Kamis, 10 Nopember 2016 Closed Book 60 menit _________________________________________________________ Pilih Jawaban benar (B) atau salah (S) 1. Flotasi merupakan cara konsentrasi kimia fisika untuk memisahkan mineral berharga dari yang tidak berharga. B/S 2. Pada Flotasi mineral berharga dipisahkan dari mineral ikutannya berdasar pada sifat Hydrofilic/Hydrophobic mineral. B/S 3. Konsentrat mineral hasil Flotasi mempunyai sifat kimia yang berbeda dengan sifat asalnya. B/S 4. Kecepatan putar impeler berpengaruh terhadap jumlah gelembung udara yang terjadi. B/S. 5. Proses konsentrasi cara Flotasi terjadi dalam media yang mempunyai fase padat dan fase cair saja. B/S 6. Flotasi memisahkan mineral bersifat polar dari mineral bersifat nonpolar. B/S 7. Tahap pendahuluan sebelum flotasi adalah liberasi mineral dan Conditioning. B/S 8. Liberasi dilakukan menggunakan Crusher saja. B/S 9. Selama proses flotasi material yang dipisahkan harus dalam bentuk slurry. B/S 10. Persen solid yang baik 25% - 45% (pryor), 15% - 30% (gaudin) 11. Gaya yang bekerja pada butiral mineral adalah gaya gravitasi dan gaya adhesi. B/S 12. Pada Flotasi mineral berharga dipisahkan dari mineral ikutannya berdasar pada sifat Aerofilic/Aerophobic mineral. B/S 13. Sudut kontak antara butir mineral dengan gelembung yang baik sekitar 60o 90o. B/S 14. Depressing Agent berfungsi untuk mencegah dan menghalangi mineral yang mempunyai flotablitas sama dengan gangue mineral supaya tidak menempel pada gelembung udara. B/S 15. Liberasi harus dilakukan sampai diameter partikel sesuai dengan butiran mineral. B/S 16. Proses flotasi terpengaruh oleh PH media dalam tangki flotasi. B/S 17. Desliming atas mineral perlu dilakukan sebelum masuk tangki Flotasi. B/S
18. Conditioning dilakukan dengan cara penambahan Frother saja. B/S
19. Modifier adalah reagent yang dapat membantu kerja reagent Collector. B/S 20. Semakin tinggi laju pengumpan semakin singkat waktu tinggal partikel dalam tangki flotasi. B/S 21. Liberasi harus dilakukan dengan cara wet grinding. B/S 22. Defloculating agent berfungsi untuk mencegah terjadinya gumpalan Aerofilic mineral. B/S 23. Proses konsentrasi cara Flotasi terjadi dalam 3 fasa media. B/S 24. Butir material halus lebih kecil dari butir mineral berharga menyebabkan recovery flotasi rendah. B/S 25. Modifier adalah reagent yang dapat menghalangi kerja reagent Collector. B/S 26. Laju pengunpan (feed rate) yang tinggi akan menyebabkan recovery Flotasi semakin tinggi. B/S 27. Laju pengumpan( feed rate) berbanding terbalik dengan maka kapasitas alat Flotasi. B/S 28. Depressing Agent berfungsi untuk mengendapkan
mineral ikutan yang
mempunyai flotablitas sama dengan mineral berharga. B/S
29. Semakin panjang waktu tinggal partikel dalam akan semakin tinggi kemungkinan tumbukan dengan gelembung udara. B/S. 30. Agar mineral hydrophobic menyebar biasanya perlu
ditambahkan
Defloculating agent. B/S
31. Semakin tinggi laju pengumpan, semakin rendah kadar konsentrat yang dihasilkan. B/S. 32. Conditioning dilakukan dengan cara penambahan Modifier dan Collector. B/S 33. Semakin halus partikel dalam pulp flotasi, semakin tinggi recovery Flotasi. B/S 34. Kecepatan putar impeller berpengaruh terhadap besar kecilnya gelembung udara yang terjadi. B/S 35. Modifier memberikan pengaruh terhadap air atau mineral agar dapat membantu atau menghalangi kerja dari collector. B/S
Kerjakan soal dibawah ini menggunakan pendekatan Material
Ballance Soal : Proses Flotasi dipakai untuk pengolahan Bijih Tembaga dengan kadar Cu 0.8% untuk menghasilkan Konsentrat Tembaga dengan kadar Cu 26% dan Tailing dengan Cu 0.16%. Hitung :
1. Recovery Cu dalam Konsentrat
2. Fraksi umpan yang terbawa dalam konsentrat 3. Mineralogical Recovery Ratio (Ratio Pengkayaan)