Anda di halaman 1dari 42

PROFILE

HABIB BUGAK
CORPORATION
(PT. HABIB BUGAK CORPORA)
SK MENKUMHAM RI. NO. AHU-20995.AH.01.01. TAHUN 2008

MUQADDIMAH
Sungguh, Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran,
sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan engkau tidak
akan diminta (pertanggungjawaban) tentang penghuni-penghuni neraka. (AlBaqarah: 119) Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk seluruh
manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar
dan beriman kepada Allah. (Ali Imran: 110)
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu
sanggupi dan kuda-kuda yang ditambat untuk berperang, (dengan itu) kamu
menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan selain mereka yang kamu tidak
mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan
pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak
akan di aniaya. (Al Anfal : 60).
Kini umat manusia sedang mengalami era terpenting dari sejarah
kehidupan manusia modern. Masa kejayaan bangsa Barat pasca perang
salib abad 14 lalu yang ditopang peradaban sekuler-materialistik akan
segera berakhir sebagaimana dinyatakan banyak para cendekiawan. Jika
kita menyimak pendapat terkini para pakar utama keuangan Barat
seperti Soros dalam beberapa seri wawancaranya di TV Internasional
(bloomberg.com) yang menyatakan bahwa ekonomi balon (Bubblenomic)
yang dijalankan Barat akan segera meletus dan menimbulkan resesi
global terdahsyat dalam sejarah kemanusiaan. Pendapat Soros ini juga
diperkuat tulisan kritis mantan Penasihat Ekonomi Amerika Joseph E.
Stiglitz yang juga pernah menerima Nobel Ekonomi 2001 (Dekade
Keserakahan Era 90an Dan Awal Mula Petaka Ekonomi Dunia) dalam buku
terkenalnya FreeFall.
Peraih Nobel Perdamaian 2006, Prof. Muhammad Yunus dalam
bukunya Bank Kaum Miskin, menyatakan bahwa kapitalisme liberal yang
menjadi tonggak peradaban Barat adalah sebuah sistem diskriminatif
yang diciptakan kaum berjouis untuk mengeksploitasi umat manusia.
Hal ini terlihat dari praktek perbankan, mulai dari bank lokal sampai
bank-bank internasional yang menjalankan praktek diskriminasi
institusional berlandaskan logika kapitalisme yang terkenal, dengan
modal seminimal mungkin untuk mendapatkan keuntungan sebesar
mungkin dengan segala instrumen yang dijalankan. Akhirnya sistem
perbankan modern Barat tidak lebih menjadi alat eksploitasi para
pemodal untuk memperkaya dan memperbanyak asetnya. Sementara
kaum miskin termarjinal tidak mendapatkan akses permodalan dari
perbankan yang dimiliki oleh rakyat sebagai pemilik negara.

