LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
Disahkan oleh:
Kepala
..
Nomor Dokumen
Nomor Salinan
Edisi
Status Distribusi
:
:
:
:
1/KL/PM/03-12
A
Terkendali
Tak terkendali
Perhatian : Dokumen ini tidak boleh disalin/dikopi atau digunakan untuk keperluan komersial atau
tujuan lain baik seluruhnya maupun sebagian tanpa ijin sebelumnya dari Kepala LSP .
LSP ...........
PANDUAN MUTU
ii. STATUS REVISI
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
No.
Revisi
No.
Halaman
Bagian/Sub Bagian
yang Direvisi
Disetujui Oleh
Tanggal
LSP ...........
PANDUAN MUTU
iii. KATA PENGANTAR
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
PANDUAN MUTU ini memberikan gambaran tentang sistem manajemen mutu yang
diterapkan di LSP Pihak -1 Industri atau LSP Pihak-1 Lembaga Pendidikan & Pelatihan (pilih
sesuai jenisnya) mulai tanggal .................................... dalam upaya merealisasikan Kebijakan
Mutu LSP.......................... (Nama LSP) yaitu:
Memberikan pelayanan prima kepada pelanggan melalui penerapan sistem manajeman mutu
Pedoman BNSP 215/ISO 17024 untuk LSP Pihak-1 Industri atau Pedoman BNSP 217/ISO
17024 untuk LSP Pihak-1 Lembaga Pendidikan & Pelatihan.
Prosedur yang terkandung dalam PANDUAN MUTU ini disusun berdasarkan Acuan Normatif
persyaratan Pedoman BNSP 215 atau Pedoman BNSP 217.
PANDUAN MUTU ini bersifat terbuka, artinya dapat diperbaiki dari waktu ke waktu dengan
tetap mengacu pada persyaratan Pedoman BNSP 215 atau 217. Kritik maupun saran
terhadap PANDUAN MUTU ini sangat kami harapkan guna penyempurnaan PANDUAN
MUTU ini.
Perlu diperhatikan, bahwa Pedoman BNSP 215 dipergunakan untuk acuan pengembangan
Panduan Mutu LSP Pihak-1 Industri, sedangkan Pedoman BNSP 217 sebagai acuan
pengembangan Panduan Mutu LSP Pihak-1 Lembaga Pendidikan & Pelatihan (Lemdiklat
Profesi). Untuk ini, penggunakan Pedoman BNSP harus sesuai dengan pengguna, yaitu
Industri dengan Pedoman BNSP 215 sedanaghkan Lembaga Diklat Profesi dengan Pedoman
BNSP 217.
Jakarta, 14 januari 2017
Kepala LSP ....................
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
LSP ...........
PANDUAN MUTU
iv. DAFTAR ISI
Bag
i
ii
iii
iv
v
1.0
2.0
3.0
4.0
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
5.0
5.1
5.2
6.0
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
Judul
Hal
Cover..........................
Pengesahan . ........
Status Revisi .........
Kata Pengantar..........
Daftar Isi .. ...........
Distribusi Dokumen .............
Profil LSP....................................................................................................................
Ruang Lingkup Lisensi....................
Istilah & Definisi ...............................................
Lembaga Sertifikasi Profesi P-1..............
Kebijakan Mutu LSP..........
Struktur Organisasi ..........
Pengembangan dan pemeliharaan sistem sertifikasi ................
Sistem manajemen ...............................................
Subkontrak ............................................................................
Rekaman .......................................................................
Kerahasiaan ...............................................................................................................
Keamanan...................................................................................................................
Persyaratan untuk personil.........................................................................................
Umum .......................
Persyaratan Asesor Kompetensi dan Asesor Lisensi ................
Proses sertifikasi ........................................................................................................
Inisiasi ........................................................................................................................
Evaluasi .....................................................................................................................
.
Keputusan sertifikasi ..................................................................................................
Survailen ....................................................................................................................
Sertifikasi ulang ..........................................................................................................
Penggunaan sertifikat.................................................................................................
LSP ...........
PANDUAN MUTU
v. DISTRIBUSI
DOKUMEN
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
Penerima
Master disimpan oleh Manajer Manajemen Mutu
Direktur Perusahaan Kepala Sekolah
Kepala Ketua LSP ......................
