.Pd.,Ph.d Dan dalam penulisan ini kami tulis dalam
bentuk sederhana, sekali mengingat keterbatasan yang ada pada diri penulis sehingga semua
yang di tulis masih sangat jauh dari sempurna.
Atas jasanya semoga Allah SWT memeberikan imbalan dan tertulisnya makalah ini dapat
bermanfaat dan kami minta maaf sebelumnya kepada Dosen, apabila ini masih belum mencapai
sempurna kami sangat berharap atas kritik dan saran-sarannya yang sifatnya membangun
tentunya.
wassalamualaikum Wr.Wb.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak usia TK adalah anak usia dini yang berusia 4-6 tahun. Walaupun secara yuridis
anak usia 4-6 tahun tidak wajib mengikuti pendidikan di TK, tetapi secara teoritis pendidikan TK
sangat penting dalam pendidikan.
Mengingat banyaknya bukti tentang pentingnya pendidikan dini maka anak perlu
diberikan rangsangan-rangsangan, dorongan dan dukungan berupa program kegiatan yang
terencana, bermanfaat dan menyenangkan. Sebagai upayanya, peran pendidik (orang tua, guru,
dan orang dewasa lainnya) sangat diperlukan dalam upaya pengembangan potensi anak.
B. Pembatasan Masalah
Dalam makalah ini, penulis membatasinya pada pembahasan tentang pembelajaran di
PAUD dan strategi prosedur pembelajaran di PAUD.
C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran
melalui bermain di PAUD
a) menarik perhatian dan membangkitkan minat anak tentang aspekaspek penting dalam membangun sesuatu, seperti mengulas bentukbentuk geometris yang dibentuk anak, dsb.,
b) menghubungkan pengalaman anak dalam bermain yang baru saja
dilakukan dengan pengalaman lain, misalnya di rumah,
c) menunjukkan aspek-aspek penting dalam bekerja secara kelompok,
d) menekankan petingnya kerja sama.
3. Strategi Pembelajaran Melalui bercerita
a. Rasional strategi pembelajaran melalui bercerita
Pencapaian tujuan pendidikan Taman Kanak-kanak dapat ditempuh dengan
strategi
pembelajaran
melalui
bercerita.
Masitoh
dkk.
(2005:
10.6)
Dengan
dengan
mendengarkan
cerita
anak
dimungkinkan
untk
mengembangkan cerita,
dengan
cara
mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
yang
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Strategi pembelajaran adalah segala usaha guru untuk menerapkan berbagai metode
pembelajaran dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Belajar adalah proses perubahan perilaku
berdasarkan pengalaman dan latihan. Prinsip-prinsip belajar merupakan suatu ketentuan yang
harus dilakukan anak ketika ia belajar.
B.
Saran
Guru hendaknya memberikan stimulus-stimulus yang menarik untuk anak dan memberikan
motivasi positif kepada anak agar anak bersemangat dalam kegiatan bermain sambil belajar
Guru harus lebih kreatif dalam mengkondisikan anak secara optimal, agar anak dapat
mengikuti arahan guru dan aturan permainan secara baik.
Sikap guru harus lebih responsif dan ekspresif terhadap karya anak, karena dengan respon
dan ekspresi yang ditunjukan akan membawa anak lebih bersemangat.
DAFTAR PUSTAKA
Widia, dkk. 2007. Metode Pengembangan Seni Karya Pekerti. Jakarta:
Universitas Pendidikan Indonesia.
Montolalu, dkk. 2009. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.