Nim
: 20600114066
Golongan
: B
Kelompok
: VII
Jurusan
: Pendidikan Fisika
Telah diperiksa dan diterima oleh asisten atau pembimbing serta disahkan
dan dinyatakan ACC dengan nilai :
Makassar,
Asisten,
Juni 2016
Praktikan,
Koordinator Kelas,
Sunardi Nasir
Nim: 20600113
TUJUAN
Tujuan dari percobaan ini yang ingin
dicapai adalah:
1. Mampu
membuat
tabel
2. Mampu
menganalisa
prinsip
METODE EKSPERIMEN
Teori singkat
jalur
Transformator
merupakan
arus
bolak-balik
tanpa
didasarkan
pada
satu
rangkaian
akan
kedua
rangkaian
(Tipler, 2001:372).
Bagaimanapun, kebanyakan
generator tidak bisa menghasilkan
listrik pada tegangan sangat tinggi.
Untuk
melakukannya
akan
Beberapa
memperbesar
dihasilkan
cara
listrik
diperlukan
yang
perubahan
tegangan,
dimana
Karena
kebanyakan
bukan
menyenangkan
transmisi
tersebut
(Cassidy, 2002:526).
Jika N2 lebih besar dari N1,
tegangan pada kumparan sekunder
akan lebih tinggi daripada tegangan
dalam
kumparan
transformator
primer,
ini
dan
disebut
penurun
tegangan
(Tipler, 2001:373).
Dalam
format
paling
sederhana nya , trafo arus bolakbalik terdiri dari dua coil kawat di
sekitar suatu inti besi. ( Bandingkan
dengan percobaan Faraday) Coil
pada
sisi
kiri,
dihubungkan
yang
kepada
mana
sumber
N1
Putaran,
disebut
dari
N2
memutar
dan
inti
besi
adalah
untuk
inti
digunakan
sebab
berlapis
sebagai
(1)
tipis.
Besi
material
inti
suatu
zat
notasi
merupakan
yang
umum
dan
subskrip
yang
menghilangkan
mengurangi
kerugian
histeresis.
Para
pembalasan
tertulis
(Serway, 2004:1052).
Transformator
Persamaan
memilik
sekunder
(P2)
atau
sebaliknya,
meskipun
tentu
saja
insinyur
dalam
di
dan
alat
atas
ilmuwan
pengukur.
menyatakan
diberikan,
kita
memiliki
kecil),
yang
juga
disebut
arus
(etc:319).
319).
demikian,
arus
Imag
menghasilkan
yang
fluks
kecil
magnetik
menganalisis
detail
proses
yang
yang
mensyaratkan bahwa
hilang.
Konservasi
energi
pula,
pada
sekunder
turn =
Vp
Np
(2)
Atau
(4)
Vs
Ns
(5)
Vs
Vs = Vp N p
dengan
arus
Ip
dalam
Ns
(etc:319).
primer,
Np
Arus
Ip
rangkaian
primer
resistansi
muncul
dalam
Alat
karena
beban
percobaan
dalam
rangkaian
yang
digunakan
ini
pada
adalah
sebagai
berikut:
a. Bread Board
b. Power Supply
1 buah
1 buah
( )
1
R
Ip =
2. Komponen
Komponen yang digunakan pada
Vp
percobaan
(6)
Persamaan ini memiliki bentuk Ip =
Vp/Req, dimana resistasi ekuivalen Req
adalah
Req =
Np
Ns
( )
(7)
ini
adalah
berikut:
a. IC 7408
b.
c.
d.
e.
f.
4 buah
IC 7404
IC 7432
Kabel penghubung
Kabel tunggal
Indikator LED
sebagai
1 buah
1 buah
1 buah
2 buah
4 buah
1 buah
Identifikasi Variabel
Req ini adalah nilai dari beban
resistansi
seperti
terlihat
oleh
dihubungkan
dengan
dugunakan
pada
komponen
percobaan
1. Variabel Manipulasi
indikator LED
Alat
yang
ini
2. Variabel Respon
b.
Indikator
LED
adalah
apabila
output
yang
a. Tegangan
sumber
adalah
indikator LED
3. Variabel Kontrol
nilainaya
disesuaikan
sebesar 6 volt.
b. IC adalah komponen yang
digunakan
1. Variabel Manipulasi
a. Sinyal input gerbang AND
bertegangan
akan
tinggi
untuk
menghasilkan
sebuah keluaran.