Dalam jihad ekonomi, para pejuang muslim sangat perlu


memahami hakikat Islam yang berbeda dengan agama-agama langit
lainnya. Jika dahulu umat Nabi Musa AS yang dikenal sebagai Bani
Israil sangat manja dengan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa. Di
setiap kesempatan mereka meminta pertolongan, dan diberikan
berbagai kemukjizatan dari keselamatan dari rezim Firaun,
menyebrangi lautan sehingga memakan hidangan surga. Ternyata
pertolongan dan kasih sayang Allah membuat mereka terlena dan
manja, bahkan menjadi manusia yang durhaka dengan menyembah
berhala sapi. Berbeda dengan perjuangan Nabi Muhammad dengan
para sahabatnya yang terkenal dengan manusia-manusia unggul yang
tangguh dalam berjuang dan sabar dalam menerima cobaan. Para
sodagar unggul ini dibina dengan tempaan penderitaan, sehingga
tampil sebagai pemimpin besar yang tahan uji dan berjuang dengan
seluruh kemampuannya sehingga Yang Maha Kuasa mendatangkan
bantuannya sebagai sebab perjuangannya, bukan sebaliknya berjuang
karena mendapat bantuan-Nya terlebih dahulu (lihat surat Muhammad
ayat 7). Nabi Muhammad sendiri berkali-kali ditawarkan para Malaikat
untuk menghancurkan musuh-musuh dengan mudah, namun beliau
SAW tetap memilih perjuangan yang susah sehingga melahirkan
manusia-manusia tangguh. Itulah sebabnya, dalam melancarkan jihad
ekonomi ini, pejuang Islam mengeluarkan segala potensinya secara
maksimal terlebih dahulu, sehingga mereka mendapatkan hak untuk
pertolongan Allah.
Maka sudah masanya kini sekelompok generasi Islam menyusun
kekuatan membangun gerakan jihad ekonomi dengan infrastrukturnya
dan mempersiapkan sebuah jihad ekonomi global menghadapi kaum
kapitalis yang sudah menjajah negara dan bangsa mereka. Menyambut
seruan Allah Yang Maha perkasa sebagaimana dinyatakan al-Quran:
Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila di katakan kepada
kamu : Berangkatlah (berjihad) pada jalan Allah kamu merasa berat dan
ingin tinggal ditempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia
sebagai ganti kehidupan di akhirat ? padahal kenikmatan hidup didunia ini
(dibandingkan akhirat) hanyalah sedikit. (Al Taubah : 38). Berangkatlah kamu
baik dalam keadaan merasa ringan ataupu merasa berat, dan berjihadlah dengan
harta dan dirimu dijalan Allah yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika
kamu mengetahui. (Al- Taubah : 41) Hai orang-orang yang beriman, apabila
kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir sedang menyerangmu, maka
janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). (Al Anfal : 15)

LATAR BELAKANG PENDIRIAN HABIB BUGAK CORP. ACEH


HBCORP. hakikatnya adalah pengembangan perjuangan dari visi dan
misi Crescent International Group (Hilal Merah Group) dideklarasikan
di Medan Sumatra Utara pada 17 April 2003, sebagai Lembaga nonprofit dan non-government dalam bidang kemanusiaan dan
pembangunan sosial. Sejak dideklasikan dan didaftarkan sebagai
lembaga menurut hukum Indonesia, Red Crescent telah membantu
program kemanusian dan sosial sejak awal tahun 2003 yang berpusat di
Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam. Terutama sebagai salah satu
lembaga yang aktif menjadi mediasi perdamaian bagi masyarakat Aceh
dengan memberikan masukan-masukan kepada Pemerintah Megawati
dengan membentuk Tim Gabungan dibawah kordinasi Wakil Presiden
Hamzah Haz dan mengusulkan penyelesaian secara kultural dan
pembangunan
kesejahteraan
ekonomi
masyarakat
dengan
pengembangan usaha dan pengusaha lokal.

Ketika peristiwa bencana tsunami melanda Aceh, Red Crescent dan


group telah mengirim ratusan relawan, obat-obatan, ambulan, makanan,
dan kebutuhan lain atas bantuan Kesultanan Oman yang bernilai
hampir 10 juta USD. Pada masa rehabilitisi, group berhasil memfasilitasi
pembangunan Masjid Agung Al-Makmur Banda Aceh dengan total
bantuan sebesar 2 juta USD dan pembangunan rumah korban tsunami
sebesar 7 juta USD. Red Crescent ikut andil dalam proses bantuan
Islamic Development Bank kepada IAIN Ar-Raniry sebesar 35 juta USD.
Secara umum sejak Red Crescent beroperasi di Aceh, tidak kurang dari
100 juta USD telah berhasil dicairkan group melalui lobi-lobi dan
jaringan yang dimiliki.
Setelah peristiwa bencana Tsunami dan perdamaian Helsinki, melalui
AL-HILAL CONSULTING, group telah memberikan beberapa jasa
konsultasi pengembangan ekonomi masyarakat Aceh. Dengan
kerjasama lembaga donor dalam dan luar negeri, swasta dan
pemerintah, group telah menyalurkan bantuan untuk pengembangan
usaha masyarakat miskin di sekitar Aceh. Diantaranya adalah proyek
kepada kaum nelayan di sekitar Calang dan Meulaboh dengan

