PKK Pelatihan Mikrotik PDF
PKK Pelatihan Mikrotik PDF
Palatihan Jaringan
Komputer
DKK Magelang
Pengantar jaringan komputer, jaringan komputer wireless, pengenalan mikrotik,
dan pengecekan dan penanganan gangguan
Table of Contents
1
Pendahuluan ................................................................................................................................. 4
1.2
1.3
Pengalamatan ............................................................................................................................... 5
1.4
1.5
1.6
1.7
1.7.1
1.7.2
1.7.3
Workgroup .......................................................................................................................... 11
1.7.4
Sharing ................................................................................................................................ 12
Pendahuluan ............................................................................................................................... 12
2.2
Basic ............................................................................................................................................ 15
2.2.1
Interface .............................................................................................................................. 15
2.2.2
IP Address............................................................................................................................ 15
2.2.3
DNS ...................................................................................................................................... 16
2.2.4
DHCP-Server ........................................................................................................................ 17
2.2.5
Route ................................................................................................................................... 18
2.2.6
Firewall ................................................................................................................................ 19
2.3
Wireless ....................................................................................................................................... 20
2.4
3.2
4
Ipconfig........................................................................................................................................ 26
4.2
Ping.............................................................................................................................................. 28
4.3
Traceroute ................................................................................................................................... 29
5.2
5.3
Chating ........................................................................................................................................ 31
5.4
Dude Server................................................................................................................................. 34
6.2
Dude Client.................................................................................................................................. 34
6.3
saling berkomunikasi. Dalam jaringan komputer sekarang ini protokol yang lazim dipakai adalah TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Selain protokol tersebut masih ada protokol OSI
(Open System Interconnection). Salah satu contoh penerapan protokol TCP/IP adalah bahwa setiap
komputer yang terhubung ke jaringan harus memiliki alamat yang unik. Jika kita ingin menghubungi
kerabat kita di suatu tempat kita harus tahu alamat kerabat kita tersebut, nama jalan,nomor rumah,kota
dan lain-lain. Demikian juga dengan PC, setiap PC agar dapat saling bertukar resource harus dapat
mengenali alamat masing-masing. Karena itu setiap PC yang terkoneksi ke jaringan diberi alamat
tertentu, dalam TCP/IP dalam format angka 32 bit.
Dalam berbagi resource maka salah satu PC berfungsi sebagai penyedia resource (Server) sedangkan PC
lain bertindak sebagai pengguna/pengakses resource (client). Dalam implementasi nyata ada yang
bertindak sebagai server saja, atau client saja tetapi ada yang bisa melakukan kedua-duanya.
1.3 Pengalamatan
Sering juga disebut dengan IP addressing. Seperti penjelasan di atas, setiap computer dalam jaringan
selalu memiliki alamat yang unik, berbeda antara satu computer dengan computer yang lain. Format Ip
address dalam bentuk 32 bit bilangan biner untuk versi IPV4 dan 128 bit untuk versi IPV6 (belum
diimplementasikan secara luas).
Format Ip address adalah a.b.c.d, yang terdiri dari Network ID danm Host ID. contoh 192.168.0.1
,172.16.10.1, 10.1.1.1
Ip Address dikelompokkan dalam 3 kelas sebagai berikut:
Kelas
A
B
C
Range Octed
pertama
0-127
128-191
192-223
Network ID
Host ID
Jumlah Network
Jumlah Host
a
a.b
a.b.c
b.c.d
b.c
d
128 = (27)
16,384 = (214)
2,097,152 = (221)
16,777,214 = (224 - 2)
65,534 = (216 - 2)
254 = (28 - 2)
Contoh :
Kelas A 10.1.1.1
Kelas B 172.16.10.1
Kelas C 192.168.0.1
khusus sebagai fungsi routing/gateway. Default Gateway merupakan node dalam jaringan yang dipilih
jika tidak ada aturan routing yang didefinisikan.
Klik Properties
Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu. Pilih Use The following DNS server
addreses. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.
Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC
sudah terkoneksi ke Jaringan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Klik Start Run
Ketik cmd dan tekan tombol OK
Dari command prompt yang muncul ketik ipconfig lalu tekan enter
Jika muncul IP address seperti yang kita isikan berarti sudah benar. Langkah selanjutnya adalah cek
konektifitas ke Gateway. Masih dari command prompt ketikkan :
Ping 192.168.0.1, jika hasilnya diantaranya Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=64 . Berarti
computer kita sudah berhasil terkoneksi dengan Gateway(Router).
