Anda di halaman 1dari 91

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
PROSEDUR
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa
DAN
sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
STANDAR MUTU
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI
xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
KECAMATAN KOTA BESI
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa
sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
xcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

STANDAR WAKTU PELAYANAN


DI UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI
1. Loket

a. Pasien mendaftar di loket ....................................................................... : 1 3 menit


b. Pasien mendapat / menerima kartu berobat & kartu rawat jalan............. : 1 2 menit

2. Pra klinik
a. Pasien / klien dilakukan skreening dan anamnesa.................................... : 1 5 menit
Mengukur : Tensi Darah, Indek Masa Tubuh, Lingkar Perut, Resparasi
b. Pasien / klien mendapat informasi tentang kesehatan............................. : 1 5 menit
Antara lain (PHBS , Gaya Hidup)

3. Klinik Umum :
a. Pasien menyerahkan kartu berobat.......................................................... : 1 3 menit
b. Pasien menunggu giliran dipanggil ....................................................... : 5 10 menit
c. Pasien didiagnosa dan diberi resep ....................................................... : 5 15 menit

4. Tindakan Medis dan Gawat Darurat :


a. Pasien diberi tindakan medis ( suntik / kalau perlu ).............................. : 1 5 menit
b. Pasien diberi tindakan medis ( heacting, bedah kecil, perawatan luka /
kalau perlu ) ............................................................................................ : 5 90 menit

5. Klinik Gigi :
a.
b.
c.
d.

Pasien menyerahkan kartu rawat jalan....................................................


Pasien menunggu giliran dipanggil .......................................................
Pasien diperiksa, didiagnosa dan diberi resep.........................................
Pasien diberi tindakan medis ( pencabutan, penambalan, pembersihan
karang gigi / kalau perlu) .....................................................................

: 1 5 menit
: 1 15 menit
: 5 15 menit
: 5 - 20 menit

6. Klinik K I A / K B :
a.
b.
c.
d.

Pasien menyerahkan kartu rawat jalan....................................................


Pasien menunggu giliran dipanggil .......................................................
Pasien diperiksa, didiagnosa dan diberi resep ........................................
Pasien diberi tindakan medis ( suntik / kalau perlu) ..............................

:
:
:
:

1 3 menit
5 15 menit
5 15 menit
1 5 menit

7. Pojok GIZI
a. Pasien / klien menyerahkan kartu konseltasi gizi.................................... : 1 3 menit
b. Pasien / klien menunggu giliran dipanggil
c. Pasien / klien mendapat konseling gizi umum........................................ : 5 15 menit
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

8. Klinik Sanitasi
a.
b.
c.
d.

Pasien / klien menyerahkan kartu konseltasi sanitasi.............................. : 1 3 menit


Pasien / klien menunggu giliran dipanggil ............................................ : 5 15 menit
Pasien / klien mendapatkan konseling sanitasi ...................................... : 5 15 menit
Pasien / klien mendapatkan tindakan / kunjungan rumah bila diperlukan : 1 5 menit

9. Laboratorium :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Pemeriksaan darah ( Hemoglobin ) ........................................................


Pemeriksaan darah ( DDR/Malaria dan Widal) ....................................
Pemeriksaan darah ( Glukosa, Kolesterol, Asam Urat ) .......................
Pemeriksaan darah ( Golongan darah ) ................................................
Fiksasi dahak ( BTA ) ...........................................................................
Pemeriksaan dahak ( BTA ) ..................................................................
Pemeriksaan urine ( Protein, Reduksi, Hamil ) .....................................

:
:
:
:
:
:
:

5 10 menit
60 360 menit
5 10 menit
5 10 menit
10 menit
5 10 menit
3 10 menit

10. Imunisasi :
a. Pasien menyerahkan kartu berobat.......................................................... : 1 5 menit
b. Pasien menunggu giliran dipanggil ....................................................... : 1 5 menit
c. Pasien diberi tindakan medis ( imunisasi ) ............................................ : 2 5 menit

11. Tata Usaha :


a. Klien menerima pelayanan adiministrasi .............................................. : 5 10 menit
b. Pengelolaan Ambulans ........................................................................... :

12. Apotek :
a. Pasien menyerahkan resep ................................................................... : 1 3 menit
b. Pasien menerima obat biasa ................................................................. : 3 5 menit
c. Pasien menerima obat puyer ................................................................ : 10 15 menit

13. Kasir :
a. Administrasi Pembayaran ( Jaminan Kesehatan ) .................................. : 1 5 menit
Disahkan tanggal :
Mei 2015.
Edisi ke
:
Disahkan oleh
: Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi

KASPUL ANWAR
NIP. 19630817 198603 1 046
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

ALUR / PROSEDUR KEGIATAN PELAYANAN


DI UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI
KLIEN / PASIEN

LOKET
* Pendaftaran
* Informasi

PRA KLINIK
* Skreening

KLINIK GIGI
Pemeriksaan
KIE
Tindakan

KLINIK KIA / KB
Pemeriksaan
KIE
Tindakan, termasuk
pelayanan KB

IMUNISASI
Tindakan

SELESAI

APOTEK
Obat
Pembayaran

KONSELING
GIZI & SANITASI
KIE
Tindak Lanjut

KLINIK UMUM / UGD


Pemeriksaan
KIE
Tindakan

LABORATORIUM
Pemeriksaan Penunjang
(Darah, Dahak, Feses & Urine )

TATA USAHA
SK. Imunisasi
SKBS / SKS
Rujukan
Adm. Lain-lain

PROMOTIF - PREVENTIF
KIE
Tindak Lanjut

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

LOKET

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

No. Standar
Topik
Sub Topik
Standar diharapkan dicapai pada
Standar akan dibahas ulang pada
Kelompok Sasaran
Tanggal
Tanda tangan Penanggung jawab
Standar
INPUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Perawat
1.2. Administrator
Kesehatan
2. Peralatan
2.1. Register Kunjungan
2.2. Register Nomor
Indeks Pengunjung
Puskesmas
2.3. Kartu Rawat Jalan
2.4. Kartu Berobat
2.5. Alat Tulis: Ballpoint,
penggaris, tip-ex,
staples.

:
:
:
:
:
:
:

/PKM-KB/TU/V/2015
Pelayanan di Loket
Pelayanan Penerimaan Pasien
________________________
________________________
Pengunjung Puskesmas
________________________

: ________________________
1.
2.
3.
4.

5.

3. Perlengkapan
6.
3.1.
Rak Kartu
3.2.
Meja dan kursi
3.3.
Komputer
7.
8.

9.
10.

PROSES
Menyiapkan peralatan sesuai
dengan standar INPUT.
Menyapa pasien.
Menanyakan pasien apakah
sudah pernah berobat atau
belum.
Menanyakan data yang
diperlukan dan mencatatnya di
Register Nomor Indeks
Pengunjung Puskesmas (k/p),
Kartu Rawat Jalan (k/p), Kartu
Berobat (k/p), dan Register
Kunjungan.
Meminta tanda tangan pasien /
keluarganya di register
kunjungan
Menunjukkan unit pelayanan
yang diperlukan oleh pasien dan
mempersilakannya menuju unit
yang dikehendaki.
Selesai pelayanan, petugas loket
menerima kembali kartu berobat
dari unit pelayanan.
Memasukkan/input data yang
diperlukan ke komputer sebagai
bahan analisa, laporan dan klaim
jasa pelayanan.
Kartu berobat dimasukkan ke
rak kartu sesuai nomor kartu.
Membereskan peralatan.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

OUTPUT
1.

asien mendapat
pelayanan dengan
cepat
2. Pasien baru
mendapat Kartu
Berobat
3. Pasien mengetahui
arah unit pelayanan
yang dituju.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 19 Telp (0531) 32382 Kode Pos 74353
Email : puskesmas.kotabesi@gmail.com.

KOTA BESI
PROSEDUR PELAYANAN DI LOKET
PROSEDUR PELAYANAN PENERIMAAN PASIEN
No. :

/PKM-KB/TU/V/2015
Tanggal :
Mei 2015

1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan di Loket dalam
menerima kunjungan atau melayani pasien.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Loket UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Loket UPTD. Puskesmas Kota Besi
yang melakukan pelayanan penerimaan pasien, sejak tanggal disahkan.
4. Prosedur
a. Memberi salam.
b. Menanyakan keperluan/tujuan pasien/klien.
1) Pasien Baru :
a) Menanyakan identitas yang bersangkutan: Nama, Umur, Alamat, Pekerjaan,
Agama, Nama KK, Nomor KTP/NIK, Nomor Telepon/Hp dan mencatatnya di
kartu rawat jalan.
b) Menanyakan identitas Kepala Keluarga: Nama, Umur, Pekerjaan, Alamat dan
Nomor Indeksnya serta mencatatnya di Register Nomor Indeks Pengunjung
Puskesmas.
c) Menuliskan tanggal kunjungan, nama, no. indeks, umur, jenis kelamin, nama KK,
Alamat, jenis kunjungan dan jenis pelayanan yang diperlukan di Register
Kunjungan.
d) Menuliskan Nama KK, Umur dan Alamat serta Nomor Indeksnya di Kartu
Berobat.
2) Pasien Kunjungan / Lama :
a) Menanyakan kartu berobat pasien / klien.
b) Menanyakan identitas yang bersangkutan: Nama, Umur, Alamat.
c) Menuliskan tanggal kunjungan, nama, no. indeks, umur, jenis kelamin, nama KK,
alamat, jenis kunjungan dan jenis pelayanan yang diperlukan di Register
Kunjungan.
c. Meminta tanda tangan pasien / keluarganya pada register kunjungan sesuai dengan
peruntukannya (Jamkesda, Jamkesmas, dan Askes)
d. Menyerahkan kartu pengenal (KTP/SIM/kartu pelajar), kartu rawat jalan, kartu berobat
dan kartu rawat jalan kepada pasien/pengantar pasien.
e. Mempersilakan pasien menuju unit pelayanan dengan menunjukkan arah ke unit
pelayanan yang dituju.
f. Selesai.
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

5. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
Alat pencatatan : Ballpoint, Register Kunjungan,
Register Nomor Indeks, Kartu Rawat Jalan,
Kartu Berobat
Pasien / Klien
-

Menanyakan keperluan
Menanyakan data
Menuliskan dalam format yang sesuai
Menyerahkan kartu yang sesuai

Selesai
6. Referensi
6.1. Ditjen. Binkesmas (1992), Pedoman Kerja Puskesmas Jilid I. Jakarta: Depkes. RI.
6.2. Ditjen. Binkesmas (1997), Buku II Seri B, Petunjuk Pengisian Formulir Pencatatan
SP2TP. Jakarta: Depkes. RI.

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

Penanggung jawab Standar,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

PRA KLINIK

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

No. Standar
Topik
Sub Topik
Standar diharapkan dicapai pada
Standar akan dibahas ulang pada
Kelompok Sasaran
Tanggal
Tanda tangan Penanggung jawab
Standar
INPUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Perawat
1.2. Bidan
2. Peralatan
2.1. Tensimeter
2.2. Timbang badan
2.3. Ukur tinggi badan
2.4. Stetoskop
2.5. thermometer.
3. Perlengkapan
3.1.
Meja dan kursi
3.2.
Komputer

:
:
:
:
:
:
:

/PKM-KB/TU/V/2015
Pelayanan Pra Klinik
Pelayanan Penerimaan Pasien / Klien.
________________________
________________________
Pengunjung Puskesmas
________________________

: ________________________
PROSES
1. Memanggil pasien sesuai antrian
2. Melakukan anamnesa
- Mengukur tensi darah
- Pengukuran tinggi badan
- Pengukuran berat badan
- Pengukuran lingkar perut
3.
Menginterpretasikan hasil
pengukuran tersebut diatas
dengan PHBS dan Gaya hidup.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

OUTPUT
1. Pasien /klien
mendapat
pelayanan dengan
cepat
2. Pasien / klien
mengetahui faktor
risiko tentang status
kesehatan

10

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 19 Telp (0531) 32382 Kode Pos 74353
Email : puskesmas.kotabesi@gmail.com.

