RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

PNS DI UPT KESMAS TEGALLALANG II

KABUPATEN GIANYAR

Nama
NIP
NDH

Oleh :
: Ni Luh Era Dwita Sari, A.Md.Keb
: 19900804 201503 2 003
: 09

DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOLONGAN II ANGKATAN V

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GIANYAR
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI
TAHUN 2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
berkah dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan rancangan kegiatan aktualisasi ini.
Rancangan aktualisasi ini dibuat untuk membantu penulis selaku peserta Diklat Prajabatan
Golongan II dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS di tempat penulis bekerja
yaitu sebagai bidan di UPT Kesmas Tegallalang II.
Penyusunan rancangan ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak DR. Ida Bagus Sedhawa, SE., M.Si. selaku Kepala Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Bali.
2. Bapak DR. Ida Bagus Kumara Adi Adnyana, SH., M.Hum. selaku penguji dalam
seminar rancangan aktualisasi ini.
3. Ir. Nyoman Sukamara, CES. selaku pembimbing / coach dalam penyusunan rancangan
kegiatan aktualisasi ini.
4. dr. I Wayan Putu Parwata, selaku Kepala UPT Kesmas Tegallalang II dan mentor yang
banyak memberi masukan untuk penyempurnaan rancangan ini.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi nilai-nilai dasar profesi PNS dan
membantu kami untuk menginternalisasikan nilai-nilai tersebut.
6. Seluruh teman-teman peserta Kegiatan Diklat Prajabatan CPNS Golongan II Angkatan
V Kabupaten Gianyar di Provinsi Bali yang telah memberikan kritikan maupun
masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
Rancangan aktualisasi yang penulis susun ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik,
saran maupun masukan dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan
rancangan aktualisasi ini.
Denpasar, 27 Juli 2016

Penulis

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................................
LEMBAR PERBAIKAN..
LEMBAR PENGESAHAN..
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
DAFTAR TABEL.........................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................
B. Tujuan...................................................................................................................
1. Tujuan umum..................................................................................................
2. Tujuan khusus..................................................................................................
C. Manfaat.............
1. Manfaat untuk diri sendiri
2. Manfaat untuk Masyarakat wilayah kerja UPT Kesmas Tegallalang II.........
3. Manfaat untuk UPT Kesmas Tegallalang II....................................................
D. Lokus Kegiatan.....................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DESKRIPSI TEMPAT TUGAS
A. Nilai nilai dasar profesi ASN...........................................................................
1. Akuntabilitas...................................................................................................
2. Nasionalisme...................................................................................................
3. Etika Publik.....................................................................................................
4. Komitmen Mutu..............................................................................................
5. Anti Korupsi....................................................................................................
B. Deskripsi tempat tugas........................................................................................
1. Gambaran Umum Puskesmas...
2. Deskripsi Tempat Tugas...
3.
4.
5.
6.
7.

Visi, Misi dan Motto UPT Kesmas Tegallalang II....................................... ....

Tujuan dan Sasaran...........................................................................................
Tugas Pokok dan Fungsi Bidan
Rincian Tugas dan Fungsi Pegawai..
Kendala dan Pemecahan Masalah Yang Mungkin
Timbul Dalam Aktualisasi Kegiatan......
8. Profil Penulis
BAB III. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
A. Jadwal Rencana Kegiatan...................................................................................
B. Rancangan Aktualisasi................................................................
BAB IV. PENUTUP.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

i
ii
iii
iv
v
vi
1
2
2
3
3
3
3
3
3
4
4
4
5
5
5
6
6
6
7
8
11
13
14
14
15
17
34

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk .........................................................................................

Tabel 3.1 Jadwal Rencana Kegiatan............................................................................. 15

Tabel 3.2 Rancangan Aktualisasi.................................................................................. 17

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahkan tugas dalam suatu jabatan pemerintahan. ASN diharapkan
memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh
dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral serta bermental baik,
profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik serta mampu menjadi
perekat dan pemersatu bangsa. Kompetensi tersebut dapat dibentuk melalui penerapan
nilai nilai dasar antara lain Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi yang diakronimkan menjadi ANEKA pada setiap langkah
langkahnya dalam melaksanakan kewajiban sebagai ASN.
Kondisi tersebut ternyata masih belum dapat terwujud dengan baik hingga saat
ini. Hal ini terlihat dari masih banyaknya perilaku - perilaku ASN yang negatif, yang
menimbulkan citra ASN yang terkesan kurang baik di masyarakat. Permasalahan pelik
terkait dengan aspek moralitas bangsa tetap terjadi bahkan terus bertambah. Dunia
kesehatan Indonesia sempat dibuat gempar dengan adanya kasus vaksin palsu beberapa
waktu lalu yang diberitakan beredar di beberapa rumah sakit di ibu kota, dimana
pelakunya sendiri adalah seorang tenaga kesehatan. Kejadian tersebut menunjukkan
rendahnya kualitas moral bangsa ini. Setelah disahkannya peraturan baru tentang ASN
yang tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa
ASN yang umum disebut sebagai birokrat bukan sekedar merujuk kepada jenis
pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik. Berdasakan
pertimbangan akan hal tersebut maka dilakukan inovasi dalam penyelenggaraan Diklat
Prajabatan yang memungkinkan peserta untuk mampu menginternalisasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi
pada tempat tugas / tempat magang, sehingga peserta merasakan manfaatnya secara
langsung. Dengan demikian nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut terpatri kuat dalam
dirinya. Melalui pembaharuan Diklat Prajabatan ini diharapkan dapat menghasilkan
PNS yang profesional dan berintegritas, yang dewasa ini sangat dibutuhkan untuk

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DAN DESKRIPSI PUSKESMAS
A. Nilai nilai dasar profesi ASN
Berdasarkan dari kelima nilainilai dasar ANEKA, yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi yang harus ditanamkan
kepada setiap ASN maka perlu diketahui indikator-indikator dari kelima nilai-nilai
tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas
Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas
atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang
berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan
akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Aspek-aspek
akuntabilitas mencakup beberapa hal yaitu akuntabilitas adalah sebuah hubungan,
akuntabilitas berorientasi pada hasil, akuntabilitas membutuhkan adanya laporan,
akuntabilitas menghasilkan konsekuensi, serta akuntabilitas memperbaiki kinerja.
Akuntabilitas juga memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu akuntabilitas personal,
akuntabilitas

individu,

akuntabilitas

kelompok,

akuntabilitas

organisasi

dan

akuntabilitas stakeholder.
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Setiap pegawai ASN harus
memiliki

nasionalisme

dan

wawasan

kebangsaan

yang

kuat

dan

mampu

mengaktualisasikannya dalam fungsi dan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik,

pelayan publik dan pemersatu bangsa berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Adapun indikator nasionalisme yang harus dimiliki pegawai ASN adalah
a. Memahami peranan Pancasila dalam menumbuhkan nasionalisme ASN
b. Memahami fungsi dan peran ASN sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan
public
c. Memahami peran ASN sebagai pelayan publik
d. Memahami fungsi ASN sebagai pemersatu bangsa