Bagian Mutu
Bagian Administrasi
Manajer Teknis Sertifikasi
BNSP
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
KOMITMEN MANAJEMEN
A. VISI
VISI LSP SMK ... ADALAH MENJADI LSP PIHAK PERTAMA YG
MENJAMIN KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUANSMK .... AGAR MENGHASILKAN LULUSAN YG PROFESIONAL
B. MISI
MISI LSP P1 SMK ... ADALAH ;
1. MELAKSANAKAN ASESMEN KOPETENSI BIDANG .... SECARA
PROFESIONAL UTK SISWA YG TELAH MENYELESAIKAN
PEMBELAJARAN SESUAI TINGKATAN KELASNYA
2. MENINGKATKAN KUANTITAS DAN KUALITAS SUMBER DAYA DALAM
PENGELOLAAN LASP PIHAK PERTAMA
3. MENERAPKAN DAN MEMELIHARA SISTEM MUTU LSP-P1 SMK ...
DAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN BERKELANJUTAN DNG
MENGACU PADA PEDOMAN BNSP 217
4. MENGEMBANGKAN DAN MENYESUAIKAN SKEMA SERTIFIKASI DNG
KEBUTUHAN DUNIA KERJA UTK MENINGKATKAN DAYA SAING DLM
PERDAGANGAN BEBAS
C. KEBIJAKAN MUTU
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN .... BERTEKAD MENERAPKAN DAN
MEMELIHARA SISTEM MUTU SESUAI DNG PEDOMAN BNSP 217.
SELURUH PERSONIL LSP-P1 SMK ... BERKOMITMEN UNTUK
MENYELENGGARAKAN UJI KOMPETENSI ..... SECARA PROFESIONAL
D. SASARAN MUTU
1. MELAKSANAKAN UJI KOMPETENSI PERTAMA PADA BULAN ..........
2014
2. MEMPEROLEH AKREDITASI DARI BNSP SEBAGAI LEMBAGA
SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA PADA BULAN ....... 2014
3. MENAMBAH RUANG LINGKUP SERTIFIKASI, MINIMAL ... (....)
RUANG LINGKUP PADA TAHUN 2015
LSP ...........
PANDUAN MUTU
1.0. PROFIL LSP
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
Lembaga sertifikasi profesi adalah lembaga pendukung BNSP yang bertanggung jawab
melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi. LSP yang dibentuk wajib berbadan hukum
dan dibentuk oleh perusahaan yang diregistrasi oleh BNSP.
LSP mempunyai tugas mengembangkan standar kompetensi, melaksanakan uji
kompetensi, menerbitkan sertifikat kompetensi serta melakukan verifikasi tempat uji
kompetensi.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi LSP mengacu pada pedoman yang dikeluarkan
oleh BNSP. Dalam pedoman tersebut ditetapkan persyaratan yang harus dipatuhi untuk
menjamin agar lembaga sertifikasi menjalankan sistem sertifikasi pihak pertama secara
konsisten dan profesional, sehingga dapat diterima di tingkat nasional yang relevan demi
kepentingan pengembangan sumber daya manusia dalam aspek peningkatan kualitas dan
perlindungan tenaga kerja.
LSP Pihak -1 Industri, mengacu pada Standar Kompetensi Khusus Industri yang
dikembangkan dan dipergunakan oleh Industri dan dipergunakan sebagai materi uji
kompetensi untuk karyawan internal Industri terkait.
LSP Pihak -1 Lembaga Diklat Profesi,
mengacu pada Standar Kompetensi Khusus
Lemdiklat Profesi untuk LSP Lembaga Pendidikan Profesi, yang dikembangkan dan
dipergunakan oleh lembaga Diklat Profesi untuk dikembangkan sebagai bahan ajar dan
materi uji kompetensi untuk peserta diklat lembaga Diklat profesi terkait.
Namun demikian, kedua jenis LSP Pihak -1 tersebut dapat menggunakan semua standar
kompetensi sebagaimana ditetapkan dalam PP No. 31 tahun 2006 tentang Sistem
Pelatihan Kerja Nasional, yaitu SKKNI, Standar Khusus dan/atau Standar Internasional.
A. VISI
..................................................................
B. MISI
1. LSP . menetapkan kebijakan, dan menerapkan pedoman BNSP 215/217/ISO 17024
secara menyeluruh tanpa pengecualian;
2. LSP . memiliki Tenaga professional yang kompeten dalam mengoperasikan LSP.
3. Manajemen LSP .. memberikan pelayanan uji kompetensi yang mengutamakan mutu
dan kepuasan pelanggan serta menjamin bahwa pekerjaan pengujian dilaksanakan
dengan kejujuran teknik, teliti, cepat, tepat dan akurat serta efisien dalam
menggunakan sumber daya.
