SURAT DAKWAAN

Reg.Perkara. No :13/Pid.B/2016/PERADILAN SEMU/KH/FH-USU/MDN

Terdakwa :
Nama lengkap

: MUHAMMAD KHOWARIZ MASYAH

Tempat Lahir

: Medan

Umur / Tanggal Lahir

: 23 Tahun/06 juni 1993

Jenis Kelamin

: LAKI-LAKI

Kebangsaan

: INDONESIA

Tempat Tinggal

: Jalan Flamboyan Raya komplek Tebang taman Sari

Agama

: ISLAM

Pekerjaan

: Ikut Orang Tua

Pendidikan

: SMA(Tamat)

Penahanan :
Penyidik

: Rutan sejak tanggal 7 September 2016 s/d 27 September 2016

Perpanjangan PU

: Rutan sejak tanggal 28 Oktober 2016 s/d 4 November 2016

Penuntut Umum

: Rutan sejak tanggal 15 Oktober 2016 s/d 31 November 2016

Dakwaan:
KESATU:
Bahwa Terdakwa MUHAMMAD KHOWARIZ MASYAH, pada hari selasa
tanggal 07 September 2016, sekitar pukul 00.30 WIB setidak tidaknya pada waktu lain
bulan September 2016, bertempat di Jalan Sei Padang Kecamatan Medan Baru, atau
setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan
Semu Fakultas Hukum USU untuk memeriksa dan mengadilinya, tanpa hak atau
melawan Hukum menawarkan untuk dijual, menjual, mebeli, menerima, menjadi
perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika Golongan I ,yang
dilakukan dengan cara sebagai berikut :

 Pada hari Selasa tanggal 07 September 2016 saksi FAHREZI dan FERY
RASMANA SEMBIRING Anggota Kepolisian Polsek Medan Baru mendapat
informasi Terdakwa sering melakukan transaksi narkotika jenis shabu
Atas informasi tersebut kemudian para saksi langsung melakukan penyelidikan
serta penyamaran dan berpura pura membeli narkotika jenis shabu, selanjutnya
pada hari Selasa tanggal 07 September 2016 sekira pukul 00.30 WIB setelah
berada dipinggir jalan tepatnya di Jalan Sei Padang Kecamatan Medan Baru para
saksi melihat Terdakwa dan seorang temannya sedang duduk dipinggir jalan,
kemudian saksi FAHREZI menyamar dan berpura pura membeli narkotika
jenis shabu dan Terdakwa mengatakan bentar ya bang, biar kuambilkan dulu
barangnya, lalu Terdakwa pergi kebalik tembok pagar, selanjutnya Terdakwa
kembalu menemui saksi FAHREZI hendak menyerahkan 1 (satu) bungkus plastic
kecil transparan berisikan narkotika jenis shabu ketanah dan berusaha melarikan
diri, namun para saksi berhasil menangkap Terdakwa
Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) helai plastik klip transparan diduga narkotika
jenis shabu adalah dengan berat kotor 0,16 (nol koma enam belas) gram dan
berat bersih 0.02 (nol koma nol dua) gram, sesuai dengan Hasil Penimbangann
No. 78/JL.10049/2016 tanggal 07 September 2016, yang dibuat dan ditanda
tangani

oleh

KRISTO

SITEPU

(penimbang/penaksir)