3. Etika Publik
Kata etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti kebiasaan atau watak,
jadi etika berarti pola perilaku atau kebiasaan yang baik dan dapat diterima oleh
lingkungan pergaulan seseorang atau sesuatu organisasi tertentu. Dalam kaitannya
dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik. Sedangkan kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam
suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam
bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
Pada prinsipnya terdapat 3 (tiga) dimensi etika publik yaitu dimensi tujuan,
tindakan dan modalitas. Dimensi tujuan merujuk pada pelayanan publik yang relevan
dan berkualitas, dimensi tindakan merujuk pada integritas publik dan dimensi
modalitas terdiri dari unsur-unsur akuntabilitas, transparansi dan netralitas.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu mengacu kepada ukuran baik buruk yang dipersepsikan oleh
individu terhadap nilai suatu produk atau jasa. Kinerja aparatur dalam memberikan
layanan publik yang bermutu harus berlandaskan prinsip efektivitas, efisiensi dan
inovasi. Efektivitas organisasi berarti memberikan barang atau jasa yang dihargai oleh
pelanggan. Sedangkan efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan
untuk mencapai tujuan organisasional. Efisiensi organisasi ditentukan oleh berapa
banyak bahan baku, uang dan manusia yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah
keluaran tertentu. Efisiensi dapat dihitung sebagai jumlah sumber daya yang digunakan
untuk menghasilkan barang atau jasa. Inovasi muncul karena adanya dorongan
kebutuhan organisasi / perusahaan untuk beradaptasi dengan tuntutan perubahan yang
terjadi di sekitarnya.
5. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa Latin corruptio yang berarti kerusakan, kebobrokan
dan kebusukan. Selaras dengan kata asalnya, korupsi sering dikatakan sebagai
kejahatan yang luar biasa, salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang luar
biasa menyebabkan kerusakan yang tidak hanya terjadi dalam kurun waktu pendek,
namun dapat berdampak secara jangka panjang. Menurut kamus besar Bahasa
5

Indonesia, korupsi berarti penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara

(perusahaan dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
KPK bersama dengan para pakar telah melakukan identifikasi nilai - nilai dasar
anti korupsi, dan dihasilkan sebanyak sembilan nilai anti korupsi sebagai berikut : 1)
jujur, 2) peduli, 3) mandiri, 4) disiplin, 5) tanggung jawab, 6) kerja keras, 7) sederhana,
8) berani, 9) adil.
B. Deskripsi Tempat Tugas
1. Gambaran Umum Puskesmas
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung
memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam satu wilayah
kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Jenis pelayan kesehatan
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas, namun terdapat upaya kesehatan wajib
yang harus dilaksanakan oleh puskesmas ditambah dengan upaya kesehatan
pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada serta kemampuan
puskesmas.
2. Deskripsi Tempat Tugas
UPT Kesmas Tegallalang II merupakan tempat penulis bertugas saat ini. UPT
Kesmas Tegallalang II adalah merupakan salah satu UPT Kesmas yang ada diwilayah
kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar yang mempunyai batas-batas wilayah
sebagai berikut :
Sebelah Utara

: Kecamatan Kintamani ( Bangli )

Sebelah Timur

: Kecamatan Tampaksiring

Sebelah Selatan

: Wilayah Kerja UPT Kesmas Tegallalang

Sebelah Barat

: Kecamatan Payangan

Secara umum wilayah kerja UPT Kesmas Tegallalang II adalah 3 Desa yaitu
Sebatu, Taro dan Pupuan dengan jumlah total 30 banjar/dusun. Luas wilayah kerja
sekitar 25.5 Km2. UPT Kesmas Tegallalang II mempunyai 4 Puskesmas Pembantu
(Pustu) yaitu : Pustu Sebatu, Pustu Taro I, Pustu Taro II dan Pustu Pupuan serta
memiliki 2 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yaitu Poskesdes Puakan dan Poskesdes
Tegalsuci. Waktu tempuh dari masin masing Puskemas Pembantu dan Pos Kesehatan
Desa ke UPT Kesmas Tegallalang II antara 10 sampai 30 menit

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk

N0

NamaDesa

Sebatu

4.198

4.396

8.594

Taro

4.866

5.354

10.220

14

Pupuan

3.444

3.330

6.774

25.588

30

Jumlah

Jumlah Penduduk ( Jiwa )

L
P
JML

12.494

13.080

Jumlah Banjar

3. Visi, Misi dan Motto UPT Kesmas Tegallalang II

Adapun visi, misi dan motto yang dimiliki UPT Kesmas Tegallalang II yaitu :
a

Visi : Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Berkualitas Demi Terwujudnya

Kesehatan Masyarakat Mandiri di Wilayah Tegallalang II Tahun 2020.

b Misi
1) Memberikan pelayanan kesehatan melalui kegiatan Promotif, Preventif,
Kuratif dan Rehabilitatif yang Paripurna ;
2) Menggerakkan dan mengembangkan upaya kemandirian masyarakat dalam
bidang kesehatan ;
3) Meningkatkan kwalitas pelayanan kesehatan sesuai standar mutu ;
4) Meningkatkan penyelenggaraan internal manajemen tenaga kesehatan
professional.
c

Motto
Sebagai pedoman untuk memberi semangat kerja untuk mencapai etos kerja
yang maksimal maka UPT Kesmas Tegallalang II memilih Motto
PERMATA yaitu :
PROFESIONAL:
Memberi pelayanan sesuai pada peraturan dan bidang yang dilayani.
EMPATI :
Mampu ikut merasakan apa yang dirasakan oleh klien.
RESPONSIBILITAS :
Tanggap dan bertanggung jawab.
MUTU :

Mampu

menjaga

dan

meningkatkan

kwalitas

pelayanan

sesuai

perkembangan teknologi dan informasi.