KOTA BESI
PROSEDUR PELAYANAN DI LOKET
PROSEDUR PELAYANAN PENERIMAAN PASIEN
No. :

/PKM-KB/TU/V/2015
Tanggal :
Mei 2015

1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan pra klinik / sebelum
ke klinik dalam menerima kunjungan atau melayani pasien / klien.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Pra Klinik UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Pra Klinik UPTD. Puskesmas Kota
Besi yang melakukan pelayanan penerimaan pasien, sejak tanggal disahkan.
4. Prosedur
a. Memberi salam.
b. Menanyakan keperluan/tujuan pasien/klien.
3) Pasien Baru :
e) Menanyakan identitas yang bersangkutan: Nama, Umur, Alamat, Pekerjaan,
Agama, Nama KK, Nomor KTP/NIK, Nomor Telepon/Hp dan mencatatnya di
kartu rawat jalan.
f) Menanyakan identitas Kepala Keluarga: Nama, Umur, Pekerjaan, Alamat dan
Nomor Indeksnya serta mencatatnya di Register Nomor Indeks Pengunjung
Puskesmas.
g) Menuliskan tanggal kunjungan, nama, no. indeks, umur, jenis kelamin, nama KK,
Alamat, jenis kunjungan dan jenis pelayanan yang diperlukan di Register
Kunjungan.
h) Menuliskan Nama KK, Umur dan Alamat serta Nomor Indeksnya di Kartu
Berobat.
4) Pasien Kunjungan / Lama :
d) Menanyakan kartu berobat pasien / klien.
e) Menanyakan identitas yang bersangkutan: Nama, Umur, Alamat.
f) Menuliskan tanggal kunjungan, nama, no. indeks, umur, jenis kelamin, nama KK,
alamat, jenis kunjungan dan jenis pelayanan yang diperlukan di Register
Kunjungan.
c. Meminta tanda tangan pasien / keluarganya pada register kunjungan sesuai dengan
peruntukannya (Jamkesda, Jamkesmas, dan Askes)
d. Menyerahkan kartu pengenal (KTP/SIM/kartu pelajar), kartu rawat jalan, kartu berobat
dan kartu rawat jalan kepada pasien/pengantar pasien.
e. Mempersilakan pasien menuju unit pelayanan dengan menunjukkan arah ke unit
pelayanan yang dituju.
f. Selesai.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

11

5. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
Alat pencatatan : Ballpoint, Register Kunjungan,
Register Nomor Indeks, Kartu Rawat Jalan,
Kartu Berobat
Pasien / Klien
-

Menanyakan keperluan
Menanyakan data
Menuliskan dalam format yang

Menyerahkan kartu yang sesuai

sesuai
Selesai
6. Referensi
6.1. Ditjen. Binkesmas (1992), Pedoman Kerja Puskesmas Jilid I. Jakarta: Depkes. RI.
6.2. Ditjen. Binkesmas (1997), Buku II Seri B, Petunjuk Pengisian Formulir Pencatatan
SP2TP. Jakarta: Depkes. RI.

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

Penanggung jawab Standar,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

12

KLINIK UMUM /
UGD

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

13

BAGAN ALUR KEGIATAN PELAYANAN


KLINIK UMUM / U G D
UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI

KLINIK UMUM /
UGD
Anamnesa
Pemeriksaan
fisik

PASIEN
/ KLIEN

?
LABORATORIUM
Tidak

Ya

DIAGNOSA

HASIL

?
RUJUK RS
Tidak

TERAPI /
TINDAKAN

APOTEK

Ya

TATA
USAHA

Selesai

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

14

No. Standar
Topik
Sub Topik
Standar diharapkan dicapai pada
Standar akan dibahas ulang pada
Kelompok Sasaran
Tanggal
Tanda tangan Penanggung jawab
Standar
INPUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Dokter Umum
1.2. Perawat
2. Peralatan
2.1.
Timbanga
n Badan
2.2.
Alat ukur
TB
2.3.
Tensimeter
2.4.
Stetoskop
2.5.
Spatel
lidah
2.6.
Termomet
er
2.7.
Senter +
baterai
2.8.
Kertas
Resep
2.9.
Ballpoint
2.10. Surat Rujukan
2.11.Surat Ket. Sakit
2.12. Surat Ket. Sehat
2.13. THT Set

1.
2.
3.

4.
5.
6.

:
:
:
:
:
:
:

/PKM-KB/TU/V/2015
Pelayanan di Klinik Umum
Pelayanan Pemeriksaan Pasien Dewasa
________________________
________________________
Pasien Dewasa
________________________

: ________________________
PROSES
Memanggil
pasien sesuai antrian
Melakukan
anamnesa
Melakukan
pemeriksaan fisik; inspeksi,
auskultasi, palpasi dan perkusi,
termasuk tensi, EKG dan
laboratorium (k/p).
Menentukan
diagnosa
Melakukan
terapi / pengobatan
Konseling /
penyuluhan

OUTPUT
1. Pasien mendapat
pelayanan dengan cepat
dan tepat.
2. Diketahui keluhan dan
keadaan pasien serta
kemungkinan
penyakitnya.
3. Pasien mendapat
pengobatan / resep
4. Pasien mengerti
penyakitnya dan
tindakan yang harus
dilakukan.

3. Perlengkapan
3.1.
Meja dan
kursi
3.2.
Kartu
Rawat Jalan
3.3.
Tempat
tidur periksa
3.4.
Tempat
cuci tangan
3.5.
Antiseptik

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

15

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 19 Telp (0531) 32382 Kode Pos 74353
Email : puskesmas.kotabesi@gmail.com.

KOTA BESI
PROSEDUR PELAYANAN DI KLINIK UMUM/UGD
PROSEDUR PELAYANAN PEMERIKSAAN PASIEN DEWASA
No. :

/PKM-KB/TU/V/2015
Edisi ke : 1
Tanggal :
Mei 2015

1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan di Klinik Umum
dalam melakukan pemeriksaan terhadap pasien dewasa.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Klinik Umum UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Klinik Umum UPTD. Puskesmas
Kota Besi yang melakukan pelayanan pemeriksaan terhadap pasien dewasa, sejak tanggal
disahkan, selama kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1. Menyiapkan peralatan.
4.2. Memanggil pasien sesuai antrian.
4.3. Melakukan anamnesa.
4.4. Melakukan pemeriksaan fisik; inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi,
4.5. Melakukan pemeriksaan penunjang; EKG, laboratorium (k/p).
4.6. Menentukan diagnosa.
4.7. Mencatat hasil pemeriksaan di kartu rawat jalan dan register rawat jalan.
4.8. Melakukan terapi / pengobatan, baik suntikan atau resep.
4.9. Konseling / penyuluhan.
4.10.
Membereskan peralatan.
4.11.Selesai.
5. Bagan Alur Prosedur
Tenaga Pelaksana
Memanggil Pasien
Klien
a.
b.
c.
d.

Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang (k/p)
Terapi / Pengobatan

Selesai
6. Referensi : -

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

16

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

Penanggung jawab Standar,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

17

No. Standar

/PKM-PP/TU/V/2015.

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan di Klinik Umum

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Penanganan Luka Robek

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Pasien Luka Robek

I N PUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Dokter Umum
1.2. Perawat

PROSES
1. Memanggil pasien dan
mempersilakannya / meletakkannya
di tempat tidur
2. Menjelaskan prosedur dan tujuan
2. Peralatan
tindakan
2.1. Minor set
3. Mengatur posisi pasien
2.2. Iodine Povidone 4. Mencuci tangan, kemudian
2.3. Cairan NaCl
mengenakan hand schoen
0,9 %
5. Membersihkan daerah luka dengan
2.4. Alkohol 70 %
cairan NaCl 0,9 %
2.5. Kasa
6. Mendisinfektasi, kemudian
2.6. Hand schoen
menganastesi lokal daerah sekitar
2.7. Duk steril
luka
2.8. Obat anestesi
7. Menutup daerah sekitar luka dengan
lokal (lidokain)
duk steril
2.9. Cat Gut
8. Menyiapkan minor set sesuai
2.10. Zide
kebutuhan
2.11. Jarum jahit
9. Menghentikan perdarahan, jika ada
10. Menjahit luka, lapis demi lapis
3. Perlengkapan
dengan benang yang sesuai
3.1. Meja dan kursi
11. Menutup luka dan memplesternya.
3.2. Kartu Rawat
12. Memberikan penjelasan untuk
Jalan
perawatan di rumah dan waktu
3.3. Tempat tidur
kontrol
periksa
13. Membereskan pasien dan peralatan
3.4. Tempat cuci
14. Mencuci tangan
tangan
3.5. Antiseptik

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

OUTPUT
1. Perdarahan teratasi
2. Luka robek telah dijahit.

18

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR
PELAYANAN DI KLINIK
UMUM/UGD
No. :
/PKMKB/ TU/ V/2015

Edisi ke : 1

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota
Besi,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PENANGANAN LUKA ROBEK


1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan di Klinik Umum dalam
melakukan penanganan luka robek.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Klinik Umum UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Klinik Umum UPTD. Puskesmas Kota Besi
yang melakukan penanganan luka robek, sejak tanggal disahkan, selama kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1.
Memanggil pasien dan mempersilakannya / meletakkannya di tempat tidur
4.2.
Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan
4.3.
Mengatur posisi pasien
4.4.
Mencuci tangan, kemudian mengenakan hand schoen
4.5.
Membersihkan daerah luka dengan cairan NaCl 0,9 %
4.6.
Mendisinfektan, kemudian menganastesi lokal daerah sekitar luka
4.7.
Menutup daerah sekitar luka dengan duk steril
4.8.
Menyiapkan minor set sesuai kebutuhan
4.9.
Menghentikan perdarahan, jika ada
4.10.
Menjahit luka, lapis demi lapis dengan benang yang sesuai, jika tidak terlalu
dalam langsung dijahit dengan Zide / Silk
4.11.Menutup luka dengan kasa steril yang telah dibasahi iodine povidone dan memplesternya.
4.12.
Memberikan penjelasan untuk perawatan di rumah dan waktu kontrol
4.13.
Membereskan pasien dan peralatan
4.14.
Mencuci tangan

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

19

5.

Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
Memanggil Pasien
Klien
a.
b.
c.
d.

Menjelaskan prosedur
Menyiapkan peralatan yang sesuai
Melaksanakan penjahitan
Penjelasan perawawtan di rumah

Selesai
6. Referensi : -

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

20

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan di Klinik Umum

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Pelayanan Pemeriksaan
Pasien Dewasa Penderita ISPA

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Pasien Dewasa

I N PUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Dokter Umum
1.2. Perawat

PROSES
1. Memanggil pasien sesuai antrian
2. Memberi salam dan mempersilakannya duduk
3. Melakukan anamnesa
2. Peralatan
4. Melakukan pemeriksaan fisik;
2.1.
Timbang
inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi,
an Badan
laboratorium (k/p).
2.2.
Tensime 5. Menentukan diagnosa
ter
6. Melakukan terapi / pengobatan
2.3.
Stetosko 7.
Konseling /
p
penyuluhan
2.4.
Spatel
lidah
2.5.
Termom
eter
2.6.
Senter +
baterai
2.7.
Kertas
Resep
2.8.
Ballpoin
t
2.9.
Surat
Rujukan
2.10. Surat Ket.
Sakit

OUTPUT
1.