4. Menetapkan Kebijakan, prosedur, dan administrasi lembaga sertifikasi harus terkait
dengan kriteria sertifikasi, harus jujur dan wajar terhadap seluruh calon dan harus
memenuhi semua persyaratan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. LSP tidak boleh menggunakan prosedur yang menghambat dan menghalangi akses
oleh pemohon dan calon, kecuali yang ditetapkan dalam pedoman ini.
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
KOMPETENSI UMUM
Kode Unit Kompetensi
1
2
3
4
5
2.
No
KOMPETENSI INTI
Kode Unit Kompetensi
1
2
3
4
5
6
7
3.
No
KOMPETENSI KHUSUS
Kode Unit Kompetensi
1
2
3
LSP ............ menetapkan Skema sertifikasi dalam rangka proses sertifikasi, yang mengacu kepada
PEMETAAN KKNI yang terdapat pada SKKNI dengan NO: KEP. 42/MEN/III/2008 tanggal 11 Maret 2008
tentang Penetapan SKKNI Sektor Ketenagakerjaan Bidang Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3).
Skema Sertifikasi tersebut antara lain :
a. ............................
b. ........................................................
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
3.1.
Sertifikasi Pihak 1
Sertifikasi Pihak 1 adalah sertifikasi kompetensi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi Pihak Pertama yang merupakan bagian dari industri/organisasi sendiri untuk tujuan
internal industri/organisasi dalam rangka menjamin dan memelihara kompetensi tenaganya.
3.2.
3.3.
3.4.
Skema sertifikasi
Persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan
menggunakan standar dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama, dengan
acuan pedoman ini.
3.5.
Kompetensi
Kemampuan yang dapat diperagakan untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
sesuai dengan atribut personal sebagaimana yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.
3.6.
Keluhan
Permintaan penilaian kesesuaian selain banding, oleh suatu organisasi perorangan terhadap
LSPP-1, untuk melakukan tindakan perbaikan yang berkaitan dengan kegiatan LSPP-1 atau
pelanggannya.
3.7.
Evaluasi
Proses penilaian profesi terhadap pemenuhan persyaratan yang ditetapkan dalam skema
sertifikasi untuk mengambil keputusan sertifikasi
Asesmen kompetensi
Mekanisme yang merupakan bagian dari asesmen untuk mengukur kompetensi calon dan
menggunakan satu atau lebih metode misalnya metode tertulis, lisan, praktek dan pengamatan.
3.8.
3.9.
3.10.
3.11.
Asesor kompetensi
Seseorang yang mempunyai kualifikasi yang relevan dan kompeten untuk melaksanakan
dan/atau menilai uji kompetensi.
Surveillance
adalah monitoring berkala, dalam periode sertifikasi personil untuk tetap menjamin
kompetensinya selama memegang sertifikat kompetensi.
Industri
mencakup industri atau organisasi yang menghasilkan produk atau jasa
10
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
11
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
12
LSP ...........
PANDUAN MUTU
4.2 STRUKTUR ORGANISASI
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
4.2.2. Pembentukan
4.2.1. LSP dipersiapkan pembentukannya oleh (industri/organisasi/Lembaga) pendidikan .
yang mempunyai komitmen membangun dan memelihara kompetensi peserta didiknya
secara mandiri.
4.2.2.
pembentukan LSP . dibuktikan dengan surat keputusan Direktur/Kepala
(industri/organisasi/Lembaga) SMK ... untuk pembentukan LSP .. , dengan Nomor:
(SK ................)
4.2.3. Bentuk organisasi
4.2.4.
KEPALA
LSP
BAGIAN TEKNIS
SERTIFIKASI
BAGIAN
ADMINISTRASI
BAGIAN
MANAJEMEN
MUTU
4.2.5.
4.2.6.
4.2.7.
Bagian Administrasi
Memfasilitasi bidang - bidang guna terselenggarannya program sertifikasi profesi di
LSP...........
Melaksanakan tugas-tugas ketatausahaan di LSP ...............
4.2.8.
4.2.9.
Struktur LSP ........ dibentuk sedemikian rupa sehingga memberikan kepercayaan kepada pihak
terkait atas kompetensi, ketidak berpihakan dan integritasnya.