AKUNTABILITAS :
Dapat dipertanggungjawabkan.
TRANSPARAN :
Terbuka.
ASPIRATIF :
Mampu menampung semua keluhan dan pengaduan terhadap pelayanan.
4. Tujuan dan Sasaran
Tujuan, sasaran dan kegiatan yang ada di UPT Kesmas Tegallalang II adalah
sebagai berikut :
a. Tujuan umum
Tujuan umum dari program/kegiatan UPT Kesmas Tegallalang II adalah untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja UPT Kesmas Tegallalang
II pada khususnya dan masyarakat kabupaten Gianyar pada umumnya serta masyarakat
dari luar wilayah (domestik maupun mancanegara) melalui pelayanan kesehatan dasar
yang berkualitas.
b. Tujuan khusus
1) Melaksanakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat Tegallalang,
Gianyar, Bali dan mancanegara.
2) Melaksanakan pelayanan rawat jalan, rawat darurat (UGD) dalam tingkat
pelayanan kesehatan dasar.
3) Melaksanakan pelayanan rawat darurat yang dilengkapi dengan ambulance.
4) Melaksanakan pelayanan adminsitrasi kesehatan terpadu melalui system
informasi kesehatan (SIK).
5) Melaksanakan pelayanan informasi yang ramah, cepat dan tepat.
6) Meningkatkan kesejahteraan pegawai di UPT Kesmas Tegallalang II.
c. Sasaran
Adapun yang menjadi sasaran dari program / kegiatan pelayanan kesehatan di UPT
Kesmas Tegallalang II, baik upaya - upaya promotif, preventif dan kuratif adalah
seluruh masyarakat yang ada diwilayah kerja UPT Kesmas Tegallalang II, ataupun
masyarakat umum yang

berada diluar wilayah kerja yang secara geografis lebih

memungkinkan untuk datang ke unit pelayanan yang berada di wilayah kerja UPT
Kesmas Tegallalang II.

STRUKUR ORGANISASI UPT KESMAS TEGALLALANG II

5. Tugas Pokok dan Fungsi Bidan

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik
Indonesia Nomor: 01/PER/M.PAN/1/2008 tentang Jabatan Fungsional Bidan dan
Angka Kreditnya, dalam BAB V tentang Rincian Kegiatan dan Unsur yang Dinilai
pada Pasal 9, menyebutkan rincian kegiatan Bidan Pelaksana adalah sebagai berikut:
1)
2)
3)

Mempersiapkan pelayanan kebidanan

Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan

4)

kebidanan
Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa

5)

masalah
Melaksanakan

6)

kegawatdaruratan kebidanan
Pengambilan/penyediaan bahan laboratorium dengan melakukan pengambilan

7)

sediaan/bahan laboratorium dengan melakukan pengambilan darah tepi

Pemeriksaan laboratorium sederhana dengan melakukan pemeriksaan HB

8)

darah
Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus

9)

fisiologis tanpa masalah

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus

10)

patologis kegawatdaruratan kebidanan

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologis tanpa

11)

masalah
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis

12)

kegawatdaruratan kebidanan
Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tanpa

13)

masalah
Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis

14)

kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan

15)

kasus fisiologis tanpa masalah

Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan

16)
17)

kasus patologis kegawat daruratan kebidanan

Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis tanpa masalah
Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis kegawat daruratan

18)

kebidanan
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa

19)

masalah pada persalinan kala I

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa

pemeriksaan

fisik

klien/pasien

pada

kasus

patologis

masalah pada persalinan kala II

10

20)

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa

21)

masalah pada persalinan kala III

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa

22)

masalah pada persalinan kala IV

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis kesehatan

23)

reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak, dan KB AKDR

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis

24)

bermasalah pada persalinan kala I

Melaksanakan asuhan kebidanan

pada

klien/pasien

kasus

fisiologis

25)

bermasalah pada persalinan kala II

Melaksanakan asuhan kebidanan

pada

klien/pasien

kasus

fisiologis

26)

bermasalah pada persalinan kala III

Melaksanakan asuhan kebidanan

pada

klien/pasien

kasus

fisiologis

27)

bermasalah pada persalinan kala IV

Melaksanakan asuhan kebidanan

pada

klien/pasien

kasus

fisiologis

bermasalah pada ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB sederhana, hormonal
28)

oral dan suntik

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis

29)

kegawat daruratan kebidanan

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan

30)

tugas dikamar bedah kebidanan sebagai instrumentator tindakan bedah/operasi

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan

31)

tugas dikamar bedah kebidanan sebagai asisten tindakan bedah/operasi

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan

32)

tugas dikamar bedah kebidanan sebagai on loop tindakan bedah/operasi

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan
tugas dikamar bedah kebidanan sebagai asisten dokter dalam tindakan

33)

bedah/operasi
Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus patologis kegawat

34)
35)

daruratan kebidanan
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis
Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis

36)

tanpa masalah
Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis

37)

kegawat daruratan kebidanan

Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tanpa

38)

masalah
Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis kegawat
daruratan kebidanan

11

39)
40)
41)
42)
43)
44)
6.
a
1)
2)

Melaksanakan

tugas

sebagai

pengelola

di

puskesmas

sebagai

penanggungjawab tugas sore dan malam

Melaksanakan tugas jaga/shif di tempat/Rumah Sakit
Melaksanakan tugas jaga/shif on call
Melaksanakan tugas pada daerah konflik/ rawan/ daerah penyakit menular
Melaksanakan asuhan kebidanan pada individu dikeluarga
Melakukan dan mencatat deteksi dini risiko
Rincian Tugas dan Fungsi Pegawai
Kegiatan Program Imunisasi
Menyusun rencana kegiatan tahunan dan bulanan program imunisasi.
Merencanakan dan mengusahakan kebutuhan vaksin dan logistik lainnya dalam

rangka pelaksanaan program imunisasi.

3) Mengkoordinir pelaksanaan imunisasi dalam wilayah kerja UPT Kesmas.
4) Memonitor kejadian KIPI dan mengambil langkah-langkah tindak lanjut.
5) Melakukan investigasi kasus PD3I dan melakukan respon yang mestinya
6)
7)
8)
9)

dilakukan.
Menyelenggarakan dan memonitor cold chain untuk Imunisasi.
Melaksanakan Imunisasai dan Sweeping Imunisasi.
Membuat PWS Imunisasi
Membuat pencatatan dan pelaporan berkala dan laporan tahunan kegiatan

Imunisasi
10) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektoral yang berhubungan
dengan program imunisasi
11) Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan informasi/pertanggungjawaban kepada
b
1)
2)
3)

Koordinator Upaya Kesehatan Wajib.

Tugas Integrasi
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
Melaksankan dan mengkoordinasikan pelaksanaan Posyandu pada daerah binaan
Ikut melaksanakan bantuan tenaga kesehatan pada kegiatan yang diperlukan (P3K,

PMI, dsb)
4) Membuat uraian tugas, RKHP, RUK dan RPK
7. Kendala dan Pemecahan Masalah Yang Mungkin Timbul Dalam Aktualisasi
a.

Kegiatan
Kendala
1) Sulitnya menentukan jadwal yang pasti untuk kegiatan yang tergantung dengan
adanya kedatangan pasien terutama pasien dengan tindakan.
2) Kesulitan dalam menentukan jadwal kegiatan lapangan yang melibatkan
partisipasi masyarakat, karena mungkin berbenturan dengan kesibukan yang

ada di desa/banjar tersebut.

