Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum ada tandatanda persalinan.
(kapita selekta, 1999)
Ketuban pecah dini (KPD) didefinisikan sebagai pecah ketuban yang terjadi sebelum awitan persalinan, dan terjadi pada sekitar 8% kehamilan cukup bulan ( Marowitz & Jordan, 2007). Sembilan puluh persen ibu yang mengalami KPD masuk persalinan 24 jam setelah ketuban pecah.jika sela waktu antara pecah ketuban dan pelahiran bayi lebih dari 24 jam, dikatakan terjadi ketuban pecah yang lama. KPD prematur adalah pecah ketuban yang terjadi sebelum cukup bulan. Komplikasi KPD mencakup komplikasi yang berkaitan dengan kelahiran prematur setelah KPD. Gawat janin yang berkaitan dengan kompresi tali pusat, dan infeksi janin. Komplikasi maternal mencakup infeksi intra-amnion maternal, peningkatan resiko pelahiran seksio sesaria, dan endometritis pascapartum (ACOG, 1998; Varney et al., 2004). (kapita selekta, 2013) Pengaruh PROM a. Terhadap janin Walaupun ibu belum menunjukkan gejala-gejala infeksi tetapi janin mungkin sudah terkena infeksi, karena infeksi intrauterin lebih dahulu terjadi (amnionitis, vakulitis) sebelum gejala pada ibu dirasakan. Jadi akan meninggalkan mortalitas dan morbiditas perinatal. b. Terhadap ibu Karena jalan telah terbuka, maka dapat terjadi infeksi intrapartal, apalagi bila terlalu sering diperiksa dalam. Selain itu juga dapat dijumpai infeksi peurperalis (nifas), peritonitis dan septikemia, serta dry-labor.
Ibu akan merasa lelah karena terbaring di tempat tidur, partus akan menjadi lama, maka suhu badan naik, nadi cepat dan nampaklah gejala infeksi. Hal-hal diatas akan meninggikan angka kematian dan angka morbiditas pada ibu.(mochtar, 2013 h. 178)