1.
2.
3.
4.
5.
6.
Definition
Anamnesis
Physical examination
Secondary examination
Diagnosis
Management of treatment
1. Definition
Psoriasis vulgaris is a genetic, systemic, inflammatory, chronic disorder, which can be altered by environmental
factors. It may be associated with other inflammatory disorders such as psoriatic arthritis, inflammatory bowel
disease, and coronary artery disease. It is characterized by scaly, erythematous patches, papules, and plaques
that are often pruritic.1
2. Anamnesis
https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-andtreatments/m---p/psoriasis/signs-symptoms
Diagnosis psoriasis vulgaris dilakukan oleh dokter kulit kelamin atau rheumatolog. Riwayat penyakit
yang biasanya terjadi adalah:
Ada riwayat keluarga yang mangalami psoriasis juga pada saudara tingkat pertama dan kedua.
http://www.sign.ac.uk/pdf/qrg121.pdf
3. Physical examination
Psoriasis plak kronis (psoriasis vulgaris) memiliki plak merah dasar batas tegas yang dilapisis scale
putih keabu-abuan pada tubuh, yang kerap simetris, terutama kulit kepala, permukaan ekstensor
extrimitas.
4. Secondary examination1
Pemeriksaan lab penting karena membuat klinisi dapat waspada dengan kondisi penyakit yang
menyadari atau faktor resikonya. Yang dicek termasuk skrining kimia dengan pemeriksaan fungsi
liver, pemeriksaan hitung darah lengkap termasuk platlet, panel hepatitis, dan TB.
5. Diagnosis
Diagnosis cutaneous psoriasis (PSORIASIS VULGARIS) biasanya langsung dari penampakan klinis.
Yang paling sering adalah psoriasis plak kronis yang dicirikan plak merah dasar batas tegas yang
dilapisis scale putih keabu-abuan pada tubuh, yang kerap simetris, terutama kulit kepala, permukaan
Diagnosis diferensialnya adalah eczema, tinea, lichen planus and lupus erythematosus.
Penampakan plak mungkin berubah jika diberikan terapi topikal karena scale akan hilang. Scaling
akan berkurang pada daerah bengkokan, pada area kulit genital, dan palpoplantar.
6. Manajemen pengobatan
1,2