Anda di halaman 1dari 40

TUGAS FISIKA DASAR 1

Soal dan Penyelesaian

DISUSUN OLEH :
DIVA PRADITA - 1406533131

FISIKA DASAR 1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA

Bab 1. Satuan, Besaran dan Vektor (No 1-3)


1. GGL induksi yang dihasilkan oleh sebuah kumparan dengan cara mengubah fluks magnet
dinyatakan oleh persamaan Einduksi = dF/dt. Bila F adalah fluks magnetik dan t adalah
waktu, satuan untuk fluks magnet dalam SI adalah... (Bab 1. Satuan, Besaran dan
Vektor)
Penyelesaian
Diketahui :

Einduksi = dF/dt
F = Fluks magnetik

Ditanya

Jawab

E=

Satuan SI?

dF = E dt = Volt detik
dF = E dt =

. =

dF = (Kg m2 s-3 A-1) s

. =

2 .
.

dF = Kg m2 s-2 A-1

2. Hasil pengukuran kapasitas panas C suatu zat padat sebagai fungsi temperatur T
dinyatakan oleh persamaan C = aT + bT3. Satuan untuk a dan b yang mungkin adalah
(Bab 1. Satuan, Besaran dan Vektor)
Penyelesaian
Diketahui :

C = aT + bT3

Ditanya

satuan a dan satuan b?

Jawab

:
J

Satuan kapasitas kalor = K

(Satuan a) x (Satuan T) = Satuan C


Satuan a =

Satuan C

Satuan T

J
K

= JK-2

(Satuan b) x (Satuan T3) = Satuan C


1406533131 - Diva Pradita | 2

Satuan b =

Satuan C

Satuan T

J
K
K3

= JK-4

Jadi satuan untuk a dan b yang mungkin adalah


Satuan a = JK-2
Satuan b = JK-4

3. Momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan. Dimensi momentum adalah (Bab 1.
Satuan, Besaran dan Vektor)
Penyelesaian
Diketahui :

momentum = m . v

Ditanya

dimensi momentum?

Jawab

p=m.v
p = kg . m/s2
dimensi p = [M] [L] / [T]2
dimensi p = [M] [L] [T]-2

Bab 2. Gerak Sepanjang Garis Lurus (No 4-6)


4. Seseorang berlari ke arah timur sejauh 150 meter selama 5 detik, kemudian ke arah barat
sejauh 20 meter 3 detik. Tentukan Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata (Bab 2.
Gerak Sepanjang Garis Lurus)
Penyelesaian
Diketahui :

v1 = 150 m/ 5s (arah Timur)


v2 = 20 m/ 3s (arah Barat)

Ditanya

Jawab

v rata-rata?
150m / 5s

Kelajuan Rata-rata

20m / 3s

1406533131 - Diva Pradita | 3

V=

1+2
1+2

150 +20
5 +3

170
8

= 21,25 m/s

Kecepatan rata-rata
v=

1+2
1+2

150 +(20 )
5 +3

120
8

= 15 m/s

5. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dengan laju awal 30 m/s dari puncak gedung yang
tingginya 80 m. Jika besar percepatan gravitasi 10 m/s2, maka waktu yang dibutuhkan batu
untuk mencapai dasar gedung adalah (Bab 2. Gerak Sepanjang Garis Lurus)
Penyelesaian :
Diketahui :

v0 = 30 m/s ;
h = 80 m;
g = 10 m/s2

Ditanya

t?

Jawab:
1

-h = v0t - 2gt2

-80 = 30t - 5t2


t2 - 6t - 16 = 0
(t - 8) (t + 2) = 0
t = -2 s (tidak memenuhi) t = 8 s (memenuhi)
6. Sebuah pesawat terbang pada ketinggian 500m di atas permukaan laut dengan kecepatan
540 km/jam. Sang pilot ingin melepass sebuah bom ke sebuah kapal yang melaju 72
km/jam searah dengan pesawat. Jika besar kecepatan gravitasi 10 m/s2. Pilot itu harus
melepaskan bom ketika jarak mendatar antara pesawat dan kapal sebesar(Bab 2. Gerak
Sepanjang Garis Lurus)
Penyelesaian :
Diketahui :

s = 500m,
vp = 540 km/jam = 150 m/s
vk = 72 km/jam = 20 m/s
1406533131 - Diva Pradita | 4

Ditanya

Jawab

x?

s = vo.t + 2g2
vo = 0 , s = h
1

s = 2gt2
2

t =

x=v.t
x = (vp - vk) t
2 .500

x = (150 - 20)
x = 1300m

10

= 130 . 10

Bab 3. Gerak dalam dua dan tiga dimensi (No 7-9)


7. Diketahui A(-3, 0, 0); B(0, -3, 0); dan C(0, 0, 4). Panjang vektor proyeksi
AC ke vektor
AB
adalah (Bab 3. Gerak dalam dua dan tiga dimensi)
Penyelesaian
Diketahui :

A(-3, 0, 0)
B(0, -3, 0)
C(0, 0, 4)

Ditanya

Jawab

Panjang Proyeksi
AC ke AB

AC = C - A = (0, 0, 4) - (-3, 0, 0) = (3, 0, 4)

= B - A = (0, -3, 0) - (-3, 0, 0) = (3, -3, 0)


AB

Panjang Proyeksi
AC ke
AB
=

.
AC
AB
|
|AB

(3) (3) + (0) (3) + (4) (0)