1.7.2
Langkah setting Ip address otomatis hampir sama dengan setting Ip address manual, Pilih Obtain Ip
address automatically dan pilih Obtain DNS Server address automatically. Lalu tekan Ok. Ip address akan
diberikan secara otomatis oleh server DHCP.
10
1.7.3
Workgroup
Workgroup adalah sekumpulan computer dalam Local Area Network (LAN) yang saling berbagi resource.
Untuk setting workgroup di windows XP langkah-langkahnya sebagai berikut:
Klik Kanan My Computer Klik Properties
Klik Tab Computer Name
Isikan Nama Komputer dan nama workgroupnya, lalu tekan OK dan restart.
11
1.7.4
Sharing
Setelah computer dalam jaringan kita set dalam satu group maka antar computer dapat saling bergagi
file,resource dan lain-lain. Contoh kita akan sharing fokder:
Klik kanan Folder yang akan di share Klik Sharing And Security Pilih Share Folder User limit diisi
Maximum allowed Klik OK
2 Mikrotik Basic
2.1 Pendahuluan
MikroTik RouterOS adalah sebuah sistem operasi yang diperuntukkan khusus untuk menjalankan fungsifungsi sebagai router. MikroTik RouterOS diproduksi oleh MikroTik, sebuat vendor peralatan jaringan
dari Latvian yang juga memproduksi perangkat keras yang dinamakan RouterBoard.
MikroTik RouterOS dikembangkan dari linux, dirancang sebagai sistem operasi multifungsi yang dapat
berjalan pada PC maupun RouterBoard.
Pengaplikasian MikroTik RouterOS pada PC terdapat dua macam cara, dengan cara instalasi ke dalam
harddisk dengan menggunakan installer yang diperoleh dari situs resmi MikroTik, atau menggunakan
Disk on Module (DOM) yaitu berupa hardware dengan interface IDE yang telah terinstall RouterOS
ketika dibeli dari vendor.
Dengan pengaplikasian RouterOS ini, komputer biasa dapat difungsikan menjadi sebuah router yang
powerfull.
MikroTik yang telah terinstall ke dalam sistem, baik itu sistem berbasis PC dapat diakses menggunakan
dua cara. Pertama adalah menggunakan console yaitu dengan mengetikkan perintah-perintah langsung
melalui keyboard yang tertancap pada PC Router. Pada mode ini, pengguna akan dihadapkan pada
sebuah Command Line Interface.
12
Pada mode kedua, MikroTik RouterOS dapat diakses menggunakan Graphical User Interface
menggunakan aplikasi yang dinamakan Winbox. Mode ini adalah pengembangan dari Command Line
Interface sehingga dapat memudahkan pengguna dalam mengkonfigurasi RouterOS.
Cara kerja Winbox adalah dengan sistem remote, sehingga pengguna dapat menjalankan winbox melalui
pc yang terhubung ke RouterOS.
13
Winbox akan mendeteksi RouterOS yang terhubung dengannya, dengan begitu pengguna tinggal
memasukkan username dan password untuk masuk ke dalam GUI RouterOS.
Berikut beberapa fungsi utama pada RouterOS yang akan kita pelajari,
Basic:
o
Interface
IP address
DNS
Firewall
DHCP-Server
Wireless network:
o
Device
Setup
Analisa
QOS
o
Queue Simple
PCQ
14
2.2 Basic
2.2.1
Interface
Menu interface menunjukkan daftar interface baik FastEthernet maupun wireless yang terdapat dalam
sistem. RouterOS akan menunjukkan secara detail status kinerja interface jaringan melalui graph dan
beberapa parameter.
2.2.2
IP Address
Pengalamatan interface jaringan pada RouterOS dapat dilakukan melalui menu IP > Address. pengguna
dapat menambahkan IP Address pada interface yang sesuai melalui toolbar di bagian atas.
Sebagai contoh, misalkan router diberikan alamat 192.168.1.1 dengan netmask 255.255.255.0, atau
lebih mudah dapat dituliskan dengan jumlah bit netmask (24bit) menjadi 192.168.1.1/24
Klik tanda plus, kemudian masukkan alamat tersebut pada bagian address, 192.168.1.1/24. kemudian
pilih interface dimana IP Address tersebut akan ditempatkan. Bagian Network dan Broadcast tidak perl
diisi, karena jika kita menuliskan IP Address lengkap dengan jumlah bit netmask, maka RouterOS akan
mengisikan otomatis Network Address dan Broadcast Address.