mengorganisir bantuan 100 buah kapal nelayan dan peralatannya


dengan total biaya 1 Juta USD. Pasca perjanjian Helsinki dan Pilkada,
Group AL-HILAL telah memberikan masukan kepada Pemerintah
dibawah Gubernur Irwandi Yusuf, seperti rencana penswastaan Asean
Aceh Fertilizer (AAF) dan pembangunan Industri Kelapa Sawit Berbasis
Masyarakat seperti FELDA dan FELCRA di Malaysia.
Pada tahun 2006, AL-HILAL Group telah merancang sebuah proyek
Hutan Tanaman dan Perkebunan Rakyat di Kabupaten Bireun
bekerjasama dengan Kopontren Najmussalam dan Investor dari
Malaysia serta Timur Tengah. Rencana group patungan akan
mengembangkan 50.000 ha lahan, 10.000 ha sebagai Inti dan 40.000 ha
sebagai Plasma milik masyarakat miskin, termasuk mantan kombatan
GAM, sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bireuen,
Nanggroe Aceh Darussalam yang diharapkan dapat dikembangkan ke
Kabupaten lainnya. Bersamaan dengan itu, group juga mengusulkan
kepada pemerintah Kabupaten Bireuen agar membentuk sebuah
Lembaga Tabung Ikhtiar dan Amanah yang akan menjadi Badan semi
pemerintah yang akan membuat program berorientasi profit dalam
rangka pengentasan kemiskinan.

Pada tahun 2007, AL-HILAL Group telah mendapat kepercayaan


sebagai Consultan dan Mitra beberapa perusahaan Timur Tengah
seperti Kuwait, Qatar, Dubai dan Bahrain serta Malaysia untuk
mengembangkan investasi dengan mengambil alih beberapa
Perkebunan Kelapa Sawit di Aceh. Melalui jasa ALHILAL Group, Star
Plantatation Group gabungan perusahaan Dubai dan Malaysia, telah
berhasil mengambil alih Perkebunan Sawit seluas 10.000 ha di
Kabupaten Aceh Timur dengan total investasi 50 Juta USD. Bersama
dengan IK Plantation Malaysia, ALHILAL Group telah mendapatkan
izin pendirian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Bireuen dan
dalam Proses pengurusan di Aceh Utara dengan dukungan dari
Koperasi dan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat seluas 12.000 ha.
ALHILAL Group juga sudah negosiasi untuk mengambil alih 16.000 ha
Perkebunan Kelapa Sawit di Aceh Barat dengan total investasi sebesar
65 Juta USD. Hubungan yang luas baik dengan Pemerintah Pusat dan
Aceh, maupun dengan kekuatan lokal di Aceh serta dukungan dari
Profesional yang berpengalaman dalam mengelola investasi
internasional, ALHILAL Group dapat menjadi mitra dan konsultan
terbaik bagi perusahaan yang berinvestasi di Aceh.

Untuk lebih meningkatkan amal usaha dan amal saleh, ALHILAL


Group
telah
memprakarsai
terbentuknya
HABIB
BUGAK
CORPORATION atau yang dikenal dengan PT. Habib Bugak Corpora
yang didirikan pada tanggal 04 April 2008 di Bireuen Aceh. Perusahaan
ini awalnya didirikan dengan tujuan untuk mengelola waqaf atau hibah
dari ALHILAL Group secara profesional agar dapat bermanfaat bagi
kaum muslimin. Seorang Ulama kaya raya dan dermawan bernama
Habib Bugak yang mewaqafkan hartanya di Mekkah al-Mukarramah
pada tahun 1800 M dan berkembang menjadi aset besar telah dijadikan
inspirasi. Namun pada tahun 2010, ketika para pemilik ALHILAL
Group bersepakat untuk fokus pada usaha masing-masing, PT. Habib
Bugak Corpora berubah menjadi Habib Bugak Corporation yang akan
menjalankan usaha secara profesional dan akan menjadi induk usaha
dari beberapa usaha yang akan dijalankan. Dan menfokuskan usaha
pada proyek pembibitan dan perkebunan kurma.