3 2 + (3)2 + 0

18

32
2

1406533131 - Diva Pradita | 5

8. Sebuah balok bermassa 4,5 kg mula-mula diam dilepaskan dari puncak bidang lengkung
yang berbentuk 14 lingkaran dengan jari-jari R kemudian balok meluncur pada bidang
datar dan berhenti di B yang berjarak 5 m dari titik awal bidang datar A. Jika bidang
lengkung tersebut licin sedangkan gaya gesek antara balok dan bidang datar sebesar 13 N,
maka R adalah
Penyelesaian
Diketahui :
m = 4,5 kg ; s = 5 m ; fk = 13 N
Ditanya :
jari-jari r?
Jawab :
Benda pada posisi C ke A mengalami GMB dan pada A ke B mengalami GLBB.
Kecepatan awal pada titik A merupakan kecepatan akhir dari GMB, sehingga
GMB
W =
1

F . R = 2mvt2
1

mgR = 2mvt2
vt2 = 2gR
GLBB
vt2 = v02 - 2as
0 = mgR - 2
R=

13

R = 4,5 .

9,8

R = 1,474 m
9. Sebuah batu di lempar vertikal ke atas dengan laju awal 30m/s dari puncak sebuah gedung
yang tingginya 80m. Jika besar percepatan gravitasi 10m/s2, maka waktu yang di perlukan
batu untuk mencapai dasar adalah(Bab 3. Gerak dalam dua dan tiga dimensi)
Penyelesaian
1406533131 - Diva Pradita | 6

Diketahui :

Vo = 30m/s
h = 80m
g = 10m/s

Ditanya

Jawab

t dasar?

Vt = V0 - gt
0 = 30 - 10t
t = 3s
Ketinggian maksimum benda :
Vt2 = V02 - 2gs
02 = 302 - 2(10)(s)
s = 900/20 = 45m
Ketinggian batu maksimum diukur dari dasar gedung 80m + 45m = 125m
Waktu yang diperlukan batu dari ketinggian maksimum sampai
(GLBB dipercepat)

dasar

gedung

s = v0.t + 1/2 . g . t2
125 = 0 . t + 1/2 . 10 . t2
t2 = 25
t = 5s
Jadi, waktu yang diperlukan batu dari awal melempar sampai dasar gedung adalah 3s + 5s
= 8s

Bab 4. Hukum Gerak Newton (No 10-12)


10. Sebuah benda di atas lantai licin didorong dengan gaya konstan selama selang waktu
delta t, sehingga benda mencapai kelajuan v. Bila percobaan diulang tetapi dengan besar
gaya dua kali semula, berapakah selang waktu yang diperlukan untuk mencapai kelajuan
yang sama? (Bab 4. Hukum Gerak Newton)
Penyelesaian
Diketahui :

F2 = 2F2
1406533131 - Diva Pradita | 7

fgesek = 0 N
t1 = t
Ditanya

Jawab

t2?

F=m.a=m.

F=m.

( )

F=m.

(0)

t=

= .

=2

2
2
2

2
1

t2 = 2 t
11. Balok bermassa 10 kg ditarik dengan gaya 50 N dengan sudut 53 sumbu x positif.
Besarnya gaya normal pada balok dan percepatan yang dialami balok adalah(Bab 4.
Hukum Gerak Newton)
50 N
53

10 Kg

Penyelesaian
Diketahui :

m = 10 kg
F = 50 N
= 53

Ditanya

Jawab

Percepatan a? Gaya Normal N?

Fx = m . a
1406533131 - Diva Pradita | 8

a=

50 sin 53

a = 3 m/s2

10

F = 0
N + F sin - W = 0
N = W - F sin 53
N = 100 - 50 . 0,8
N = 60 N
12. Balok bermassa 1 kg berada pada bidang miring pada kemiringan 53 diberikan gaya F
sebesar 20 N. Besar gaya normal dan percepatan balok adalah(Bab 4. Hukum Gerak
Newton)
F = 20 N
N

1 Kg

53

Penyelesaian
Dikerahui :

m = 1 kg
= 53
F = 20 N

Ditanya

Jawab

Gaya Normal N? Percepatan a?

F = m . a
F - mg sin = m . a
20 - 100 . 0,8 = 10 a
a = 60/10
a = 6 m/s2
1406533131 - Diva Pradita | 9

N = mg cos
N = 10 . 10 cos 53
N = 100 . 0,6
N = 60 N

Bab 5. Aplikasi Hukum Newton (No 13-15)


13. Sebuah balok bermassa 10 kg diam didorong dengan gaya sebesar 80 N tetapi balok
tersebut diam. Buktikan pernyataan s > 0,816 (Bab 5. Aplikasi Hukum Newton)
F = 80 N

10 Kg

Diam

fs

Penyelesaian
Diketahui :

m = 10 kg
F = 80 N

Ditanya

Jawab

Buktikan s > 0,816

Setelah diberi gaya, balok tetap diam, maka


fstatik > 0,8
s N > 80

s m g > 80

s 10 . 9,8 > 80

s > 0,816 (terbukti)

14. Sebuah mobil dengan massa 2750 kg bergerak menikung dengan jari-jari tikungan 21 m.
Koefisien gesek statis antara roda dan jalan 0,25. Berapakah kecepatan maksimum mobil
supaya tidak terbalik(Bab 5. Aplikasi Hukum Newton)

1406533131 - Diva Pradita | 10

m = 2750 kg
r = 21 m

Penyelesaian
Diketahui :

m = 2750 kg
r = 21 m
s = 0,25

Ditanya

Jawab

vmax?

