Ikutlah Aku.

Inilah kalimat penutup bacaan Injil yang kita dengarkan hari ini.
Suatu ajakan yang disampaikan Yesus kepada Petrus, yang secara tidak
langsung juga ditujukan kepada kita semua. Suatu ajakan yang
disampaikan setelah Yesus mengetahui dengan pasti isi hati Petrus
terhadap Yesus.
Pertanyaan yang sama juga ditujukan kepada kita semua, Apakah
engkau mengasihi Aku ? dan silahkan anda jawab sendiri sendiri.
Setelah kita jawab tentu ada konsekuensi yang harus kita jalani,
seperti Petrus yang telah tiga kali menjawab dengan jawaban yang sama,
dengan catatan jawaban ketiga Petrus menjawab dengan hati yang sedih.
Pertanyaan yang diajukan sebanyak tiga kali mengingatkannya akan dosa
penyangkalannya terhadap Yesus.
Setelah menjawab Petrus mendapat mandat dari Yesus untuk
menggembalakan domba - domba-Nya. Hal yang sama juga berlaku bagi
kita, kita juga mendapatkan perutusan yang sama. Perutusan yang kita
dapatkan setelah perayaan Ekaristi selesai.
Yang menarik disini adalah kenapa Yesus menanyakan apakan
Petrus mengasihi Yesus sebelum memberikan misi perutusan-Nya ?
Sangat jelas apa yang dikehendaki Yesus tidak lain dan tidak bukan bahwa
Ia ,menuntut semangat cinta kasih selalu menjadi dasar perutusan dan
pekerjaan kita.
Kita dengan berbagai macam bidang pekerjaan yang kita jalani,
apakah sudah mendasarkan cinta kasih di dalamnya ? Apakah dalam
setiap tingkah laku kita ada cinta kasih di dalamnya ? Dalam setiap kata
kata kita ?
Dalam salah satu bagian Injil hari ini kita juga disajikan contoh
bagaimana para murid yang semalaman mencari ikan tetapi tidak
mendapatkan apapun. Namun, waktu Yesus meminta mereka menebarkan
jala di tempat lain, mereka lalu menangkap banyak ikan sampai perahu
tidak kuat. Mereka mengalami bahwa bersama Yesus dapat menghasilkan
buah berlipat.
Seringkali saat kita mendapatkan tugas yang baru, pekerjaan yang
baru atau mau memulai sesuatu kita merasa ragu, karena kita punya
pengalaman tidak mengenakkan sebelumnya. Namun Iman dan kesatuan
dengan Yesus ternyata menjadikan seseorang dapat mengerjakan
tugasnya dengan lebih serius, lebih baik dan akhirnya membuahkan hasil
yang berlimpah.
Itulah yang harus kita lakukan setelah kita menjawab ajakan Yesus
untuk mengikuti Dia, yakni Iman dan Percaya penuh akan
penyelenggaraan Ilahi. dan bersama-Nya tidak ada hal yang tidak bisa
kita lakukan.
Apakah kita mencintai Tuhan Yesus ? Apa wujudnya ? mari kita
lakukan semua pekerjaan kita dengan dilandasi cinta kasih, kemurahan
hati sehingga kita mampu menjadi Garam dan Terang bagi orang orang
di sekitar kita. Tuhan memberkati.
@sadmoko