15
2.2.3
DNS
Domain adalah sebuah sistem pengalamatan mesin menggunakan kata atau frasa tertentu. fungsi
adanya domain adalah memudahkan pengguna untuk mengingat alamat mesin tertentu. Pengaksesan
mesin, pada dasarnya dapat dilakukan dengan menuliskan alamat IP dari mesin tersebut, namun
alangkah sulitnya jika pada jaringan komputer seluas internet harus dihafalkan satu persatu alamat IP
dari masing-masing mesin. Domain Name System adalah sebuah mekanisme untuk menerjemahkan
nama domain ke dalam IP address.
MikroTik RouterOS dapat difungsikan menjadi DNS cache yang dapat menerima request resolving
domain dari client. pada konfigurasi DNS, harus diisikan alamat DNS Server yang berada di atas kita,
biasanya adalah DNS server dari Provider Internet kita.
Dapat kita ambil contoh pada proses pengaksesan
16
menuju ke www.yahoo.com. Jika membutuhkan info mengenai UIINET, dapat langsung menuju ke
www.uii.net.id
2.2.4
DHCP-Server
Dynamic Host Configuration Protocol(DHCP) adalah sebuah mekanisme pemberian IP Address otomatis
kepada client. untuk bisa terkoneksi ke jaringan, client memerlukan IP Address yang satu network
dengan jaringan tersebut, biasanya diisikan manual pada pc client.
Dengan adanya DHCP-Server ini, client tidak perlu lagi memasukkan IP Address secara manual ke dalam
PCnya, namun secara otomatis akan memperoleh 'kiriman' IP Address dan beberapa parameter
pendukung dari Router.
Sebagai Contoh,
Sebuah network dengan alamat 192.168.1.0/24
Router memiliki alamat 192.168.1.1/24
Client agar dapat terkoneksi ke jaringan harus memiliki ip address yang merupakan bagian dari
network 192.168.1.0/24, seperti 192.168.1.2/24 hingga 192.168.1.254/24.
Untuk mengkonfigurasi DHCP-Server, dapat digunakan cara sebagai berikut,
Buka jendela DHCP-Server melalui menu IP > DHCP Server
Tekan tombol Setup pada toolbar.
Pilih DHCP Server Interface, yaitu interface yang mengarah kepada jaringan lokal. Next.
Isikan DHCP Address Space, yaitu alamat network, 192.168.1.0/24. Next.
17
Isikan alamat Gateway untuk DHCP network, yaitu IP Address router yang mengarah kepada
client, 192.168.1.1. Next.
DHCP Relay tidak perlu diisi, Next.
Cek Address to Give Out, yaitu pada range berapa IP akan diberikan kepada client, biasanya
mulai dari 192.168.1.2 hingga 192.168.1.254. Dapat diubah sesuai yang dibutuhkan. Next.
Isikan DNS Server, dapat diisikan lebih dari satu sebagai backup. DNS Server yg pertama diisi
dengan DNS Server router kita, 192.168.1.1. Next.
Lease Time adalah berapa lama client akan mempertahankan IP Address tersebut pada PC nya,
dapat dicustomize sesuai kebutuhan.
Finish
2.2.5
Route
Route adalah rule/aturan yang digunakan untuk mengarahkan paket data menuju tujuannya. Sebagai
ilustrasi, jika dari magelang akan menuju klaten, silakan kendarai motor anda melalui jogja. jika dari
magelang akan menuju purworejo, maka silakan kendarai motor anda melalui wates.
Terjadi hal yang sama pada jaringan komputer, sebagai contoh, misalkan akan menuju www.yahoo.com
yang berada di internet, paket data harus kita arahkan menuju alamat yang menjadi pintu
gerbang/gateway menuju internet, maka paket data akan diteruskan hingga sampai kepada tujuannya.
18
Pada jaringan komputer dikenal sebuah istilah yang dinamakan Default Gateway, yaitu sebuah alamat
yang menjadi tujuan utama ketika PC/Router tidak mengetahui kemana arah untuk menuju ke sebuah
alamat. pada RouterOS, default gateway dapat dikonfigurasi melalui menu IP > routes.
Sebagai contoh misalkan kita diberikan alamat gateway untuk menuju internet yaitu 202.162.32.1, maka
Pada bagian destination kita isikan alamat 0.0.0.0/0 yang berarti semua alamat tujuan.