Supaya mobil tidak terbalik, maka :


Gaya sentripetal < Gaya gesek
Fs < Fg
m as < s N
m

< s m g r

v =

v = 0,25 . 9,8 . 21
v =51,45

v = 7,172 m/s2
15. Sebuah balok bermassa m dilepas dari keadaan diam pada puncak suatu bidang miring
yang kemiringannya hingga meluncur turun mengikuti lintasan seperti pada gambar
berikut. Buktikan bahwa tan > s (Bab 5. Aplikasi Hukum Newton)
N

fs

W
1406533131 - Diva Pradita | 11

Penyelesaian
Diketahui :
Ditanya

Jawab

Buktikan tan > s

syarat
tan > s

mg sin > fs max


mg sin > s .N

mg sin > s . mg cos


= s

tan = s (terbukti)

Bab 6. Kerja dan Energi Kinetik (No 16-18)


16. Sebuah batu bermassa 2 kg dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s dari
suatu tempat dengan ketinggian 35 m dari tanah. Kecepatan batu pada saat energi
kinetiknya sama dengan energi potensialnya adalah(Bab 6 Kerja dan Energi
Kinetik)
Penyelesaian
Diketahui :

m = 2kg
v0 = 10 m/s
h = 35 m
Ek = Ep

Ditanya

v?

Vt2 = V02 - 2gs


s = 100/20
s = 5m
Ep = Ek
1

mgh = 2mv2

1406533131 - Diva Pradita | 12

h = s0 + s . 1/2
h = 35m + 5m . 1/2
h = 20m
v = 2

v = 2 .10 .20
v = 400

v = 20 m/s
17. Sebuah benda 5 kg yang mula-mula diam kemudian pecah menjadi dua bagian. Pecahan
pertama sebesar 1 kg terpental dengan energi kinetik sebesar 0.5J. Pecahan kedua terpental
ke arah yang berlawanan dengan pecahan pertama dengan energi kinetik sebesar(Bab 6
Kerja dan Energi Kinetik)
Penyelesaian
Diketahui :

m = 5 kg
m1 = 1 kg
m2 = 4 kg
Ek1 = 0,5 J

Ditanya

Jawab

Ek2?

m1v1 + m2v2 = m1v1' + m2v2'


0 = 1v1 - 4v2
v1 = 4v2
1

v2 = 4v1
1

Ek = 2mv2
1

Ek = 2. 4 . (4 v1)
1

Ek = 8v

Ek = 0.125v

1406533131 - Diva Pradita | 13

18. Dua buah benda masing-masing A kg dan B kg. Jika kedua benda mula-mula diam,
kemudian mengalami gaya yang besarnya sama dan dalam selang waktu yang sama. Maka
perbandingan energi kinetik benda A dan benda B saat gaya terakhir yang diberikan
adalah(Bab 6 Kerja dan Energi Kinetik)
Penyelesaian
Diketahui :
benda 1 = A kg ; benda 2 = B kg ; v0 = 0 m/s
Ditanya :
EkA : EkB ?
Jawab :
1

Benda A = EkA = 2 mv2 = 2 m


Benda B = EkB = 2 mv2 = 2 m

2
2
2
2

Bab 7. Energi Potensial dan Kekekalan Energi (No 19-21)


19. Sebuah bola yang massa nya 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 90 m. Ketika sampai titik B
besar energi kinetik sama dengan 2 kali energi potensialnya. Tinggi titik B adalah(Bab
7. Energi Potensial dan Kekekalan Energi)
EM1

90 m
EM2

Penyelesaian
1406533131 - Diva Pradita | 14

Diketahui :
m = 2 kg ; h1 = 90 m ; EK = 2 EP
Ditanya :
Tinggi h2?
Jawab :
EM1 = EM2
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
EP1 = EP2 + EK2
EP1 = EP2 + 2 EP2
EP1 = 3 EP2
1

h2 = 3h1
1

h2 = 3 90

h2 = 30 m
20 . Sebuah balok bermassa A kg dilepaskan dari puncak bidang miring licin seperti gambar.
Perbandingan energi potensial dan energi kinetik ketika berada di titik X adalah(Bab 7.
Energi Potensial dan Kekekalan Energi)
EM1
EM2
h
1
3

Penyelesaian
Diketahui :

m = A kg
fg = 0 N
1

Ditanya

h2 = 3h1

1406533131 - Diva Pradita | 15

Jawab

EM2 =

EM2 = EP + EK
1

saat ketinggian X maka terdapat EP dan EK dimana EP = 3mgh dan EK perubahan


2

energi tersebut maka EK = 3mgh, sehingga :

1
3
2
3

=2

21. Sebuah bola meluncur dari kondisi diam pada sebuah bidang lengkung licin seperti pada
gambar. Kelajuan bola saat di posisi X adalah Bab 7. Energi Potensial dan Kekekalan
Energi)
Penyelesaian
EM1 = EM2
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
1

mgh1 + 0 = mgh2 + 2mv2


1

gh1 = gh2 + 2 v2

v = 2 (2 1 )

v = 2 .9,8 . (9 4)
v = 98 m/s

Bab 8 Momentum, Impuls dan Tumbukan (No 22-24)