3) Kurangnya partisipasi warga yang mungkin terjadi pada saat kegiatan.
b.
Pemecahan Masalah

12

1) Memberikan perencanaan jadwal dengan rentang beberapa hari sehingga jika

tidak bisa dilakukan di hari pertama bisa dilakukan pada hari berikutnya.
2) Mengusahakan mencari hari selain hari raya atau hari yang berkaitan dengan
adanya upacara agama, untuk mengurangi kemungkinan adanya kesibukan
warga masyarakat
3) Melakukan kordinasi dengan aparat desa/banjar serta kader untuk menentukan
hari
4) Meminta bantuan aparat desa/banjar serta kader untuk melakukan sosialisasi
kepada warga sebelum kegiatan
8. Profil Penulis
Penulis bernama lengkap Ni Luh Era Dwita Sari, A.Md.Keb. Lahir pada
tanggal 04 Agustus 1990, penulis adalah seorang bidan lulusan dari Poltekkes
Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan dan kini bertugas di UPT Kesmas
Tegallalang II dengan status Calon Pegawai Negeri Sipil. Penulis bertugas di ruang
Imunisasi sebagai bidan pelaksana pelayanan imunisasi sejak bulan Juni tahun 2015.

13

BAB III
RENCANA KEGIATAN DAN CAPAIAN AKTUALISASI
A. Jadwal Rencana Kegiatan
Dari 44 tupoksi bidan sesuai SKP, penulis mengambil 10 kegiatan yang menjadi
rancangan kegiatan aktualisasi nilai dasar profesi ASN yang akan dilaksanakan di UPT Kesmas
Tegallalang II. Sepuluh rencana kegiatan aktualisasi diatas akan dilaksanakan di UPT Kesmas
Tegallalang II selama 14 hari kerja dari tanggal 1 Agustus sampai 16 Agustus 2016, seperti
dijabarkan dalam tabel 3.1 berikut. Namun jadwal berdasarkan perkiraan dan bersifat fleksibel,
selanjutnya disesuaikan dengan kedatangan pasien.
Tabel 3.1 Jadwal Rencana Kegiatan
Agustus 2016
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9

10.

Rencana Kegiatan

10

11

12 13

14 1 15

Pelayanan Imunisasi
Dasar / Imunisasi
Tambahan
Pembuatan Kartu
Cermat Imunisasi
Pembuatan Kantong
Imunisasi
Pelaksanaan
manajemen cold chain
(system rantai dingin
vaksin)
Pembuatan daftar tilik
keperluan posyandu
Pembuatan Banner
pengenalan vaksin IPV
Pelayanan kebidanan
pada ibu hamil
Pelatihan senam hamil
Pelayanan Keluarga
Berencana (KB
hormonal suntik 3
bulan)
Pemberian Vitamin A
pada kegiatan
Posyandu
Hari Minggu / libur
Rencana pelaksanaan kegiatan
Bimbingan Coach

14

16

A. Rancangan Aktualisasi di UPT Kesmas Tegallalang II

Tabel 3.2 Rancangan Aktualisasi
No

Kegiatan

1
1

2
Pelayanan
Imunisasi Dasar /
Tambahan

Tahapan Kegiatan
3
1. Mempersilahkan
pasien masuk sesuai
nomor pendaftaran
dan memberi salam
kepada pasien
2. Memeriksa
jenis
imunisasi yang akan
didapat oleh bayi
3. Memberi informasi
kepada orang tua
bayi
mengenai
imunisasi yang akan
diberikan, manfaat
beserta
efek
samping
dan
penanganannya
4. Memastikan kondisi
bayi sehat untuk
mendapat imunisasi
(ukur suhu tubuh
bayi, timbang berat
badan bayi)
5. Memberikan jenis
imunisasi
sesuai

Output /
Hasil
Kegiatan
4
Bayi
suda
h
men
dapa
t
imu
nisa
si
Hasi
l
pela
ksan
aan
imu
nisa
si
ditul
is di
kart
u
bayi
dan
buk

Nilai-Nilai
5
Akuntabilitas
Memastikan jenis imunisasi yang
akan
didapat
bayi
dengan
mencocokkan umur bayi dan jenis
imunisasi yang didapat
Memastikan bayi dalam kondisi
sehat untuk imunisasi dengan
mengukur temperatur dan berat
badan bayi
Menulis hasil pemeriksaan sesuai
yang didapat pada kartu bayi
dilengkapi dengan tanggal, jam
pelayanan dilakukan, terapi dan
dibubuhi paraf
Nasionalisme
Memberi
informasi
secara
keseluruhan dengan jelas, tepat,
akurat, apa adanya dan terkini
untuk
menumbuhkan
rasa
percaya orang tua bayi terhadap
imunisasi yang diberikan
Menggunakan vaksin dari Dinas
Kesehatan untuk semua bayi
tanpa membedakan status sosial

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
6
M
e
m
b
e
r
i
p
e
l
a
y
a
n
a
n
k
e
s
15

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan
jadwal
6. Menulis
tanggal
pelaksanaan
imunisasi pada kartu
bayi dan buku KIA
7. Menginformasikan
jadwal pelaksanaan
imunisasi berikutnya
dan memberi terapi
8. Memberi salam dan
mempersilahkan
pasien
menyelesaikan
administrasi
tindakan di ruang
apotek

Output /
Hasil
Kegiatan
u
KIA
Res
ep
obat
dan
biay
a
retri
busi
tertu
lis
den
gan
bena
r

Nilai-Nilai

Memanggil pasien sesuai nomor

antrian
Memberi
perlakuan
sama
terhadap semua pasien tanpa
membedakan status sosial

Etika Publik

Bersikap ramah terhadap

semua
pasien
(menerapkan
senyum,
salam dan sapa)
Memberi
informasi
dengan bahasa sopan,
mudah dimengerti, sesuai
kenyataan dan tidak
berbelit-belit
Peduli dengan memberi
kesempatan kepada orang
tua
bayi
untuk
menenangkan bayi yang
menangis sebelum /
sesudah imunisasi
Meminta pasien sabar
menunggu giliran dengan
sopan dan tidak arogan
Menulis jadwal imunisasi
berikutnya pada buku
KIA
dan
menginformasikan

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
e
h
a
t
a
n
m
e
l
a
l
u
i
k
e
g
i
a
t
a
n
p
16

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai
kembali supaya orang tua
bayi tidak lupa
Komitmen Mutu
Melakukan
pelayanan
secara
professional dengan mengacu pada
Standar
Operasional
Prosedur
(menggunakan jarum suntik steril dan
sekali pakai dan alat perlindungan diri
seperti masker dan sarung tangan saat
pemberian imunisasi)
Menunjukkan pada orang tua bayi jenis
vaksin yang diberikan tidak kadaluarsa
dan dalam kualitas baik.
Mendiamkan vaksin sesaat sebelum
disuntikkan
kepada
bayi
untuk
mengurangi efek perih dan sakit akibat
imunisasi
Membuang jarum suntik bekas pakai
dan botol vaksin yang sudah kosong ke
dalam safety box untuk dimusnahkan

