Anda di halaman 1dari 3

Sistem pembiayaan di Indonesia

Sistem pembiayaan di Indonesia terbagi menjadi


dua yaiu :
1.Fee for Service (out of pocket)
Sistem pembayaran berdasarkan layanan,
dimana pencari layanan kesehatan berobat
setelat tu membayar kepada pemberi
pelayanan kesehatan(PPK). Kelemahan sistem
fee for Service adalah terbukanya peluang bagi
pihak pemberi kesehatan(PPK) untu
memanfaatkan hubungan Agency Relationship,
dimana PPK mendapatkan imbalan berupa
uang jasa medic untuk pelayanan yang
diberikan kepada pasien yang ditangani besarkecilnya berdasarkan dari negosiasi.
2.Health Insurance
Sistem pembayaan yang dilakukan oleh pihak
ketiga atau pihak asuransi setelah pencari
layanan kesehatan berobat. Sistem helth
insurance berupa system kapitasi dan system
diagnose Related Group (DRG System )
Magfira,ifa. 2013. Sistem pembiayaan
kesehatan di Indonesia diakses dalam
https://www.scribd.com/doc/124740114/Sistem
-Pembiayaan-Kesehatan-Indonesia tanggal 19
September 2016 pukul 09.00

Healt care indicators in Japan


1.Efficiency and quality
2.Amenable mortality by group of causes
3.Prices and physical resources
4.Activity and consumption
5.Financing and spending mix
6.Policy and institutions
Sistem pelayanan, didunia ada 3
1.Pelayanan kesehatan primer : merupakan
pelayanan kesehatan yang bersifat poko .
umumnya bersifat rawat jalan
2.Pelayanan kkesehatan sekunder : pelayanan
kesehatan lebih lanjut yang bersifat rawat inap
3.Pelayanana keseatan tersieryaitu pelayanan
kesehatan yang bersifat lebih kom[leks dan
diselenggarakan oleh tenaga-tenaga spesialis.
Sistem pelayanan di Indonesia
Sistem pelayanan di Indonesia meliputi :
1.Pelayanan rujukan :
a. pelayanan kesehatan dasar : dilaksanakan
di puskesmas, puskesmas pembantu ,
puskesmas keliling, dan pelayanan lainnya di
wilayah kerja puskesmas selain rumah sakit.
b.Pelayanan kesehatan rujukan

Dilaksanakan di rumah sakit, dibutuhkan


pelayanan kepaerawatan.

Anda mungkin juga menyukai