22. Seorang anak yang bermassa 40 kg menaiki perahu bermassa 80 kg yang sedang bergerak
dengan kelajuan 1 m/s di atas permukaan danau yang tenang. Suatu ketika anak tersebut
melompat ke belakang dengan kelajuan 1 m/s terhadap air. Kecepatan perahu setelah anak
melompat adalah(Bab 8 Momentum, Impuls dan Tumbukan)

mperahu = 80 kg
manak = 40 kg

vperahu = 1 m/s

vanak = 1 m/s
1406533131 - Diva Pradita | 16

vperahu = 1 m/s

Penyelesaian
Diketahui :

manak = m1 = 40 kg
mperahu = m2 = 80 kg
vanak = v1 = 0 m/s
vperahu = v2 = 1 m/s
vanakmelompat = v1' = 1 m/s (berlawanan arah)

Ditanya

Jawab

v2' ?

m1v1 + m2v2 = m1v1' + m2v2'


120 . 1 = 40 (-1) + 80v2'
120 + 40 = 80v2'
v2' = 160/80
v2' = 2 m/s
23. Bola karet dijatuhkan dari ketinggian 3,3 meter seperti gambar berikut !
Jika bola memantul kembali ke atas dengan ketingggian 1,4 meter, tentukan tinggi
pantulan bola berikutnya! (Bab 8 Momentum, Impuls dan Tumbukan)

h1
h2
h3

Penyelesaian
Diketahui :

h1 = 3,3 m

1406533131 - Diva Pradita | 17

h2 = 1,4 m
Ditanya

Jawab

2,6

3,3

h3 =

h3?

3
2

2,6

(1,4)2
3,3

h3 = 0,5939 m
24. Sebuah balok bermassa 2 kg menumbuk balok lain bermassa 6 kg yang sedang diam
dengan kecepatan 0,5 m/s dan terpental balik dengan kecepatan 0,25 m/s. Jenis tumbukan
tersebut adalah(Bab 8 Momentum, Impuls dan Tumbukan)
v1 = 0,5 m/s
2 Kg

Diam
6 Kg

v1' = 0,25 m/s

v2'

2 Kg

6 Kg

Penyelesaian
Diketahui :
m1 = 2 kg ; m2 = 6 kg ; v1 = 0,5 m/s ; v2 = 0 m/s ; v1' = 0,25
Ditanya :
jenis tumbukan?
Jawab :
m1v1 + m2v2 = m1v1' + m2v2'
2 . 0,5 + 6 . 0 = 2 (-0,25) + + 6 v2'
1406533131 - Diva Pradita | 18

1 = -0,5 + 6v2'
v2' = 0,25
e=

(v2 v1)

e=

(0,25(0,25))

21

0,5

e = 0,5

0 0,5

e=1

Jenis tumbukan adalah lenting sempurna karena koefisien restitusi bernilai 1

Bab 9. Gravitasi (No 25-27)


25. Sebuah benda P dan Q mempunyai massa masing-masing 36 kg dan 64 kg. Agar gaya
berat kedua benda sama, tentukanlah perbandingan jarak P dan Q terhadap pusat Bumi! (Bab
9. Gravitasi)
Penyelesaian
Diketahui

mP = 36 Kg
mQ = 64 Kg
Ditanya

rp : rQ ?
Jawab :
F=G

Fp = FQ
36

=
=

= 64

1406533131 - Diva Pradita | 19

26. Jika sebuah titik yang berada pada jarak 2R dari permukaan Bumi mempunyai percepatan
gravitasi sebesar 1,1 m/s2, dan R adalah jari-jari Bumi, hitunglah besar percepatan gravitasi di
permukaan Bumi (Bab 9. Gravitasi)
Penyelesaian
Diketahui

r1 = R
r2 = 2R
g2 = 1,1 m/s2
Ditanya

g?
Jawab :
g=G

Dipermukaan r = R
g1 = G

Dititik Q, r = 3R
g=G
g=G

(3)2

9 2

1,1 = G
G

9 2

= 9,9 m/s2

27. Kuat medan gravitasi pada suatu tempat di permukaan bumi adalah 9,9 N/kg. Jika R
adalah jari-jari bumi maka kuat medan gravitasi pada ketinggian 2R dari tempat tersebut
sebesar.... (Bab 9. Gravitasi)
Penyelesaian
Diketahui

1406533131 - Diva Pradita | 20

g1 = 9,9 N/kg
r1 = R
r2 = R + 2R = 3R
Ditanya

g2 ?
Jawab :
g2 = (
g2 = (

12

22

) x g1

)2 x 9,9

g2 = x 9,9
9

g2 = 1,1 N/kg

Bab 10. Fluida (No 28-30)


28. Sebuah logam C yang merupakan campuran dari logam A dan logam B bermassa 200
gram jika ditimbang di udara. Sedangkan jika di timbang di dalam air massa nya menjadi 185
gram. Jika massa jenis logam A 20 g/cm3, massa jenis logam B 10 g/cm3 dan massa jenis air
1 g/cm3, maka massa logam A adalah(Bab 10. Fluida)
Penyelesaian
Diketahui :
Wu = 200 g ; Wa = 185 g ; A = 20 g/cm3 ; B = 10 g/cm3

Ditanya :

massa logam A mA?


