Anda di halaman 1dari 2

Berdasarka fungsinya sebagai pemenuh kebutuhan, seni terbagi menjadi dua kelompok, yaitu

fungsi individual dan fungsi sosial.

Fungsi Individual
Karya seni merupakan ungkapan jiwa atau emosi pembuatnya yang mencerminkan sesuatu
baik, suka, duka, sedih, marah, bahagia, cita-cita, pikiran, perasaan, pandangan hidup, watak,
bentuk, corak, warna, bahan dan teknik yang dikuasai. Masing-masing seniman memiliki
kemampuan tersendiri yang khas yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Fungsi seni
secara pribadi disini lebih mengedepankan seni sebagai alat ekspresi untuk mencurahkan ide dan
gagasan seseorang lewat sebuah karya. Karya ini bersifat pribadi.
Fungsi seni bagi manusia yang bersifat individual dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fisik
dan emosional.
Fisik
Fungsi ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan fisik manusia, baik yang dipakai langsug
maupun sebagai pelengkap aktivitasnya. Misalnya, pakaian, perabot (meja, kursi, lemari), rumah
sebagai tempat tinggal, kerajinan, perhiasan, alat komunikasi, sepatu dan tas.
Emosional
Fungsi ini berhubungan dengan ekspresi seniman (pengubah) dan apresiator (penikmat
konsumen). Contohnya, lukisan, novel, musik, film, pementasan teater/drama, dan patung.
Fungsi Sosial
Pada dasarnya, seni diciptakan untuk dinikmati oleh orang lain, publik atau masyarakat pada
umumnya. Seorang seniman dapat mengatakan bahwa ia berkata untuk dirinya sendiri. Namun,
sebenarnya tanpa disadari mereka membutuhkan apresiator, yaitu masyarakat untuk menilai
menikmati dan mengagumi hasil karya seni yang telah dibuat.
Adapun karya seni dapat berfungsi sosial terhadap dalam bidang-bidang sebagai berikut.
Pendidikan
Seni sering dimanfaatkan oleh dunia pendidikan untuk membantu mempermudah penyampaian
pesan, baik berupa gambar (visual) maupun suara (audio) atau keduanya. Pemanfaatan seni pada
dunia pendidikan sangat banyak dan keduanya saling terkait. Contohnya, film ilmiah, gambar
ilustrasi pada buku-buku pelajaran, poster ilmiah, dan foto.
Rekreasi
Fungsi seni dalam hal reaksi mempunyai bentuk yang mampu menciptakan suatu kondisi tertentu
yang bersifat penyegaran dan pengharuan dari kondisi yang telah ada. Misalnya, saat kamu
manyaksikan pertunjukan drama/teater, konser musik, film, menikmati taman rekreasi, atau
berlibur ke pantai.
Komunikasi
Seni dapat digunakan sebagai media untuk mengubungkan atau berhubungan antara seorang
dengan orang lain atau masyarakat. Bentuknya bisa berupa anjuran, pesan, gagasan, produk,
perintah atau larangan. Jenis tampilannya bisa berupa handphone (HP), TV, poster, reklame,
internet, baligo, dan radio.
Keagamaan/Religi
Fungsi seni dalam bidang keagamaan bisa menandakan atau mengidentifikasikan kekhasan serta

ciri khas dari agama. Contohnya arsitektur masjid, gereja, makam, candi, kaligrafi, bentuk
dekorasi rumah ibadah, dan pakaian ibadah.
Oke mungkin itu saja yang bisa saya berikan mengenai artikel ini, semoga dengan apa yang
sudah saya berikan ini dapat bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk like dan follow akun kami
untuk mendapatkan info serta update terbaru dari kami. Jika ada Kesalahan atau
ada Pertanyaan serta Tambahan bisa isi pada kolom komentar anda. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai