Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(PERTEMUAN KE-1 DARI 8 PERTEMUAN)


Nama Sekolah
: SMP Negeri 1 Ranupani
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VIII/I
Materi Pokok
: Bangun Ruang Sisi Datar
Alokasi Waktu
: 20 jam @40 menit
Jumlah Pertemuan Seluruhnya
: 8 Pertemuan
Alokasi waktu pertemuan ke-3
: 3 jam @40 menit atau 120 menit
A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian
Kompetensi
1. Menghargai dan
1.1 Menghargai dan
1. Merasa bersyukur
menghayati ajaran
menghayati ajaran
terhadap karunia
agama yang
agama yang
Tuhan atas
dianutnya
dianutnya
kesempatan
mempelajari
kegunaan matematika
dalam kehidupan
sehari-hari melalui
belajar bentuk aljabar
serta penjumlahan
dan pengurangan
bentuk aljabar
2. Menghargai dan
2.1 Menunjukkan sikap
1. Menunjukkan sikap
menghayati perilaku
logis, kritis, analitis,
bertanggung jawab
jujur, disiplin,
konsisten, dan teliti,
dalam menyelesaikan
tanggung jawab,
bertanggung jawab,
tugas dari Guru
2. Menunjukkan sikap
peduli (toleransi,
responsif, dan tidak
gigih (tidak mudah
gotong royong),
mudah menyerah
menyerah) dalam
santun, percaya diri,
dalam memecahkan
memecahkan masalah
dalam berinteraksi
masalah;
yang berkaitan dengan
secara efektif dengan
bentuk aljabar serta
lingkungan sosial
penjumlahan dan
dan alam dalam
pengurangan bentuk
jangkauan pergaulan
aljabar
dan keberadaannya
2.2 Memiliki rasa ingin
1. Menunjukkan sikap
tahu, percaya diri, dan
ingin tahu yang
ketertarikan
ditandai dengan

Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi Dasar (KD)

Indikator Pencapaian
Kompetensi
matematika serta
bertanya kepada siswa
memiliki rasa percaya
lain dan atau guru
2. Menunjukkan sikap
pada daya dan
percaya diri dalam
kegunaan
mengomunikasikan
matematika, yang
hasil-hasil tugas
terbentuk melalui
pengalaman belajar
3.9 Membedakan dan
menentukan luas
permukaan dan
volume bangun ruang
sisi datar(kubus, balok,
prisma, dan limas).

4. Memahami
pengetahuan
(faktual, konseptual,
dan prosedural)
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, 4.9 Menyelesaikan
masalah yang
dan menyaji dalam
berkaitan dengan luas
ranah konkret
permukaan dan
(menggunakan,
volume bangun ruang
mengurai, merangkai,
sisi datar (kubus,
memodifikasi, dan
balok, prisma, dan
membuat) dan ranah
limas), serta
abstrak (menulis,
gabungannya.
membaca,
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui proses pembelajaran aljabar, siswa dapat merasa bersyukur


terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan
matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar bentuk aljabar
serta penjumlahan dan pengurangan aljabar.
2. Dengan mengamati, siswa dapat mengklasifikasikan unsur-unsur bentuk
aljabar.
3. Dengan menanya, siswa dapat menunjukkan sikap ingin tahu dan menjadi
lebih kritis.
4. Dengan menggali informasi, siswa dapat memperoleh cara untuk
menyelesaikan permasalahan penjumlahan dan pengurangan bentuk
aljabar.
5. Dengan mengolah informasi, siswa dapat menentukan hasil dari
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
6. Dengan menalar, siswa dapat menyatakan suatu masalah konkret dalam
bentuk aljabar serta menentukan hasil dari penjumlahan maupun
pengurangannya.
C. Materi Pembelajaran
- Materi tentang bentuk aljabar dan operasi penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar (Lampiran I)
D. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Pendekatan Saintifik
Model
: Discovery Learning
Metode
: Diskusi Kelompok

E. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan

Uraian Kegiatan

Pendahulua
n

Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa


untuk memulai pelajaran dengan berdoa.
Guru memeriksa kehadiran siswa.