Pada bagian gateway kita isikan alamat yang diberikan oleh provider, 202.162.32.1.
Secara otomatis, ketika ada paket data yang menuju ke sebuah alamat tujuan, akan diteruskan oleh
router kepada gateway tersebut.
2.2.6
Firewall
Firewall adalah program atau kumpulan program yang berada di server gateway jaringan yang
melindungi jaringan lokal dari pengguna jaringan lain (Internet).
Firewall akan memeriksa semua data yang lewat untuk menentukan apakah data tersebut akan
dilewatkan ke tujuannya atau ditolak. Biasanya firewall ditepatkan pada server yang menjadi gateway
atau penghubung antara dua jaringan.
Firewall diperlukan untuk membatasi akses yang berasal dari jaringan external (misalnya:internet). Ada
berbagai macam ancaman yang sering kali berasal dari internet, kita ambil contoh yang paling mudah
yaitu virus yang selalu saja menyerang komputer.
19
Walaupun kita rajin meng-update anti virus kita dalam satu atau dua hari saja akan muncul virus baru
dengan metode penyerangan yang berbeda. Belum lagi bentuk ancaman yang berasal dari user yang
tidak berhak mengakses data yang kita punya, seperti: cracker,hacker,dll.
pada MikroTik, terdapat beberapa tabel firewall yang memiliki fungsi masing masing, yaitu
Filter, Berfungsi untuk melakukan filtering paket dapat dari dan ke router,
NAT, Berfungsi melakukan fungsi translating address pada jaringan, maksudnya di sini adalah
pengubahan alamat paket data.
Mangle, Berfungsi untuk melakukan penandaan paket data dan koneksi. sebagai contoh
misalkan akan melakukan pemisahan paket data yang menuju jaringan lokal indonesia dengan
jaringan internet internasional. dapat diberikan penanda pada paket berdasarkan alamat tujuan.
2.3 Wireless
Wireless network pada jaringan komputer adalah jaringan komputer tanpa kabel yang mentransmisikan
datanya melalui media gelombang radio.
Perangkat yang diperlukan pada RouterOS yang berjalan pada PC adalah PCI Wireless, seperti pada
gambar berikut.
20
Pada RouterBoard, interface wireless dapat ditambahkan pada port MiniPCI yang terdapat pada board,
seperti tampak pada gambar di bawah.
Pada RouterOS akan terdeteksi interface wireless seperti pada gambar berikut.
Wireless interface dapat diakses melalui Interface > Wireless atau langsung melalui menu Wireless.
Terdapat beberapa paramater yang harus diperhatikan ketika setup, antara lain,
21
Mode : yaitu tipe pemfungsian interface wireless, terdapat beberapa mode sebagai berikut,
o
bridge interface beroperasi sebagai brigde, perbedaan antara bridge dengan apbridge, bridge hanya mengizinkan satu perangkat client yang terkoneksi.
station interface berfungsi sebagai wireless client yang dapat terkoneksi ke sebuah
access point.
station-wds - the interface is working as a station, but can communicate with a WDS
peer
wds-slave - the interface is working as it would work in ap-bridge mode, but it adapts to
its WDS peer's frequency if it is changed
2.4ghz-g-turbo - IEEE 802.11g using double channel, providing air rate of up to 108 Mbit
5ghz-turbo - IEEE 802.11a using double channel, providing air rate of up to 108Mbit
2ghz-10mhz - variation of IEEE 802.11g with half the band, and, accordingly, twice lower
speed (air rate of up to 27Mbit)
2ghz-5mhz - variation of IEEE 802.11g with quarter the band, and, accordingly, four
times lower speed (air rate of up to 13.5Mbit)
5ghz-10mhz - variation of IEEE 802.11a with half the band, and, accordingly, twice lower
speed (air rate of up to 27Mbit)
5ghz-5mhz - variation of IEEE 802.11a with quarter the band, and, accordingly, four
times lower speed (air rate of up to 13.5Mbit)
Frequency : Frekuensi yang digunakan oleh access point ketika beroperasi, tidak perlu diisikan
ketika beroperasi pada mode client.