Jawab :
Logam C = Logam A + Logam B maka,
Vc = VA + Vb
Vc =

dan, mc = mA + mB
FA = W u - W a

1406533131 - Diva Pradita | 21

A g VC = mu g - ma g

A Vc = mu - ma
Vc =

Vc = 15 cm3
(i) mC = mA + mB
200 = mA + mB
mB = 200 - mA
(ii) Vc =

15 =

15 =

+ 2

20


10

20

300 = mA + mB
300 = mA + 2 (200 - mA)
300 = mA + 400 - 2 mA
300 = 400 - mA
mA = 100 gram
29. Sepotong es yang massa jenisnya 900 kg/m3 terapung di permukaan air yang massa
jenisnya 1000 kg/m3. Bila volume es adalah V, bagian yang muncul di permukaan es
adalah(Bab 10. Fluida)

Penyelesaian
Diketahui :
1 = 900 kg/m3 ; 2 = 1000 kg/m3 ; Ves = V

Ditanya :

bagian yang muncul?


1406533131 - Diva Pradita | 22

Jawab :
es mengapung di fluida, maka
FA = W
f g Vbf = m g

f g Vbf = b Vb g

1000 x.Vb = 900 Vb


900

x = 1000

x = 910

maka bagian yang muncul adalah,


1 - 910 = 110

30. Sebuah benda mengapung diatas permukaan fluida yang terdiri dari air dan minyak, 50%
bagian benda tersebut tercelup di air dan 30% bagian benda tersebut tercelup dalam minyak.
Jika massa jenis air 1000 kg/m3 dan massa jenis minyak 800 kg/m3 maka massa jenis benda
tersebut adalah(Bab 10. Fluida)
Penyelesaian
Diketahui :
5

Vba = 10 Vb ; Vbm = 10 Vb ; a = 1000 kg/m3 ; m = 800 kg/m3

Ditanya :

massa jenis benda b?

Jawab :

W = FA
m g = f g Vbf

Vb g = g Vbf
b Vb = f Vbf
=

. 1

Dalam fluida yang mengandung jenis cairan lain maka,

1406533131 - Diva Pradita | 23

=
=

. 1 + 2 .
2

1 .0,5 +0,8 .0,3

= 0,74 gr/cm3 = 740 gr/cm3


Bab 11. Rotasi Benda Tegar (No 31-33)
31. Sebuah roda berputar dengan kecepatan sudut 12 rad/s. Kemudian roda di rem sehingga
melambat secara beraturan dalam waktu 6 detik. Banyaknya putaran yang ditempuh roda
selama pengereman adalah(Bab 11. Rotasi Benda Tegar)
Penyelesaian
= 12 rad/s

Diketahui :

t=6s
Ditanya

Jawab

a=
a=

S?

12
6

a = -2 m/s2
1 putaran = 2 radian
1

S = vot + 2at2

S = 12 . 6 + 2 . -2 . 62
S = 72 + (-36)

S = 36 = 18 putaran

32. Sebuah balok bermassa A kg terletak pada jarak R dari pusat sebuah meja berputar. Gaya
gesekan statis maksimumnya adalah 0,25 mg. Kelajuan anguler meja kemudian dinaikkan.
Pada kelajuan anguler berapa balok tepat mulai bergeser? (Bab 11. Rotasi Benda Tegar)
Penyelesaian
Diketahui :
m = A kg ; r = R m ; fgesek = 0,25 mg
1406533131 - Diva Pradita | 24

Ditanya :
kecepatan anguler ?

Jawab :

balok tepat mulai bergesar berarti,


fgesek = fsentripetal
1

2 2
r

mg = m
4

mg = m
4
1
4

mg = m2 R

= 4

= 12

33. Sebuah benda melakukan gerak melingkar berjari-jari R, kecepatan sudutnya , dan
1

percepatan sentripetalnya 4 m/s2. Jika kecepatan sudutnya 2 percepatan sentripetalnya


menjadi 2 m/s2, maka jari-jari lingkarnya menjadi(Bab 11. Rotasi Benda Tegar)
Penyelesaian
Diketahui :
1

r1 = R m ; 1 = ; as = 4 m/s2 ; 2 = 2 ; as = 2 m/s2

Ditanya :

r2?
Jawab :
1

as = 2 R artinya R ~ as ~ 2

r2 = 1 x 12 x R1
2

r2 = 4 x 1
r2 = 2R

xR

1406533131 - Diva Pradita | 25

Bab 12. Dinamika Gerak Melingkar (No 34-36)


34. Sebuah batu 1 kg diputar di ujung tali membentuk lingkaran vertikal dengan jari-jari
0.5m. Apabila kecepatan pada titik terendah adalah 5 m/s, maka besar regangan talu di
titik tersebut adalah(Bab 12. Dinamika Gerak Melingkar)
Penyelesaian
Diketahui :

m = 1 kg
r = 0,5 m
v = 5 m/s

Ditanya

Jawab

T-W=
T=

T=

1 .52

1
2

T?

+W
+ 10

T = 50 + 10
T = 60N

35. Sebuah balok diputar horizontal di ujung seutas tali yang panjangnya 0.5m di atas meja.
Massa balok 2 kg dan bergerak dengan kelajuan 3 m/s. Maka besar tegangan tali
adalah(Bab 12. Dinamika Gerak Melingkar)
Penyelesaian
Diketahui :

r = 0,5 m
m = 2 kg
v = 3 m/s

Ditanya

Jawab

T?

