Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan mengamati karakteristik
penderita Diare pada balita di wilayah cakupan Puskesmas Lembasada.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Lembasada, Kecamatan Banawa Selatan,
Kabupaten Donggala pada bulan mei 2014 dengan mengambil data sekunder dari
hasil pemeriksaan pasien selama periode Januari 2014-Desember 2014
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah penderita diare yang tercatat di Puskesmas
Lembasada pada tahun 2014 yaitu sebanyak 80 kasus.
Sampel penelitian adalah populasi penelitian yang memenuhi kriteria inklusi.
Kriteria inklusi adalah sebagai berikut :
a. Pasien yang telah terdiagnosis diare dan dirawat inap di bagian perawatan
puskesmas lembasada
b. Pasien dengan umur < 5 tahun
Kriteria eksklusi adalah sebagai berikut:
a. Diare pada pasien Gizi buruk
b. Diare pada pasien Immunodefisiensi
c. Diare karena Keracunan makanan dan minuman yang disebabkan bahan
kimia.
d. Diare yang terjadi karena alergi pada makanan tertentu seperti susu kaleng
atau susu sapi.
e. Diare dengan penyakit penyerta lain.

D. Besar Sampel

22

Besarnya jumlah sampel yang digunakan adalah 80 sampel dari total sampel
sebanyak 84 sampel pada periode Januari 2014 Desember 2014 yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah total
sampling.

E. Metode Pengumpulan Data


Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medis
di Puskesmas Lembasada. Setelah sampel dikumpulkan kemudian dilakukan editing
data untuk melihat kelengkapan rekam medik, coding data untuk mengelompokkan
data berdasarkan kategorinya, kemudian dilakukan analisis data.

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian


a. Diare adalah pembuangan air besar yang tidak normal (normal 100-200ml per
jam tinja) atau bentuk tinja yang encer dengan frekuensi lebih banyak dari
biasanya yakni > 4x sehari pada bayi dan >3x sehari pada anak.

b. Mengetahui manifestasi klinis pada BAB, Berupa frekuensi, feses, jenis


lendir, darah dan
c. Mengetahui manifestasi klinis pada tubuh penderita diare, berupa demam,
kesadaran, mata, turgor, minum, gelisah dan dehidrasi.
d. Mengetahui klasifikasi diare penderita diare berdasarkan dehidrasi pasien.

23

H. Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisa melalui komputer dengan menggunakan program
Microsoft Excel 2010. Hasil yang diperoleh akan ditampilkan dalam bentuk narasi
yang dilengkapi dengan tabel ataupun diagram.

24

Anda mungkin juga menyukai