1. Ferdy Yuswan
2. Usha Meilasari
3. Puji Rahayu N
4. Mufarikha Tri W
5. Vera Shintya
6. Ahmad Soba
7. Widya Pangestu A
8. Rizki Putri Isnain
9. Nishaul Ilmi Chik M.A
10. Adinda Vici P
11. Faridatul Umroh
12. Dimas Angger
5. JAWABAN
Foto terapi: bentuk pengobatan untuk kulit dengan menggunakan panjang gelombang
cahaya buatan dari iltra violet atau cahaya biru, bagian dari spektrum matahari.
Fungsi: digunakan untuk menurunkan kadar bilirubin serum pada neunatus dengan
hiperbilirubinnemia jinak hinggah moderat.
Cara kerja: dapat mencegah bilirubin menjadi di pirol yang tidak toksis dan di
ekskresikan dari tubuh memalui urin dan feses.
Jarak yang diberikan pada 35-50 cm di atas bayi.suhu dibawah lampu antara 38-30
derajat celcius.
Konjungtiva anemis : bagian dalam mata warnanya merah muda pucat terjadi karena
anemia.
Penyebab : disebabkan oleh berkurangnya suplay o2 pada bagian akral dan
konjungtiva
2
KASUS
Seorang bayi 5 hari pasca lahir dirawat di rumah sakit karena kondisinya masih lemah anak
tidak mau menetek dan kadar bilirubin indirek 25 mg%. BBL 3000 gr kondisi sekarang BB
turun menjadi 2.800 gr konjunctiva anemis, sklera dan membran mukosa kuning hari ini anak
akan di rencanakan fototerapi.
PENGKAJIAN
A. Riwayat Penyakit Sekarang
bayi 5 hari pasca lahir dirawat di rumah sakit karena kondisinya masih lemah anak
tidak mau menetek dan kadar bilirubin indirek 25 mg%. BBL 3000 gr kondisi
sekarang BB turun menjadi 2.800 gr.
B. Pemeriksaan
BBL : 3000 gr
BB : 2.800 gr
Sistem pencernaan
Anamnesa : kondisi bayi masih lemah dan tidak mau menetek
Inspeksi : Membran Mukosa kuning
Sistem sensori
Mata :
Anamnesa : tidak ada nyeri tekan
Inspeksi : mata simetris, konjunctiva anemis, Sklera kuning.
Pemeriksaan Penunjang
Kadar bilirubin indirek 25%
DIAGNOSA
NS.
DIAGNOSIS :
(NANDA-I)
Kelas 4 : Metabolisme
DEFINITION:
DEFINING
CHARACTERI
STICS
RELATED
FACTORS:
Domain 2 : Nutrisi
AS
DIAGNOSIS
Client
Diagnostic
Statement:
INTERVENSI KEPERAWATAN
NIC
NOC
Intervensi
Aktivitas
Fototerapi
Neonatus
(6924)
: Observation :
Definisi :
Penggunaan
terapi lampu
untuk
mengurangi
kadar
bilirubin pada
bayi
baru
lahir
1. Observasi
Outcome
Setelah diberikan
tanda-
asuhan keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan kriteria
Action :
2. Tempatkan
Indikator
lampu
hasil :
1. Konjunctiva
normal,
sesuai
putih
sklera
membran
mukosa normal.
2. Berat
badan
naikkondisi tidak
lampu
(4)
2. Mata bersih
(5)
3. Berat Badan
ketika
1. Warna kulit
(4)
4. Refleks men
gisap (4)
5. Kadar
bilirubin (4)
lemah (aktif).
3. Reflek
menghisap
(menetek)
ASI
lancar.
4. Kadar bilirubin
Normal : <20
mg/dl.
aktivitas menyusui.
4. Timbang berat badan.
5. Dorong
pemberian
keluarga
mengenai
dan
prosedur
perawatan
fototerapi.
Colaboration :
7. Periksa kadar serum
bilirubin,
sesuai
kebutuhan,
sesuai
protokol
atau
permintaan dokter
8. Laporkan
laboratorium
hasil
pada
dokter
IMPLEMENTASI
No
No diagnose
1.
Tanggal/ jam
2016/07.00
Tindakan
Paraf
warna
kuning
mukosa
kuning.
2. Timbang berat badan.
Respon : BB : 2800 gr
3. Melakukan pemeriksaan
kadar serum bilirubin.
6
lampu
2016/07.00
warna
kuning
mukosa
kuning.
2. Timbang berat badan.
Respon : BB : 2800 gr
3. Melakukan pemeriksaan
7
lampu
bayi
mau
2016/07.00
EVALUASI
NO
1
NO
DIAGNOSA
Ikterik
Neunatus
behubungan
Hari
Tgl/ Jam
24 Desember
2016 / 21.00
WIB
HASIL
PARAF
S :
-
Kondisi lemah
bayi tidak mau menetek
BB : 2800 gr
BBL : 3000 gr
Bilirubin indirek 25 mg%
Konjungtiva anemis
Sklera dan membrane
O:
dengan pola
makan tidak
tepat
mukosa kuning
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,7,8
2 Ikterik
Neunatus
behubungan
dengan pola
makan tidak
tepat
25 Desember
2016/
21.00 WIB
S:
-
BBL : 3000 gr
BB : 2800 gr
Bilirubin indirek 23% mg
Skela dan membrane mukosa
kuning
Konjungtiva normal
O:
10
3 Ikterik
Neunatus
behubungan
dengan pola
makan tidak
tepat
26 Desember
2016/ 21.00
WIB
S:
-
Konjungtiva normal
Sklera putih membrang
mukosa normal.
BB : 2900 gr
Bilirubin indirek 19% mg
O:
A : masalah teratasi
P: Hentikan Intervensi
11