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
r
e
v
e
n
t
i
f
d
i
m
a
n
a
i
m
u
n
i
s
a
s
i

Anti Korupsi

Menyedot vaksin ke
dalam spuit dengan tepat
sesuai
dosis
untuk
memaksimalkan indeks
pemakaian vaksin
Menggunakan
spuit
17

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi

uniject
sekali
pakai
dengan hati hati untuk
mengindari pemborosan
Menggunakan vaksin dari
Dinas Kesehatan dan
tidak dipungut biaya
tambahan

p
a
d
a
b
a
y
i
d
a
p
a
t
m
e
m
b
e
r
i
k
18

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
a
n
k
e
k
e
b
a
l
a
n
t
e
r
h
a
d
a
p
p
e
n
19

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
y
a
k
i
t
t
e
r
t
e
n
t
u
.

20

M
e
n
i
n
g
k
a
t

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
k
a
n
k
u
a
l
i
t
a
s
p
e
l
a
y
a
n
a
n
k
e
21

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
s
e
h
a
t
a
n
s
e
s
u
a
i
s
t
a
n
d
a
r
m
u
22

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
t
u
M
e
m
b
e
r
i
p
e
l
a
y
a
n
a
n
k
e
s
e
h
23

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
a
t
a
n
p
r
o
m
o
t
i
f
y
a
n
g
b
e
r
t
u
j
24

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
u
a
n
u
n
t
u
k
m
e
n
u
m
b
u
h
k
a
n
r
a
s
25

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
a
p
e
r
c
a
y
a
m
a
s
y
a
r
a
k
a
t
t
e
r
h
26

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
a
d
a
p
p
e
l
a
y
a
n
a
n
i
m
u
n
i
s
a
s
i

27

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
d
i
p
u
s
k
e
s
m
a
s

Pembuatan Kartu
Cermat
Imunisasi

1. Membuat desain dan

format
Kartu
Cermat Imunisasi
2. Melakukan
konsultasi dengan
atasan
mengenai
format
Kartu
Cermat Imunisasi
3. Mendesain
Kartu
Cermat
Imunisasi
sesuai format yang
disetujui atasan
4. Memperbanyak
Kartu
Cermat
Imunisasi

Kart
u
Cer
mat
Imu
nisa
si
yan
g
suda
h
dice
tak
Kart
u

Akuntabilitas
Melakukan konsultasi dengan atasan
dalam penentuan format Kartu Cermat
Imunisasi
Membuat kartu sebagai dokumentasi
bukti pelayanan imunisasi bayi di
puskesmas yang berisi identitas (nama
bayi dan orangtua, tanggal lahir, jenis
kelamin) dan riwayat pemberian
imunisasi
Membubuhkan
stempel
resmi
Puskesmas pada setiap kartu
Nasionalisme
Menggunakan format imunisasi dasar
dan tambahan sesuai ketentuan dari

Meningkatkan
kualitas pelayanan
kesehatan
sesuai
standar mutu karena
kartu
ini
dapat
mempermudah
pemetaan
sasaran
imunisasi
setiap
bulannya

28

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan
5. Mendata
/
meregistrasi setiap
sasaran bayi ke
dalam Kartu Cermat
Imunisasi
6. Menempatkan Kartu
Cermat Imunisasi di
kantong imunisasi
sesuai
status
imunisasi bayi

Pembuatan
Kantong
Imunisasi

1. Melakukan
konsultasi
dengan
atasan
untuk
pembuatan kantong

Output /
Hasil
Kegiatan
Cer
mat
Imu
nisa
si
yan
g
tela
h
beri
sika
n
data
sasa
ran
bayi

Kan
tong
imu

Nilai-Nilai
Dinas Kesehatan
Memberikan kartu kepada setiap bayi
tanpa membedakan status sosial
Menggunakan bahasa Indonesia dan
format penulisan yang baik dan benar
Etika Publik
Membuat desain kartu sederhana
Mencetak kartu dengan kertas yang
tebal
Komitmen Mutu
Membuat kartu dengan format sederhana
dan lengkap
Menambahkan gambar anak laki laki
dan perempuan di bagian depan kartu
sehingga kartu lebih mudah dicari saat
pelayanan
Memberi warna berbeda pada tabel
imunisasi untuk mempermudah proses
pencatatan
Anti Korupsi
Memberlakukan satu kartu hanya
untuk satu bayi
Tidak memungut biaya
untuk
kepemilikan kartu
Akuntabilitas
Mengkoordinasikan desain kantong
imunisasi dengan atasan

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi

Berupaya
meningkatkan
kualitas
pelayanan
29

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan
imunisasi
2. Mendesain
bentuk
kantong imunisasi
3. Meminta persetujuan
atasan atas desain
yang telah dibuat
4. Menyiapkan alat dan
bahan
5. Membuat
kantong
imunisasi
sesuai
dengan desain
6. Menempel kantong
imunisasi di ruangan
7. Menempatkan Kartu
Cermat
Imunisasi
sesuai dengan label
kantong

Output /
Hasil
Kegiatan
nisa
si
suda
h
dipa
sang
Bagi
an
bagi
an
kant
ong
imu
nisa
si
diisi
den
gan
kart
u
kart
u
imu
nisa
si
bayi
yan
g
tela

Nilai-Nilai

Membuat kantong imunisasi sebagai

sarana penyimpanan kartu imunisasi
bayi supaya tidak tercecer dan hilang
Nasionalisme
Menyimpan semua kartu bayi pada
bagian kantong imunisasi sesuai label
tanpa membeda bedakan status sosial
bayi
Etika Publik
Membuat kantong imunisasi dengan
desain menarik supaya menambah kesan
ceria pada ruangan
Menempatkan kantong imunisasi di
tempat yang mudah dijangkau oleh
petugas imunisasi
Menempatkan kartu imunisasi bayi
dengan rapi sesuai label kantong
Komitmen Mutu
Memberi label jelas pada masing
masing
bagian
kantong
untuk
memudahkan penempatan kartu bayi
Membuat bagian - bagian kantong
dengan proporsional sehingga efektif dan
dapat menampung semua kartu bayi
dengan rapi
Anti Korupsi
Menggunakan bahan dengan harga
terjangkau

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
kesehatan
sesuai
standar mutu yakni
menjamin keamanan
dan kerahasiaan dari
data
dokumentasi
pasien

30

No

Kegiatan

Pelaksanaan
manajemen cold
chain
(sistem
rantai
dingin
vaksin)