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
13
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
4.3.1 LSP ............. menetapkan metode dan mekanisme untuk digunakan dalam mengases kompetensi
calon dan menetapkan kebijakan dan prosedur yang sesuai untuk sertifikasi awal dan pemeliharaan
berkelanjutan dari metode dan mekanisme tersebut.
4.3.2 LSP ............. menetapkan suatu proses pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi (SOP
06) yang mencakup kaji ulang dan validasi skema.
4.3.3. LSP ........ melakukan verifikasi standar kompetensi yang digunakan dalam pengembangan
skema sertifikasi.
4.3.4. Standar yang digunakan dalam sertifikasi adalah standar kompetensi yang mencakup Standar
internasional dan/atau standar khusus perusahaan.
4.3.5. LSP ............... dapat mengadopsi/mengadaptasi SKKNI/Standar Internasional sebagai serta
standar khusus perusahaan/industri/Lembaga.
4.3.6. Kriteria kompetensi asesi uji kompetesi yang dievaluasi ditetapkan oleh LSP ............. sesuai
dengan pedoman ini dan dokumen relevan lainnya.
4.3.7. LSP ............. mengevaluasi metode asesmen kompetensi calon. Penyelenggaraan asemen
kompetensi dengan jujur, absah dan dapat dipertanggungjawabkan.
14
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
15
LSP ...........
PANDUAN MUTU
4.4 SISTEM MANAJEMEN
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
4.4.1 LSP ....... menggunakan sistem manajemen yang didokumentasikan dan mencakup semua
persyaratan pedoman ini serta menjamin efektifitas penerapan persyaratan tersebut.
4.4.2 LSP ....... menjamin bahwa:
a)
sistem manajemen ditetapkan dan dipelihara sesuai dengan pedoman ini, dan
b)
sistem manajemennya dimengerti dan diterapkan pada semua tingkat organisasi.
4.4.3 LSP ............... mempunyai sistem pengendalian dokumen (SOP 7) dan audit internal (SOP 08)
serta kaji ulang manajemen (SOP 09) yang sudah diterapkan termasuk ketentuan untuk perbaikan
berkelanjutan, tindakan koreksi dan pencegahan.
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
16
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
17
LSP ...........
PANDUAN MUTU
4.5 SUBKONTRAK
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
4.5.1 Jika LSP ............. memutuskan untuk mensubkontrakkan pekerjaan yang berkaitan dengan
asesmen kepada asesor subkontrak, maka perjanjian terdokumentasi yang mencakup pengaturan,
termasuk kerahasiaan dan pencegahan konflik kepentingan harus dituliskan. Keputusan sertifikat tidak
boleh disubkontrakkan.
4.5.2 LSP .............. :
a)
bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan yang disubkontrakkan dan tetap bertanggung
jawab atas pemberian, pemeliharaan, perpanjangan, perluasan dan pengurangan ruang lingkup,
penundaan atau pencabutan sertifikasi.
b)
menjamin bahwa subkontraktor tersebut kompeten dan memenuhi ketentuan yang berlaku dalam
pedoman ini, dan tidak terlibat baik secara langsung atau melalui atasannya dengan pelatihan
atau pemeliharaan sertifikasi personel sedemikian rupa sehingga kerahasiaan dan kenetralan
dapat dikompromikan.
c)
memelihara daftar subkontraknya dan menilai serta memantau kinerjanya sesuai prosedur yang
didokumentasikan.
4.5.3 LSP SMK tidak melaksanakan klausal sub kontrak ini
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
18
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
19
LSP ...........
PANDUAN MUTU
4.6 REKAMAN
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
4.6.1 LSP ...... memelihara sistem rekaman (SOP 10) yang harus membuktikan bahwa proses
sertifikasi telah dipenuhi secara efektif, khususnya yang berkaitan dengan formulir permohonan, laporan
evaluasi, kegiatan survailen, dan dokumen lain yang terkait dengan pemberian, pemeliharaan,
perpanjangan, perluasan, pengurangan, penundaan dan pencabutan sertifikasi.
4.6.2 Rekaman diidentifikasi, diatur dan dimusnahkan dengan cara yang sesuai untuk menjamin
integritas proses dan kerahasiaan informasi tersebut. Rekaman disimpan selama periode waktu 3 tahun
untuk memberikan jaminan kepercayaan berkelanjutan, selama satu siklus sertifikasi penuh, atau
sebagaimana yang dipersyaratkan dalam perjanjian pengakuan, kontrak, hukum dan kewajiban lainnya.