T - W = Fs
W=0

1406533131 - Diva Pradita | 26

T = Fs
T=

T=

2 . 32

1
2

T = 36N
36. Sebuah silinder pejal berjari-jari 50cm dan bermassa 8kg dapat berotasi bebas terhadap
sumbu horizontal tetap yang melalui pusat silinder. Sebuah gaya 10 N dikerjakan
dengan menarik seutas tali yang dililitkan pada silinder. Jika mula-mula silinder diam,
maka setelah 4 detik silinder telah berputar sebanyak(Bab 12. Dinamika Gerak
Melingkar)
Penyelesaian
Diketaui

r = 50 cm
m = 8 kg
F = 10 N
v0 = 0

t=4s
Ditanya

Jawab

S?

torsi = I
1

F . R = 2mR2
1

F = 2mR
1

10 = 2 . 8 . 0.5
= 5

S = v0t + 2 5 . 42
v0 = 0

S = 40
S=

40
2

1406533131 - Diva Pradita | 27

S = 20 putaran

Bab 13. Keseimbangan dan Elastisitas (No 37-39)


37. Kedua ujung sebuah pegas yang memiliki tetapan pegas 50 N/m di tarik masing-masing
dengan gaya sebesar 10 N yang saling berlawanan. Pertambahan panjang pegas tersebut
adalah(Bab 13. Keseimbangan dan Elastisitas)
Penyelesaian
Diketahui :

k = 50 N/m

F = 10 N saling berlawanan
Ditanya

Jawab

x ?

Meskipun ada dua gaya yang sama besar dan berlawanan pada pegas, namun dalam
hal ini kedua gaya adalah pasangan gaya aksi-reaksi, sehingga gaya yang berinteraksi pada
pegas 10 N saja. Jadi pertambahan pegas
F = k . x
x = F / k
x = 10 / 50
x = 0,2cm
Oleh dua gaya pegas, maka xtotal = 2 (0,2) = 0,4 meter
38. Sebuah kawat baja panjang 2 m luas penampangnya 4 mm2. Modulus elastisitas batang
baja 2 x 105 N/mm2. Supaya batang baja dapat bertambah panjang 3mm, harus ditarik dengan
gaya sebesar(Bab 13. Keseimbangan dan Elastisitas)
Penyelesaian
Diketahui :
l = 2m ; A = 4 mm2 = 4 x 10-6 m2 ; E = 2 x 105 N/mm-2 ; L = 3 mm = 3 x 10-3

m
Ditanya :

besarnya gaya F?
Jawab :

1406533131 - Diva Pradita | 28

E = L

F=

F=

210 5 . 410 6 . 310 3

F = 1,2 x 10-3 N
39. Sebuah besi bermassa 300 kg digantungkan pada sebuah kawat baja dengan panjang 5 m
yang memiliki luas penampang 0,2 cm2. Berapakah pertambahan panjang kawat (modulus
Young baja = 2 x 1011 N/m2) (Bab 13. Keseimbangan dan Elastisitas)
Penyelesaian
Diketahui :
m = 300 kg ; L = 5 m ; A = 0,2 cm2 = 2 x 10-5 m2 ; E = 2 x 1011 N/m2
Ditanya :

Jawab :

L?

E =

Gaya F adalah berat besi W yang membebani gaya tersebut maka


W=mg
W = 300 . 9,8
W
Jadi,
2940 . 5

2x1011 = 210 5

L = 14.7004106

L = 36,75 x 10-2 cm
Bab 14. Gerak Periodik (No 40-42)
40. Sebuah benda bermassa 50 gram bergerak harmonis sederhana dengan amplitudo 10 cm
dan periode 0,2 s. Besar gaya yang bekerja pada sistem saat simpangannya setengah
amplitudo adalah sekitar(Bab 14. Gerak Periodik)
1406533131 - Diva Pradita | 29

Penyelesaian
Diketahui :

m = 0,05 kg
A = 0,1 m
T = 0,2 s

Ditanya

Jawab

F?

F = ma
= m . 2 A sin t
= m . 2 y
2

= m ( )2 y

= 0,005 (0,2)2 0,005


= 2,5 N

41. Seuntai kawat panjangnya 50 cm dengan luas penampang 2 cm2. Sebuah gaya 50 N
bekerja pada kawat tersebut sehingga kawat bertambah panjang 0,8 cm. Hitunglah
modulus elastisitas(Bab 14. Gerak Periodik)
Penyelesaian
L = 50 cm = 510-1m
x = 0,8 cm = 810-3 m
F = 50 N
A = 2 cm2 = 210-4 m2 modulus elastisitas
E = t/e
E = 2,5105/1,610-2
= 1,56107 N/m2

42. Sebuah benda bermassa 3,50 gram digetarkan menurut persamaan y = 0,05 sin 300t
(semua satuan dalam SI). Tentukan kecepatan dan percepatan benda pada saat t = 0,6
s(Bab 14. Gerak Periodik)
Penyelesaian
Diketahui :
1406533131 - Diva Pradita | 30

m = 3,50 g,
y = 0,05 sin 300t,
t = 0,6 s
Ditanya

: Kecepatan v? Percepatan a?