Rencan
a Waktu

Apersepsi :
Guru membuka pelajaran dengan melemparkan
beberapa pertanyaan lisan tentang operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan.
Motivasi:
Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari
operasi bentuk aljabar dalam kehidupan seharihari.

Inti

Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan


kemampuan siswa yang heterogen (1 kelompok
terdiri dari 4-5 orang siswa)
Guru membagikan LKS dan membimbing siswa
mendiskusikan dan mengisi LKS tersebut.
(Lampiran 2)
1.
Mengamati: Guru menganjurkan
kepada siswa untuk membaca dan mengamati tiaptiap permasalahan di LKS
2.
Menanya:
Guru
menginstruksikan kepada siswa untuk mencoba
mengisi dan melengkapi tabel-tabel di LKS sesuai
perintah serta menanyakan apabila ada bagianbagian yang perlu dijelaskan
3.
Mengumpulkan
informasi: Guru memberikan kesempatan kepada
siswa dalam setiap kelompoknya untuk membaca,
mengamati gambar yang diberikan pada tabel,
memahami LKS dan berdiskusi dalam kelompok
untuk
mengumpulkan informasi
sebanyakbanyaknya mengenai bentuk aljabar dan unsurunsurnya serta operasi penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar.

10
menit

5 menit

10
menit
20
menit

Kegiatan

Uraian Kegiatan

Rencan
a Waktu

Mengolah informasi
4.

Guru
memperhatikan sekaligus membimbing siswa
untuk melakukan penemuan dengan menggunakan
Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah disediakan.
5.
Melalui
pertanyaan-pertanyaan pada LKS yang menggiring
siswa ke arah penemuan mengenai konsep
pengertian bentuk aljabar beserta unsur- unsurnya
serta operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk
aljabar. Kemudian dalam diskusi kelompok siswa
diminta menyelesaikan masalah menurut cara
mereka masing-masing.
6.

Penutup

25
menit

Mengomunikasikan
: Setelah siswa menjawab permasalahan yang ada
di LKS, guru meminta siswa untuk menarik
kesimpulan dari penemuan yang telah di
diskusikan sebagai tahap akhir dalam menemukan
definisi bentuk aljabar beserta unsur-unsurnya
yang dikaitkan dengan pengoperasian penjumlahan
dan pengurangan pada bentuk aljabar berdasarkan
problem kontekstual. Kemudian salah satu siswa
dari kelompok diminta untuk menyampaikan hasil
temuan mereka.

25
menit

Guru menginstruksikan siswa untuk kembali ke


tempat duduk semula.
Guru memberikan tes untuk dikerjakan siswa
sebagai penilaian serta lembar refleksi diri untuk
diisi oleh siswa. (Lampiran 3)
Peserta didik diminta untuk melihat video Lagu
Aljabar Matematika SMP Tunas Unggul 20132014 sebagai kesimpulan dan untuk memberi
penguatan.
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang perkalian
dan pembagian bentuk aljabar.
Guru menutup proses pembelajaran dengan berdoa
dan memberikan salam.

25
menit

F. Penilaian
a. Teknik Penilaian
No Aspek yang diamati/dinilai

Teknik Penilaian

Sikap bersyukur

Penilaian diri

Sikap ingin tahu

Sikap tanggung jawab

Pengamatan, Penilaian
Diri
Pengamatan, Penilaian
Diri
Penugasan (menyelesaikan
permasalahan di LKS
secara berkelompok )
Tes tertulis

Pengetahuan:
Mengklasifikasikan unsurunsur bentuk aljabar
Menentukan hasil dari
penjumlahan bentuk aljabar
Menentukan hasil
pengurangan bentuk aljabar
Keterampilan:
Menyatakan suatu masalah
konkret dalam bentuk aljabar
Menentukan hasil dari
penjumlahan bentuk
aljabar dari suatu
permasalahan konkret
Menentukan hasil dari
pengurangan bentuk
aljabar dari suatu
permasalahan konkret

Penugasan (mengerjakan
latihan dalam kelompok)
Tes tertulis

Waktu Penilaian
Kegiatan pembuka dan
penutup
Kegiatan inti dan
penutup
Kegiatan inti dan
penutup
Kegiatan Inti

Akhir pertemuan

Kegiatan Inti
Akhir pertemuan

b. Bentuk dan Instrumen Penilaian


i. Jenis
: Tes
ii. Bentuk soal : Uraian
iii. Soal
:
1. Tuliskan semua variabel, konstanta, dan koefisien dari bentuk
aljabar di bawah ini!
7 x+3
a.
b. 5 x8
c.