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
20
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
21
LSP ...........
PANDUAN MUTU
4.7 KERAHASIAAN
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
LSP . menjaga kerahasiaan semua informasi yang diperoleh selama proses kegiatannya, melalui
komitmen terhadap peraturan perusahaan/industri/lembaga yang berlaku.
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
22
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
23
LSP ...........
PANDUAN MUTU
4.8 KEAMANAN
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
Seluruh soal-soal asesmen kompetensi dan bahan-bahan yang terkait dipelihara dalam suatu
lingkungan yang aman oleh LSP .. , atau subkontraktornya untuk melindungi kerahasiaan bahanbahan tersebut selama masa pakainya.
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
24
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
25
LSP ...........
PANDUAN MUTU
5.PERSYARATAN UNTUK
PERSONIL
5.1 UMUM
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
5.1.1 LSP .......... menetapkan persyaratan kompetensi bagi personil yang terlibat dalam proses
sertifikasi.
5.1.4 LSP . membuat dan memelihara dokumentasi mutakhir mengenai kualifikasi setiap personil.
Informasi tersebut mudah diakses oleh personil permanen atau yang dikontrak dan mencakup:
a)
nama dan alamat;
b)
organisasi dan jabatannya;
c)
pendidikan, jenis dan status personil;
d)
pengalaman dan pelatihan yang relevan dengan bidang tugasnya;
e)
tanggung jawab dan kewajibannya dalam lembaga sertifikasi;
f)
tanggal pemuktakhiran rekaman
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
26
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
27
LSP ...........
PANDUAN MUTU
5.2 PERSYARATAN ASESOR
KOMPETENSI DAN ASESOR
LISENSI
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
5.2.1 Asesor kompetensi memenuhi persyaratan LSP ........... berdasarkan persyaratan kompetensi yang
berlaku dan dokumen relevan lainnya.
Dalam proses pemilihan asesor yang ditugaskan untuk suatu uji kompetensi atau bagian dari suatu
asemen kompetensi dijamin bahwa asesor kompetensi tersebut minimal:
a)
mengerti skema sertifikasi yang relevan;
b)
memiliki pengetahuan yang cukup mengenai metode asesmen kompetensi;
c)
memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang yang akan diuji;
d)
mampu berkomunikasi dengan efektif baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa yang
digunakan dalam ujian, dan
e)
bebas dari kepentingan apapun sehingga dapat melakukan asesmen dengan tidak memihak dan
tidak diskriminatif.
5.2.2 Asesor lisensi memenuhi persyaratan LSP ............ berdasarkan persyaratan kompetensi yang
berlaku dan dokumen relevan lainnya.
Dalam proses pemilihan asesor lisensi yang ditugaskan untuk suatu audit internal dijamin bahwa asesor
lisensi tersebut minimal:
a)
mengerti sistem lisensi dan skema sertifikasi yang relevan;
b)
memiliki pengetahuan yang cukup mengenai teknik asesmen sistem mutu LSP ............;
c)
memiliki pengetahuan yang cukup mengenai Sistem Manajemen Sistem LSP .............;
d)
bebas dari kepentingan apapun sehingga dapat melakukan penilaian asesmen dengan tidak
memihak dan tidak diskriminatif.
5.2.3 Jika seseorang asesor kompetensi atau asesor lisensi mempunyai potensi konflik kepentingan
dalam asesmen dengan calon, LSP .............. mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa
kerahasiaan dan kenetralan ujian tidak dikompromikan. Langkah-langkah tersebut direkam.
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
28
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
29
LSP ...........
PANDUAN MUTU
6. PROSES SERTIFIKASI
6.1 INISIASI
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
6.1.1 Berdasarkan program industri untuk asemen atau reasesmen dalam rangka lifelong learning dan
program pengembangan sumber daya manusia, LSP ............. memberikan uraian rinci yang mutakhir
mengenai proses sertifikasi untuk setiap skema sertifikasi yang sesuai (term and conditions).
6.1.2 LSP .............. mensyaratkan kelengkapan asesi, yang ditandatangi oleh asesi yang meminta
sertifikasi dan mencakup:
a)
lingkup sertifikasi yang diajukan;
b)
pernyataan bahwa personil yang bersangkutan setuju memenuhi persyaratan sertifikasi dan
memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk evaluasi;
c)
rincian kualifikasi yang relevan didukung dengan bukti dan rekomendasi;
d)
informasi umum asesi, seperti nama, alamat dan informasi lain yang disyaratkan untuk identifikasi
Profesi.