KEGIATAN HABIB BUGAK CORPORATION


KUNJUNGAN KE NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
Habib Bugak Corporation Aceh telah mengadakan kunjungan silaturrahmi ke Negara
Brunei Darussalam sejak tanggal 25 Mei sd 7 Juni 2016. Adapun kegiatan yang telah
dilakukan, an:

1. Menemui Menteri ESDM, Pertanian dan Industri Negara Brunei Darussalam.


- Pertemuan tanggal 26 Mei jam 14.00 Brunei, dihadiri Bapak Menteri, Dirjen
Pertanian Direktur Agrotek dll pejabat bidang Pertanian Strategis.
- Memperkenalkan Habib Bugak Corporation dan kegiatannya
- Mempromosikan peluang-peluang investasi di Aceh
- Menyerahkan surat perihal pembangunan Laboratorium Kurma
- Mendiskusikan potensi Aceh dalam pengembangan kultur jaringan kurma
- Mengajak kerjasama pihak Negara Brunei Darussalam mengembangkan kurma
- Bapak Menteri menyambut baik ajakan kerjasama pembangunan Laboratorium
- Mengharapkan kerjasama atas dasar bisness to bisness sebagai kebijakan Sultan
- Proposal akan dibicarakan bersama Perdana Menteri/Sultan Brunei
- Pihak Kementerian akan mengirim utusan khusus ke Aceh
- Kementerian akan menunjuk Tim Khusus untuk menindaklanjuti program ini

2. Menemui Menteri Agama Brunei Darussalam.


- Memperkenalkan HBC dan programnya
- Mempresentasikan program pengembangan kurma dan pembangunan Lab.
- Memohon perhatian Kementerian Agama untuk kerjasama dengan Aceh
- Menteri akan mendukung program silaturrahmi dalam rapat Kabinet

3. Menemui Ketua Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah Brunei Darussalam.


- Pertemuan diadakan pada tanggal 30 Mei, jam 10.00 Brunei, dihadiri Ketua dll
- Yayasan adalah perpanjangan tangan Sultan untuk pemberian hibah dan ikut
Membantu Aceh ketika Tsunami,
- Menyerahkan Proposal kerjasama pembangunan Aceh dengan Brunei
- Mempresentasikan Pengembangan Kurma Aceh
- Ketua Yayasan akan menyampaikan proposal kepada Sultan Brunei

4. Menemui Duta Besar Indonesia di Brunei dan melaporkan kunjungan HBC Aceh

5. Silaturrahim dengan Masyarakat Indonesia dan Aceh di Brunei dan sosialisasi.

6. Bertemu Ulama, Pengusaha dan lainnya


- Mufti Negara Brunei Darussalam, menyampaikan proposal kurma Aceh
- Pehin Tuan Guru Abdul Aziz, Penasihat Agama Sultan Brunei
- Kementerian Energy dan Industri Brunei Darussalam
- Hubungan Internasional Universitas Brunei Darussalam (UBD)
- Darussalam Holding, Perusahaan Induk Pemerintah Brunei
- Pangiran Hj. Arifin, Kerabat Sultan Brunei, Pengusaha minat berkebun kurma
- Dr. Nur Rahman, CEO Brunei Halal Hub
- Mr. Hj. Mahmud Mohd. Daud, Konsultan Bisnis Brunei, Kerjasama Lab.
- Dan lain-lain

KEGIATAN HBCORP SEJAK BERDIRI


- Bersama cucu ke 8 Habib Bugak, Syarifah Radhiah Alhabsyi (Komisaris HBCorp.)

