Disusun Oleh:
Nama
: Indra Andriawan
/ NPM :
14322042
Nama
: ................................... / NPM
: ....................
Nama
: ................................... / NPM
: .....................
Kelas
: ............................................
Dosen Pengampuh: ............................................
Nilai
:
Paraf Dosen :
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu perusahaan tidak lepas dari konsumen serta produk yang
dihasilkannya. Konsumen tentunya berharap bahwa barang yang
dibelinya akan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya
sehingga konsumen berharap bahwa produk tersebut memiliki
kondisi yang baik serta terjamin. Oleh karena itu perusahaan
harus melihat serta menjaga agar kualitas produk yang
dihasilkan terjamin serta diterima oleh konsumen serta dapat
bersaing di pasar.
Pengendalian kualitas pada perusahaan baik perusahaan jasa
maupun perusahaan manufaktur sangatlah diperlukan. Dengan
kualitas jasa atau pun barang yang dihasilkan tentunya
perusahaan berharap dapat menarik konsumen dan dapat
memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen.
Pengendalian kualitas yang dilaksanakan dengan baik akan
memberikan dampak terhadap mutu produk yang dihasilkan oleh
perusahaan. Kualitas dari produk yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan ditentukan berdasarkan ukuran-ukuran dan
karakteristik tertentu. Walaupun proses-proses produksi telah
dilaksanakan dengan baik. namun pada kenyataan masih
ditemukan terjadinya kesalahan-kesalahan dimana kualitas
produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar atau dengan
kata lain produk yang dihasilkan mengalami kerusakan atau
cacat pada produk.
Kualitas produk yang baik dihasilkan dari pengendalian kualitas
yang baik pula. Maka banyak perusahaan yang menggunakan
metode tertentu untuk menghasilkan suatu produk dengan
kualitas yang baik. Untuk itulah pengendalian kualitas
dibutuhkan untuk menjaga agar produk yang dihasilkan sesuai
dengan standar kualitasyang berlaku.
Standar kualitas yang dimaksud adalah bahan baku. proses
produksi. dan produk jadi (M.N Nasution. 2005). Oleh karenanya.
kegiatan pengendalian kualitas tersebut dapat dilakukan mulai
dari bahan baku. selama proses produksi berlangsung sampai
Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Berisi latar belakang masalah. rumusan masalah. tujuan dan
kegunan penelitan. serta sistematika penulisan skripsi. Dalam
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Kualitas
Kualitas merupakan suatu istilah relatif yang sangat bergantung
pada situasi. Ditinjau dari pandangan konsumen. secara subjektif
orang mengatakan kualitas adalah sesuatu yang cocok dengan
selera (fitness for use). Produk dikatakan berkualitas apabila
produk tersebut mempunyai kecocokan penggunaan bagi dirinya.
Pandangan lain mengatakan kualitas adalah barang atau jasa
yang dapat menaikkan status pemakai. Ada juga yang
mengatakan
barang atau jasa yang memberikan manfaat pada pemakai
(measure of utility and usefulness). Kualitas barang atau jasa
dapat berkenaan dengan keandalan. ketahanan. waktu yang
tepat. penampilannya. integritasnya. kemurniannya.
individualitasnya. atau kombinasi dari berbagai faktor tersebut.
Uraian di atas menunjukkan bahwa pengertian kualitas dapat
berbeda-beda pada setiap orang pada waktu khusus dimana
kemampuannya (availability). kinerja (performance). keandalan
(reliability). kemudahan pemeliharaan (
maintainability) dan karakteristiknya dapat diukur (Juran. 1988).
Ditinjau dari sudut pandang
produsen. kualitas dapat diartikan sebagai kesesuaian dengan
spesifikasinya (Juran. 1962; Krajewski. 1987). Suatu produk akan
dinyatakan berkualitas oleh produsen. apabila produk tersebut
telah sesuai dengan spesifikasinya.
Adapun pengertian kualitas menurut American Society for
Qualitydari buku Heizer & Render (2006: 253) : Kualitas adalah
keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau jasa yang mampu
memuaskan kebutuhan yang terlihat atau yang tersamar. Para
Xi 2
Nx
Xi
2
Atau S = R / d2
Kriteria penilaian =
Jika Cp > 1.33. maka kapabilitas proses sangat baik
Jika 1.00 Cp 1.33 maka kapabilitas proses sangat
baik
Jika Cp < 1.00 maka kapabilitas proses rendah
11. Hitung Indeks Cpk :
Cpk = Minimum {CPU;CPL}
Dimana :
Cpu = USL X
dan Cpl = X - LSL
3S
3S
Kriteria penilaian :
Jika Cpk = Cp. maka proses terjadi di tengah
Jika Cpk = 1. maka proses menghasilkan produk yang
sesuai spesifikasi
Jika Cpk < 1. maka proses menghasilkan produk yang
tidak sesuia spesifikasi
Kondisi Ideal Cp > 1.33 dan Cp = Cpk.