2. Variabel Respon
a. Sinyal output gerbang AND
sinyal
yang
bertegangan
akan
tinggi
menghasilkan
sebuah keluaran.
2. Variabel Respon
yang
sebuah keluaran.
output
yang
akan
menghasilkan
2. Variabel Respon
a. Sinyal output gerbang NOT
adalah sinyal yang dihasilkan
oleh IC 7404 berupa tegangan
tinggi maupun rendah setelah
sumber
apabila
yang
output
untuk
yaitu IC 7432.
adalah
untuk
bertegangan
tinggi
Gambar 1 : Gerbang
pada
tabel
OR
c. Memberikan sumber tegangan
pada IC 7432 sebesar 6 volt.
d. Memberikan sinyal input A, B
dan C.
e. Mengamati dan mencatat level
pengamatan.
B
0
0
1
1
0
0
1
1
C
0
1
0
1
0
1
0
1
f. Membandingkan
Y = A.B
hasil
pada
pengamatan.
Keluaran
Masukan
A
0
0
0
0
1
1
1
1
outputnya
Keluaran
Masukan
yang
A
0
0
0
0
1
1
1
1
B
0
0
1
1
0
0
1
1
C
0
1
0
1
0
1
0
1
Y = A+B
tabel
f. Membandingkan
hasil
yang
: 7408
Keluaran
Masukan
Gambar 1 : Gerbang
NOT
c. Memberikan sumber tegangan
pada IC 7432 sebesar 6 volt.
d. Memberikan sinyal input A, B
dan C.
e. Mengamati dan mencatat level
outputnya
pada
B
0
0
1
1
0
0
1
1
C
0
1
0
1
0
1
0
1
Y = A.B
0
0
0
0
0
0
0
1
tabel
pengamatan.
Masukan
A
0
1
A
0
0
0
0
1
1
1
1
Keluaran
Y = A'
1
0
f. Membandingkan hasil
diperoleh dengan teori.
Tipe IC
: 7432
Keluaran
Masukan
yang
A
0
0
B
0
0
C
0
1
Y= A+ B
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
PEMBAHASAN
1. Transformator Step-Down
Pada percobaan ini, salah
satu alat yang digunakan adalah
Tipe IC
: 7404
Masukan
A
0
1
Keluaran
Y = A'
1
0
1000
lilitan
dan
pada
ini
dengan
tegangan
volt,
Kegiatan I
: Gerbang AND
diperoleh
tegangan
primer
a. Kombinasi persamaan
1. Untuk 2 masukan
Y1 = A . B
2. Untuk 3 masukan
Y2 = Y1 . C
Kegiatan 2
: Gerbang OR
a. Kombinasi persamaan
1. Untuk 2 masukan
Y1 = A + B
2. Untuk 3 masukan
Y2 = Y1 + C
Kegiatan I
Persamaan
Y = A
: Gerbang AND
dan
30,43%.
Dimana
diperoleh
Untuk
diperoleh rugi
tersebut
dapat
transformator
step
down,
tegangannya,
nilai
persen
perbedaan
secara
dan
diperoleh
13,74%.
efesiensi
dari
Dimana
setiap
tegangan
sumber
yaitu
82,14%,
80,83%,
87,09%
dan
87,91%,
transformator
Rugi
daya
adalah
pengukuran
pengamatan
sekunder.
2. Transformator Step-Up
Pada percobaan ini sama
500
lilitan
dan
pada
diperoleh
tegangan
primer
tersebut
dapat
dan
dinyatakan
dalam
bentuk persen.
Simpulan
Berdasarkan hasil percobaan
dapat disimpulkan bahwa pada trafo
step-up harga rata-rata tegangan
primer lebih kecil daripada tegangan
sekunder sedangkan pada trafo step-
Diskusi
Sebaiknya untuk praktikum
selanjutnya
praktikan
sebaiknya
besar
daripada
tegangan
kumparan
sebagai
listrik
suatu
mempermudah
berfungsi
yanga
dapat
jalannya
fluks
sebagai
penghubung
jumlah
lilitan
tegangan
primernya.
dan
Meentukan
listrik
diperoleh
dari
DAFTAR RUJUKAN
Bishop, Owen. 2002. Dasar-Dasar
Elektronika.
Jakarta
Erlangga.
Mismail, Budiono. 1998. DasarDasar Rangkaian Logika.
Bandung : ITB
Tim Asisten Elektronika Dasar II.
2016. Penuntun Praktikum
Elektronika
Dasar
II.