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
30
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
31
LSP ...........
PANDUAN MUTU
6.2 EVALUASI
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
6.2.1 LSP ........... mengkaji ulang program sertifikasi untuk menjamin bahwa:
a)
b)
LSP .......... mempunyai kemampuan untuk memberikan sertifikasi sesuai ruang lingkup yang
diajukan;
LSP ............ menyadari kemungkinan adanya kekhususan kondisi asesi dan dengan alasan yang
tepat dapat mengakomodasikan keperluan khusus asesi seperti bahasa dan/atau
ketidakmampuan (disabilities) lainnya;
6.2.2 LSP ............ mengases kompetensi dari asesi berdasarkan persyaratan skema melalui metode
tertulis, lisan, praktek, dan pengamatan.
6.2.3 Asesmen direncanakan dan disusun sedemikian rupa sehingga dapat menjamin bahwa semua
persyaratan skema diverifikasi secara objektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi sehingga
memadai untuk menegaskan kompetensi calon.
6.2.4 LSP ........... membuat prosedur pelaporan yang menjamin kinerja dan hasil evaluasi termasuk
kinerja dan hasil asesmen, yang didokumentasikan secara tepat dan dimengerti.
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
32
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
33
LSP ...........
PANDUAN MUTU
6.3 KEPUTUSAN
SERTIFIKASI
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
6.3.1 Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk seorang asesi oleh LSP ,.... berdasarkan informasi
yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat keputusan sertifikasi seharusnya
tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan asesmen atau pelatihan asesi.
6.3.2 LSP ...... memberikan sertifikasi kepada semua personil yang disertifikasi. LSP ....memelihara
kepemilikan sertifikat sesuai kebijakan industrinya. Sertifikat tersebut dapat dalam bentuk surat dan
kartu, yang ditandatangi atau disahkan oleh Kepala LSP ............... yang bertanggung jawab.
6.3.3 Sertifikat tersebut memuat informasi berikut:
a)
nama Personel yang disertifikasi dan nomor sertifikat;
b)
nama lembaga sertifikasi ;
c)
acuan persyaratan kompetensi atau dokumen relevan lain, termasuk hal-hal yang menjadi dasar
dalam sertifikasi;
d)
ruang lingkup sertifikasi termasuk batasannya;
e)
tanggal efektif sertifikasi dan masa berlaku;
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
34
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
35
LSP ...........
PANDUAN MUTU
6.4 SURVAILEN
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
6.4.1 LSP ............ menetapkan proses survailen (SOP 11) untuk memantau pemenuhan personil
yang disertifikasi dengan persyaratan skema sertifikasi yang relevan.
6.4.2 LSP .................. memiliki prosedur dan aturan untuk pemeliharaan sertifikasi melalui surveilan
sesuai dengan skema sertifikasi. Aturan tersebut cukup menjamin adanya evaluasi yang jujur untuk
mengkonfirmasikan kompetensi Personel yang disertifikasi. Berdasarkan skema sertifikasi, surveillance
oleh LSP ......................... dapat mencakup pada:
1. Uji Proficiensi
2. Asesmen lapangan;
3. Keluhan dan informasi dari bagian terkait dalam industry ..................................... .
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
36
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
37
LSP ...........
PANDUAN MUTU
6.5 SERTIFIKASI ULANG
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
6.5.1 LSP .................... menetapkan persyaratan sertifikasi ulang sesuai dengan persyaratan
kompetensi dan dokumen relevan lain untuk menjamin bahwa profesi yang disertifikasi selalu memenuhi
sertifikasi yang mutakhir.
6.5.2 LSP ........................ memiliki prosedur dan aturan untuk sertifikasi ulang (SOP 12) sesuai dengan
skema sertifikasi.
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
38
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
39
LSP ...........
PANDUAN MUTU
6.6 PENGGUNAAN
SERTIFIKAT
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
6.6.1 LSP ................. mensyaratkan bahwa personil yang disertifikasi menandatangani persetujuan
untuk:
a) memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang relevan;
b) menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan;
c) tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP ................. .
Dibuat oleh :
Tgl.
Diperiksa oleh :
Tgl.
Disetujui oleh :
Tgl.
40
LSP ...........
PANDUAN MUTU
No.Dokumen
PM.MAF/II/2009
Edisi / Revisi
00/00
Berlaku sejak
14 January 2017
Halaman
41