Pasi
en mendapat pelayanan
dengan tepat.

2.
Diketahui keluhan dan
keadaan pasien serta
penyakitnya.
5. Pasien mendapat
pengobatan sesuai
standar pengobatan.
6. Pasien mengerti
penyakitnya dan
mengetahui tindakan
yang harus dilakukan.

3. Perlengkapan
3.1.
Meja
dan kursi
3.2.
Kartu
Rawat Jalan
3.3.
Tempat
tidur periksa
3.4.
Tempat
cuci tangan
3.5.
Antisept
ik
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

21

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas
Kota Besi,

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR
PELAYANAN DI KLINIK
UMUM/UGD
No. :
/PKMKB/TU/V/2015.

Edisi ke : 1

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PELAYANAN PEMERIKSAAN PASIEN DEWASA


DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS ( ISPA )
1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan di Klinik Umum dalam
melakukan pemeriksaan terhadap pasien dewasa yang menderita ISPA.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Klinik Umum UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Klinik Umum UPTD. Puskesmas Kota besi
yang melakukan pelayanan pemeriksaan terhadap pasien dewasa yang menderita ISPA, sejak tanggal
disahkan, selama kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1. Memanggil pasien sesuai antrian.
4.2. Memberi salam dan mempersilakannya duduk
4.3. Melakukan anamnesa:
* menanyakan keluhan utama dan riwayat penyakit:
- menanyakan adanya batuk dan lamanya.
- menanyakan adanya demam dan lamanya.
- menanyakan apakah batuknya berdahak / berlendir
- menanyakan apakah ada sesak napas
4.4. Melakukan pemeriksaan fisik; inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi, laboratorium (k/p).
4.5. Menentukan diagnosa.
4.6. Mencatat hasil pemeriksaan di kartu rawat jalan dan di register rawat jalan.
4.7. Melakukan terapi / pengobatan, baik suntikan atau resep.
4.8. Konseling / penyuluhan.
4.9. Membereskan peralatan.
4.10. Selesai.
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

22

5. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
Memanggil Pasien
Klien
a.
b.
c.
d.

Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Laboratorium (k/p)
Terapi / Pengobatan

Selesai
6. Referensi
6.1. Ditjen P2M dan PLP, Pedoman Penanggulangan ISPA, Depkes RI, Jakarta, 1995 *
6.2. Ditjen ............

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

23

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

24

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan di Klinik Umum / KIA

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Pelayanan Pemeriksaan
Pasien Dewasa Penderita Diare

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Pasien Dewasa dan Anak

I N PUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Dokter Umum
1.2. Perawat
2. Peralatan
2.1.
Timbang
an Badan
2.2.
Tensime
ter
2.3.
Stetosko
p
2.4.
Spatel
lidah
2.5.
Termom
eter
2.6.
Senter +
baterai
2.7.
Kertas
Resep
2.8.
Ballpoin
t
2.9.
Surat
Rujukan
2.10.
Surat
Ket. Sakit

1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.
8.
9.

PROSES
Memanggil
pasien sesuai antrian
Memberi salam
dan mempersila-kannya duduk
Melakukan
anamnesa
Menimbang
berat badan pasien
Membaringkan
pasien di tempat tidur
Melakukan
pemeriksaan fisik; inspeksi,
auskultasi, palpasi, perkusi,
laboratorium (k/p).
Menentukan
diagnosa
Melakukan
terapi / pengobatan
Konseling /
penyuluhan

OUTPUT
1. Pasien mendapat
pelayanan dengan tepat.
2. Diketahui keluhan dan
keadaan pasien serta
penyakitnya.
3. Pasien mendapat
pengobatan sesuai
standar pengobatan.
4. Pasien mengerti
penyakitnya dan
mengetahui tindakan
yang harus dilakukan.

3. Perlengkapan
3.1.
Meja
dan kursi
3.2.
Kartu
Rawat Jalan
3.3.
Tempat
tidur periksa
3.4.
Tempat
cuci tangan
3.5.
Antisept
ik
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

25

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas
Kota Besi,

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR
PELAYANAN DI KLINIK
UMUM/UGD
No. :
/PKMKB/TU/V/2015.

Edisi ke : 1

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PELAYANAN PEMERIKSAAN PASIEN DEWASA


DENGAN DIARE
1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan di Klinik Umum dalam
melakukan pemeriksaan terhadap pasien dewasa dan anak-anak yang menderita Diare.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Klinik Umum UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Klinik Umum UPTD. Puskesmas Kota Besi
yang melakukan pelayanan pemeriksaan terhadap pasien dewasa dan anak-anak yang menderita
Diare, sejak tanggal disahkan, selama kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1. Memanggil pasien sesuai antrian.
4.2. Memberi salam dan mempersilakannya duduk
4.3. Melakukan anamnesa:
* menanyakan keluhan utama dan riwayat penyakit:
- kapan mulai dan lamanya diare.
- banyaknya BAB dalam 24 jam.
- bentuk tinja ( cair, lembek disertai lendir / busa, darah )
- keluhan lain yang menyertai: muntah, sering kencing ( frekwensi )
4.4.
Menetukan status gizi
berat badan terhadap umur
penatalaksanaan diare sesuai dengan prosedur tetap program diare
pemberian resep
4.5.
Melakukan pemeriksaan fisik;
a.
Inspeksi
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

26

apakah ada tanda-tanda dehidrasi, terutama pada anak :


Kesadaran : apakah baik / sadar penuh ?
apakah mengantuk / cengeng ?
apakah sangat mengantuk, tidak berdaya, tidak sadar atau koma?
Apakah anak mengeluarkan air mata sewaktu menangis ?
Apakah kelopak mata normal, cekung atau sangat cekung ?
Apakah bibir basah, kering atau sangat kering ?

b. Auskultasi
- peristaltik usus ( bising usus, normal atau tidak )
- bunyi jantung ( bunyi jantung I II, normal atau tidak )
- bunyi paru-paru ( bunyi napas dasar vesikuler, normal atau tidak )
c. Palpasi
- ubun-ubun besar, normal atau cekung
- saat kulit ditarik/dicubit, apakah turgor kulit kembali dengan cepat, lambat atau
sangat lambat ( > 2 detik ).
- suhu badan panas atau tidak
d. Perkusi
- keadaan perut, kembung atau tidak.
- pembesaran organ dalam ( hati, limfa ), ada atau tidak.
4.6.
Menentukan diagnosa.
4.7.
Mencatat hasil pemeriksaan di kartu rawat jalan dan di register rawat jalan.
4.8.
Melakukan terapi / pengobatan, baik suntikan, resep atau rujukan (k/p).
4.9.
Konseling / penyuluhan.
4.10.
Membereskan peralatan.
4.11. Selesai.
5. Bagan Alur Prosedur
Tenaga Pelaksana
Memanggil Pasien
Klien
a.
b.
c.
d.

Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Laboratorium (k/p)
Terapi / Pengobatan

Selesai
6. Referensi
- Ditjen P2M dan PLP, Pedoman Penanggulangan Diare, Depkes RI, Jakarta, 1995 *
- Ditjen ...........................

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

27

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan di Klinik Umum

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Pelayanan Pemberian Obat


Melalui Suntikan Intra Muskuler

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Pasien Tertentu

INPUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Dokter Umum
1.2. Bidan
1.3. Perawat

1.
2.
3.

2. Peralatan
2.1. Spuit 3 ml
2.2. Obat Suntik Sesuai
Keperluan
2.3. Kapas alkohol
3. Perlengkapan
3.1.
Meja dan
kursi
3.2.
Tempat
tidur periksa
3.3.
Tempat cuci
tangan
3.4.
Antiseptik

4.
5.
6.
7.

PR O S E S
Menyiapkan obat suntik
menggunakan spuit 3 ml
Mempersilakan pasien untuk
berbaring di tempat tidur
Menyuntikkan obat yang
diperlukan tersebut di daerah
glateus maximus secara intra
muskuler
Mencatat nama obat yang
digunakan di kartu rawat jalan dan
di resep
Konseling / penyuluhan
Membereskan peralatan
Selesai

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

OUTPUT
1. Pasien sudah mendapat-kan
obat melalui suntikan

28

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR
PELAYANAN DI KLINIK
UMUM/UGD
No. :
/PKMKB/TU/V/2015.

Edisi ke : 1

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota
Besi,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

29

PROSEDUR PEMBERIAN OBAT MELALUI


SUNTIKAN INTRA MUSKULER
1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan di Klinik Umum dalam
melakukan pemberian obat dengan cara suntikan intra muskuler.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Klinik Umum UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Klinik Umum UPTD. Puskesmas Kota Besi
yang melakukan pemberian obat dengan cara suntikan intra muskuler, sejak tanggal disahkan,
selama kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1.
Menyiapkan obat suntik menggunakan spuit 3 ml
4.2.
Mempersilakan pasien untuk berbaring di tempat tidur
4.3.
Membebaskan daerah yang akan disuntik ( bokong ) dari pakaian, dan
menyucihamakannya.
4.4.
Menyuntikkan obat yang diperlukan tersebut di daerah glateus maximus secara
intra muskuler dengan posisi jarum 90.
4.5.
Menuliskan nama obat yang digunakan di kartu rawat jalan dan di resep
4.6.
Konseling / penyuluhan
4.7.
Membereskan peralatan.
4.8.
Selesai
5. Bagan Alur Prosedur
Tenaga Pelaksana
Klien

Siapkan obat
Tata pasien
Suntik IM, glateus maximus
Catat
Selesai

6. Referensi :
6.1. Panitia Penyusun RS. PGI. Tjikini, Pedoman Ruangan Jilid 2, Perasat-Perasat Perawatan
Lanjutan Ed. Ke-2, RS. PGI. Tjikini, Jakarta, 1987.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

30

KLINIK GIGI

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

31

BAGAN ALUR KEGIATAN PELAYANAN


KLINIK GIGI
UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI

KLINIK GIGI
Anamnesa
Pemeriksaan
fisik

PASIEN
/ KLIEN

?
LABORATORIUM
Tidak

Ya

DIAGNOSA

HASIL

?
RUJUK RS
Tidak

TERAPI /
TINDAKAN

APOTEK

Ya

TATA
USAHA

Selesai

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

32

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan di Klinik Gigi

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Pencabutan Gigi

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Pasien dg. Gangguan Gigi

I N PUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Perawat Gigi
2. Peralatan
2.1. Iodine Povidone
2.2. Alkohol 70 %
2.3. Kapas tampon
2.4. Obat anestesi
lokal (lidokain)
2.5. Kaca mulut
2.6. Pinset
2.7. Sonde mulut
2.8. Exaconator
2.9. Bor gigi
2.10. Spuit 3 ml
3. Perlengkapan
3.1. Meja dan kursi
3.2. Kartu Rawat
Jalan
3.3. Kursi
pemeriksaan gigi
lengkap
3.4. Meja alat
3.5. Tempat cuci
tangan
3.6. Antiseptik
3.7. Ballpoint