3 a7 b4 c +6

d.

3 x + xy +6 y

2. Tentukan hasil penjumlahan dari 2 z +3 dan 5 z2 !

3. Tentukan hasil pengurangan dari 6 x+ 4 oleh x y !


4. Banyaknya kaos bola yang dimiliki Iwan tahun ini 5 lebih banyak
dari tahun lalu. Jika kaos bola pada tahun lalu dinyatakan dengan
k , tuliskan dalam bentuk aljabar kaos bola yang dimiliki Iwan
tahun ini, dan tentukan koefisien, variabel, dan konstantanya!
5. Lita memiliki 10 potong baju, 5 potong celana panjang dan 2
potong rok. Namun 4 potong baju dan 3 potong celana panjangnya
sudah tidak bisa terpakai lagi, dia berkeinginan membeli pakaian
yang baru. Di toko Al-Khaibar, Lita berbelanja memilih baju yang
sesuai dengan seleranya. Akhirnya Lita membeli 2 potong baju, 1
potong celana panjang dan 1 potong rok dan dibawanya pulang ke
rumah. Berapakah jumlah pakaian Lita sekarang yang dapat
terpakai?
iv. Pedoman Penskoran
:
No
Soal dan Penyelesaian
Skor Sko
r
max
1. Tuliskan semua variabel, konstanta, dan koefisien dari
bentuk aljabar di bawah ini!
1
a. Diketahui : 7 x+3
1
Ditanya : Variabel, Koefisien, Konstanta
1
5
Jawab
: Variabel : x
1
Koefisien : 7 koefisien dari x
1
3
Konstanta :
1
b. Diketahui : 5 x 8
1
Ditanya : Variabel, Koefisien, Konstanta
1
5
Jawab
: Variabel : x
1
Koefisien : 5 koefisien dari x
1
Konstanta : 8
1
c. Diketahui : 3 a 7 b 4 c+6
1
Ditanya : Variabel, Koefisien, Konstanta
1
5
Jawab
: Variabel : a , b , dan c
Koefisien : 3 koefisien dari x , 7
1
1
koefisien dari y , 4 koefisien dari
z .

Konstanta :
2

3 x + xy+ 6 y

d. Diketahui :
Ditanya
Jawab

6
2

: Variabel, Koefisien, Konstanta


: Variabel : x dan y
3 koefisien dari
Koefisien :
1

koefisien dari

koefisien dari

xy , dan

1
1
1
x2 ,
6

1
1

Konstanta : 0
2.

3.

4.

Tentukan hasil penjumlahan dari 2 z +3 dan 5 z2 !

( 2 z +3 ) + ( 5 z2 )

2 z +3+5 z2

2 z +5 z+ 32

7 z+1

Tentukan hasil pengurangan dari 6 x+ 4

oleh

12

x y !

( 6 x+ 4 )( x y )

6 x+ 4x+ y

6 xx+ y+ 4

5x+ y+4

12

Banyaknya kaos bola yang dimiliki Iwan tahun ini 5 lebih


banyak dari tahun lalu. Jika kaos bola pada tahun lalu
dinyatakan dengan k , tuliskan dalam bentuk aljabar
kaos bola yang dimiliki Iwan tahun ini, dan tentukan
koefisien, variabel, dan konstantanya!
Diketahui : k = banyaknya kaos tahun lalu
Banyaknya kaos tahun ini 5 lebih banyak dari

k
Ditanya
Jawab

14
: kaos tahun ini dalam bentuk aljabar
Variabel, konstanta, koefisien
: k sekarang=k +5

