b. Jalur neurohormonal,
Pada jalur ini, rangsangan konflik emosi diteruskan ke hipotamaus
anterior yang selanjutnya akan mengelurkan hormon kortikotropin .
hormon ini akan merangsang lepasnya hormon kortisol aktif di
kelenjar adrenal di ginjal. Adanya hormon kortisol yang meningkat
dalam darah akan mempengaruhi lambung melalui meningkatnya
produksi asam lambung dan terganggunya ketahanan mukosa
lambung melalui tertekannya prostaglandin.
Meningkatnya asam lambung dan menurunnya prostaglandin menyebabkan
terganggunya keseimbangan faktor agresif (perusak) dan faktor defensif
(penjaga) di lambung, maka muncullah keluhan seperti sakit GI rendah.
Lalu yang terjadi pada saluran pencernaan atas adalah dapat terjadi
gastroesofageal reflux disease (GERD), yaitu aliran balik asam lambung ke
esophagus. Dimana setelah terjadi refluk tersebut juga dapat menyebabkan
iritasi esophagus sehingga timbul lah ulkus peptikus.