PROSES
OUTPUT
1. Menyiapkan alat
Gigi telah dicabut,
2. Menjelaskan prosedur dan tujuan
keluhan hilang
tindakan
3. Anamnesa pengalaman pasien ( apakah
pernah cabut gigi, reaksinya dan apakah
alergi terhadap obat )
4. Mengatur posisi pasien
5. Mencuci tangan, kemudian
mengenakan hand schoen dan masker
6. Menganastesi lokal
7. Menanyakan apakah sudah tidak terasa
apa-apa ( mati rasa pada daerah bekas
suntikan )
8. Melepas gigi dari gusi alveolar bein
9. Mencabut gigi dengan gerakan
rotasi/luksasi
10. Pasien dipersilakan kumur-kumur
11. Memasukkan spongistan pada bekas
pencabutan
12. Memberikan tampon yang telah
dibasahi iodine povidone pada bekas
pencabutan.
13. Membereskan peralatan
14. Mencuci tangan
15. Memberikan resep kepada pasien

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

33

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

PROSEDUR PELAYANAN DI
KLINIK GIGI
No. :
/PKMKB/TU/V/2013

Edisi ke : 1

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PENCABUTAN GIGI


1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan di Klinik Gigi dalam
melakukan pencabutan gigi.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Klinik Gigi UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Klinik Gigi UPTD. Puskesmas Kota Besi
yang melakukan pencabutan gigi, sejak tanggal disahkan, selama kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1.
Menyiapkan alat
4.2.
Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan
4.3.
Anamnesa pengalaman pasien ( apakah pernah cabut gigi, reaksinya dan apakah
alergi terhadap obat )
4.4.
Mengatur posisi pasien
4.5.
Mencuci tangan, kemudian mengenakan hand schoen dan masker
4.6.
Menganastesi lokal daerah gigi yang akan dicabut, dan tunggu sekitar 10 15
menit.
4.7.
a. Menanyakan apakah sudah tidak terasa apa-apa ( mati rasa pada daerah
bekas suntikan )
b. Jika masih terasa, ulangi anestesi.
4.8.
Melepas gigi dari gusi alveolar bein
4.9.
Mencabut gigi dengan gerakan rotasi/luksasi
4.10.
Pasien dipersilakan kumur-kumur
4.11.Memasukkan spongistan pada bekas pencabutan
4.12.
Memberikan tampon yang telah dibasahi iodine povidone pada bekas
pencabutan.
4.13.
Membereskan peralatan
4.14.
Mencuci tangan
4.15.
Mengisi kartu rawat jalan
4.16.
Memberikan resep kepada pasien

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

34

5. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana

Klien

a.
b.
c.
d.
e.

Menyiapkan peralatan yang sesuai


Menjelaskan prosedur
Memberikan anastesi
Melakukan pencabutan
Mengisi kartu rawat jalan & membuat resep

Selesai
6. Referensi :
6.1. Dirjen. Binkesmas. Pedoman Kerja Puskesmas, Depkes RI., Jakarta 1991/1992

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

35

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

36

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan di Klinik Gigi

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Penambalan Gigi Permanen

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Pasien dg. Caries Gigi

I N PUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Perawat Gigi
2. Peralatan
2.1. Iodine Povidone
2.2. Alkohol 70 %
2.3. Kapas tampon
2.4. Obat anestesi
lokal (lidokain)
2.5. Kaca mulut
2.6. Pinset
2.7. Sonde mulut
2.8. Exaconator
2.9. Bor gigi
2.10. Spuit 3 ml

PROSES
1. Memberi salam, mempersilakan
pasien duduk
2. Anamnesa keluhan utama dan
keluhan tambahan
3. Melakukan pemeriksaan klinik
4. Menegakkan diagnosa
5. Melakukan penambalan
6. Mencatat dalam kartu rawat jalan
dan register
7. Membereskan peralatan
8. Mencuci tangan

OUTPUT
Gigi telah ditambal, keluhan
hilang

3. Perlengkapan
3.1. Meja dan kursi
3.2. Kartu Rawat
Jalan
3.3. Kursi
pemeriksaan gigi
lengkap
3.4. Meja alat
3.5. Tempat cuci
tangan
3.6. Antiseptik
3.7. Ballpoint

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

37

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

PROSEDUR PELAYANAN DI
KLINIK GIGI
No. :
/PKMKB/TU/V/2013

Edisi ke : 1

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PENAMBALAN GIGI PERMANEN


1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan di Klinik Gigi dalam
melakukan penambalan gigi.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Klinik Gigi UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Klinik Gigi UPTD. Puskesmas Kotabesi yang
melakukan penambalan gigi, sejak tanggal disahkan, selama kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1.
Memberi salam, mempersilakan pasien duduk
4.2.
Anamnesa :
a. Keluhan utama: ngilu bila kena asam, manis, dingin
b. Keluhan tambahan: sering masuk makanan, rasa tidak enak
4.3.
Melakukan pemeriksaan klinik
a. Mempersilakan pasien kumur-kumur
b. Mempersilakan pasien buka mulut
- inspeksi ( gunakan kaca mulut untuk melihat lubang )
- soudasi ( gunakan sonde, jika tidak sakit, lubang mencapai permukaan dentin )
- tes dingin ( gunakan chloretyl, untuk mengetahui rasa ngilu )
- perkusi ( dengan tangkai sonde, apakah sakit/ngilu atau tidak )
4.4.
Menegakkan diagnosa : IP
4.5.
Melakukan penambalan
a.
Menyiapkan alat dan bahan penambalan
b.
Menjelaskan apa yang akan dilakukan
c.
Memakai masker dan hand schoen
d.
Melakukan perporasi cavity dengan excavator ( bur )
e.
Membuat retensi
f.
Mempersilakan pasien kumur
g.
Menutup area gigi yang akan ditambal dengan tampon kapas
h.
Menyeterilkan cavity dengan alkohol
i.
Mengaduk semen basa hingga rata
j.
Melepas tampon kapas
k.
Menambal gigi dengan bahan yang sudah disiapkan
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

38

l.
4.6.
4.7.
4.8.
4.9.

Memeriksa artikulkasi gigi


Memberikan penyuluhan
Mencatat dalam kartu rawat jalan dan register
Membereskan peralatan
Mencuci tangan

5. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
Klien

a.
b.
c.
d.
e.

Melakukan pemeriksaan klinik


Menyiapkan peralatan yang sesuai
Menjelaskan prosedur
Melakukan penambalan
Mengisi kartu rawat jalan & membuat resep

Selesai
6. Referensi :
6.1. Dirjen. Binkesmas. Pedoman Kerja Puskesmas, Depkes RI., Jakarta 1991/1992

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

39

KLINIK K I A /
KB

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

40

BAGAN ALUR KEGIATAN PELAYANAN


KLINIK K I A / K B
UPTD. PUSKESMAS PASIR PUTIH

KLINIK K I A / K B
Anamnesa
Pemeriksaan
fisik

PASIEN
/ KLIEN

?
LABORATORIUM
Tidak

Ya

DIAGNOSA

HASIL

?
RUJUK RS
Tidak

TERAPI /
TINDAKAN

APOTEK

Ya

TATA
USAHA

Selesai

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

41

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan di Klinik KIA

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Pelayanan Pemeriksaan
Ibu Hamil

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Ibu Hamil

INPUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Dokter Umum
1.2. Bidan
1.3. Perawat Terlatih

PR O S E S
1. Memanggil pasien sesuai
antrian

2. Peralatan
2.1. Timbangan Badan
2.2. Alat ukur TB
2.3. Tensimeter
2.4. Stetoskop
2.5. Stetoskop Leanec
2.6. Dopler
2.7. Pita ukur LILA
2.8. Termometer
2.9. Spatel lidah
2.10. Senter + baterai
2.11.Kertas Resep
2.12. Ballpoint
2.13. Surat Rujukan
2.14. Surat Ket. Sakit

3. Melakukan pemeriksaan fisik;


inspeksi, auskultasi, palpasi,
perkusi, laboratorium (k/p).

2. Melakukan anamnesa

4. Menentukan diagnosa
5. Melakukan terapi / pengobatan

OUTPUT
1. Pasien mendapat pelayanan
dengan cepat dan tepat.
2. Diketahui keluhan dan
keadaan pasien serta
penyakitnya.
3. Pasien mendapat pengobatan /
resep
4. Pasien mengerti penyakitnya
dan tindakan yang harus
dilakukan.
5. Penanganan sesuai prosedur
tetap

6. Konseling / penyuluhan

3. Perlengkapan
3.1. Meja dan kursi
3.2. Kartu Rawat Jalan
3.3. KMS Ibu Hamil
3.4. Register
Kunjungan
3.5. Kohort Ibu hamil
3.6. Formulir Asuhan
Kebidanan
3.7. Tempat tidur
periksa
3.8. Tempat cuci
tangan
3.9. Antiseptik

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

42

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

PROSEDUR PELAYANAN DI
KLINIK K I A
No. :
/PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke : 1

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PELAYANAN PEMERIKSAAN IBU HAMIL


1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan di Klinik KIA dalam
melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Klinik KIA UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Klinik KIA UPTD. Puskesmas Kota Besi
yang melakukan pelayanan pemeriksaan terhadap ibu hamil, sejak tanggal disahkan, selama
kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1.
Memanggil pasien sesuai antrian.
4.2.
Melakukan anamnesa; identitas, keluhan yang berkaitan dengan kehamilan
4.3.
Melakukan pemeriksaan fisik; inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi,
laboratorium (k/p).
4.4.
Menentukan diagnosa.
4.5.
Mencatat hasil pemeriksaan di kartu rawat jalan dan di register kunjungan ibu
hamil.
4.6.
Melakukan terapi / pengobatan, baik suntikan atau resep.
4.7.
Konseling / penyuluhan.
4.8.
Membereskan peralatan.
4.9.
Selesai.
5. Bagan Alur Prosedur
Tenaga Pelaksana
Memanggil Pasien
Klien
a.
b.
c.
d.

Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Laboratorium (k/p)
Terapi / Pengobatan

Selesai
6. Referensi : -

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

43

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan di Klinik KIA

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Pelayanan Ante Natal Care


( AN C )

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Ibu Hamil

INPUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Dokter Umum
1.2. Bidan
1.3. Perawat Terlatih
2. Peralatan
2.1. Timbangan Badan
2.2. Alat ukur TB
2.3. Tensimeter
2.4. Stetoskop
2.5. Stetoskop Leanec
2.6. Dopler
2.7. Pita pengukur LILA
2.8. Termometer
2.9. Spatel lidah
2.10. Senter + baterai
2.11.Kertas Resep
2.12. Ballpoint
2.13. Surat Rujukan
2.14. Surat Ket. Sakit

PR O S E S
1. Memanggil pasien sesuai
antrian
2. Melakukan anamnesa umum
dan anamnesa kebidanan
3. Melakukan pemeriksaan fisik;
inspeksi, auskultasi, palpasi,
perkusi, laboratorium (k/p).
4. Menentukan diagnosa
5. Melakukan terapi / pengobatan
6. Konseling / penyuluhan

OUTPUT
1. Bumil mendapat pelayanan
dengan cepat dan tepat, sesuai
dengan kebutuhannya.
2. Diketahui keluhan dan
keadaan pasien serta
penyakitnya.
3. Dapat mendeteksi
kemungkinan kehamilan dan
atau kehamilan resiko tinggi.
4. Bumil mendapat pengobatan /
resep
5. Bumil mengerti penyakitnya
dan tindakan yang harus
dilakukan.
6. Penanganan sesuai prosedur
tetap
7. Buku register, kohort dan
asuhan kebidanan terisi
dengan baik dan benar.

3.