Frequency Mode :
22
23
24
25
Site
4.1 Ipconfig
Digunakan untuk memastikan bahwasannya komputer mendapat ip address yang benar atau tidak, cara
penggunaannya adalah :
Klik Start
Pilih run
26
Pada jendela Run ketik cmd kemudian tekan enter atau klik tombol OK
o
Pada jendela Cmd ketik ipconfig kemudian tekan enter
o
o
Jika muncul ip address seperti contoh diatas artinya jaringan di lingkungan lokal tidak
ada masalah.
Jika tidak muncul ip address maka dipastikan terjadi gangguan di jaringan lokal,
gangguan tersebut bisa terjadi di komputer atau switch atau di wireless router lokal.
Jika di komputer lain ip address muncul maka gangguan terjadi di komputer sendiri, bisa
dilakukan pengecekan kabel yang terbuhung ke komputer atau perangkat jaringan yang
ada di dalam komputer dan juga driver perangkat jaringan
Jika di komputer lain ip address juga tidak muncul maka gangguan kemungkinan terjadi
di switch atau di wireless router, bisa dilakukan pengecekan apakah switch dan adaptor
wireless router menyala, dan juga dicek apakah kabel-kabel jaringan maupun kabel
listrik terhubung sempurna.
Jika ip address muncul tapi ganggunan tetap terjadi bisa dilakukan pengecekan dengan
ping
27
4.2 Ping
Penggunaan ping untuk pengecakan ganggunan sangatlah mudah, perintahnya adalah :
ping <ip komputer yang dituju>
Misalnya akan melakukan pengecekan ke komputer dengan ip 192.168.0.12 maka perintahnya :
ping 192.168.0.12
Lebih detailnya sebagai berikut :
Klik Start
Pilih Run
Pada jendela Run ketik cmd kemudian tekan enter atau klik tombol OK
o
Pada jendela Cmd ketik ping 192.168.0.12 kemudian tekan enter
o
o
Jika muncul pesan Reply... maka koneksi ke komputer 192.168.0.12 berhasil dan tidak
ada masalah
Jika muncul pesan Timeout... atau yang lain maka koneksi ke komputer 192.168.0.12
gagal dan ada masalah.
28
4.3 Traceroute
Traceroute digunakan untuk melihat jalur yang dilalui dari komputer sendiri ke komputer yang dituju
Format penggunaannya sebagai berikut :
tracert <ip komputer yang dituju>
Contoh :
tracert 192.168.201.131
Artinya :
Melihat jalur yang dilalui dari komputer sendiri ke komputer 192.168.201.131
Detail Penggunaan traceroute sebagai berikut :
Klik Start
Pilih Run
Pada jendela Run ketik cmd kemudian tekan enter atau klik tombol OK
o
Dari jendela Cmd ketik tracert 192.168.201.131
o
Artinya traceroute berhasil dan untuk menuju ke komputer 192.168.201.131 melewati
192.168.0.1 kemudian 192.168.10.150.
29
Jika tidak berhasil maka akan tampak tanda **** dan putus sehingga teridentifikasi gangguan
terjadi di ip yang tertanda *** tersebut.
o
Untuk memulai komunikasi ketikkan ip komputer yang dituju kemudian tekan enter atau klik
tombol dengan gambar telepon, dengan ketentuan ip komputer yang dituju kondisi
jaringannnya normal dan netmeeting sudah dibuka. Misalnya 192.168.0.7
30
o
Pada jendela netmeeting lawan bicara akan muncul jendela panggilan masuk, tekan accept,
maka komunikasi akan establish seperti gambar berikut :
o
o
5.3 Chating
Untuk memulai chating tekan simbol awan
o
Akan muncul jendela chating, dan bisa segera memulai chating
31
o
Muncul jendela transfer file
o
Pilih komputer yang menjadi tujuan transfer file di kolom Everyone dan tekan tanda + untuk
memilih berkas dan memulai transfer
32
o
Tekan icon berkas untuk memulai transfer
o
Transfer akan dimulai
33
34
35
Static objek pengelompok objek-objek lain yang tidak memiliki property konfigurasi detail
seperti pada objek-objek lain maupun submap.
Link representasi koneksi antar objek. Link dapat berupa wireless, Ethernet, maupun yang lain
yang di dalamnya dapat memunculkan informasi besar data yang dilewatkan pada link tersebut
yang bekerja dengan protocol snmp dan protocol proprietary routeros..
Dependency monitoring dependency. Jika perangkat bergantung kepada perangkat lain,
maka perangkat ini tidak akan dimonitor hingga perangkat yang menjadi tempat bergantung
dalam kondisi aktif.
36