SOP
No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit
: 73.20/SOP-VII/VI/2016
:0
: 19 JUNI 2016
Halaman
:2
PUSKESMAS
LARANGAN UTARA
1. Pengertian
ANY ERNAWATI
Kejang Demam (KD) adalah bangkitan kejang yang terjadi pada
kenaikan suhu tubuh (suhurektal> 38o C) akibat dari suatu proses
ekstrakranial. Kejang berhubungan dengan demam, tetapi tidak erbukti
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat - Alat
6. Prosedur
tongspatell
PENATALAKSANAAN :
a. Keluarga pasien diberikan informasi selengkapnya mengenai kejang
demam dan prognosisnya.
b. Pemberian farmakoterapi untuk mengatasi kejangnya adalah dengan:
1. Diazepam per rektal (0,5mg/kg) ataulorazepam (0,1 mg/kg) harus
segera diberikan jika aksesintravena tidak dapa tdibangun dengan
mudah.
2. Buccalmidazolam (0,5 mg/kg, dosismaksimal = 10 mg) lebih efektif
dari pada diazepam per rectal untuk anak.
3. Lorazepamintravena,
setara
efektivitasnya
dengan
diazepam
dalam
pengobatan
kejang
tonikklonikakut.
Bila
Obat
Midazola
m
Bucal
0,5 mg/kg
maks 10
mg
Intra Vena IV
Per Rectal
Diazepam
0,3 mg/kg
dengan ratarata 2mg/mnt
( maks 5 mg per
dosis untuk <5
thn; 10 mg
untuk 5 Tahun
)
Lorazepa
m
0,005 - 0,1
mg/kg dalam 1 2 menit (maks 4
mg per dosis )
0,5 mg/kg
( maks 20
mg per
dosis ).
Dapat
diberikan
tanpa
dilarutkan.
0,1 mg/kg
( maks 4 mg
per dosis),
dilarutkan
dengan air
1 : 1 sebelum
digunakan
manfaat