Ta 1
Ta 1
NIM
: 125020305111007
Terdapat kemungkinan terjadi konflik antara predictive value dan feedback value. Misalnya
dalam kasus akuntansi manfaat dana pensiun.
Reliability
Tersusun dari tiga bagian yaitu: verifiability, representational faithfulness, dan
neutrality.
- Verifiability
Tingkat consensus diantara para pengukur (measurer).
- Representational faithfulness
Pengukuran harus sesuai dengan fenomena yang akan diukur.
- Neutrality
Keyakinan bahwa proses penetapan kebijakan harus lebih ditekankan pada relevansi
dan reliabilitas daripada dampak sebuah standar atau peraturan pada kelompok
pengguna secara spesifik atau kepentingan perusahaan itu sendiri.
saat kas dihabiskan atau kewajiban terjadi untuk item biaya dalam jangka waktu yang sangat
pendek, atau prosedur sistematik rasional yang lain.
SFAC No. 6 Elements of Financial Statements; A Replacement of FASB Concepts
Statement No.3 Also Incorporating an Amendment of FASB Concepts Statement No. 2
(1985)
SFAC No. 6 merupakan pengganti dari SFAC No. 3 dengan sedikit perubahan pada
definisi 10 elemen laporan keuangan sebagai berikut:
1. Aset adalah probabilitas manfaat ekonomi di masa mendatang yang diperoleh atau
dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu.
2. Liabilities (Kewajiban) adalah probabilitas pengorbanan manfaat ekonomi di masa
mendatang yang ditimbulkan dari kewajiban entitas tertentu saat ini untuk
memindahkan asset atau menyediakan jasa kepada entitas lain di masa mendatang
sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu.
3. Ekuitas atau net asset adalah residual interest pada asset sebuah entitas yang masih
tersisa setelah dikurangi kewajibannya. Di perusahaan bisnis, ekuitas merupakan
kepentingan (hak) pemilik. Di entitas non-profit yang tidak memiliki kepentingan
(hak) kepemilikan seperti pada entitas bisnis, net asset dibagi menjadi tiga kelas
berdasarkan
ada
atau
tidaknya donor-imposed
7. Revenues adalah aliran masuk atau kenaikan asset lain pada sebuah entitas atau
pelunasan kewajibannya (atau kombinasi dari keduanya) dari mengantarkan atau
memproduksi barang, menyewakan jasa, atau aktivitas lain yang menjadi aktivitas
operasi utama perusahaan.
8. Biaya adalah aliran keluar atau pengurangan asset lain atau pengeluaran yang terkait
dengan liabilitas (atau kombinasi keduanya) dari mengantarkan, menyewakan jasa,
atau melakukan aktivitas lain yang menjadi aktivitas operasi utama perusahaan.
9. Gain adalah kenaikan ekuitas (net asset) dari peripheral atau transaksi insidental
sebuah entitas dan dari seluruh transaksi lain dan kejadian lain dan keadaan yang
mempengaruhi entitas kecuali yang berasal dari revenue atau investasi dari pemilik.
10. Rugi adalah penurunan ekuitas (net asset) yang berasal dari peripheral atau transaksi
incidental sebuah entitas dan dari seluruh transaksi lain dan kejadian lain dan keadaan
yang mempengaruhi entitas kecuali yang berasal dari revenue atau investasi dari
pemilik.
SFAC No. 7 Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting
Measurement (2000)
Statement No. 7 lebih menekankan pada isu pengukuran spesifik daripada isu
konseptual yang lebih luas, karena itu statement ini dapat dilihat sebagai bagian
dari Statement No. 5. SFAC No. 7 digunakan pada situasi dimana current market value tidak
tersedia sehingga harus menggunakan estimasi aliran kas di masa mendatang.
Present Value Measurement
Poin penting mengenai pengukuran asset adalah pengukuran present value yang
digunakan
untuk
mensimulasi fair
value. Discount
rate harus
meliputi
risiko
dan
ketidakpastian yang merefleksikan pengukuran pasar terhadap nilai asset. Jika asset tertentu
memiliki beberapa kemungkinan aliran kas dalam beberapa tahun, maka aliran kas yang
diekspektasi harus menentukan probabilitas aliran kas individu tertimbang.
