21
21
ABSTRAK
PT. 88DB I ndonesia Cabang Yogyakarta kesulitan untuk mendapatkan
pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama. Pelanggan baru yang
merupakan target PT.88DB Indonesia Cabang Yogyakarta menolak tawaran pelayanan
yang diberikan dan pelanggan lama melakukan komplain serta memutuskan kontrak.
PT.DB Indonesia Cabang Yogyakarta harus melakukan evaluasi tingkat kepuasan
pelanggan dan pelayanan yang diberikan.
Dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index untuk mengukur
tingkat kepuasan pelanggan secara keseluruhan, dilanjutkan dengan menggunakan
metode Importance Performance Analysis untuk mengetahui atribut yang belum
memuaskan pelanggan. Untuk mengurutkan atribut yang belum memuaskan pelanggan
dilakukan pengukuran selisih tingkat kepuasan dengan tingkat kinerja, menggunakan
metode Service Qualyty.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelanggan merasa cukup
puas terhadap pelayanan yang diberikan tetapi belum maksimal, terlihat dari hasil
pengujian tingkat kepuasan pelanggan dengan menggunakan metode Customer
Satisfaction Index (CSI) yakni sebesar 67,97%. Pada pengujian dengan menggunakan
metode Importance Pefomance Analysis (IPA) terdapat 9 atribut pelayanan yang masuk
kuadran I yang artinya ada 9 atribut yang belum memuaskan pelanggan dan pelayanan
yang belum mqksimql. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan metode Service
Qualoity, urutan perbaikan atribut dimulai atribut nomor 4(SEO optimized pages) karena
memiliki nilai negative paling besar.
Kata kunci: Kepuasan Pelanggan, Cusyomer Satisfaction Index (CSI), Importance
Perfomance Analysis (IPA), Service Quality.
ABSTRACT.
PT.88DB Indonesia Yogyakarta branch difficulty to obtain new customers and
retain existing customers. New customers as the target PT.**DB Indonesia Yogyakarta
brancg refusing offers of services provided and the old customers make complaints and
tgermination of the contract. PT.**DB Indonesia branch should evaluate the level of
customer satisfaction of services provided
With using a Customer Satisfaction Index to measure the overall level of customer
satisfaction. Then proceed with the measure by using Impotance Performance Analysis
to determine the aatributes that have not been satisfying the customers. To sort the
attributes do not satisfy the customer satisfaction levels by measuring the difference in
performance levels using Service Quality.
207
Results of this research showed that the mayority of customers are satisfied with
thw service provided but not maximum yet. It can be seen from the results of customer
satisfaction level testing using Customer Satisfaction Index (CSI) which is equal t0
67,93 %. On testing using the Impotance Performance Analysis (IPA) there are 9
service attributes that go into quadrant I, means there are 9 attributes that unsatisfactory
customers and the service is not maximum yet. Based on testing using the Service
Quality attributes improvement sequence starting from the attribute number 4 (SEO
optimazed pages) because it has the greatest negative value.
Key words: Customer Satisfacion, Customers Satisfaction Index (CSI), Importance
Performance Analysis and Service Qualyty.
1.
PENDAHULUAN
pembuatan website dan iklan online. Memuaskan pelanggan adalah suatu hal yang
tidak boleh diabaikan agar perusahaan tatap bertahan dan dapat bersaing.
PT.88DB Indonesia cabang Yogyakarta adalah salah satu dari perusahaan yang
bergerakdibidang jasa pembuatan website dan iklan online, dan berusaha untuk
memuaskan para pelanggannya dengan memanfaatkan teknologi modern, namun
masih ada pelanggan yang merasa kurang puas atas pelayanan yang diberikan..