Tahapan Kegiatan

1. Menempatkan lemari
es
tempat
penyimpanan vaksin
dengan ergonomis
2. Menempatkan
termometer
dan
freeze tag di dalam
lemari es tempat
penyimpanan vaksin
3. Menghitung vaksin
dan
menempatkan
vaksin
sesuai
prosedur
4. Melakukan
pemantauan
suhu
vaksin harian dan
pengeluaran vaksin
setiap kegiatan
5. Mencatat
hasil
pemantauan
suhu
pada register suhu
6. Mencatat
pengeluaran vaksin

Output /
Hasil
Kegiatan
h
dibu
at
sebe
lum
nya
Regi
ster
pem
anta
uan
suhu
hari
an
Regi
ster
pen
gelu
aran
stok
vaks
in

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi

Membuat satu kantong imunisasi dengan

ukuran yang memadai untuk menyimpan
seluruh kartu imunisasi bayi yang ada di
puskesmas

Akuntabilitas
Melakukan kegiatan sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Tidak menunda pencatatan di register
(hasil pemantauan suhu pagi hari
langsung dicatat pada saat itu)
Mencatat pengeluaran vaksin pada setiap
kegiatan sesuai tanggal, jumlah vaksin
dan tujuan vaksin dikeluarkan serta
menambahkan paraf sebagai bentuk
tanggung jawab
Segera melaporkan pada atasan apabila
terjadi
masalah
pada
lemari
penyimpanan vaksin (suhu terlalu tinggi
atau rendah, lemari es rusak)
Nasionalisme
Berperan serta dalam menjaga aset yang
menjadi milik pemerintah
Membangun rasa peduli terhadap aset
pemerintah
Etika Publik
Mencatat hasil pemantauan dengan jujur

Meningkatkan kualitas
pelayanan
kesehatan
dengan
menjaga
kualitas vaksin untuk
imunisasi
melalui
manajemen
rantai
dingin

31

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan
pada register
vaksin

Pembuatan daftar
tilik / check list
perlengkapan
posyandu

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

stok

tanpa manipulasi angka

Menggunakan tulisan yang jelas, rapi,
mudah dibaca
Komitmen Mutu
Menempatkan vaksin sesuai prosedur
(vaksin yang tahan beku seperti polio,
campak diletakkan dekat evaporator)
Mempertahankan
suhu
lemari
penyimpanan vaksin antara 0 - 8C agar
kualitas vaksin terjaga
Tidak menempatkan termometer dan
freeze tag di dekat evaporator untuk
menjaga kualitas alat
Mengeluarkan vaksin yang masa
berlakunya akan segera berakhir terlebih
dahulu (Early Expired First Out)
Anti Korupsi
Mencatat pengeluaran vaksin dengan
jujur
dan
sebenarnya
(tidak
memanipulasi angka)
Menolak dengan tegas oknum yang
ingin mengambil vaksin di luar
kepentingan kegiatan puskesmas

1. Melakukan diskusi
dan
koordinasi
tentang isi daftar
tilik
bersama

Daftar
tilik Akuntabilitas
telah dibuat
Menyusun daftar tilik sesuai kebutuhan
posyandu
tanpa
menambahkan
perlengkapan yang tidak perlu

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi

Meningkatkan
kualitas
pelayanan
kesehatan
sesuai
32

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

2.

3.
4.
5.
6.

pemegang wilayah
posyandu
Mengidentifikasi
keperluan
pelaksanaan
posyandu
Membuat
uraian
daftar
tilik
keperluan posyandu
Meminta
persetujuan atasan
untuk penyusunan
Menyusun
daftar
tilik yang telah
disepakati
Mencetak
daftar
tilik
keperluan
posyandu

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Meminta persetujuan atasan dalam

penyusunan daftar tilik
Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Menerapkan musyawarah dan diskusi
dalam penyusunan daftar tilik
Menerapkan daftar tilik untuk semua
posyandu
di
wilayah
kerja
Puskesmas
Etika Publik
Membuat daftar tilik bahasa yang jelas
dan mudah dimengerti
Melibatkan peran serta pemegang
wilayah posyandu dalam penyusunan
daftar tilik (partisipasi, kerja sama)

Komitmen Mutu
Menyusun daftar tilik sesuai kebutuhan
posyandu
Menyusun urutan keperluan posyandu
sesuai prioritas (buku register, vaksin,
alat tulis)
Anti Korupsi
Mencetak daftar tilik sesuai kebutuhan
posyandu setiap bulannya
Menolak
dengan
tegas
usulan

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
dengan standar mutu
sehingga
kegiatan
Posyandu
dapat
berjalan lancar setiap
bulannya.

33

No

Kegiatan

Pembuatan
Banner
pengenalan
vaksin IPV

Tahapan Kegiatan

1. Mencari sumber materi

yang berkaitan dengan
vaksin Polio Injeksi
(IPV)
2. Melakukan
konsultasi
dengan
atasan
dan
memohon
persetujuan
pembuatan banner
3. Mencetak banner
4. Menempatkan banner di
lokasi strategis yang
mudah
dilihat
oleh
pengunjung Puskesmas

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

perlengkapan yang tidak relevan dengan

kegiatan posyandu
Banner
Akuntabilitas
Pengenalan
Mengambil materi dari buku panduan
Vaksin IPV
Dinas Kesehatan sehingga isi banner
sudah
akurat dan relevan
terpajang di
Meminta persetujuan atasan dalam
tempat yang
pembuatan banner
ditentukan
Nasionalisme
Membantu mensosialisasikan program
pemerintah
Menumbuhkan rasa keyakinan dan
kepercayaan
masyarakat
melalui
informasi yang diberikan (misalnya
masyarakat mendukung dan bersedia
membawa bayinya untuk diimunisasi di
Puskesmas)
Membuat banner berisi informasi yang
ditujukan untuk semua masyarakat tanpa
membeda bedakan status sosial
Etika Publik
Menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti masyarakat awam dan tidak
mengandung unsur SARA
Membuat desain banner yang menarik
sehingga masyarakat berinisiatif untuk
membaca
Komitmen Mutu

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
Menyelengga
rakan sistem
informasi
kesehatan
yang sesuai
dengan
standar mutu
dan
memberikan
pelayanan
kesehatan
promotif
yang jelas.