Perlengkapan
3.1. Meja dan kursi
3.2. Kartu Rawat Jalan
3.3. KMS Ibu Hamil
3.4. Register Kunjungan
3.5. Kohort Ibu hamil
3.6. Formulir Asuhan
Kebidanan
3.7. Tempat tidur periksa
3.8. Tempat cuci tangan
3.9. Antiseptik

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

44

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

PROSEDUR PELAYANAN DI
KLINIK K I A
No. :
/PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke : 1

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PELAYANAN ANTE NATAL CARE (ANC)


1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan di Klinik KIA dalam
melakukan Pelayanan Ante Natal Care (ANC).
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Klinik KIA UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Klinik KIA UPTD. Puskesmas Kota Besi
yang melakukan pelayanan Pelayanan Ante Natal Care (ANC), sejak tanggal disahkan, selama
kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1.
Memanggil Bumil sesuai antrian, dan mempersilakannya masuk / duduk.
4.2.
Melakukan anamnesa umum dan anamnesa kebidanan: identitas, keluhan utama,
riwayat kesehatan, riwayat kehamilan, riwayat keluarga, keadaan psikososial, sosial budaya,
keadaan umum, dan gizi ( setiap kunjungan pertama ) atau keluhannya pada setiap kunjungan.
4.3.
Mencatat hasil anamnesa di kartu ibu hamil.
4.4.
Mencuci tangan.
4.5.
Melakukan pemeriksaan fisik;
a. pemeriksaan tanda-tanda vital: BB, TB, tekanan darah
b. mempersilakan bumil naik dan berbaring di atas tempat tidur untuk pemeriksaan
inspeksi: keadaan umum, kepala, rambut, wajah, telinga, mulut dan gigi, leher, dada,
abdomen, vulva, tungkai.
palpasi: Leopold I sampai dengan Leopold IV
auskultasi: pemeriksaan Denyut Jantung Janin
perkusi: dengan cara ibu duduk di tempat tidur dengan kaki tergantung dan dilakukan
refleks patela
c. memberitahu ibu bahwa pemeriksaan telah selesai dan mempersilakannya kembali duduk di
kursi
4.6.
Merujuk bumil ke laboratorium untuk pemeriksaan penunjang ( setiap kunjungan IV /
kehamilan 28 minggu).
4.7.
Menentukan diagnosa.
4.8.
Mencatat hasil pemeriksaan di kartu ibu hamil dan di register kunjungan ibu hamil.
4.9.
Melakukan terapi / pengobatan, baik imunisasi TT, suntikan atau resep.
4.10.
Konseling / penyuluhan.
4.11.Membereskan peralatan, kemudian mencuci tangan.
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

45

4.12.

Selesai.

5. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
Memanggil Pasien
Klien
a.
b.
c.
d.

Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Laboratorium (k/p)
Terapi / Pengobatan

Selesai
6. Referensi :
6.1. Ditjen. Binkesmas., Standar Pelayanan Kebidanan, Depkes. RI., 1997*

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

46

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan di Klinik KIA

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Pelayanan Keluarga Berencana


( Kontrasepsi Suntik )

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Ibu Hamil

INPUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Dokter Umum
1.2. Bidan
1.3. Perawat

PR O S E S
1. Memanggil pasien sesuai antrian
2. Melakukan anamnesa KB
( terutama pada akseptor baru )
3. Melakukan pemeriksaan fisik;
penimbangan berat badan dan
2. Peralatan
tekanan darah
2.1.
Ti 4. Memberitahu ibu kondisi yang
mbangan Badan
dapat diberikan suntikan KB.
2.2.
Te 5. Menyiapkan obat suntik KB
nsimeter
menggunakan spuit 3 ml.
2.3.
Ste 6. Mempersilakan ibu untuk
toskop
berbaring di tempat tidur
2.4.
Ba 7. Menyuntikkan obat KB tersebut di
llpoint
daerah glateus maximus secara
2.5.
Ka
intra muskuler
rtu KB
8. Mengisi kartu KB dan menuliskan
2.6.
Re
tanggal suntik ulang
gister KB
9. Mencatat kunjungan di register
2.7.
Sp
KB
uit 3 ml
10. Konseling / penyuluhan
2.8.
Ob 11. Selesai
at Suntik KB
2.9.
Ka
pas alkohol

OUTPUT
1. Ibu sudah mendapatkan
suntik KB
2. Ibu mengetahui waktu suntik
ulang
3. Kartu dan register KB terisi
dengan benar

3. Perlengkapan
3.1.
Meja dan
kursi
3.2.
Tempat
tidur periksa
3.3.
Tempat cuci
tangan
3.4.
Antiseptik

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

47

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR PELAYANAN DI
KLINIK K I A
No. :
/PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke : 1

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota
Besi,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

48

PROSEDUR PELAYANAN KELUARGA BERENCANA


( KONTRASEPSI SUNTIK )
2. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan di Klinik KIA dalam
melakukan Pelayanan Keluarga Berencana ( kontrasepsi suntik ).
3. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Klinik KIA UPTD. Puskesmas Pasir Putih.
4. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Klinik KIA UPTD. Puskesmas Pasir Putih
yang melakukan pelayanan Keluarga Berencana ( kontrasepsi suntik ), sejak tanggal disahkan,
selama kondisi memungkinkan.
5. Prosedur
5.1. Memanggil pasien sesuai antrian
5.2. Melakukan anamnesa KB ( terutama pada akseptor baru )
5.3. Melakukan pemeriksaan fisik; penimbangan berat badan dan tekanan darah
5.4. Memberitahu ibu kondisi yang dapat diberikan suntikan KB.
5.5. Menyiapkan obat suntik KB menggunakan spuit 3 ml.
5.6. Mempersilakan ibu untuk berbaring di tempat tidur
5.7. Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian dan menyucihamakannya dengan kapas
alkohol.
5.8. Menyuntikkan obat KB tersebut di daerah glateus maximus secara intra muskuler
5.9. Mengisi kartu KB dan menuliskan tanggal suntik ulang
5.10. Mencatat kunjungan di register KB
5.11. Konseling / penyuluhan
5.12. Membereskan perlatan
5.13. Selesai

6. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
Memanggil Pasien
Klien
a. Anamnesa
b. Pemeriksaan fisik
c. Siapkan obat
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

49

d. Suntik IM, glateus maximus


e. Catat
Selesai
7. Referensi :
7.1. Panitia Penyusun RS. PGI. Tjikini, Pedoman Ruangan Jilid 2, Perasat-Perasat Perawatan
Lanjutan Ed. Ke-2, RS. PGI. Tjikini, Jakarta, 1987.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

50

I M U N I S AS I

BAGAN ALUR KEGIATAN PELAYANAN


I M U N I S AS I
UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI

YAN IMUNISASI
Anamnesa
Pemeriksaan
PASIEN
(K/P)
Prosedur dan Standar
Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas fisik
Kota Besi
/ KLIEN

51

?
PANAS
Tidak

Ya

IMUNISASI

TUNDA

TT
CATIN

DPT
Ya

Ya

TATA
USAHA

Bukan

BERI
PARASETAMO
L

Selesai

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan Imunisasi

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Imunisasi BCG

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar
:

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

52

Kelompok Sasaran

: Bayi 0 11 bulan

INPUT
3.
Pelaksana
Tugas :
3.0. Perawat
3.1. Bidan
4.

5.

1.
2.

Peralatan
4.0. Vaksin BCG
4.1. Pelarut Vaksin
BCG
4.2. Gergaji ampul
4.3. Spuit 5 ml
4.4. Spuit 1 ml
4.5. Kapas steril
non alkohol
4.6. K M S
4.7. Buku
Pencatatan
Imunisasi Bayi
4.8. Ballpoint

3.
4.
5.
6.

Tanggal

PR O S E S
Menyiapkan peralatan sesuai
dengan standar I N P U T
Menuliskan tanggal imunisasi
pada buku pencatatan dan KMS
bayi yang diimunisasi
Menyiapkan vaksin BCG
(mengoplos vaksin dengan
pelarut)
Membersihkan tempat/lokasi
yang akan disuntik dengan
kapas steril non alkohol
Menyuntikkan vaksin
Membereskan peralatan

:
OUTPUT
1. Bayi telah dilakukan /
diberikan imunisasi BCG.

Perlengkapan
5.0. Termos vaksin
5.1. Chilled Water
Pack (air es / es
yang dicairkan)
5.2. Tas imunisasi
5.3. Epinefrin /
Adrenalin
injeksi

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR PELAYANAN
IMUNISASI
No. :
/PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke : 1

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PELAYANAN IMUNISASI B C G PADA BAYI


Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

53

1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan imunisasi BCG pada bayi.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di dalam wilayah kerja UPTD. Puskesmas Kota Besi, baik Pelayanan di
dalam gedung maupun di luar gedung.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di UPTD. Puskesmas Kota Besi yang
melakukan imunisasi pada bayi di dalam wilayah kerja UPTD. Puskesmas Kota Besi, sejak tanggal
disahkan, selama fasilitas dan kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
a. Siapkan peralatan dan perlengkapan imunisasi sesuai dengan standar.
b. Memberi tahu dan menjelaskan pada pasien.
c. Menuliskan tanggal pemberian imunisasi pada KMS bayi yang bersangkutan dan pada buku
pencatatan imunisasi bayi pada kolom yang telah ditentukan ( yang sesuai ).
d. Mencuci tangan ( bisa menggunakan kapas alkohol ).
e. Menyiapkan vaksin BCG ( mengoplos vaksin dan pelarut, kemudian mengambilnya sebanyak
0,05 ml menggunakan spuit 1 ml).
f. Menata pasien dan membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian ( lengan kanan atas
sepertiga proximal = otot deltoid ).
g. Menentukan dan mengatur posisi anak yang akan disuntik dengan cara menegangkan kulit
yang akan disuntik.
h. Membersihkan lokasi yang akan disuntik menggunakan kapas kering steril atau kapas yang
telah direbus.
i. Menyuntikkan vaksin BCG secara intra kutan, ditandai dengan terjadi gelembung warna putih
di sekitar daerah suntikan.
j. Merapikan pasien / klien.
k. Menata peralatan, dan membuang limbah imunisasi pada kotak ( safety box injection )
l. Mencuci tangan.

4. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
Alat imunisasi, perlengkapan termasuk
Alat pencatatan
Klien
Isi KMS, dan buku pencatatan
Vaksin
Menata Klien
Imunisasi
BCG --- Tanpa kapas alkohol, menggunakan
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

54

kapas rebus, tanpa massage, IC


Selesai
5. Referensi
5.1. Panitia Penyusun RS. PGI. Tjikini, Pedoman Perawatan Ruangan Jilid 2, Perasat-Perasat
Perawatan Lanjutan Ed. Ke-2, RS. PGI. Tjikini, Jakarta, 1987
5.2. Dirjen P2M dan PL, Modul Latihan Petugas Imunisasi Ed. Ke-7, Depkes. Dan Kessos. RI,
Jakarta, 2000
5.3. Ditjen PPM dan PL, Modul latihan Penyuntikan yang Aman (Injection Safety) dan Imunisasi
Hepatitis B, Ditjen PPM & PL Depkes RI dan PATH, Jakarta, 2001.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

55

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015 Standar diharapkan


dicapai pada

Topik

: Pelayanan Imunisasi

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Imunisasi Folio

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Bayi 0 11 bulan

I N PUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1.
Perawat
1.2.
Bidan
1.3.
Kader
2. Peralatan
2.1.
Vaksin
Folio
2.2.
Pipet
tetes
2.3.
Pinset
2.4.
KMS
2.5.
Buku
Pencatatan
Imunisasi
Bayi
2.6.
Ballpoint

PROSES
1. Menyiapkan peralatan sesuai
dengan standar I N P U T
2. Menuliskan tanggal imunisasi
pada buku pencatatan dan
KMS bayi yang diimunisasi
3. Menyiapkan vaksin Folio
(membuka tutup botol
menggunakan pinset, dan
menggantinya dengan pipet
tetes folio)
4. Meneteskan vaksin ke mulut
5. Membereskan peralatan

OUTPUT
1. Bayi telah dilakukan /
diberikan imunisasi Folio

3. Perlengkapan
3.1.
Termos vaksin
3.2.
Chilled Water
Pack
(air es / es
yang
dicairkan)
3.3.
Tas
imunisasi
3.4. Epinefrin /
Adrenalin
injeksi

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

56

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR PELAYANAN
IMUNISASI
No. : /PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke :

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PELAYANAN IMUNISASI FOLIO PADA BAYI


1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan imunisasi Folio pada bayi.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di dalam wilayah kerja UPTD. Puskesmas Kota Besi , baik Pelayanan di
dalam gedung maupun di luar gedung.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di UPTD. Puskesmas Kota Besi yang
melakukan imunisasi pada bayi di dalam wilayah kerja UPTD. Puskesmas Kota Besi, sejak tanggal
disahkan, selama fasilitas dan kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1. Siapkan peralatan dan perlengkapan imunisasi sesuai dengan standar.
4.2. Memberi tahu dan menjelaskan pada pasien.
4.3. Menuliskan tanggal pemberian imunisasi pada KMS bayi yang bersangkutan dan pada buku
pencatatan imunisasi bayi pada kolom yang telah ditentukan ( yang sesuai ).
4.4. Mencuci tangan ( bisa menggunakan kapas alkohol ).
4.5. Menyiapkan vaksin Folio ( melepas karet penutup botol menggunakan pinset, kemudian
menggantinya dengan pipet penetes vaksin).
4.6. Menata pasien dan membuka mulut anak.
4.7. Meneteskan vaksin ke mulut anak sebanyak 2 tetes.
4.8. Merapikan pasien / klien.
4.9. Menata peralatan, dan membuang limbah imunisasi pada kotak ( safety box injection )
4.10. Mencuci tangan.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

57

5. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
Alat imunisasi, perlengkapan termasuk
alat pencatatan
Klien
Isi KMS, dan buku pencatatan
Siapkan Vaksin
Menata Klien
Imunisasi
Folio --- Teteskan ke mulut sebanyak 2 tetes.
Selesai
6. Referensi
6.1. Panitia Penyusun RS. PGI. Tjikini, Pedoman Perawatan Ruangan Jilid 2, Perasat-Perasat
Perawatan Lanjutan Ed. Ke-2, RS. PGI. Tjikini, Jakarta, 1987
6.2. Dirjen P2M dan PL, Modul Latihan Petugas Imunisasi Ed. Ke-7, Depkes. Dan Kessos. RI,
Jakarta, 2000.
6.3. Ditjen PPM dan PL, Modul latihan Penyuntikan yang Aman (Injection Safety) dan Imunisasi
Hepatitis B, Ditjen PPM & PL Depkes RI dan PATH, Jakarta, 2001.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

58

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan Imunisasi

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Imunisasi DPT

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Bayi 2 11 bulan

INPUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Perawat
1.2. Bidan
2. Peralatan
2.1. Vaksin DPT
2.2. Spuit 3 ml / 1 ml
2.3. Kapas alkohol
2.4. K M S
2.5. Buku Pencatatan
Imunisasi Bayi
2.6. Ballpoint

PR O S E S
1. Menyiapkan peralatan sesuai
dengan standar I N P U T
2. Menuliskan tanggal imunisasi
pada buku pencatatan dan
KMS bayi yang diimunisasi
3. Menyiapkan vaksin DPT
4. Membersihkan tempat/lokasi
yang akan disuntik dengan
kapas alkohol
5. Menyuntikkan vaksin
6. Membereskan peralatan

OUTPUT
2. Bayi telah dilakukan /
diberikan imunisasi DPT.

3. Perlengkapan
3.1. Termos vaksin
3.2. Chilled Water
Pack (air es / es
yang dicairkan)
3.3. Tas imunisasi
3.4. Epinefrin /
Adrenalin
injeksi

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

59

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR PELAYANAN
IMUNISASI
No. :
/PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke : 1

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PELAYANAN IMUNISASI D P T PADA BAYI


1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan imunisasi DPT pada bayi.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di dalam wilayah kerja UPTD. Puskesmas Kota Besi, baik Pelayanan di
dalam gedung maupun di luar gedung.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di UPTD. Puskesmas Kota Besi yang
melakukan imunisasi pada bayi di dalam wilayah kerja UPTD. Puskesmas K, sejak tanggal disahkan,
selama fasilitas dan kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1. Siapkan peralatan dan perlengkapan imunisasi sesuai dengan standar.
4.2. Memberi tahu dan menjelaskan pada pasien.
4.3. Menuliskan tanggal pemberian imunisasi pada KMS bayi yang bersangkutan dan pada buku
pencatatan imunisasi bayi pada kolom yang telah ditentukan ( yang sesuai ).
4.4. Mencuci tangan ( bisa menggunakan kapas alkohol ).
4.5. Menyiapkan vaksin DPT (mengambilnya sebanyak 0,5 ml menggunakan spuit 1 ml/3 ml).
4.6. Menata pasien dan membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian ( paha kanan atau
paha kiri sepertiga proximal).
4.7. Menentukan dan mengatur posisi anak yang akan disuntik dengan cara menegangkan kulit
yang akan disuntik.
4.8. Membersihkan lokasi yang akan disuntik menggunakan kapas alkohol atau kapas yang telah
direbus.
4.9. Menyuntikkan vaksin DPT secara intra muskuler.
4.10. Merapikan pasien / klien.
4.11. Menata peralatan, dan membuang limbah imunisasi pada kotak ( safety box injection )
4.12. Mencuci tangan.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

60

5. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
Alat imunisasi, perlengkapan termasuk
Alat pencatatan
Klien
Isi KMS, dan buku pencatatan
Vaksin
Menata Klien
Imunisasi
DPT ---

Menggunakan kapas alkohol atau


kapas rebus, IM.

Selesai
6. Referensi
6.1. Panitia Penyusun RS. PGI. Tjikini, Pedoman Perawatan Ruangan Jilid 2, Perasat-Perasat
Perawatan Lanjutan Ed. Ke-2, RS. PGI. Tjikini, Jakarta, 1987
6.2. Dirjen P2M dan PL, Modul Latihan Petugas Imunisasi Ed. Ke-7, Depkes. Dan Kessos. RI,
Jakarta, 2000
6.3. Ditjen PPM dan PL, Modul latihan Penyuntikan yang Aman (Injection Safety) dan
Imunisasi Hepatitis B, Ditjen PPM & PL Depkes RI dan PATH, Jakarta, 2001.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

61

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan Imunisasi

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Imunisasi Campak

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Bayi 9 14 bulan

INPUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1.
Perawat
1.2.
Bidan
2. Peralatan
Vaksin Campak
Pelarut Vaksin
Campak
Spuit 5 ml
Spuit 1 ml / 2,5 ml
Kapas alkohol
KMS
Buku
Pencatatan
Imunisasi
Bayi
Ballpoint
Epinefrin /
Adrenalin
injeksi

PR O S E S
1. Menyiapkan peralatan sesuai
dengan standar I N P U T
2. Menuliskan tanggal imunisasi
pada buku pencatatan dan
KMS bayi yang diimunisasi
3. Menyiapkan vaksin Campak
(mengoplos vaksin dengan
pelarut)
4. Membersihkan tempat/lokasi
yang akan disuntik dengan
kapas alkohol
5. Menyuntikkan vaksin
6. Membereskan peralatan

OUTPUT
2. Bayi telah dilakukan /
diberikan imunisasi Campak.

3. Perlengkapan
Termos vaksin
Chilled Water Pack (air
es / es yang
dicairkan)
Tas imunisasi

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

62

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR PELAYANAN
IMUNISASI
No. :
/PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke :

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PELAYANAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI


1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan imunisasi Campak pada
bayi.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di dalam wilayah kerja UPTD. Puskesmas Kota Besi, baik Pelayanan di
dalam gedung maupun di luar gedung.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di UPTD. Puskesmas Kota Besi yang
melakukan imunisasi pada bayi di dalam wilayah kerja UPTD. Puskesmas Kota Besi, sejak tanggal
disahkan, selama fasilitas dan kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
1. Siapkan peralatan dan perlengkapan imunisasi sesuai dengan standar.
2. Memberi tahu dan menjelaskan pada pasien.
3. Menuliskan tanggal pemberian imunisasi pada KMS bayi yang bersangkutan dan pada buku
pencatatan imunisasi bayi pada kolom yang telah ditentukan ( yang sesuai ).
4. Mencuci tangan ( bisa menggunakan kapas alkohol ).
5. Menyiapkan vaksin Campak ( mengoplos vaksin dan pelarut, kemudian mengambilnya
sebanyak 0,5 ml menggunakan spuit 1 ml / 3 ml).
6. Menata pasien dan membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian ( lengan kiri atas
sepertiga proximal = otot deltoid ).
7. Menentukan dan mengatur posisi anak yang akan disuntik dengan cara menegangkan kulit yang
akan disuntik.
8. Membersihkan lokasi yang akan disuntik menggunakan kapas kering steril atau kapas yang
telah direbus.
9. Menyuntikkan vaksin Campak secara sub kutan.
10. Merapikan pasien / klien.
11. Menata peralatan, dan membuang limbah imunisasi pada kotak ( safety box injection )
12. Mencuci tangan.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

63

5. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
Alat imunisasi, perlengkapan termasuk
alat pencatatan
Klien
Isi KMS, dan buku pencatatan
Vaksin
Menata Klien
Imunisasi
Campak --- Tanpa kapas alkohol,
menggunakan kapas rebus,
SC, massage
Selesai
6. Referensi
6.1. Panitia Penyusun RS. PGI. Tjikini, Pedoman Perawatan Ruangan Jilid 2, Perasat-Perasat
Perawatan Lanjutan Ed. Ke-2, RS. PGI. Tjikini, Jakarta, 1987
6.2. Dirjen P2M dan PL, Modul Latihan Petugas Imunisasi Ed. Ke-7, Depkes. Dan Kessos. RI,
Jakarta, 2000
6.3. Ditjen PPM dan PL, Modul latihan Penyuntikan yang Aman (Injection Safety) dan
Imunisasi Hepatitis B, Ditjen PPM & PL Depkes RI dan PATH, Jakarta, 2001.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

64

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan Imunisasi

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Imunisasi Hepatits B

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Bayi 0 11 bulan

I N PUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1.
Perawat
1.2.
Bidan
2. Peralatan
2.1.
Vaksin
Hepatitis B
2.2.
Spuit 3
ml / 1 ml
2.3.
Kapas
alkohol
2.4.
KMS
2.5.
Buku
Pencatatan
Imunisasi Bayi
2.6.
Ballpoi
nt

PROSES
1. Menyiapkan peralatan sesuai
dengan standar I N P U T
2. Menuliskan tanggal imunisasi
pada buku pencatatan dan
KMS bayi yang diimunisasi
3. Menyiapkan vaksin Hepatitis
B.
4. Membersihkan tempat/lokasi
yang akan disuntik dengan
kapas alkohol
5. Menyuntikkan vaksin
6. Membereskan peralatan

OUTPUT
1. Bayi telah dilakukan /
diberikan imunisasi Hepatitis
B.