2
3
2

Variabel k
2
2

Konstanta 5
Koefisien 0
5

Lita memiliki 30 potong baju, 5 potong celana panjang dan


2 potong rok. Namun 4 potong baju dan 3 potong celana
panjangnya sudah tidak bisa terpakai lagi, dia berkeinginan
membeli pakaian yang baru.
Di toko Al-Khaibar, Lita berbelanja memilih baju yang
sesuai dengan seleranya. Akhirnya Lita membeli 2 potong
baju, 3 potong celana panjang dan 3 potong rok dan
dibawanya pulang ke rumah. Berapakah jumlah pakaian
Lita sekarang yang dapat terpakai?
Diketahui : Pakaian lama = 30 baju, 5 celana panjang, 2 rok
Pakaian rusak = 4 baju, 3 celana panjang
Pakaian baru = 2 baju, 3 celana panjang, 3 rok
Ditanya : Pakaian sekarang
Jawab
: Misal x= baju, y= celana panjang,

3
3
3
3

z= rok, maka

Pakaian lama 30 x +5 y +2 z
Pakaian rusak 4 x +3 y
Pakaian baru

2x+ y+z

Pakaian sekarang = pakaian lama pakaian rusak + pakaian


baru
Pakaian
sekarang
=
( 30 x+5 y +2 z )( 4 x +3 y ) +( 2 x + y + z)
Pakaian sekarang 30 x +5 y +2 z4 x 3 y+ 2 x + y + z
Pakaian sekarang 30 x 4 x +2 x+5 y 3 y+ y+ 2 z + z
Pakaian sekarang 8 x+3 y +3 z

3
3
3
3
3
3
3
3
3

42

Jadi, banyaknya pakaian Lita yang sekarang dapat dipakai


adalah 8 potong baju, 3 potong celana panjang, dan 3
potong rok.
Total
G. Sumber Belajar
1. Lembar Kerja Siswa.

100

100

2. Materi pembelajaran tentang Bentuk Aljabar serta Operasi


Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
3. Buku Siswa Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Edisi
Revisi Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
4. Bahan latihan/soal.

Kepala Sekolah

Malang, 20 Desember 2016


Guru

(M. Ajiburrahman, M.Pd)

(M. Ihwan Amirul, S.Pd)

Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran

1
2
3
4

:
:
:
:

Materi Pembelajaran
Lembar Kerja Siswa
Lembar Penilaian Diri
Lembar Pengamatan Perkembangan Sikap

Lampiran 1
BENTUK ALJABAR
Rahman memiliki permen 5 lebih banyak dari permen Rahman, jika
banyaknya permen Rahman dinyatakan dalam x , maka banyaknya permen
Rahman adalah

( x+ 5) . Bentuk seperti inilah yang dinamakan dengan bentuk

aljabar. Dimana bentuk aljabar adalah salah satu bentuk bilangan matematika
yang disertai dengan variabel tertentu. Untuk beberapa kejadian sehari-hari
banyak yang dapat dinyatakan dalam bentuk aljabar. Misalnya : jumlah harga
ketika membeli berbagai jenis buah, banyaknya penggunaan listrik selama satu
bulan, banyaknya pelanggan suatu toko, perhitungan ongkos produksi pabrik, dan
lain sebagainya. Dengan mempelajari bentuk aljabar, maka kejadian-kejadian
tersebut dapat terpecahkan. Ada beberapa unsur-unsur yang akan ditemui dalam
bentuk aljabar adalah sebagai berikut :
1. Variabel
Variabel atau kadang juga disebut peubah adalah lambang yang
menggantikan suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas.
Dalam contoh tadi ( x+ 5) , x merupakan variabel.
2. Konstanta
Konstanta adalah sebuah bilangan yang tidak mengandung variabel dan
sudah diketahui nilainya dengan jelas. Dalam contoh tadi 5 merupakan
konstanta.
3. Suku
Suku adalah konstanta dan variabel pada bentuk aljabar yang dipisahkan
oleh operasi jumlah atau selisih. Suku mempunyai beberapa jenis yaitu
sebagai berikut.
-