BAB III
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
3.1 Pembahasan
Tujuan utama pengendalian kualitas adalah untuk mendapatkan
jaminan bahwa kualitas produk atau jasa yang dihasilkan sesuai
dengan standar kualitas yang telah ditetapkan dengan
mengeluarkan biaya yang ekonomis atau serendah
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
6.04
6.04
6.02
6.01
5.95
6.06
6.03
6.00
5.97
5.97
6.05
6.03
6.01
5.95
5.98
6.03
6.01
6.04
6.05
6.01
6.02
5.97
5.98
6.02
5.98
5.95
6.01
6.04
6.05
6.03
6.06
6.01
6.03
6.01
6.03
6.02
5.97
6.04
6.01
6.01
6.04
5.97
6.01
6.00
6.05
6.02
6.02
5.95
5.98
6.04
6.04
6.05
6.03
6.01
6.00
6.06
6.06
6.02
5.98
6.00
6.02
6.04
6.03
6.04
5.97
5.97
6.05
6.02
6.02
6.03
6.02
6.02
6.06
5.95
6.00
6.06
5.95
6.03
6.05
6.04
6.04
5.98
5.97
6.02
6.00
X
Observ
Pada Unit Sampel (mm)
asi
X1
X2
X3
X4
X5
6.00
6.01
6.03
6.02
6.04
1
6.02
6.02
6.03
6.02
6.04
6.01
2
6.024
5.95
6.06
5.97
6.01
5.98
3
5.994
6.06
6.01
6.00
5.95
5.97
4
5.998
6.06
6.00
5.95
5.97
6.01
5
5.998
6.03
6.04
6.02
6.05
6.03
6
6.034
6.03
6.04
6.05
6.04
6.04
7
6.04
5.98
5.95
6.06
6.00
6.00
8
5.998
6.00
5.97
6.02
6.01
6.02
9
6.004
0.04
0.03
0.09
0.11
0.11
0.03
0.02
0.11
0.05
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
6.04
6.05
6.03
5.98
6.04
6.04
6.02
6.01
5.95
6.06
6.03
6.00
5.97
5.97
6.05
6.03
6.01
5.95
5.98
6.03
6.01
6.02
6.05
6.04
6.00
6.04
6.05
6.01
6.02
5.97
5.98
6.02
5.98
5.95
6.01
6.04
6.05
6.03
6.06
6.01
6.03
6.01
6.02
6.03
6.05
6.02
6.03
6.02
5.97
6.04
6.01
6.01
6.04
5.97
6.01
6.00
6.05
6.02
6.02
5.95
5.98
6.04
6.04
6.03
6.04
6.02
5.97
6.05
6.03
6.01
6.00
6.06
6.06
6.02
5.98
6.00
6.02
6.04
6.03
6.04
5.97
5.97
6.05
6.02
6.03
6.05
6.01
6.00
6.02
6.03
6.02
6.02
6.06
5.95
6.00
6.06
5.95
6.03
6.05
6.04
6.04
5.98
5.97
6.02
6.00
=
X
R =
X
n
R
n
180.446
= 6.01487 mm
30
1 .63
= 0 . 055 mm
30
a. Peta X
Batas kontrol atas =
=
+ ( A2 x R )
X
= 6.04659
Batas kontrol bawah =
( A 2 x R )
X
6.028
6.044
6.03
5.994
6.036
6.034
6.006
6.018
6.01
6.012
6.022
5.998
5.976
6.006
6.046
6.034
6.028
5.982
5.982
6.034
6.016
180.446
0.02
0.02
0.04
0.05
0.03
0.03
0.05
0.04
0.11
0.11
0.04
0.09
0.06
0.06
0.01
0.03
0.03
0.11
0.04
0.03
0.04
1.63
D4 x R
= 2.114 x 0.055
= 0.1163
D3 x R
= 0 x 0.055
= 0
=
X
R =
X
d
XK - Kd
R - R d
K - Kd
a. Peta X
180.446 - 17.94
30 - 3
1.63 0.57
30 - 3
= 6.01874 mm
= 0.0533 mm
+ ( A2 x R )
X
6.01874
+ (0.577 x 0.0533)
= 6.04950
( A2 x R )
X
D4 x R
= 2.114 x 0.0533
= 0.1163
Batas kontrol bawah =
D3 x R
= 0 x 0.0533
= 0
kaki
penyangga
dapat
digunakan
semua
atau
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Kesimpulan merupakan penjawaban pada tujuan penulisan
yang
didapat
dari
perhitungan
serta
analisis
yang
telah
sebesar
6.01874 .
2. Nilai BKA pada peta R sebesar 0.1163; nilai BKB sebesar 0; dan
nilai centre line atau
4.2
sebesar 0.0533.
Saran
Saran
yang
dapat
diberikan
demi
perbaikan
pada
wawasan.
teliti
dalam
melakukan
perhitungan
DAFTAR PUSTAKA
Besterfield, Dale H. 1994. Quality Control. United States of
America: Prentice-Hall International, Inc.
Bhattacharyya, Gouri K. and Richard A. Johnson. 1977. Statistical
Concepts and
Methods, United States of America: John Wiley & Sons.
Devor, Richard E., et al. 1992. Statistical Quality and Control:
Contemporary
Concepts and Methods, USA: Macmillan Publishing Company, Inc.
Evans, James R. dan William M. Lindsay. 1996. The
Managementand Control of
Quality, USA: West Publishing Company.