3. Perlengkapan
3.1.
Termos vaksin
3.2.
Chilled Water
Pack (air es /
es yang
dicairkan)
3.3.
Tas
imunisasi
3.4. Epinefrin /
Adrenalin
injeksi

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

65

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR PELAYANAN
IMUNISASI
No. :
/PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke : 1

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PELAYANAN IMUNISASI HEPATITIS B PADA BAYI


1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan imunisasi Hepatitis B pada
bayi.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di dalam wilayah kerja UPTD. Puskesmas Pasir Putih, baik Pelayanan di
dalam gedung maupun di luar gedung.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di UPTD. Puskesmas Pasir Putih yang
melakukan imunisasi pada bayi di dalam wilayah kerja UPTD. Puskesmas Pasir Putih, sejak
tanggal disahkan, selama fasilitas dan kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1. Siapkan peralatan dan perlengkapan imunisasi sesuai dengan standar.
4.2. Memberi tahu dan menjelaskan pada pasien.
4.3. Menuliskan tanggal pemberian imunisasi pada KMS bayi yang bersangkutan dan pada
buku pencatatan imunisasi bayi pada kolom yang telah ditentukan ( yang sesuai ).
4.4. Mencuci tangan ( bisa menggunakan kapas alkohol ).
4.5. Menyiapkan vaksin Hepatitis B ( mengambilnya sebanyak 0,5 ml menggunakan spuit 1 ml/3
ml).
4.13. Menata pasien dan membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian (paha kanan atau
paha kiri sepertiga proximal).
4.6. Menentukan dan mengatur posisi anak yang akan disuntik dengan cara menegangkan kulit
yang akan disuntik.
4.7. Membersihkan lokasi yang akan disuntik menggunakan kapas alkohol atau kapas yang telah
direbus.
4.8. Menyuntikkan vaksin Hepatitis B secara intra muskuler.
4.9. Merapikan pasien / klien.
4.10. Menata peralatan, dan membuang limbah imunisasi pada kotak ( safety box injection )
4.11. Mencuci tangan.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

66

5. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
Alat imunisasi, perlengkapan termasuk
Alat pencatatan
Klien
Isi KMS, dan buku pencatatan
Vaksin
Menata Klien
Imunisasi
Hepatitis B --- Menggunakan kapas alkohol,
atau kapas rebus, IM, paha
Selesai
6. Referensi
6.1. Panitia Penyusun RS. PGI. Tjikini, Pedoman Perawatan Ruangan Jilid 2, Perasat-Perasat
Perawatan Lanjutan Ed. Ke-2, RS. PGI. Tjikini, Jakarta, 1987
6.2. Dirjen P2M dan PL, Modul Latihan Petugas Imunisasi Ed. Ke-7, Depkes. Dan Kessos. RI,
Jakarta, 2000
6.3. Ditjen PPM dan PL, Modul latihan Penyuntikan yang Aman (Injection Safety) dan
Imunisasi Hepatitis B, Ditjen PPM & PL Depkes RI dan PATH, Jakarta, 2001.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

67

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan Imunisasi

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Imunisasi TT

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Wanita Usia Subur /


Ibu Hamil

I N PUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1.
Perawat
1.2.
Bidan
2. Peralatan
2.1.
Vaksin
TT
2.2.
Spuit
3 ml / 1 ml
2.3.
Kapas
alkohol
2.4.
KMS
2.5.
Buku
Pencatatan
Imunisasi
Bumil
2.6.
Ballpoint

1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.

PROSES
Menyiapkan peralatan sesuai
dengan standar I N P U T
Menuliskan tanggal imunisasi
pada buku pencatatan dan
2.1. KMS ibu hamil yang
diimunisasi, atau
2.2.
Kartu rawat jalan
bagi WUS / Catin
Menyiapkan vaksin TT
Membersihkan tempat/lokasi
yang akan disuntik dengan
kapas alkohol
Menyuntikkan vaksin
Membereskan peralatan
Bagi WUS Catin selanjutnya
ke tata usaha untuk mendapatkan surat keterangan.

OUTPUT
1. WUS / Bumil telah dilakukan /
diberikan imunisasi TT.

3. Perlengkapan
3.1.
Termos vaksin
3.2.
Chilled Water
Pack
(air es / es
yang
dicairkan)
3.3.
Tas
imunisasi
3.4.
Epinefrin /
Adrenalin
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

68

injeksi

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR PELAYANAN
IMUNISASI
No. :
/PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke :

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PELAYANAN IMUNISASI TETANUS TOXOID PADA


WANITA USIA SUBUR ( CATIN, BUMIL) DAN MURID SD KLS II, III
1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan imunisasi Tetanus Toxoid
pada wanita usia subur ( catin, bumil ) dan murid SD kelas II, III
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di dalam wilayah kerja UPTD. Puskesmas Kota Besi, baik Pelayanan di
dalam gedung maupun di luar gedung.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di UPTD. Puskesmas Kota Besi yang
melakukan imunisasi pada wanita usia subur dan murid SD kelas II, III di dalam wilayah kerja
UPTD. Puskesmas Pasir Putih, sejak tanggal disahkan, selama fasilitas dan kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
a. Siapkan peralatan dan perlengkapan imunisasi sesuai dengan standar.
b. Memberi tahu dan menjelaskan pada pasien.
c. Menuliskan tanggal pemberian imunisasi pada buku pencatatan imunisasi Tetanus Toxoid pada
kolom yang telah ditentukan ( yang sesuai ) dan pada kartu rawat jalan / kartu ibu ( bagi WUS
yang diimunisasi di Puskesmas ).
d. Mencuci tangan ( bisa menggunakan kapas alkohol ).
e. Menyiapkan vaksin Tetanus Toxoid dengan cara mengambilnya sebanyak 0,5 ml menggunakan spuit 1 ml / 3 ml).
f. Menata pasien dan membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian ( lengan kiri atas
sepertiga proximal = otot deltoid ).
g. Menentukan dan mengatur posisi anak / WUS yang akan disuntik dengan cara menegangkan
kulit yang akan disuntik.
h. Membersihkan lokasi yang akan disuntik menggunakan kapas kering steril atau kapas yang
telah direbus.
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

69

i.
j.
k.
l.

Menyuntikkan vaksin Tetanus Toxoid secara sub kutan.


Merapikan pasien / klien.
Menata peralatan, dan membuang limbah imunisasi pada kotak ( safety box injection )
Mencuci tangan.

5. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
Alat imunisasi, perlengkapan termasuk
alat pencatatan
Klien
Isi buku pencatatan, KMS bumil dan kartu ibu
Vaksin
Menata Klien
Imunisasi
Tetanus --- Tanpa kapas alkohol, menggunakan
Toxoid
kapas rebus, SC, massage
Selesai
6. Referensi
6.1. Panitia Penyusun RS. PGI. Tjikini, Pedoman Perawatan Ruangan Jilid 2, Perasat-Perasat
Perawatan Lanjutan Ed. Ke-2, RS. PGI. Tjikini, Jakarta, 1987
6.2. Dirjen P2M dan PL, Modul Latihan Petugas Imunisasi Ed. Ke-7, Depkes. Dan Kessos. RI,
Jakarta, 2000

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

70

APOTEK

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

71

BAGAN ALUR KEGIATAN PELAYANAN


APOTEK
UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI

YAN APOTEK
Terima resep

PASIEN
/ KLIEN

?
JELAS
Tidak

Ya

KONSUL KE
PEMBUAT RESEP

SIAPKAN OBAT
&
PERLENGKAPAN

?
OBAT
JADI
Ya

Bukan
(PUYER)

SIAPKAN SESUAI RESEP

Selesai

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

72

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan di Apotek

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Pelayanan Resep Puyer

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Seluruh Pasien

I N PUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Ass Apoteker
1.2. Perawat
1.3. Pekarya

PROSES
1. Menerima resep dari pasien,
kemudian membacanya.
2. Meracik obat sesuai dengan resep
3. Menggerus obat sampai halus
4. Menyiapkan kertas puyer
2. Peralatan
5. Membagi obat ke atas kertas puyer.
2.1. Mortir dan
6. Membungkus obat
stamper
7. Menulis etiket obat
2.2. Kertas Puyer
8. Memasukkan obat dan etiketnya ke
2.3. Sudip
dalam plastik klip
2.4. Kasa / spon
9. Memanggil pasien dan menjelaskan
bersih
aturan minumnya.
10. Memmbersihkan mortir dan stamper.
3. Perlengkapan
11. Membereskan peralatan
3.1. Meja dan kursi 12. Selesai
3.2. Lemari obat
3.3. Plastik Klip
3.4. Etiket Obat
3.5. Ballpoint
3.6. Kertas resep
3.7. Spidol
3.8. Staples

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

OUTPUT
1. Pasien mendapat
pelayanan dengan tepat.
2. Pasien anak menjadi
mudah meminum
obatnya.

73

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR PELAYANAN DI
APOTEK
No. :
/PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke : 1

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PELAYANAN RESEP PUYER


1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan di Apotek dalam melakukan
pelayanan terhadap resep puyer.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Apotek UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Apotek UPTD. Puskesmas Kota Besi yang
melakukan pelayanan terhadap resep puyer. sejak tanggal disahkan, selama kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1.
Menerima resep dari pasien, kemudian membacanya.
4.2.
Meracik / menyiapkan obat sesuai dengan resep
4.3.
Memasukkan obat ke dalam martil, kemudian menggerusnya sampai halus dan
homogen.
4.4.
Menyiapkan kertas puyer ( sebanyak permintaan yang tertulis di dalam resep ).
4.5.
Membagi obat ke atas kertas puyer yang telah disiapkan.
4.6.
Membungkus obat.
4.7.
Menulis etiket obat ( nama, tanggal, dan aturan minum obat )
4.8.
Memasukkan obat dan etiketnya ke dalam plastik klip.
4.9.
Memanggil pasien dan menjelaskan aturan minumnya.
4.10.
Mencatat obat yang telah dikeluarkan di buku pengeluaran obat harian.
4.11.Memmbersihkan mortir dan stamper menggunakan kasa / spon bersih.
4.12.
Membereskan peralatan dan menyimpan resep.
4.13.
Selesai

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

74

5. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Terima resep dan baca


Racik obat dan gerus
Bagi dan bungkus
Tulis etiket
Masukkan obat + etiket ke dalam plastik
Panggil pasien + jelaskan aturan minumnya

Pasien

Selesai
6. Referensi

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

75

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Penyimpanan Obat

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Penyimpanan Obat yang baik


dan benar

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Sediaan Obat

I N PUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Penanggung
jawab obat
2. Peralatan
2.1. Ballpoint
2.2. Kartu stok obat
3. Perlengkapan
3.1. Lemari / Rak
bertutup

1.
2.
3.
4.
5.
6.

PROSES
Menerima obat dari GFK.
Memeriksa kesesuaian antara
permintaan di LPLPO dengan yang
diberikan dan kalau ada yang rusak.
Mencatat jumlah obat di kartu stok
Menyusun obat-obatan di lemari /
rak penyimpanan beserta kartu stok.
Membereskan peralatan
Selesai

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

OUTPUT
Obat dapat terjaga kualitas
dan kuantitasnya.