Liability Measurement
Poin penting dalam pengukuran liabilitas adalah discount rate harus diikutkan dalam
perhitungan credit standing perusahaan.
Pengukuran asset dan liabilitas sesuai ketentuan SFAC No. 7 dinilai tidak konsisten.
Sebuah asset dapat dipandang dan dinilai secara terpisah dari entitas perusahaan, tapi pada
saat mengukur liabilitas tidak dapat demikian.
SFAC No. 8 Conceptual Framework for Financial Reporting (2010)
SFAC No. 8 menggantikan SFAC No.1, tujuan pelaporan keuangan oleh Business
Enterprises, dan SFAC No.2, karakteristik kualitatif informasi akuntansi. SFAC No.8
dimaksudkan untuk menetapkan tujuan-tujuan dan konsep-konsep fundamental yang akan
menjadi dasar untuk pengembangan akuntansi keuangan dan pedoman pelaporan.
SFAC No.8 secara umum merumuskan tiga tujuan pelaporan keuangan, yaitu:
Untuk menilai prospek arus kas bersih yang dimiliki oleh suatu entitas, investor yang
sudah ada maupun oleh calon investor, kreditur serta kreditur lain yang membutuhkan
informasi tentang sumber daya entitas, klaim terhadap entitas tersebut, dan seberapa
efisien maupun efektif manajemen entitas melakukan pengelolaan dan komisaris yang
telah menyelesaikan tanggung jawab mereka untuk menggunakan sumber daya
entitas.
Tujuan umum laporan keuangan menyediakan informasi tentang posisi keuangan dari
pelaporan suatu entitas, yaitu informasi tentang sumber daya ekonomi dan klaim
terhadap sumber daya ekonomi tersebut dalam pelaporan entitas.
Materialitas (Materiality)
Merupakan aspek entitas dari relevansi berdasarkan sifat atau item informasi yang
berhubungan dengan konteks entitas individu laporan keuangan.
Representasi (Faithful Representation)
Terdapat tiga karakteristik untuk menjadikan nilai informasi representasi sempurna, sebagai
berikut:
A. Lengkap (completeness)
Mencankup seluruh informasi yang diperlukan bagi pengguna intuk memahami
fenomena yang sedang digambarkan termasuk semua deskripsi yang diperlukan dan
penjelasannya
B. Netral (Neutral)
Menjelaskan seleksi atau penyajian informasi keuangan yang tanpa bias
C. Bebas dari kesalahan (free from error)
Informasi keuangan akurat dari berbagai aspek, bebas dari kesalahan ini maksudnya
adalah tidak ada kesalahan atau kelalaian dalam deskripsi fenomena dan proses yang
digunakan untuk menghasilkan informasi yang dilaporkan telah dipilih dan
diterapkan dengan tidak ada kesalahan dalam proses
Menerapkan karakteristik kualitatif fundamental
Proses yang efektif dan efisien untuk menerapkan karakteristik kualitatif fundamental terdiri
atas:
1. Mengidentifikasi suatu fenomena ekonomi yang memiliki potensi untuk digunakan
menjadi informasi keuangan entitas
(verifiability),
(understandbility) sehingga
ketepatan
dapat
waktu
digunakan
(timeliness)
untuk
dan
dapat
dipahami
meningkatkan informasi
dari
Comparability (dibandingkan)
Merupakan
karakteristik
kualitatif
yang
memungkinkan pengguna
untuk
konsistensi
mengacu pada penggunaan metode yang sama untuk item yang sama sedangkan
komparatif membantu dalam mencapai tujuan tersebut
Verifiability (verifikasi)
Verifikasi berguna membantu pengguna informasi bahwa informasi setia merupakan
fenomena ekonomi yang memiliki tujuan untuk mewakili. Verifikasi dapat bersifat
langsung atau tidak langsung. Verifikasi langsung berarti memverifikasi jumlah atau
representasi lain melalui pengamatan langsung. Verifikasi tidak langsung berarti
memeriksa masukan ke rumus, model atau teknik lain dan menghitung ulang output
dengan menggunakan metologi yang sama