34

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi

Pelayanan
kebidanan
ibu hamil

pada

1. Menyiapkan
alat,
bahan
dan
lingkungan
2. Menyapa pasien dan
mempersilahkan
pasien masuk ke
dalam ruangan KIA
3. Melakukan
anamnesa
(data
subjektif
pasien,
keluhan
pasien,
riwayat kehamilan
terdahulu
bagi
pasien baru, riwayat

Ibu
ha
mil
me
nda
pat
pel
aya
nan
keb
ida
nan
yan
g

Menyampaikan
informasi
terkait
imunisasi dengan efektif, efisien dan
inovatif melalui banner
Mencetak banner dengan ukuran
proporsional sehingga informasi mudah
dibaca
Menempatkan banner di lokasi strategis
(lobby Puskesmas) sehingga efektif dan
dapat dilihat dan dibaca oleh siapapun
yang berkunjung ke Puskesmas
Anti Korupsi
Hanya mencetak satu banner dan
diletakkan di tempat strategis untuk
mengurangi pemborosan
Akuntabilitas
Mendokumentasikan
hasil
pemeriksaan pada kartu ibu dan buku
KIA sesuai hasil yang didapat.
Menulis
nama
pemeriksa dan
membubuhi paraf
Menginformasikan hasil pemeriksaan
dengan jujur sesuai hasil yang didapat
dan yang telah ditulis
Nasionalisme
Tidak membeda - bedakan status
pasien karena setiap pasien
memiliki hak yang sama untuk
memperoleh pelayanan terbaik

Pelayanan kesehatan
melalui
kegiatan
preventif
dan
promotif dimana ibu
hamil
mendapat
pemeriksaan
serta
informasi yang jelas
mengenai
kehamilannya.

35

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan
menstruasi, penyakit
yang pernah diderita
dan data penunjang
lain)
4. Melakukan
pemeriksaan tanda
tanda
vital
dan
timbang berat badan
5. Melakukan
pemeriksaan
fisik
secara head to toe,
palpasi
dan
auskultasi
6. Menegakkan
diagnosa kebidanan
sesuai
hasil
anamnesa dan hasil
pemeriksaan
7. Mendokumentasikan
hasil pemeriksaan
pada buku KIA,
kartu
ibu
dan
register Puskesmas
8. Menginformasikan
hasil pemeriksaan
pada ibu hamil
9. Memberi KIE sesuai
kebutuhan ibu hamil
10. Menyarankan
ibu

Output /
Hasil
Kegiatan
ko
mp
reh
ens
if
K
ar
tu
Ib
u
B
u
k
u
K
I
A
R
es
e
p

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi

Memanggil pasien sesuai nomor

antrian
Melakukan pendekatan komunikatif
sebelum pemeriksaan sehingga
pasien percaya dan bersedia
mengikuti prosedur pemeriksaan
Etika Publik
Menyapa pasien dan bersikap ramah
Menyampaikan secara jujur jenis
pemeriksaan yang akan dilakukan
Menyiapkan lingkungan yang nyaman
dan tertutup pada saat pemeriksaan
pasien
Menulis hasil pemeriksaan dengan
tulisan yang rapi, jelas dan mudah
dibaca
Menyampaikan hasil pemeriksaan
dengan
bahasa
yang
mudah
dimengerti dan jelas
Komitmen Mutu
Melakukan
pemeriksaan
sesuai
Standar Operasional Prosedur
Menciptakan suasana nyaman dan
aman bagi pasien (menutup korden
dan pintu saat pemeriksaan)
Menyiapkan alat di atas trolley dan
memposisikan secara ergonomis di
36

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

hamil
melakukan
pemeriksaan
laboratorium
jika
diperlukan
11. Mempersilahkan
pasien mengambil
obat
dan
menyelesaikan
administrasi
di
apotek

Pelatihan senam
hamil

1. Mempersiapkan
peralatan
senam
hamil (matras dan
perlengkapan lain)
2. Menyapa, memberi
salam dan perkenalan
sebelum
senam
dimulai
3. Menyapa, memberi
salam dan perkenalan
sebelum
senam
dimulai
4. Melaksanakan

D
o
k
u
m
e
nt
as
i
K
e
gi
at

Nilai-Nilai
dekat pemeriksa
Menyampaikan
setiap
tujuan
pemeriksaan dengan jelas
Menggunakan
Doppler
saat
pemeriksaan denyut jantung bayi
untuk hasil yang akurat
Anti Korupsi
Memberikan terapi dengan tepat
meliputi dosis dan jumlah obat
Tidak memungut bayaran untuk
jenis terapi dan vitamin yang
diberikan.
Pemberian Buku KIA sebagai buku
kontrol kehamilan dan tidak
dipungut biaya.
Akuntabilitas
Melakukan koordinasi dengan tim
terkait pelaksanaan senam
Memiliki rasa tanggung jawab
terhadap kesehatan ibu hamil di
wilayah kerja dengan mengadakan
pelatihan senam hamil
Membuat daftar absen sebagai laporan
kegiatan
Nasionalisme
Melatih seluruh peserta dengan
gerakan yang sama dan tidak
membeda

bedakan
peserta

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi

Meningkatkan peran
Puskesmas
sebagai
penyedia
layanan
promotif
dan
preventif
di
masyarakat
dan
membantu
membangun
kemandirian
masyarakat.

37

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan
pelatihan
senam
hamil
5. Mengakhiri kegiatan
dengan
mengucapkan terima
kasih atas partisipasi
peserta
dalam
pelaksanaan senam
hamil

Output /
Hasil
Kegiatan
a
n
se
n
a
m
h
a
m
il
D
af
ta
r
h
a
di
r
p
es
er
ta

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi

berdasarkan status sosialnya

Mempermudah akses ibu hamil untuk
melakukan senam dengan datang
langsung ke lokasi tempat mereka
tinggal
Etika Publik
Menyiapkan lokasi senam yang
nyaman dan menjaga privacy
peserta dengan memasang penutup
di sekitar area senam
Menyapa peserta dengan ramah dan
sopan
Membangun suasana keakraban
melalui perkenalan diri
Memotivasi
peserta
untuk
melakukan senam hamil
Komitmen Mutu
Membuat peserta nyaman dengan
penataan sarana dan prasarana
senam hamil yang ergonomis
Melatih senam dengan gerakan
yang efektif mengurangi keluhan
selama kehamilan
Anti Korupsi
Membuat daftar absen sesuai
jumlah peserta yang hadir tanpa
menambahkan peserta fiktif
Pelaksanaan kegiatan dilakukan
38

No

Kegiatan

Pelayanan
Keluarga
Berencana (KB
hormonal suntik
3 bulan)

Tahapan Kegiatan

1. Menyiapkan
alat,
bahan
dan
lingkungan
2. Menyapa pasien dan
mempersilahkan
pasien masuk ke
ruang pemeriksaan
3. Memeriksa
kartu
KB pasien untuk
memastikan
kunjungan
sudah
sesuai
jadwal
suntikan ulang
4. Menanyakan
keluhan pasien
5. Mengukur tekanan
darah
dan
menimbang
berat
badan pasien
6. Menyiapkan
obat
KB
(Depomedroxiproge
sterone)
7. Mempersilahkan
pasien
untuk
berbaring di tempat