- Membangun Pusat Kegiatan, Wisma Habib Bugak di Bugak Jangka Bireuen

- Merenovasi Makam Habib Bugak/Habib Abdurrahman, mendirikan Zawiyah

- Memprakarsai dan membiayai Penelitian Sejarah Habib Bugak Aceh

- Memfasilitasi pertemuan Pemimpin Aceh dengan Dr. Alwi Shihab

- Mendampingi Pak Wagub bertemu Dr. Mustafa Abu Bakar

- Mendampingi Pak Jusuf Kalla ke Aceh

- Bertemu Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki di Mekkah

- Bersama Pengelola Waqaf Habib Bugak di Mekkah

- Mendampingi tamu Malaysia meninjau Aceh

- Mengunjungi home industri di Malaysia

- Memfasilitasi pengusaha Malaysia yang ingin investasi di Aceh

- Mendamping Pak Prabowo ke Aceh

- Mendampingi Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia

- Bersilaturrahmi dengan Para Ulama Kharismatik

- Menerima kunjungan Ketua MPD Aceh di Dayah Tinggi Sodagar

- Menghadiri Pertemuan Ulama Internasional di Sudan

- Menghadiri Konferensi Internasional MOU Helsinki

- Mendampingi Dr. Alwi Shihab bertemu Amir Saudi Arabia

- Menjalankan aktivitas bantuan sosial dan pendidikan

- Menghadiri pertemuan Nasional dan Internasional

KEGIATAN HBC DALAM PROGRES


I. PENANAMAN BIBIT KURMA ACEH

II. KERJASAMA PEMBANGUNAN LABORATORIUM KURMA ACEH

III. SOSIALISASI PENGEMBANGAN KURMA DAN INVESTASI

IV. PENYUSUNAN KOTA PERKEBUNAN BANDAR DARUSSALAM ACEH

PROFILE PRESIDENT DIRECTOR HBCORP.


PERSONAL BACKGROUND
Name
Place & Date of Birth
Marital Status
Religion
Nationality
Languages Spoken
Address

:
:
:
:
:
:
:

Mobile Phone
Email

:
:

Hilmy Bakar Almascaty


Indonesia, August 1, 1966
Married
Islam
Indonesia
Malay, English and Arabic
Wisma Habib Bugak, Bugak Krueng,
Jangka-Bireuen, Aceh Indonesia.
+6281310189777
hilmybakar@yahoo.com

EDUCATIONS

2013

2011

2011 2012

2007 2011

1996 1999

1993 - 1995

1990 - 1992

1985 - 1986

1983 - 1984

Mahad Ulya al-Nabawy Madinah


Madina, Kingdom of Saudi Arabia
Specialization on Thariqah Nabawiyah Studies
Mahad Ulya al-Makkah al-Mukarramah
Mecca, Kingdom of Saudi Arabia
Specialization on Tarikh al-Alawiya
Technology University of Malaysia (UTM)
Kuala Lumpur International Campus
Advanced Studies on Civilization
National University of Malaysia (UKM )
Bangi - Malaysia
Doctor of Philosophy in History
International Institute of Management Studies
American University - South East Asia Campus
Doctor of Business Administration (DBA)
ITTAR- National University Of Malaysia (UKM ),
Kuala Lumpur, Malaysia
Master of Business Administration (MBA)
University of Malaysia (UM)
Petaling Jaya, Malaysia,
Master of Art (M.A) in Islamic Studies (NC).
College of Negeri Sembilan, Malaysia,
Adv. Diploma in al-Quranic Studies
Dawa Academy, Indonesia,
B.A in Islamic Studies