Jawab

v = A cos t
v = (300)(0,05)(cos 300)(0,6)
v = 15 cos 180
v = 15 m/s
a = 2 A sin t
a = (300)2 (0,05)(sin 300)(0,6)
a = (300)2 (0,05) sin 180
a=0

Bab 15. Temperatur (No 43-45)


43. Sebuah botol gelas dapat memuat 50 ml toluen pada suhu 0C. Berapa volume toluen yang
dapat dimuat oleh gelas pada 80C, jika koefisien muai linear gelas 8 x 10-6C-1 dan
koefisien muai volume toluen 11 x 10-4C-1 ? (Bab 15. Temperatur)
Penyelesaian
Diketahui :
V0 = 50 ml

1 = 8 x 10-6C-1
T1 = 0C

2 = 11 x 10-4C-1
T2 = 80C
Ditanya

V1 ?
Jawab

:
1406533131 - Diva Pradita | 31

Volume botol pada suhu 80 adalah


Vt = V0 ( 1 + . T)

= 50 ( 1 + 8 x 10-6 . (80 - 0))


= 50 ( 1 + 640 . 10-6)

= 50 (1,00064)
= 50,032 mL
Perubahan volume sangat kecil sehingga dianggap botol gelas tidak mengalami
pemuaian.
Pada suhu 0C botol gelas dapat memuat 50 mL toluen, ketika suhu dinaikkan
menjadi 80C toluen akan memuai, agar toluen tidak tumpah maka volume mula-mula toluen
yang dibutuhkan sebanyak
Vt = V1 ( 1 + . T)

50 = V1 ( 1 + 11 . 10-4 . 80)
50 = V1 ( 1 + 880 . 10-4)
50 = 1,088 V1
V1 = 46 mL
44. Sebatang rel kereta api memiliki panjang 30 m ketika suhu 20 C. Untuk menguji sifat
termal rel tersebut, maka dilakukan percobaan dengan menaikkan suhunya menjadi 40 C
sehingga panjangnya menjadi 30,0075 m. Jika rel diuji pada suhu -10 C, maka
panjangnya menjadi..(Bab 15. Temperatur)
Penyelesaian
Diketahui :
L0 = 30m
T = 40-20 = 20C

a = 30,0075 - 30 = 0,0075 m

Ditanya

Berapa panjangnya pada suhu -10 C?


Jawab

a = L0 x T x

1406533131 - Diva Pradita | 32

0,0075 = 30 . 20 .
= 0.000125
mencari panjang dengan suhu uji kedua
a = L0 x T x

a = 30 x (-10 - 20) x 0.000125

a = -0,1125

aakhir = aawal + a

aakhir = 30 + (-0,1125)
aakhir = 29,98875
45. Sebuah bola yang memiliki volume 50 m3 dan koefisien linear = 17 10 6 /K. Jika
dipanaskan hingga mencapai temperatur 50 C. Jika pada kondisi awal kondisi tersebut
memiliki temperatur 0 C, tentukanlah volume akhir bola tersebut setelah terjadi
pemuaian (Bab 15. Temperatur)
Penyelesaian
Diketahui :
V0 = 50 m3
T = 50 C 0 C = 50 C = 323,15 K
= 3 = 51 106 /K
Ditanya

V?
Jawab

V = Vo T
= 51 106 /K 50 m3 323,15 K
= 0,82 m3
V = V Vo
V = V + Vo
= 0,82 m3 + 50 m3
= 50,82 m3
1406533131 - Diva Pradita | 33

Bab 16. Kalor dan Hukum I Termodinamika (No 46-48)


46. a gram es -10C dicampur dengan b gram air bersuhu 20C. Jika suhu akhir yang dicapai
5C, kalor jenis air 1 kal/gC, kalor lebur es 80 kal/g, kalor jenis es 0,5 kal/gC, maka
perbandingan nilai a : b adalah(Bab 16. Kalor dan Hukum I Termodinamika)

Ta
Es

(m C T)es

(m L)es

(m C T)air2

Air

(m C T)air1

Penyelesaian

Diketahui :
mes = a gram
mair = b gram
Tes = -10C
Tair = 20C

Ta = 5C

Cair = 1 kal/gC
Les = 80 kal/g
Ces = 0,5 kal/gC
Ditanya

massa a : b ?
Jawab

(m C T)es + m L + (m C T)air = (m C T)air


(a . 0,5 . 10) + a . 80 + (a . 1 . 5) = (b . 1 . 15)
5a + 80a + 5a = 15b
90a = 15b
a:b=1:6

1406533131 - Diva Pradita | 34

47. Sebuah tembaga bermassa 10 gram dan bersuhu 125C, dimasukkan dalam kalorimeter
berisi air bersuhu 20C. Suhu akhir campuran adalah 23C. Jika percobaan ini diulangi
kembali dengan menggunakan kondisi awal yang sama, kecuali massa tembaga yang
dipakai diubah menjadi m, maka suhu akhir campuran adalah 25C. Jika kalorimeter
dianggap tidak menyerap kalor, maka nilai m adalah(Bab 16. Kalor dan Hukum I
Termodinamika)
Penyelesaian
Diketahui :
m1Cu = 10 gram
TCu = 125C

Tair = 20C
Ta1 = 23C
m2Cu = m
Ta2 = 25C
Ditanya

m2Cu ?
Jawab

Kondisi 1
(m C T)Cu = (m C T)air

(10 . C . 102)Cu = (m . 1 . 3)air


1020CCu = 3mair
CCu =

3m air
1020

Kondisi 2

(m C T)Cu = (m C T)air
mCu .