76

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR PENYIMPANAN
OBAT
No. :
/PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke : 1

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PENYIMPANAN OBAT YANG BAIK DAN BENAR


1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pengelola obat dalam melakukan penyimpanan /
pengamanan obat-obatan.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Apotek / Tempat Penyimpanan Obat UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Apotek UPTD. Puskesmas Kota Besi yang
melakukan pelayanan terhadap resep puyer. sejak tanggal disahkan, selama kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1. Menerima obat dari GFK.
4.2. Memeriksa kesesuaian antara permintaan di LPLPO dengan yang diberikan dan kalau ada yang
rusak.
4.3. Mencatat jumlah obat di kartu stok
4.4. Menyusun obat-obatan beserta kartu stok di lemari / rak penyimpanan dengan cara meletakkan
yang lebih dekat kadaluwarsanya di bagian depan, agar lebih cepat digunakan.
4.5. Membereskan peralatan.
4.6. Selesai

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

77

5. Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
a.
b.
c.
d.

Terima obat
Cocokkan dengan LPLPO
Catat di Kartu Stok
Masukkan dan susun di lemari

Selesai
6. Referensi

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

78

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan di Apotek

Sub Topik

: Pelayanan Resep Obat Biasa


Tanda tangan
( Bukan puyer: sirup, tablet,Penanggung jawab
kapsul, dll )
Standar

: Seluruh Pasien

Kelompok Sasaran
I N PUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Ass Apoteker
1.2. Perawat
1.3. Pekarya
2. Peralatan
2.1. Obat-obatan
2.2. Plastik Klip
2.3. Etiket Obat
2.4. Ballpoint

3. Perlengkapan
3.1. Meja dan kursi
3.2. Lemari obat
3.3. Kertas resep
3.4. Spidol
3.5. Staples

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Tanggal

PROSES
1. Menerima resep dari pasien,
kemudian membacanya.
2. Meracik obat sesuai dengan resep
3. Menulis etiket obat
4. a. Menempelkan pada botol obat
sirup.
b. Memasukkan obat dan etiketnya
ke dalam plastik klip
5. Memanggil pasien dan menjelaskan
aturan minumnya.
6. Membereskan peralatan
7. Selesai

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

OUTPUT
1. Pasien mendapat
pelayanan dengan cepat
dan tepat.

79

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR PELAYANAN DI
APOTEK
No. :
/PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke : 1

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PELAYANAN RESEP OBAT BIASA


( BUKAN PUYER: SIRUP, TABLET, KAPSUL, DLL )
1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan di Apotek dalam melakukan
pelayanan terhadap resep obat biasa ( bukan puyer: sirup, tablet, kapsul, dll ).
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Apotek UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Apotek UPTD. Puskesmas Kota Besi yang
melakukan pelayanan terhadap resep obat biasa ( bukan puyer: sirup, tablet, kapsul ). sejak tanggal
disahkan, selama kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
a. Menerima resep dari pasien, kemudian membacanya.
b. Meracik / menyiapkan obat sesuai dengan resep
c. Menulis etiket obat ( nama, tanggal, dan aturan minum obat )
d. - Menempelkan etiket ke botol obat sirup.
- Memasukkan obat dan etiketnya ke dalam plastik klip.
e. Memanggil pasien dan menjelaskan aturan minumnya.
f. Mencatat obat yang telah dikeluarkan di buku pengeluaran obat harian.
g. Memmbersihkan mortir dan stamper menggunakan kasa / spon bersih.
h. Membereskan peralatan dan menyimpan resep.
i. Selesai

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

80

5.

Bagan Alur Prosedur


Tenaga Pelaksana
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Terima resep dan baca


Racik obat
Bagi dan bungkus
Tulis etiket
Masukkan obat + etiket ke dalam plastik
Panggil pasien + jelaskan aturan minumnya
Pasien

Selesai
6.

Referensi

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

81

TATA USAHA

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

82

BAGAN ALUR KEGIATAN PELAYANAN


TATA USAHA
UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI
TATA USAHA
SKBS
SK Sakit
SK TT Catin
Rujukan
Lain-lain

PASIEN
/ KLIEN

MENYIAPKAN SURAT
SESUAI KEPERLUAN
PASIEN / KLIEN

Memberi Nomor Surat


Memberi Tanggal Surat
Meminta Tanda Tangan
Pimpinan / yang
Berkompeten
Menyetempel Surat

SELESAI

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

83

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan Ketatausahaan

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Pembuatan Kartu Sehat/ JPS/


Gakin

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Keluarga Miskin

I N PUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1.
Perawat
1.2.
Pekarya
1.3.
Penangg
ung jawab
program
2. Peralatan
2.1.
Kartu
Sehat/
JPS/Gakin
2.2.
Stempel
dan bantalan
cap
2.3.
Ballpoin
t
2.4.
Buku
register
3. Perlengkapan
3.1.
Meja
dan kursi
3.2.
Spidol
3.3.
Staples

PROSES
1. Memberi salam, dan mempersilakan pasien
untuk duduk
2. Menjelaskan syarat-syarat untuk mendapatkan
Kartu Sehat/JPS/Gakin
3. Meminta persetujuan dari Pimpinan
4. Menuliskan data yang diperlukan di dalam buku
register keluarga miskin
5. Membuat Kartu Sehat/ JKN/Gakin ( nomor,
identitas, stempel dan tanda tangan yang
bersangkutan.
6. Menyerahkan Kartu Sehat/ JKN/Gakin kepada
klien/pasien
7. Membereskan peralatan
8. Selesai

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

OUTPUT
1. Pasien dari
keluarga
miskin
terjamin
pelayanan
kesehatannya

84

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota
Besi,

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

PROSEDUR PELAYANAN
KETATAUSAHAAN
No. :
/PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke : 1

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PEMBUATAN KARTU SEHAT/JPS/GAKIN


1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana pelayanan pembuatan Kartu Sehat/
JPS/Gakin dalam melakukan pelayanan terhadap keluarga miskin.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Tata Usaha UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Tata Usaha UPTD. Puskesmas Kota Besi
yang melakukan pelayanan terhadap keluarga miskin dalam pembuatan Kartu Sehat/ JKN/Gakin,
sejak tanggal disahkan, selama kondisi memungkinkan.
4. Prosedur
4.1.
Memberi salam, dan mempersilakan pasien untuk duduk
4.2.
Menjelaskan syarat-syarat untuk mendapatkan Kartu Sehat/JKN/Gakin
4.3.
Meminta persetujuan dari Pimpinan
4.4.
Menuliskan data yang diperlukan di dalam buku register keluarga miskin
4.5.
Membuat Kartu Sehat/ JKN/Gakin ( nomor, identitas, stempel dan tanda tangan yang
bersangkutan.
4.6.
Menyerahkan Kartu Sehat/ JKN/Gakin kepada klien/pasien
4.7.
Membereskan peralatan
4.8.
Selesai
5. Bagan Alur Prosedur
Tenaga Pelaksana

Klien

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Terima pasien
Jelaskan syarat memperoleh Kartu Sehat
Persetujuan Pimpinan
Tulis data buku register dan kartu
Serahkan kartu
Selesai

Selesai
Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

85

6. Referensi :

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

86

No. Standar

/PKM-KB/TU/V/2015

Standar diharapkan
dicapai pada

Topik

: Pelayanan Ketatausahaan

Standar akan dibahas


ulang pada
:

Sub Topik

: Pembuatan Surat Rujukan

Tanda tangan
Penanggung jawab
Standar

Tanggal

Kelompok Sasaran

: Seluruh Pasien

I N PUT
1. Pelaksana Tugas :
1.1. Dokter
1.2. Pekarya
1.3. Perawat
2. Peralatan
2.1. Ballpoint
2.2. Blanko Surat
Rujukan
2.3. Stempel dan
bantalan
2.4. Agenda surat
keluar
2.5. Amplop
3. Perlengkapan
3.1.
Kartu
Sehat/
JKN/Gakin atau
Kartu Askes
(bila ada)
3.2.
Meja
dan kursi
3.3.
Staples
3.4.
Mesin
ketik

PROSES
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Memberi
salam, dan mempersilakan pasien / klien
untuk duduk
Menerima
surat rujukan dari Poliklinik
Mengagend
akan surat rujukan
Memasukka
n surat rujukan ke dalam amplop
Menyerahka
n surat rujukan kepada klien/ pasien
Memberesk
an peralatan
Selesai

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

OUTPUT
Pasien dapat
dilayani dengan
cepat.

87

UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI


Jl. Tjilik Riwut KM 17
KOTA BESI

Disahkan oleh :
Kepala UPTD. Puskesmas Kota Besi,

PROSEDUR PELAYANAN
KETATAUSAHAAN
No. :
/PKMKB/TU/V/2015

Edisi ke : 1

KASPUL ANWAR
NIP. 19631708 198603 1 046

Tanggal :

PROSEDUR PEMBUATAN SURAT RUJUKAN


1. Tujuan
Prosedur ini disusun sebagai pedoman tertulis bagi pelaksana Tata Usaha dalam melakukan
pelayanan pembuatan surat rujukan.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di Tata Usaha UPTD. Puskesmas Kota Besi.
3. Uraian Umum
Prosedur ini dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan di Tata Usaha UPTD. Puskesmas Kota Besi
yang melakukan pelayanan terhadap keluarga miskin dalam pembuatan surat rujukan, sejak tanggal
disahkan.
4. Prosedur
4.1.
Memberi salam, dan mempersilakan pasien untuk duduk
4.2.
Menerima surat rujukan dari Poliklinik
4.3.
Mengagendakan surat rujukan ( Beri nomor, tanggal, tujuan surat, stempel dan perihal)
4.4.
Memasukkan surat rujukan ke dalam amplop yang telah diberi stempel, dan ditulis
alamat tujuannya
4.5.
Menyerahkan surat rujukan kepada klien/ pasien
4.6.
Membereskan peralatan
4.7.
Selesai
5. Bagan Alur Prosedur
Tenaga Pelaksana
Klien

a.
b.
c.
d.
e.

Terima pasien
Terima surat rujukan
Mengagendakan surat
Serahkan surat rujukan kepada klien
Selesai

Selesai
6. Referensi :

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

88

LAMPIRAN LAMPIRAN

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

89

Klien

Lampiran 1 :
DENAH RUANGAN UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI

WC

GUDANG

GD OBAT /

UGD

APOTEK

GIZI / SANITASI
Ka . PUSK

Aula
Apotek

Loket

Klinik Umum

Gudang Obat

Gudang Barang / Alat

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

Penanggulangan Penyakit /
Laboratorium

90

Lampiran 2 :

SUSUNAN TIM QUALITY ASSURANCE


UPTD. PUSKESMAS KOTA BESI
TAHUN 2012 2015

Ketua / Penanggung Jawab

: Kaspul Anwar (Ka. UPTD. Puskesmas Kota Besi )

Sekretaris

: Filmansyah. (Ka. Sub Bag. Tata Usaha)

Bendahara

: Yuspihani, AMG ( Bend. Operasional).

Penunjang

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Loket
Klinik Umum
Klinik Gigi
Klinik KIA / KB
Penanggulangan Penyakit (ML/BB)
Laboratorium
Imunisasi
Tata Usaha
Apotek
Kesling / Surveilans
Gizi

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Hendra.
Hj Khairiah Amd Kep.
Nyai Asi, AMK.g.
Idawati.
Endang Suhardi, Amd Kep.
Ratna Kumala Sari, Amd Ak
Kardiansyah, Amd Kep.
Filmansyah..
Mei Dony
Syamsuddin , SKM.
Yuspihani, AMG.

Prosedur dan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kota Besi

91

Anda mungkin juga menyukai