WORKING EXPERIENCE
2016 Present

2014 - 2016

2010 - 2015

2008 - Present

2007 - 2013

2007 - 2015

2007 - 2012

2002 - 2006

2002 2003

1999 2002

1997 - 1998

1994 - 1996

1991 - 1993

ALMUSLIM UNIVERSITY ACEH


Director Date Palm Institute
PT. ALHIJRAH SKYLINE NUSANTARA
President Director
PT. ACEH SAWIT INDUSTRY
Palm Oil Plantation and Mill
President Director
PT. HABIB BUGAK CORP.
Education, Humanitarian and Social Development
President Director
CRESCENT CONSULTING (SDN.BHD) Malaysia
Director
PT. ALHILAL CORPORA Indonesia
Plantation, Mining and Investment Services
Chairman
THE ACEH GOVERNMENT
Special Consulting for Strategic Development
AZZAHRA UNIVERSITY & COLLEGE
Director Of Research and Development
NUSA GROUPINDO (LP3I) JAKARTA
(Education and Training Centre)
Vice President/Senior Advisor
MADANI GROUP OF CO. INDONESIA
(Education and HRD Consultant)
President Director
SWASAWIRA SDN.BHD. MALAYSIA
Business Development Director
MEKAR IDAMAN GROUP MALAYSIA
GESLO (M) Sdn. Bhd. (Member of Mekar Idaman)
Business Development Director
MEKAR IDAMAN Sdn. Bhd, Indonesia Office
Deputy Country Manager
SAFA CORPORATION GROUP MALAYSIA
- Senior Advisor, SAFA CORP. Sdn. Bhd.
- General Manager, USCORP Sdn. Bhd.
- Head, SAFA COLLEGE & INSTITUTE

ORGANIZATION EXPERIENCE
2003 - Present

2003 - 2005

RED CRESCENT (HILAL MERAH)


Humanitarian, Emergency and Medical
President
Central Board Islamic Defender Front
Vice President

2002 - 2005

2002 - 2005

2002 2004

2000

1999 - 2000

1995 1999

Intellectual Muslim-Habaib National Mov.


National Coordinator
Central Board Al-Irsyad Al-Islamiyah
Head Department of Education & Traning
Madani Foundation
President
Moslem Worker Assocation (PPMI)
Vice President
Central Board of Partai Daulat Rakyat
Treuseur
- Member International Forum for Science,.
- Member ASEAN Business Council
- Head Muhammadiyah Young Entrepreneur

BOOKS PUBLISHED
Islamic Revival in South East Asia. 1993. Berita Publ. Malaysia.
Generation of Ummah Salvation, 1995, Berita Publ. Malaysia.
Global Agenda of The Muslem Youth, (ed), 1995, PEPIAT, Malaysia
Guide for Jihad in Islam, 2001. GIP Press. Indonesia.
Islamic Education System, 2001. Univ. Azzahra Press. Indonesia.
Islam Radical, The Intellectual Paradigm. 2002. Indonesia
Moslem Entrepreuner Guide, LP3I, 2005. Jakarta Indonesia
Aceh Renaissance, Univ. Malikus Salih Press, 2012, Aceh Indonesia
Islamic Messege for Nusantara Ummah, Unimal Press, 2013, Aceh Indonesia
25 Books Published in Internet : www.scribd.com/hilmy bakar

TRAINING - CONFERENCE

2015
2014
2013
2010

2009
2008

: Speaker on Internastional Conference: Sudan-Indonesia, Khourtum


: Speaker on National Conference: Islamic Education System, Aceh
: Speaker on International Conference : Aceh-Persia, Banda Aceh
: Instructor on Motivation Training for Entrepreuner, Kuala Lumpur
: Instructor on Motivation & Leadership Training, Jakarta
: Participant on Indonesian Muslem Congress, Jakarta, Indonesia
: ATMA Colloqioum for Post Doctoral Student, Kuala Lumpur
: Participant on National Conf. on Green Vision and Development
: Speaker on Regional Conference on Future Acheh Development, Aceh

http://www.google.com.my/#hl=en&q=%22hilmy+bakar%22&aq=f&aqi=&aql=&oq=%22
hilmy+bakar%22&gs_rfai=&fp=3c4293684b323d65

Anda mungkin juga menyukai