Sebagian pemilik usaha yang merupakan target pelanggan baru PT.88DB Indonesia
Cabang Yogyakarta menolak tawaran peyananan yang diberikan, bahkan para
pelanggan lama
208
Importance Performance Analysis sehingga dapat diketahui atribut apa saja yang belum
memuaskan pelanggan, selanjutnya kita dapat melihat kesenjangan yang ditimbulkan
antara kinerja/ persepsi dan harapan/kepuasan pelanggan dengan melihat skor Service
Quality sehingga perusahaan dapat memprioritaskan atribut mana dulu yang hendak
diperbaiki, untuk memperbaiki kinerja pelayanan perusahaan agar dapat bersaing
didunia bisnis jasa pembuatan website dan periklanan online.
2.
METODOLOGI
Kinerja
2 = Tidak Penting.
2 = Tidak Puas
3 = Cukup Penting
3 = Cukup Puas
4 = Penting
4 = Puas
5 =SangatPenting.
5 = Sangat Puas
Data kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tingkat harapan dan tingkat
kinerja. Atribut-atribut dalam kuesioner berjumlah 24 item yang tercakup dalam 5
dimensi kualitas layanan. Adapun atribut tersebut sebagai berikut :
Tabel 2: Atribut-atribut kuesioner.
No.
1.
2.
209
3.
Nama domain
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
210
but-atribut produk atau jasa berupa persentase pelanggan yang senang
dalam suatu survei kepuasan pelanggan.
Tabel 1 :Customer Satisfaction Index (CSI).
Atribut
Kepentingan(I)
Kepuasan(P)
Skor(S)
Skala 1 -5
Skala 1 - 5
(S)=(I)x(P)
Skor Total
Total(I)= (Y)
Total(S)=(T)
CSI diperoleh (T/5Y)x 100%. Nilai 5 (pada 5Y) adalah nilai maksimum
yang digunakan pada skala pengukuran. CSI dihitung dengan rumus:
CSI
T
x100 %
5Y
Nilai maksimum CSI adalah 100%. Nilai CSI 50 % atau lebih rendah
menandakan kinerja pelayanan kurang baik Nilai CSI 80% atau lebih
tinggi menandakan pelanggan merasa puas pada kinerja pelayanan.
2. Impotance Performance Analysis (IPA).
Analisis ini mengaitkan antara tingkat kepentingan (importance)
suatu atrribut yang dimiliki obyek tertentu dengan kenyataan/kinerja ( per
formance) yang dirasakan oleh pengguna.
Langkah-langkahnya :
a. Menghitung rata-rata tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan pelanggan untuk setiap item atribut.
Xi
Xi
i 1
n
Yi
k
i 1
Yi
211
Xi
k
i 1
Xi
Yi
k
i 1
Yi
c. nilai rata-rata tingkat kepentingan secara keseluruhan item memotong sumbu vertikal tegak lurus dan nilai rata-rata tingkat kepuasan secara
keseluruhan item memotong sumbu horizontal tegak lurus.
d. nilai rata-rata tingkat kepentingan dan kepuasan pelanggan untuk se
tiap item diplotkan kedalam diagramImpotance Performance Analysis
Importance
High
Low
Quadrant I
Quadrant II
Concentrate Here
Quadrant III
Quadrant IV
Lower priority
Possible Overkill
Low
hig Performance
212
Hasil perhitungannya dinyatakan sebagai kesenjangan kualitas jasa.
PENGOLAHAN DATA:
Uji validitas berdasarkan tingkat harapan pada kuesioner menunjukkan semua
valid dan uji validitas berdasarkan tingkat kinerja pada kuesioner menunjukkan semua
valid. Uji reliabelitas berdasarkan tingkat harapan pada kuesioner menunjekkan reliable
dan uji reliabelitas berdasarkan tingkat kinerja pada kuesioner menunjukkan reliable.
1.Customer Satisfaction Index (CSI)
Hasil perhitungan CSI (Customer Satisfaction Index) pelanggan 88DB.com terlihat
dalam table berikut ini.
Tabel 3: Tabel perhitungan Customer Satisfaction Index.
No.
Atribut
Harapan
Kinerja
Skore(S)
(I)
(P)
IxP
3,49
3,49
12,18
2.