dan

ROMBEL

LUMBANGAOL, Pimpinan Cabang PT.Pegadaian (Persero) Medan

Kemudian pada saat diinterogasi Terdakwa menerangkan bahwa barang bukti
yang ditemukan pihak Kepolisian adalah milik teman Terdakwa yang bernama
RETNO (belum tertangkap/DPO), dimana sebelumnya pada hari Senin tanggal
04 September 2016 sekira pukul 23.00 WIB Terdakwa bertemu dengan RETNO,
saat itu RETNO mengatakan kepada Terdakwa tolong jualkan Helm LTD ku ini,
nanti uangnya kau belikan shabu shabu, selanjutnya Terdakwa langsung
mendatangi RIKI (belum tertangkap/DPO) yang mengaku Anggota TNI yang
sering duduk duduk di warung dekat Pintu 4 USU, kemudian Terdakwa
menjualkan helm LTD milik RETNO tersebut kepada RIKI dan uangnya
langsung Terdakwa belikan narkotika jenis shabu shabu sebanyak 1 (satu)
paket seharga Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), setelah Terdakwa
menerima narkotika jenis shabu shabu tersebut lalu Terdakwa hendak

mengantarkannya kepada RETNO, namun pada saat Terdakwa hendak

menyerahkan narkotika jenis shabu shabu tersebut kepada RETNO, Terdakwa
ditangkap oleh anggota Kepolisian Polsek Medan Baru yang saat itu Terdakwa
sedang duduk dipinggir jalan Sei Padang Kecamatan Medan Baru, sedangkan
RETNO berhasil melarikan diri
Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Medan Baru untuk
diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, berdasarkan hasil Pemeriksaan
Labkrim Polri Cabang Medan No. Lab 4265/NNF/2016 tanggal 11 September
2016 yang dibuat oleh AKBP ZULNI ERMA yang pada kesimpulannya bahwa
barang bukti yang diperiksa milik Terdakwa atas nama MUHAMMAD
KHOWARIZ MASYAH adalah positif Metamfetamina

dan terdaftar dalam

Golongan-I (satu) Nomor Urut 61 lampiran-I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 114 ayat (I) UU RI
No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
ATAU
KEDUA
Bahwa Terdakwa MUHAMMAD KHOWARIZ MASYAH, pada hari selasa tanggal
07 September 2016, sekitar pukul 00.30 WIB setidak tidaknya pada waktu lain bulan
September 2016, bertempat di Jalan Sei Padang Kecamatan Medan Baru, atau setidak
tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Semu
Fakultas Hukum USU untuk memeriksa dan mengadilinya, memiliki, menimpan,
menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman,yang dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
Pada hari Selasa tanggal 07 September 2016 saksi FAHREZI dan FERY
RASMANA SEMBIRING Anggota Kepolisian Polsek Medan Baru mendapat
informasi Terdakwa sering melakukan transaksi narkotika jenis shabu
Atas informasi tersebut kemudian para saksi langsung melakukan penyelidikan
serta penyamaran dan berpura pura membeli narkotika jenis shabu, selanjutnya

pada hari Selasa tanggal 07 September 2016 sekira pukul 00.30 WIB setelah
berada dipinggir jalan tepatnya di Jalan Sei Padang Kecamatan Medan Baru para
saksi melihat Terdakwa dan seorang temannya sedang duduk dipinggir jalan,
kemudian saksi FAHREZI menyamar dan berpura pura membeli narkotika
jenis shabu dan Terdakwa mengatakan bentar ya bang, biar kuambilkan dulu
barangnya, lalu Terdakwa pergi kebalik tembok pagar, selanjutnya Terdakwa
kembalu menemui saksi FAHREZI hendak menyerahkan 1 (satu) bungkus plastic
kecil transparan berisikan narkotika jenis shabu ketanah dan berusaha melarikan
diri, namun para saksi berhasil menangkap Terdakwa
Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) helai plastik klip transparan diduga narkotika
jenis shabu adalah dengan berat kotor 0,16 (nol koma enam belas) gram dan
berat bersih 0.02 (nol koma nol dua) gram, sesuai dengan Hasil Penimbangann
No. 78/JL.10049/2016 tanggal 07 September 2016, yang dibuat dan ditanda
tangani

oleh

KRISTO

SITEPU

(penimbang/penaksir)

