Anatomi Fisiologi Hati dan Empedu

HATI
Hati adalah kelenjar terbesar dalam tubuh, yang terletak dibagian terbesar teratas dari rongga
abdomen sebelah kanan di bawah diagfragma. Hati secara luas dilindungi oleh iga-iga.
Hati dibagi dalam empat belahan lobus :

Kanan
Kiri
Kaudata
Wadarata

Setiap belahan terdiri dari atas lobus yang berbentuk polyhedral ( segi banyak) . hati terbagi
dalam dua belahan utama, kanan dan kiri. Permukaan atas hati terbentuk cembug dan terletak
di bawah diafragma, permukaan bawah tidak rata dan memperlihatkan lekukan hati.
UKURAN HATI
Diameter

: 0,8 2 mm

Isi

: 50.000 100.000 lobus

PEMBULUH DARAH PADA HATI

Arteri hepatica: merupakan pembuluh darah yang keluar dari aorta dan memberi seperlima
darah ke hati. Darah ini mempunyai kejenuhan oxygen 59 100%
Vena portal : terbentuk dari vena lienalis dan vena mesenterika posterior, member 4/5
darah ke hati dengan kejenuhan oxygen 70%
Vena hepatica : mengembalikan darah ke vena kava inferior.
Saluran empedu

: terbentukan dari penyatuan kapiler-kapiler empedu dari sel hati.

Cabang vena portal, arteri hepatica dan saluran empedu dibungkus oleh sebuah jaringan ikat
yang disebut kapsul glisson dan membentuk saluran portal. Darah yang berasal dari vena
portal bersentuhan erat dengan sel hati.
Pembuluh darah hilus berjalan diantara lobula hati disebut vena inferiorbular, pembuluh
darah ini menuangkan isinya kedalam vena lain (vena sublobuler) vena ini bergabung
membentuk beberapa vena hepatica dan bergabung langsung kedalam vena cava inferior.#

FUNGSI HATI
Fungsi system Vascular Hepar : merupakan salah satu penyimpanan darah utama,
dimana jika terjadi perdarahan dalam system sirkulasi sebagian besar darah normal di
sinusoid hati mengalir ke sirkulasi untuk membantu mengembalikan darah yang
hilang.
Ini dapat dilihat di skema berikut
Peredaran darah

kehati
aorta

Arteri hepatica

Disimpan dihati

Vena hepatika

Tempat
perdarahan

Vena porta

Masuk kesinusoid
hati
Masuk Vena
hepatica

Vena
mesenterika
dan vena

System
pencernaan

Masuk vena cava

inferior

Fungsi metabolic hepar. Memberikan subtansi dan energy dari satu system
metabolisme terhadap lainnya dengan jalan mengolah dan mensintesa
berbagai zat yang diangkut keseluruh tubuh melalui fungsi metabolisme
yang lasim seperti.
1. Metabolisme karbohidrat
Menyimpan glikogen
Mengunyah galaktosa dan fructose menjadi glucose
Glukoneogenesis
Membentuk senyawa kimia dari hasil perantara metabolisme
karbohidrat
2. Metabolisme protein
Deaminasi asam amino
Pembentukan ureum dan mengeluarkan ammonia dari cairan
tubuh
Pembentukan plasma protein
Interkonvensi diantara asam amino yang berbeda. Dan ikatan
yang penting untuk proses metabolisme tubuh.