Suku Sejenis : suku yang memiliki variabel dengan masing-masing


variabel memiliki pangkat yang sama. Contoh : 2 x dan 3 x , dan
y dan 4 y

Suku Tak Sejenis : suku yang memiliki variabel dengan masingmasing variabel memiliki pangkat yang tidak sama. Contoh : 2 x
dan

y , dan

x 2 dan 4

Suku Satu/Monomial : bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh


2
operasi jumlah atau selisih. Contoh : 3 x , 2 a ,4 xy

Suku Dua/Binomial : bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu


2
operasi jumlah atau selisih. Contoh : 2 x y , 3 x +1

Suku Tiga/Trinomial : bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua


operasi jumlah atau selisih. Contoh :

x +2 x +1, x + y2 xy

Suku Banyak/Polinomial : bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari


dua suku disebut suku banyak.

OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BENTUK ALJABAR


Operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar hanya dapat
dilakukan pada suku yang sejenis, dengan cara mengoperasikan pada
konstantanya ataupun koefisiennya. Contoh :
2 x +3 x=5 x
3 x+5 y =3 x +5 y

tidak dapat dijumlahkan karena bukan suku

yang sejenis.
5 xx=4 x
1 x bisa dituliskan x saja
5 x+3 y 2 x4 y=5 x2 x +3 y4 y=3 x y
variabel nya disusun
terlebih dahulu

Perhatikan uraian berikut ini.


Mawar memiliki 9 buku tulis dan 3 buku gambar. Jika buku tulis
dinyatakan dengan x dan buku gambar dinyatakan dengan y maka banyaknya
buku Mawar adalah 9x+3y. Selanjutnya, jika Mawar diberi kakaknya 2 buku tulis
dan 4 buku gambar maka banyaknya buku Mawar sekarang adalah:
11 x+7 y
Hasil ini diperoleh dari (9 x+ 3 y)+( 2 x +4 y).

9 x+ 3 y

dan 2 x + 4 y

merupakan bentuk aljabar.

Pada bentuk aljabar, suku-suku yang dapat dijumlahkan dan dikurangkan


hanyalah suku-suku sejenis saja. Suku-suku sejenis adalah suku-suku dengan
variabel dan pangkat variabel yang sama.

Lampiran 2
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.

.
.
.
.
.
BENTUK ALJABAR

Rahman memiliki permen 5 lebih banyak dari permen Rahman, jika


banyaknya permen Rahman dinyatakan dalam x , maka banyaknya permen
Rahman adalah

( x+ 5) . Bentuk seperti inilah yang dinamakan dengan bentuk

aljabar. Dimana bentuk aljabar adalah salah satu bentuk bilangan matematika
yang disertai dengan variabel tertentu. Untuk beberapa kejadian sehari-hari
banyak yang dapat dinyatakan dalam bentuk aljabar. Misalnya : jumlah harga
ketika membeli berbagai jenis buah, banyaknya penggunaan listrik selama satu
bulan, banyaknya pelanggan suatu toko, perhitungan ongkos produksi pabrik, dan
lain sebagainya. Dengan mempelajari bentuk aljabar, maka kejadian-kejadian
tersebut dapat terpecahkan. Ada beberapa unsur-unsur yang akan ditemui dalam
bentuk aljabar adalah sebagai berikut :
1. Variabel
Variabel atau kadang juga disebut peubah adalah lambang yang
menggantikan suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas.
Dalam contoh tadi ( x+ 5) , x merupakan variabel.
2. Konstanta
Konstanta adalah sebuah bilangan yang tidak mengandung variabel dan
sudah diketahui nilainya dengan jelas. Dalam contoh tadi 5 merupakan
konstanta.
3. Suku
Suku adalah konstanta dan variabel pada bentuk aljabar yang dipisahkan

oleh operasi jumlah atau selisih. Suku mempunyai beberapa jenis yaitu
sebagai berikut.
-

Suku Sejenis : suku yang memiliki variabel dengan masing-masing


variabel memiliki pangkat yang sama. Contoh : 2 x dan 3 x , dan
y dan 4 y

Suku Tak Sejenis : suku yang memiliki variabel dengan masingmasing variabel memiliki pangkat yang tidak sama. Contoh : 2 x
dan

y , dan

x 2 dan 4

Suku Satu/Monomial : bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh


2
operasi jumlah atau selisih. Contoh : 3 x , 2 a ,4 xy

Suku Dua/Binomial : bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu


2

operasi jumlah atau selisih. Contoh : 2 x y , 3 x +1


-

Suku Tiga/Trinomial : bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua


operasi jumlah atau selisih. Contoh :

x +2 x +1, x + y2 xy

Suku Banyak/Polinomial : bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari


dua suku disebut suku banyak.

OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BENTUK ALJABAR


Operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar hanya dapat
dilakukan pada suku yang sejenis, dengan cara mengoperasikan pada
konstantanya ataupun koefisiennya. Contoh :
2 x +3 x=5 x
3 x+5 y =3 x +5 y

tidak dapat dijumlahkan karena bukan suku

yang sejenis.
5 xx=4 x
1 x bisa dituliskan x saja
5 x+3 y 2 x4 y=5 x2 x +3 y4 y=3 x y
variabel nya disusun
terlebih dahulu

Perhatikan uraian berikut ini.


Mawar memiliki 9 buku tulis dan 3 buku gambar. Jika buku tulis
dinyatakan dengan x dan buku gambar dinyatakan dengan y maka banyaknya
buku Mawar adalah 9x+3y. Selanjutnya, jika Mawar diberi kakaknya 2 buku tulis
dan 4 buku gambar maka banyaknya buku Mawar sekarang adalah:
11 x+7 y
Hasil ini diperoleh dari (9 x+ 3 y)+( 2 x +4 y).
9 x+ 3 y

dan 2 x + 4 y

merupakan bentuk aljabar.

Pada bentuk aljabar, suku-suku yang dapat dijumlahkan dan dikurangkan


hanyalah suku-suku sejenis saja. Suku-suku sejenis adalah suku-suku dengan
variabel dan pangkat variabel yang sama.

Petunjuk:
1. Bacalah dengan teliti setiap kalimat.
2. Diskusikan
dengan
teman-teman
sekelompok.
Jika
kelompokmu menemukan masalah yang tidak bisa
diselesaikan, bertanyalah pada guru.
3. Tuliskan hasil diskusi pada bagian yang telah disediakan.
1. Di sekitar kita banyak orang menyatakan banyaknya suatu
benda dengan bukan satuan benda tersebut, tetapi
menggunakan satuan kumpulan dari banyaknya benda
tersebut. Misal 1 karung beras, 1 keranjang apel, 1 kardus
x
buku, dan lain-lain. Pada tabel di bawah ini, misal
menyatakan banyaknya pensil, y menyatakan banyaknya
buku, z menyatakan banyaknya penghapus. Lengkapilah
tabel di bawah ini!
No
Gambar
Bentuk Aljabar
Keterangan
.
1.
2.
3.
4.
5.

Setelah melengkapi tabel diatas, maka buatlah kesimpulan


mengenai pengertian bentuk aljabar beserta unsur-unsurnya
berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan.
Kesimpulan :

2. Bacalah wacana di bawah ini dengan seksama !


Bu Liria membeli 1 kotak kardus mie instan yang berisi 10
mie soto, 3 mie ayam bawang dan 4 mie bakso. Namun, di
perjalanan tanpa disadari kotak yang dibawa Bu Liria ternyata
robek sehingga yang masih tersisa ialah 4 mie soto, 2 mie
ayam bawang dan 3 mie bakso.
a. Buatlah bentuk aljabar dari permasalahan di atas
b. Tentukan mana yang variabel, koefisien, dari sisa buku
yang dimiliki Bu Liria

3. Amati dan perhatikan pernyataan dibawah ini.


Emon memiliki 7 mobil mainan merah dan 5 mobil mainan
putih. Jika mobil mainan merah dinyatakan dengan p dan
mobil mainan putih dinyatakan dengan

maka banyaknya

kelereng Emon adalah


Selanjutnya, jika Emon diberi kakaknya 4 mobil mainan
merah dan 2 mobil mainan putih maka banyaknya mobil
mainan Emon sekarang adalah
Berapakah jumlah mobil mainan merah dan mobil mainan
putih? Nyatakan dalam bentuk aljabar.