dan

ROMBEL

LUMBANGAOL, Pimpinan Cabang PT.Pegadaian (Persero) Medan

Kemudian pada saat diinterogasi Terdakwa menerangkan bahwa barang bukti
yang ditemukan pihak Kepolisian adalah milik teman Terdakwa yang bernama
RETNO (belum tertangkap/DPO), dimana sebelumnya pada hari Senin tanggal
04 September 2016 sekira pukul 23.00 WIB Terdakwa bertemu dengan RETNO,
saat itu RETNO mengatakan kepada Terdakwa tolong jualkan Helm LTD ku ini,
nanti uangnya kau belikan shabu shabu, selanjutnya Terdakwa langsung
mendatangi RIKI (belum tertangkap/DPO) yang mengaku Anggota TNI yang
sering duduk duduk di warung dekat Pintu 4 USU, kemudian Terdakwa
menjualkan helm LTD milik RETNO tersebut kepada RIKI dan uangnya
langsung Terdakwa belikan narkotika jenis shabu shabu sebanyak 1 (satu)
paket seharga Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), setelah Terdakwa
menerima narkotika jenis shabu shabu tersebut lalu Terdakwa hendak
mengantarkannya kepada RETNO, namun pada saat Terdakwa hendak
menyerahkan narkotika jenis shabu shabu tersebut kepada RETNO, Terdakwa
ditangkap oleh Anggota Kepolisian Polsek Medan Baru yang saat itu Terdakwa
sedang duduk dipinggir Jalan Sei Padang Kecamatan Medan Baru, sedangkan
RETNO berhasil melarikan diri

 Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Medan Baru untuk
diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, berdasarkan hasil Pemeriksaan
Labkrim Polri Cabang Medan No. Lab 4265/NNF/2016 tanggal 11 September
2016 yang dibuat oleh AKBP ZULNI ERMA yang pada kesimpulannya bahwa
barang bukti yang diperiksa milik Terdakwa atas nama MUHAMMAD
KHOWARIZ MASYAH adalah positif Metamfetamina

dan terdaftar dalam

Golongan-I (satu) Nomor Urut 61 lampiran-I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 112 ayat (I) UU RI
No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
ATAU
KETIGA
Bahwa Terdakwa MUHAMMAD KHOWARIZ MASYAH, pada hari selasa tanggal
07 September 2016, sekitar pukul 00.30 WIB setidak tidaknya pada waktu lain bulan
September 2016, bertempat di Jalan Sei Padang Kecamatan Medan Baru, atau setidak
tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Semu
Fakultas Hukum USU untuk memeriksa dan mengadilinya, menyalah gunakan
Narkotika Golongan-I bagi diri sendiri,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Pada hari Selasa tanggal 07 September 2016 saksi FAHREZI dan FERY
RASMANA SEMBIRING Anggota Kepolisian Polsek Medan Baru mendapat
informasi Terdakwa sering melakukan transaksi narkotika jenis shabu
Atas informasi tersebut kemudian para saksi langsung melakukan penyelidikan
serta penyamaran dan berpura pura membeli narkotika jenis shabu, selanjutnya
pada hari Selasa tanggal 07 September 2016 sekira pukul 00.30 WIB setelah
berada dipinggir jalan tepatnya di Jalan Sei Padang Kecamatan Medan Baru para
saksi melihat Terdakwa dan seorang temannya sedang duduk dipinggir jalan,
kemudian saksi FAHREZI menyamar dan berpura pura membeli narkotika
jenis shabu dan Terdakwa mengatakan bentar ya bang, biar kuambilkan dulu

barangnya, lalu Terdakwa pergi kebalik tembok pagar, selanjutnya Terdakwa

kembalu menemui saksi FAHREZI hendak menyerahkan 1 (satu) bungkus plastic
kecil transparan berisikan narkotika jenis shabu ketanah dan berusaha melarikan
diri, namun para saksi berhasil menangkap Terdakwa
Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) helai plastik klip transparan diduga narkotika
jenis shabu adalah dengan berat kotor 0,16 (nol koma enam belas) gram dan
berat bersih 0.02 (nol koma nol dua) gram, sesuai dengan Hasil Penimbangann
No. 78/JL.10049/2016 tanggal 07 September 2016, yang dibuat dan ditanda
tangani

