Disusun oleh :
Dafinta Okfiana Nur Habibah ( 1141420018 )
I.
II.
Tujuan Praktikum
Mempelajari Pengujian Kualitas Air dengan Menggunakan Teknik Membran Filter
Tinjauan Pustaka
Parameter bakteriologis yang dipakai sebagai jasad indikator di dalam
substrat air, bahkan makanan, dan sebagainya untuk kehadiran jasad yang
berbahaya adalah kelompok bakteri Coli. Adapun sifat bakteri Coli ini : gram
negatif berbentuk batang, tidak membentuk spora dan mampu memfermentasi
kaldu Laktosa pada temperatur 37C dengan membentuk asam dan gas dalam
waktu 48 jam ( Suriawira, 1993 ).
Yang termasuk dalam kelompok bakteri Coli adalah : Coliform, Fecal coli,
dan Fecal streptococci.
Coliform
Merupakan kelompok bakteri Coli yang berasal dari lingkungan tanah,
tumbuhan dan limbah yang berasal dari industri pertanian dan domestik.
Bakteri Coliform ini ada yang bersifat patogen oportunis, yaitu bakteri yang
kadang-kadang dapat menimbulkan penyakit. Yang termasuk bakteri Coliform
adalah bakteri dari genus Escherichia, Enterobacter, Citrobacter dan
Klebsiella.
Fecal coli
Merupakan kelompok bakteri Coli yang berasal dari tinja manusia. Kehadiran
di perairan dapat sebagai petunjuk adanya bakteri patogen lain yang berasal
indikator pencemaran pada praktikum ini adalah metode Teknik membran filter,
yang merupakan metode secara langsung ( direct methode ). Hanya dalam waktu
18-24 jam jumlah dan jenis bakteri dapat langsung diketahui.
Metode tersebut menggunakan selaput tipis berpori terbuat dari Asetat selulosa,
Kollidion atau materi yang serupa, ukuran pori 0,5 m atau lebih kecil.
Metode membran filter ini jauh lebih cepat dan memungkinkan volume air
yang lebih besar untuk di uji. Metode ini cocok untuk air yang memiliki turbiditas
rendah sehingga tidak menyumbat filter dan air yang memiliki bakteri
nonocoliform relatif sedikit sehingga tidak menutupi hasil uji. Kelemahan metode
ini ialah tidak dapat digunakan untuk menyaring lumpur atau sedimen, karena
dapat menyumbat penyaring tersebut.
III.
IV.
Cara Kerja
- Dirangkai seperangkat alat teknik membran filter
- Dimasukan sampel air ke dalam steril filter holder yang sebelumnya telah
dipasang membran filternya. ( Pemakaian membran filter ini berbeda untuk
pemeriksaan golongan bakteri yang berbeda . pemeriksaan bakteri Coliform
dan Fecal coli digunakan membran filter dengan pori-pori 0,45 m,
sedangkan untuk Fecal streptococcus digunakan membran filter dengan
-
diameter 0,22 m ).
Dihidupkan vacum pressure pump, sehingga proses penyaringan sampel air
yang terdapat di dalam sterilfil funel akan tersedot melalui membran filter
V.
Data Pengamatan
Nama Sampel
Aquades
Jumlah Koloni
Jumlah Koloni
Coliform
E. coli
0 koloni
0 koloni
Volume sampel
100 mL
9 koloni
0 koloni
Untuk menghitung kepadatan koloni bakteri dari sampel air dinyatakan dalam
kepekatan 100 mL air. Perhitungannya dapat dirumuskan sebagai berikut :
VI.
Pembahasan
Pada praktikum pengujian kualitas air dengan menggunakan membran filter
ini, 100 ml air sampel yang diuji disaring melalui membran filter steril dengan
diameter pori membran sebesar 0,45 m. Membran ini memerangkap bakteri
dipermukaannya kemudian di letakan diatas medium pertumbuhan yang sesuai
untuk uji E.coli dan Coliform yaitu medium EMB ( Eosin Methylen Blue ).
Kemudia diinkubasi pada suhu 35C selama 24 jam.
Air mempunyai syarat kualitas, yang digunakan baik untuk dikonsumsi
maupun untuk diolah. Syarat kualitas air, terdiri dari beberapa parameter,
diantaranya parameter fisika, kimia dan mikrobiologi. Pada praktikum ini,
dilakukan pengujian kualitas air secara mikrobiologi yaitu total E.coli dan
Coliform dengan menggunakan metode membran filter. Berikut beberapa
persyaratan untuk menentukan kualitas air :
Persyaratan kualitas air
CD 98/83/EC Persyaratan air untuk konsumsi manusia
Parameter
Standard Maksimal
Clostridium
0/100ml
100/ml
20/ml
E.coli
0/250 ml
Enterococci
0/250 ml
Pseudomonas aeroginosa
0/250 ml
Satuan
Persyaratan
E.coli
/100 ml
Faecal coliform
/100 ml
Satuan
Persyaratan
E.coli
/100 ml
Faecal coliform
/100 ml
/100 ml
karena total Coliform pada sampel tersebut berada diantara 3-10 koloni
Coliform/100 mL sampel air.
VII.
Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kualitas air ledeng/air sumur yang diuji dengan
menggunakan membran filter termasuk ke dalam golongan air kelas III yang tidak
baik untuk dikonsumsi, dengan jumlah Total bakteri Coliform/ 100 mL sampel air
ledeng/ air sumur adalah sebanyak 9 koloni/ 100 mL. Sedangkan Total bakteri
E.coli/100 mL sampel air ledeng/air sumur adalah sebanyak 0 koloni/100 mL
VIII.
Daftar Pustaka
Hadioetomo, Ratna S. 1993. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama
http://documents.tips/documents/laporan-mikrobio-uji-kualitas-air-revisi.html
https://www.scribd.com/doc/270151882/Metode-Pengujian-Mutu-Air-DenganMembran-Filter-2#download
Thayib, Soeminarti dkk. 1997. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Teknik. Serpong:
Institut Teknologi Indonesia
IX.
Lampiran
Gambar 2. Sampel air ledeng/air sumur pada medium EMB ( Eosin Methylen Blue )