3m air

mCu .

300m air

mCu =

1020

. 100 = mair . Cair . 5

1020

5100
300

= 5mair
= 17 gram

1406533131 - Diva Pradita | 35

48. Es bersuhu -8C dan bermassa m1 gram dicampur dengan air bersuhu 12C dan bermassa
m2 gram. Pada saat terjadi kesetimbangan suhu, sebagian massa es melebur. Jika diketahui
kalor lebur es 80 kal/g, maka massa es yang melebur adalah(Bab 16. Kalor dan
Hukum I Termodinamika)
Penyelesaian
Diketahui :
m1 = m1 gram
m2 = m2 gram
Tes = -8C

Tair = 12C

sebagian es melebur
Les = 80 kal/g
Ditanya

mes melebur ?
Jawab

(m C T)es + mx . Les = (m C T)air


m1 . 0,5 . 8 + mx . 80 = m2 . 1 . 12

4m1 + 80mx = 12m2


mx =

12 2 4 1

mx =

3 2 1

mx =

80

20

20

( m2 - m1) gram

Bab 17. Teori Kinetik Gas (No. 49-51)


49. Suatu gas ideal yang berada dalam sebuah tangki tertutup menyerap panas sehingga
suhunya berubah dari 27C menkjadi 127C. Jika kelajuan rata-tara gas sebelum menyerap
panas adalah v, maka kelajuannya setelah menyerap panas adalah (Bab 17. Teori
Kinetik Gas)
Penyelesaian
1406533131 - Diva Pradita | 36

Diketahui :
T1 = 27C = 300K
T2 = 127C = 400K
v1 = v
Ditanya

v2 ?
Jawab

v=

v ~

1
2
1
2

1
2

300
400

v2 =
v2 =

400
300

20 1

10 3

v2 = 3 3 v

50. Suatu mol gas ideal mengalami proses isotermal pada suhu T sehingga volumenya
menjadi dua kali. Jika R adalah konstanta gas molar, usaha yang dikerjakan oleh gas
selama proses tersebut adalah(Bab 17. Teori Kinetik Gas)
Penyelesaian
Diketahui :
V2 = 2V1
Ditanya

W2 ?
Jawab

1406533131 - Diva Pradita | 37

W = n R T ln 1

W = n R T ln

21

W = RT ln 2
51. Suatu gas ideal dengan tekanan P dan suhu 27C, dimampatkan sampai volumenya
setengah kali semula. Jika suhunya dilipatgandakan menjadi 54C, tekanannya
menjadi(Bab 17. Teori Kinetik Gas)
Penyelesaian
Diketahui :
P1 = P
V1 = V
T1 = 27C = 300K
1

V2 = 2V
T2 = 54C = 327K
Ditanya

P2 ?
Jawab

11
1

1 .1
300

1
2

22

1
2

2 .
327

. 300 . P2 = 327 . P

P2 =

327
150

P2 = 2,18 P
Bab 18. Mesin Kalor, Entropi dan Hukum 2 Termodinamika (No 52-54)
52. Suatu mesin pendingin mempunyai koefisien kerja 14. Jika reservoir yang bersuhu tinggi
27C, maka reservoir bersuhu rendah adalah(Bab 18. Mesin Kalor, Entropi dan
Hukum 2 Termodinamika)
Penyelesaian
1406533131 - Diva Pradita | 38

Diketahui :
K = 14
T1 = 27C = 300K
Ditanya

T2

Jawab

K=

14 =

2300

14 T2 - 4200 = T2
T2 = 280K
T2 = 7C
53. Sebuah mesin Carnot menyerap kalor sebesar 1.000 kJ. Mesin ini bekerja pada reservoir
bersuhu 300 K dan 100 K. Berapa kalor yang terbuang oleh mesin? (Bab 18. Mesin
Kalor, Entropi dan Hukum 2 Termodinamika
Penyelesaian
Diketahui :
T1 = 300K
T2 = 200 K
Q1 = 1.000 kJ
Ditanya
:
Q2 ?
Jawab
:
= (1 = (1 -

) X 100%

200

) X 100%

300

= 33,33%
Untuk menghitung Q2, dapat Anda gunakan persamaan efisiensi:
2

= [ 1- (1)] x 100%
1/3 = 1 (21000)

1406533131 - Diva Pradita | 39

Q2 = 333,3 kJ
Jadi, kalor yang terbuang oleh mesin sebesar 333,3 kJ
54. Suatu mesin Carnot mempunyai efisiensi 30% dengan temperatur reservoir suhu tinggi
sebesar 750K. Agar efisiensi mesin naik menjadi 50%, maka temperatur reservoir suhu
tinggi dinaikkan menjadi(Bab 18. Mesin Kalor, Entropi dan Hukum 2
Termodinamika)
Penyelesaian
Diketahui :
= 30%
T1 = 750K
2 = 50%
Ditanya

T1 keadaan 2 ?
Jawab

Keadaan 1
= (1 -

) X 100%

30% = (1 - 750) x 100%


2

0,3 = 1 - 750
2

750

= 1 - 0,3

T2 = 750 x 0,7
T2 = 525K
Keadaan 2
= (1 -

2
1

) X 100%

50% = (1 0,5 = 1 525


1

= 0,5

500

500
1

) x 100%

T1 = 1050K

1406533131 - Diva Pradita | 40

Anda mungkin juga menyukai