3,47
3,22
11,17
3.
Nama domain
3,29
3,45
11,35
4.
3,59
2,61
9,37
5.
3,41
3,57
12,17
6.
3,47
2,98
10,34
7.
3,63
2,86
10,38
8.
3,20
3,31
10,59
9.
3,47
3,55
12,32
3,45
2,86
9,87
3,57
3,18
11,35
3,59
3,69
13,25
11.
janji
12.
213
13.
3,59
3,20
11,49
3,59
3,35
12,03
pelanggan.
3,20
3,65
11,68
16.
3,43
3,73
12,79
17.
3,59
12,82
3,20
3,55
11,36
3,53
3,65
12,88
3,59
3,71
13,32
3,08
3,51
10,81
3,57
3,37
12,03
3,59
3,76
13,50
3,12
3,78
11,79
TOTAL
82,69
hasil.
Dimensi Responsive (Daya
Tanggap)
14.
15.
pelanggan.
Dimensi Assurance (Jaminan)
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
280,85
214
Nilai CSI diperoleh adalah 67,93%, hal ini menggambarkan pelanggan 88DB.com cukup
puas atas kinerja layanan yang diberikan oleh 88DB.com, tetapi dirasakan masih belum
maksimal secara keseluruhan. Untuk memberikan tingkat kepuasan yang lebih lagi
dimasa yang akan datang, maka 88DB.com Cabang Yogyakarta harus memperbaiki
kinerja layanannya yang belum memuaskan pelanggan.
.
2. Impotance Performance Analysis (IPA).
Hasil pengujian dengan metode IPA (Importance Performance Analysis) ,
Ini disajikan dalam bentuk table dan diagram IPA. Tabel yang digunakan adalah table
rata-rata item, yakni sebagai berikut :
Tabel 4. Tabel rata-rata tingkat harapan dan kinerja.
No.
Atribut
Harapan(I)
Kinerja(P)
3,49
3,49
2.
3,47
3,22
3.
Nama domain
3,29
3,45
4.
3,59
2,61
5.
3,41
3,57
6.
3,47
2,98
7.
3,63
2,86
8.
3,20
3,31
9.
3,47
3,55
3,45
2,86
11.
3,57
3,18
12.
3,59
3,69
3,59
3,20
3,59
3,35
pembayaran.
13.
14.
215
15.
Mempunyai keinginanmembantu
3,20
3,65
pelanggan.
16.
3,43
3,73
17.
3,57
3,59
pelanggan.
Dimensi Assurance (Jaminan)
18
3,20
3,55
19.
3,53
3,65
3,59
3,71
pelanggan
20.
21.
3,08
3,51
22.
3,57
3,37
3,59
3,76
3,12
3,78
konsumen.
23.
24.
216
Pada hasil yang ditunjukkan oleh diagram, terlihat 9 item masuk kuadran I,
prioritas utama yang artinya pelayanannya belum memuaskan, 7 item masuk kedalam
kuadran II, pertahankan pelayanan / prestasi yang artinya pelanggan puas dengan
pelayanan tersebut, 1 item masuk kedalam kuadran III prioritas rendah yang artinya
pelanggan tidak terlalu mementingkan pelayanan tersebut, dan 7 item masuk kedalam
kuadran IV pelayanan berlebihan, yang artinya pelanggan menganggap perusahaan
melakukan terlalu berlebihan terhadap pelayanan tersebut.
3. Service Quality.
Perhitungan Service Quality dilakukan dengan menghitung selisih antara
persepsi/kinerja dan harapan pelanggan. Hasil perhitungannya dapat dilihat dalam
berikut ini.
Tabel 5: Tabel skor Service Quality.
No
Atribut
Persepsi/
Harapa
Skor (S)
Kinerja(P)
P-I
(I)
Dimensi Tangible (Bukti Langsung)
1.
3,49
3,49
2.
3,22
3,47
-0,25
3.
Nama domain.
