Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2 Pemeriksaan fisik:
DS: -
Pasien mengatakan tidak dapat menoleh badannya ke sebelah kiri dan semua
aktivitasnya harus dibantu oleh keluarga.
DO: -
Keterbatasan dalam pergerakan fisik mandiri dan terarah pada tubuh atau satu
ekstremitas/lebih.
2.2.2 Batasan Karakteristik
2.2.2.1 Kesulitan membolak balik posisi tubuh
2.2.2.2 Keterbatasan kemampuan untuk melakukan keterampilan motorik halus
2.2.2.3 Keterbatasan kemampuan untuk melakukan keterampilan motorik kasar
2.2.2.4 Keterbatasan rentang pergerakan sendi
2.2.2.5 Gerakan tidak teratur
2.2.3 Faktor yang berhubungan
2.2.3.1 Perubahan metabolisme sel
2.2.3.2 Gangguan Kognitif
2.2.3.3 Intoleransi aktivitas
2.2.3.4 Hilangnya integritas struktur tulang
2.2.3.5 Gangguan musculoskeletal
2.2.3.6 Gangguan neuromuskular
2.2.3.7 Nyeri
2.2.3.8 Malnutrisi
Diagnosa 2: Defisit perawatan diri
2.2.4 Definisi
Hambatan kemampuan untuk melakukan atau memenuhi aktivitas hygiene.
2.2.5 Batasan Karakteristik
Ketidakmampuan untuk:
2.2.5.1 Mengakses kamar mandi
2.2.5.2 Mengeringkan badan
2.2.5.3 Mengambil perlengkapan mandi
2.2.5.4 Mendapatkan sumber air
2.2.5.5 Membersihkan tubuh
2.2.6 Faktor yang berhubungan
2.2.6.1 Penurunan motivasi
2.2.6.2 Kendala lingkungan
2.2.6.3 Gangguan musculoskeletal
2.2.3.4 Gangguan neuromuskular
2.2.3.5 Nyeri
2.2.3.6 Kelemahan
2.2.3.7 Ansietas hebat
2.3 Perencanaan
Diagnosa 1: Hambatan mobilitas fisik
2.3.1 Tujuan dan Kriteria Hasil
Tujuan jangka pendek: Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan mengajarkan
latihan rentang gerak (ROM pasif) diharapkan klien tingkat mobilitas dan kekuatan
otot meningkat.
Tujuan jangka panjang: Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan pasien
mampu melakukan mobilitas fisik, baik ditempat tidur, dengan kemampuannya secara
mandiri (ROM aktif) setiap hari.
Kriteria hasil:
- Pasien dapat melakukan latihan rentang gerak pada sendi/ ektremitas yang lumpuh
secara mandiri.
-
Bergerak sendiri di tempat tidur atau memerlukan bantuan minimal pada tingkat
yang realistis.
Menunjukkan peningkatan mobilitas fisik.
dan sendi.
Instruksikan pasien pada aktivitas sesuai dengan kemampuannya.
R: Meningkatkan kemampuan aktivitas mandiri pasien, harga diri, dan
2.3.2.7
Pasien akan mengungkapkan secara verbal kepuasan tentang kebersihan tubuh dan
hygiene mulut.
2.3.4.6
Ajarkan pasien/keluarga penggunaan metode
R: Meningkatkan pengetahuan pasien
2.3.4.7
Dukung kemandirian dalam melakukan mandi dan hygiene mulut, bantu
jika diperlukan.
R: Memandirikan pasien
2.3.4.8
Berikan pendidikan kesehatan tentang kebersihan diri pada pasien.
R: Menambah pengetahuan pasien.
2.3.4.9
Berikan bantuan sampai pasien mampu secara penuh untuk melakukan
perawatan diri.
R: Meningkatkan kemampuan pasien dalam merawat kebersihan secara mandiri
2.3.4.10 Libatkan keluarga dalam penentuan rencana.
R: Membantu penanganan.
2.3.4.11 Rujuk pasien dan keluarga pasien.
R: Membantu proses penyembuhan ke layanan sosial untuk perawatan di rumah.