b. Uterus (Rahim)
Uterus adalah organ berongga berbentuk mirip buah pir
dengan berat sekitar 30 gram, dan disusun dari lapisan0-lapisan otot.
Ruam pada rahim (uterus) berbentuk segitiga yang pada bagian atasnya
lebih lebar. Fungsi Uterus (Rahim) adalah sebagai tempat tumbuh dan
berkembangnya janin. Otot uterus (rahim) bersifat elastis sehingga
dapat menyesuaikan dan dapat menjaga janin ketika proses kehamilan
selama 9 bulan.
mampu mendorong janin untuk keluar, serta otot uterus dapat menutupis
pembuluh darah dalam mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan.
Setelah proses persalinan, rahim kembali ke dalam bentuk semula dalam
jangka waktu sekitar 6 minggu.
e. Klitoris
Klitoris adalah organ yang bersifat erektil yang sangat sensitif akan
rangsangan saat berhubungan seks. Klitoris terdiri dengan jumlah
pembuluh darah yang banyak dan terletak di ujung saraf padanya, oleh
karena itu organ yang sifatnya sensitif dan erektifl. Klitoris analog dengan
penis (alat reproduksi pria).
f. Vestibulum
Vestibulum adalah rongga kemaluan yang dibatasi oleh labia
minora di bagian sisi kiri dan kanan, dibatasi dengan klitoris di bagian
atas, dan dibatasi oleh pertemuan dua labia minora di bagian belakang
vagina
(liang
senggama).
Setiap dua lubang saluran kelenjar Bartholini dan skene (kelenjar ini
mengeluarkan cairan yang mirip lendir saat pendahuluan hubungan untuk
memudahkan dalam masuknya penis).
radang pada saluran kemih, mata, persendian, dan selaput otak. Kalau
tidak segera diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan.
Penyakit ini dapat menular dari seorang ibu yang terinfeksi kepada bayi
yang dilahirkannya. Beberapa bayi menjadi buta karenanya.
Pada laki-laki, uretra menjadi sempit sehingga sulit buang air kecil.
Pada beberapa kasus, testes menjadi rusak sehingga orang yang
bersangkutan menjadi mandul.
Pada wanita, terdapat nanah dari vagina yang mungkin dapat menyebar
ke rahim dan indung telur. Akibatnva, wanita yang bersangkutan
menjadi mandul.
banyak
penyakit
yang
dapat
menyerang
organ-organ
Kista jenis ini biasanya menyerang wanita berusia lebih muda dan dapat
tumbuh besar (15 cm) dan berisi tidak hanya cairan, tetapi juga lemak,
rambut, jaringan tulang ataupun tulang rawan. Kista jenis ini dapat
meradang dan menyebabkan posisi tuba fallopi terlilit
12. Kista Endrometrium
Disebut juga endrometriosis. Kista jenis ini terjadi ketika jaringan lapisan
rahim hadir dalam ovarium wanita. Biasanya berisi darah kental, dan
ukurannya berkisar antara 2 cm hingga 20 cm. Karakteristiknya yaitu
menyerang wanita usia reproduksi, menimbulkan sakit nyeri haid yang
luar biasa, dan mengganggu kesuburan.
13. Kistadenoma
Yaitu bila tumor terbentuk dari jaringan ovarium. Tumor jenis ini biasanya
berisi cairan dan dapat berukuran sangat besar, bahkan hingga 30 cm atau
lebih diameternya.
14. Polycystic Appearing Ovary
Yaitu suatu kondisi dimana kista kista kecil terbentuk disekeliling luar
ovarium. Kondisi ini bisa terjadi pada wanita normal, maupun pada wanita
yang mengalami gangguan hormon endokrin.
15. Sindrom Polikistik Ovari (Polycystic Ovarian Syndrom PCOS)
PCOS adalah kondisi dimana ditemukan banyak kista dalam ovarium. Hal
ini terjadi karena ovarium memproduksi hormone androgen secara
berlebihan, dan bisa terjadi karena faktor genetic (diturunkan). PCOS
dapat memiliki gejala seperti : bulu lebat tumbuh, wajah berjerawat,
ataupun gangguan siklus haid. Komplikasinya dapat berupa meningkatnya
resiko penyakit jantung, kolesterol, diabetes mellitus tipe 2 maupun
tekanan darah tinggi sebagai akibat resistensi insulin. Selain itu juga dapat
meningkatkan resiko kanker endrometrium bila jarak antar periode haid >
resiko
keguguran
dan
komplikasi
kehamilan
dan
pendarahan di luar siklus haid. Penyakit ini jarang ditemukan dan hanya
menimpa wanita sekitar 4-7% wanita usia reproduksi.
DAFTAR PUSTAKA
Bagus Gde Manuaba, Ida. 1998. Panyakit Kandungan dan Keluarga berencana
untuk pendidikan bidang. Jakarta : EGC
Ayu Chandranida Manuaba, Ida, dkk. 2009. Memahami reproduksi wanita. Jakarta
: EGC
Aryulina, Diah,dkk. 2008. BIOLOGI 2 SMP kelas XI. ESIS/Erlangga.
Furqonita, Deswati. 2007. Seri IPA BIOLOGI SMP kelas IX. Jakarta : Yudhistira
Ghalia Indonesia.