3,45
3.29
0,16
4.
2,61
3,59
-0,98
5.
3,57
3,41
0,16
6.
2,98
3,47
-0,49
7.
2,86
3,63
-0,77
8.
3,31
3,20
0,11
9.
3,55
3,47
0,08
dan iklan.
2,86
3,45
-0,59
11.
3,18
3,57
-0,39
12.
3,69
3,59
0,1
3,20
3,59
-0,39
13.
217
Dimensi Responsive (Daya Tanggap)
14.
3,35
3,59
-0,24
3,65
3,20
0,45
pelayanan.
15.
16.
3,73
3,43
0,3
17.
3,59
3,57
0,02
3,55
3,20
0,35
pelanggan.
3,65
3,53
0,12
3,71
3,59
0,12
pelanggan.
Dimensi Assurance (Jaminan)
18.
19.
20.
professional.
Dimensi Emphaty (Empati)
21.
3,51
3.08
0,43
22.
3,37
3,57
-0,2
konsumen.
23.
24.
0,17
3,76
3,59
3,78
3,12
TOTAL
81,62
82,69
PEMBAHASAN.
1. Uji Validitas.
Uji validitas dilakukan untuk melihat kevalidan / kesahan data. Data dianggap
valid jika nilai r hitung > r table. Adapun nilai r table adalah 0,2377 yang
berasal dari df=49 -2 = 47 dengan tingkat alpha 5 %.. Nilai r hitung setiap
218
pada item berada diatas 0,2377, hal tersebut menunjukkan tiap-tiap item
pertanyaan dinayatakan valid.
2. Uji Reliabilitas.
Uji
reliabilitas
dilakukan
nuntuk
mengetahui kekonsistenan
jawaban
219
Perusahaan harus segera melakukan perbaikan sehingga kinerja atribut
dalam kuadran I ini akan meningkat.Atribut-atribut dalam kuadran II ada 7
item yakni atribut nomor 1(desa-in web dan iklan), 9 (alamat email sesuai
nama
usaha),
(kemampuan
12(kemudahanmelakukan
menanggapi
keluh-an
transaksi
pelanggan),
pembayaran),
19
17
(kemampuan
tempat
usaha),
15(mempunyai
keinginan
membantu
pela-
220
Adapun urutan perbaikan yang perlu dilakukan sesuai skor Service
Quality yang bernilai negatif besar terlebih dahulu, sebagai berikut:
Tabel 6: Urutan perbaikan atribut dengan Service Quality.
Persepsi/
No.
Atribut
Harapan Skor/S
Kinerja /P
(I)
P-I
4.
2,61
3,59
-0,98
7.
2,86
3,63
-0,77
10.
2,86
3,45
--0,59
2,98
3,47
-0,49
11.
3,18
3,57
-0,39
13.
3,20
3,59
-0,39
2.
3,22
3,47
-0,25
14.
3,35
3,59
-0,24
3,37
3,57
-0,2
iklan.
6.
pelayanan.
22.
Kesimpulan
Berdasar hasil pengolahan data dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Secara keseluruhan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang
diberikan perusahaan dengan metode Customer
221
hasil), 14 (cepat tanggap dalam memberikan pelayanan), 22 (kepedulian dan
kesabaran terhadap konsumen).
3. Terdapat 7 atribut yang dianggap penting dan perlu dipertahankan dengan
metode Importance Prformance Analysis pada kuadran II yakni item nomor 1
(desain web dan iklan), 9(alamat email sesuai nama usaha), 12 (kemudahan
melakukan
transaksi pembayaran),
17(kemampuan
menanggapi keluhan
SARAN.
negatif yang paling besar yang diperoleh pada skor Service Quality..
222
DAFTAR PUSTAKA
Fandy Tjiptono,2008, Strategi Pemasaran, Andi Offset Yogyakarta.
Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
J.Supranto, 2001, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk menaikan Pangsa
Pasar, Rineka Cipta, Jakarta.