oleh

KRISTO

SITEPU

(penimbang/penaksir)

dan

ROMBEL

LUMBANGAOL, Pimpinan Cabang PT.Pegadaian (Persero) Medan

Kemudian pada saat diinterogasi Terdakwa menerangkan bahwa barang bukti
yang ditemukan pihak Kepolisian adalah milik teman Terdakwa yang ernama
RETNO (belum tertangkap/DPO), dimana sebelumnya pada hari Senin tanggal
04 September 2016 sekira pukul 23.00 WIB Terdakwa bertemu dengan RETNO,
saat itu RETNO mengatakan kepada Terdakwa tolong jualkan Helm LTD ku ini,
nanti uangnya kau belikan shabu shabu, selanjutnya Terdakwa langsung
mendatangi RIKI (belum tertangkap/DPO) yang mengaku Anggota TNI yang
sering duduk duduk di warung dekat Pintu 4 USU, kemudian Terdakwa
menjualkan helm LTD milik RETNO tersebut kepada RIKI dan uangnya
langsung Terdakwa belikan narkotika jenis shabu shabu sebanyak 1 (satu)
paket seharga Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), setelah Terdakwa
menerima narkotika jenis shabu shabu tersebut lalu Terdakwa hendak
mengantarkannya kepada RETNO, namun pada saat Terdakwa hendak
menyerahkan narkotika jenis shabu shabu tersebut kepada RETNO, Terdakwa
ditangkap oleh Anggota Kepolisian Polsek Medan Baru yang saat itu Terdakwa
sedang duduk dipinggir jalan Sei Padang Kecamatan Medan Baru, sedangkan
RETNO berhasil melarikan diri
Bahwa terdakwa sudah sering kali mengkomsumsi narkotika narkotika jenis
shabu, dimana eminggu sekali Terdakwa selalu mengkomsumsi narkotika jenis
shabu yang dilakukan dengan cara pertama Terdakwa menyediakan botol aqua
berisi air kemudian dimasukkan dua buah pipet dalam tutup botol aqua yang
sudah dibolongi menggunakan paku, selanjutnya tabung kaca kecil yang sering

digunakan untuk tetes telinga dimasukkan shabu shabu didalam tabung dan
ujung tabung kaca dimasukkan kedalam satu pipet, selanjutnya tabung kaca
tersebut dibakar menggunakan korek mancis sehingga keluar asap didalam
tabung kaca dan pipet yang satu lagi terdakwa sedot, adapun perasaan Terdakwa
setelah memakai narkotika jenis shabu shabu perasaan Terdakwa tenang dan
badan Terdakwa menjadi fit / enak saat dibawa untuk bekerja / tidak capek, tahan
tidak tidur / tidak mengantuk dan apabila badan sudah terasa lemas dan tidak
bergairah maka Terdakwa memakai narkotika jenis shabu
Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Medan Baru untuk
diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, berdasarkan hasil Pemeriksaan
Labkrim Polri Cabang Medan No. Lab 4264/NNF/2016 tanggal 18 September
2016 yang dibuat oleh AKBP ZULNI ERMA yang pada kesimpulannya bahwa
barang bukti urine diperiksa milik Terdakwa atas nama MUHAMMAD
KHOWARIZ MASYAH adalah positif mengandung

Metamfetamina

dan

terdaftar dalam Golongan-I (satu) Nomor Urut 61 lampiran-I UU RI No. 35

Tahun 2009 tentang Narkotika
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 127 ayat (I) huruf a
UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
MEDAN, 20 OKTOBER 2016
JAKSA PENUNTUT UMUM

MUHAMMAD FAISAL HARAHAP,SH

AJUN JAKSA, NIP. 19851120 200912 1 002