Downloadfile 1
Downloadfile 1
Downloadfile 1
Oleh :
Habiburrahman
(H1A 011 026)
Pembimbing :
dr. Dewi Anjarwati., M.Kes., Sp Rad.
2015
microcolon.
Penyakit
yang
bermanifestasi
klinis
sebagai
microcolon antara lain ileus mekonium, sindrom kolon sinistra yang kecil,
atresia usus halus dan atresia kolon, dan penyakit Hirschsprung.
Gambaran klinis dan radiologi sangatlah penting dalam diagnosis suatu
penyakit yang tidak patognomonik. Radiograf adalah pencitraan yang
menjadi pilihan awal untuk mendeteksi obstruksi intestinal, yang nonspesifk; maka diperlukan juga evaluasi lebih lanjut dengan menggunakan
kontras enema. Pada ileus mekonium dan sindrom kolon sinistra yang kecil,
kontras enema tidak hanya berfungsi sebagai diagnostik tetapi juga sebagai
terapi. Dalam kasus penyakit Hirschsprung, biopsi rektal perlu dilakukan
untuk menentukan segmen yang mengalami aganglionik yang menyebabkan
terjadinya obstruksi. Beberapa pasien dengan atresia kolon juga perlu
dilakukan biopsi rektal jika hasil pemeriksaan dengan kontras enema samarsamar. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menyajikan pendekatan radiologis
sistematis
untuk
diagnosis
microcolon,
menggambarkan
karakteristik
pengeluaran
mekonium
dalam
waktu
24-48
jam
pertama
juga
disebut
sebagai
"usus
yang
tidak
terpakai,"
diameter
luminal
kurang
dari
tinggi
vertebra
lumbar atas..
dilakukannya
radiograf
merupakan
hal
yang
penting,
karena
dilakukan
pemeriksaan
tanda-tanda
yang
awal
radiograf,
mengarahkan
pada
penting
untuk
dibutuhkannya
frontal neonatus
(A)
menunjukkan
pneumatosis
intestinalis di hemiabdomen dekstra (panah putih) dan gas vena portal hepar
(panah hitam). Radiograf abdomen neonatus posisi supine (terlentang) (B)
menunjukkan adanya free air atau udara bebas (panah hitam). Ada juga
udara pada kedua permukaan eksternal dan luminal pada intestinal loop
("tanda Rigler") yang menunjukkan adanya udara bebas intraperitoneal.
Pada neonatus, usus halus dan kolon biasanya tidak dapat dibedakan
dengan jelas karena loop usus yang tanpa memiliki gambaran khusus dan
kadang-kadang tidak terletak pada lokasi anatomi yang diprediksi. Namun,
tingkat obstruksi yang tepat dapat diidentifkasi berdasarkan kandungan gas
dan lokasi loop usus yang berisi udara. Gambaran obstruksi usus tinggi
biasanya menunjukkan beberapa loop berisi udara yang tersebar di
abdomen atas (Gambar 2a). Obstruksi saluran cerna bawah umumnya
memiliki gambaran foto polos yang banyak (3 atau lebih) mengalami dilatasi
dan loop usus halus berisi udara dengan kekurangan udara di kolon dan
Tidak
memasukkan
kateter
terlalu
tinggi/dalam
dan
tidak
interpretasi
enema
kontras,
pendekatan
berbasis
pola
mengecualikan
diagnosis
ini.
Dilatasi
usus
halus
yang
abdominal
frontal
(A)
menunjukkan
beberapa
loop
usus
Atresia Jejuno-ileal
Sama seperti atresia yang lain, jejuno-ileum atresia (JIA) diduga
disebabkan oleh iskemik obliterasi vaskuler prenatal pada lumen intestinal.
Kehilangan mesenterium tergantung pada panjang usus yang mengalami
iskemik dan usus yang tidak layak mungkin hilang sepenuhnya atau mungkin
tetap sebagai fibrous band. Beberapa atresia juga dapat mengakibatkan
segmentasi. Insiden JIA sekitar 1 dari 3000-5000 kelahiran hidup dan
insidensi pada anak laki-laki maupun perempuan sama. Insidensi JIA juga
sekitar 1 dari 3 bayi prematur. Kasus familial dari atresia intestinal jarang
dilaporkan.
Manifestasi klinis JIA bervariasi, tergantung lokasi obstruksinya. Pada
obstruksi yang lebih proksimal didapatkan tanda abdomen schapoid dan
emesis
empedu,
sedangkan
atresia
ileum
yang
lebih
distal
dapat
Meissner)
dan
intermuskularis
(pleksus
Auerbach),
yang
penyempitan
kolon,
kontraksi
yang
tidak
teratur
di
daerah
aganglionosis, dan bahan kontras yang tertahan. Hal ini penting untuk
dicatat bahwa tingkat transisi kaliber kolon (transisi radiograf) tidak selalu
sesuai dengan titik transisi bedah. Selain itu, tertunda evakuasi kontras >24
jam bukanlah tanda spesifk HD, dan evakuasi bahkan mungkin normal.
sel
ganglion
pada
submukosa
dan
peningkatan
aktivitas
penyakit kolon total lebih umum terjadi di Kaukasia, hal ini terkait dengan
trisomi 21, hidronefrosis, dan ginjal displastik. TCA dapat terjadi pada lakilaki dan perempuan, dibandingkan dengan HD segmen pendek lebih sering
pada laki-laki. Pada kontras enema, TCA mungkin memiliki gambaran yang
normal (85%), tetapi juga dapat menunjukkan gambaran microcolon
(Gambar 8) atau gambaran "question mark" yang menyempit pada kolon.
Bentuk klasik question mark pada kolon hanya ada pada 18% dari anakanak. Selain itu, zona transisi dan rasio indeks rektosigmoid tidak sesuai
pada TCA.
diagnosis
tepat
waktu
dan
kemajuan
terbaru
dalam
signifkan
meningkatkan
risiko
komplikasi
serius,
termasuk