Output /
Hasil
Kegiatan

A
k
se
pt
or
K
B
s
u
d
a
h
te
rl
a
y
a
ni
R
e
k
a
m
m
e

Nilai-Nilai
tepat waktu sesuai jadwal yang
ditentukan
Tidak memungut biaya dari peserta
Akuntabilitas
Memastikan kunjungan pasien
sudah sesuai dengan jadwal
suntikan ulang
Menulis
hasil
pemeriksaan,
diagnosa dan tindakan di rekam
medis pasien sesuai hasil yang
didapatkan
Menulis jadwal kunjungan kembali
di kartu KB dengan jelas dan tepat
Nasionalisme
Memberikan pelayanan kepada
akseptor KB tanpa memandang
status sosial dan pekerjaan karena
setiap wanita usia subur berhak
mendapat pelayanan KB yang
sesuai standar
Melayani pasien sesuai antrian
Etika Publik
Bersikap ramah, sopan dan sabar
dalam memberi pelayanan
Menulis
jadwal
suntikan
KB
berikutnya di kartu KB dan tetap
mengingatkan ibu agar tidak lupa
Menjaga privacy pasien dengan

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi

Berupaya
meningkatkan
pelayanan
kesehatan
preventif
yang
berkualitas
sehingga
sesuai dengan standar
mutu.

39

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan
tidur
8. Melakukan injeksi
KB Depo secara
intramuscular
9. Menulis
hasil
pemeriksaan
dan
jadwal kunjungan
kembali pada kartu
KB ibu
10. Mempersilahkan
pasien
menyelesaikan
administrasi
di
apotek

Output /
Hasil
Kegiatan
di
s
te
ri
si
d
e
n
g
a
n
le
n
g
k
a
p
K
ar
tu
K
B
te
ri
si
d
e
n
g

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi

menutup ruangan supaya pasien

merasa nyaman
Komitmen Mutu
Melakukan pelayanan KB bermutu
sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur
Menggunakan obat dan alat dari
BKKBN yang aman
Anti Korupsi
Menggunakan alat dan obat KB
yang sudah disediakan dari
BKKBN, bukan pengadaan secara
pribadi
Tidak memungut biaya apapun bagi
pasien yang menggunakan jaminan
kesehatan

40

No

10

Kegiatan

Pemberian
Vitamin A pada
kegiatan
posyandu

Tahapan Kegiatan

1. Memperkirakan
sasaran pada masing
masing
posyandu
yang akan dikunjungi

Output /
Hasil
Nilai-Nilai
Kegiatan
a
n
le
n
g
k
a
p
R
es
e
p
te
rt
ul
is
d
e
n
g
a
n
je
la
s
Akuntabilitas
Doku
Melakukan
koordinasi
dengan
mentas
i hasil
pemegang derah binaan dalam

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi

Berupaya
meningkatkan
pelayanan kesehatan
41

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan
2. Melakukan konfirmasi
jumlah sasaran dengan
masing masing
pemegang
daerah
binaan posyandu
3. Melakukan
pengamprahan
Vitamin A ke gudang
obat
4. Menyiapkan Vitamin
A sesuai kebutuhan
pada saat pelayanan
posyandu
5. Melaksanakan
pemberian Vitamin A
di posyandu sesuai
jadwal

Output /
Hasil
Nilai-Nilai
Kegiatan
kegiata
memperkirakan sasaran
n
Menandai bayi dan balita yang sudah
Re
mendapat vitamin A di buku register
gist
timbang
er
Memastikan seluruh sasaran sudah
tim
mendapat Vitamin A
ban
Melaporkan hasil kegiatan kepada
g
pemegang program gizi
bay
Nasionalisme
i
Memberikan Vitamin A kepada
semua bayi dan balita tanpa
membedakan status sosial
Mendukung Bulan Vitamin A
sebagai salah satu program
pemerintah
Etika Publik
Memberi pelayanan Vitamin A di
posyandu dengan sikap ramah, sopan
dan tidak membeda bedakan
Memberi informasi tentang manfaat
Vitamin A dengan jelas, sabar dan
tidak berbelit belit
Komitmen Mutu
Memastikan Vitamin A yang
diberikan dalam kondisi baik dan
tidak melewati tanggal kadaluarsa
Memastikan bayi dan balita
mendapat Vitamin A sesuai umur

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi
preventif
yang
berkualitas sehingga
sesuai dengan standar
mutu
dan
membangun
kemandirian
masyarakat.

42

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output /
Hasil
Kegiatan

Nilai-Nilai

Kontribusi
terhadap
Visi Misi Organisasi

Memastikan seluruh sasaran bayi

dan balita sudah mendapat Vitamin
A

Anti Korupsi
Memberikan Vitamin A secara gratis
dan tidak meminta biaya tambahan
Jujur dengan mengembalikan Vitamin
A yang tersisa ke Puskesmas

43

44

BAB IV
PENUTUP
Permasalahan Pegawai Negeri Sipil yang merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara
hingga saat ini masih menjadi sorotan dari berbagai pihak. Permasalahan permasalahan
tersebut mencakup perilaku dan sikap PNS yang kurang mencerminkan implementasi dari nilai
nilai ANEKA. Internalisasi nilai nilai dasar ANEKA harus ditanamkan sejak dini dan inovasi
metode pembelajaran diklat prajabatan terbaru mewajibkan Calon Pegawai Negeri Sipil
memahami seutuhnya tentang nilai nilai dasar ANEKA dengan mengaktualisasikan nilai nilai
tersebut di tempat kerja. Calon Pegawai Negeri Sipil mengalami dan menerapkan langsung nilai
nilai tersebut sehingga mampu merasakan manfaatnya secara langsung. Aktualisasi nilai nilai
dasar ANEKA tersebut akan diterapkan dalam 10 kegiatan yang menjadi rancangan kegiatan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang akan dilaksanakan di lingkungan UPT Kesmas
Tegallalang II dari tanggal 1 Agustus 2016 sampai 16 Agustus 2016. Dengan adanya rancangan
kegiatan ini maka diharapkan dapat menjadi pedoman atau acuan CPNS dalam menginternalisasi
dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) sehingga tugas dan fungsi penulis sebagai bidan yang
memberikan pelayanan publik, dapat terlaksana dengan baik guna mewujudkan visi dan misi
UPT Kesmas Tegallalang II. Serta diharapkan dapat menjadi contoh bagi staf puskesmas yang
lain.

45

DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Republik Indonesia. 2003. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
01/PER/M.PAN/1/2008 tentang Jabatan Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya. Jakarta:
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.
UPT Kesmas Tegallalang II. 2016. Struktur Organisasi UPT Kesmas Tegallalang II: Laporan
Kesehatan UPT Kesmas Tegallalang II Tahun 2016.

46