Dengan demikian, kesimpulan apa yang bisa kalian ambil dari


materi operasi bentuk aljabar ?

LATIHAN
1. Andre mempunyai 5 buah robot dan 8 buah mobil-mobilan. Jika
Andre diberi 2 buat robot oleh ibu dan 3 buah mobil-mobilannya ia
berikan kepada Khaidir.

Berapa sisa robot dan mobil Andre?

Nyatakan
Jawab
: dalam bentuk aljabar.

2. Bu Zaida membeli 4 kg tepung, 3 kg wortel dan 6 kg kubis. Karena


terlalu lama disimpan 2 kg tepung, 1 kg wortel dan 2 kg tomat
ternyata tidak layak untuk digunakan. Tentukan tepung, wortel, dan
tomat yang tersisa! Nyatakan dalam bentuk aljabar.
Jawab :

3. Selesaikan bentuk aljabar berikut


a.

5 b+2 bb3

b.

12 x3 y + 4 x +4 y 6

c.

2 x +3 y4+ 6 x 4 y +7

Jawab :

= ..
= .
= .

Lampiran 3
Mata Pelajaran
Nama
Kelas
Topik
Tanggal mengisi
No
1

3
4

6
7

Lembar Penilaian Diri


: Matematika
:
: VII
: Bentuk Aljabar, Operasi Penjumlahan & Pengurangan
Bentuk Aljabar
:
Pernyataan

Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan


dalam mempelajari bentuk aljabar serta operasi
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar sehingga
saya dapat mengetahui kegunaan matematika dalam
kehidupan sehari-hari
Saya bersyukur atas kesempatan berlatih untuk
bertanggung jawab menyelesaikan tugas melalui belajar
bentuk aljabar serta operasi penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar
Saya telah memahami tentang bentuk aljabar serta operasi
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
Saya optimis dapat memperbaiki pemahaman saya
terhadap hal-hal yang belum saya pahami sepenuhnya
dalam belajar tentang bentuk aljabar serta operasi
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
Saya akan belajar keras untuk mempelajari lebih lanjut
terkait bentuk aljabar serta operasi penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar dan saya yakin akan bisa
memahaminya
Saya telah berperan aktif dalam kegiatan belajar
matematika pada hari ini
Saya akan berperan lebih banyak selama belajar
matematika dalam kelompok pada hari-hari yang akan
datang dan saya yakin hal itu bisa saya lakukan

Alternatif
Ya Tidak

Lampiran 4
Lembar Pengamatan Perkembangan Sikap Pertemuan Ke-3
Mata Pelajaran
Nama
Kelas
Topik
Tanggal mengisi

: Matematika
:
: VII
: Bentuk Aljabar, Operasi Penjumlahan & Pengurangan
Bentuk Aljabar
:

Petunjuk:
1.
Fokus sikap siswa yang dikembangkan atau
ditumbuhkan dalam proses pembelajaran adalah rasa ingin tahu dan tanggung
jawab dalam kelompok.
2. Kriteria perkembangan sikap RASA INGIN TAHU
Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya
dalam proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya dalam
proses pembelajaran, cenderung ajeg/konsisten tetapi masih belum terus
menerus
Cukup jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya
dalam proses pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
Kurang jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya atau
acuh tak acuh (tidak mau tahu) dalam proses pembelajaran
3. Kriteria perkembangan sikap TANGGUNG JAWAB (dalam kelompok)
Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam melaksanakan
tugas-tugas kelompok, cenderung ajeg/konsisten tetapi belum terus menerus
Cukup jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam melaksanakan
tugas-tugas kelompok tetapi belum ajeg/konsisten.
Kurang jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
melaksanakan tugas kelompok.
4.
Tuliskan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan.
N
Rasa ingin tahu
Tanggungjawab
Nama
O
SB B
C
K Skor SB B
C
K
Skor
1
2
3
...
32
SB = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang Baik
SB = 3 < x 4
B=2<x 3
C=1<x 2
K=0<x 1

Ket

Anda mungkin juga menyukai