Anda di halaman 1dari 8

b.

Vektor R2
a) Pengertian Vektor Di R2
a ) Vektor di R2 ( Baca : Vektor di ruang dua ) adalah Vektor- di ruang
dua ) adalah Vektor-vektor yang terletak pada bidang datar pengertian
vektor yang lebih singkat adalah suatu besaran yang memiliki besar dan
arah tertentu.
Ad 0

b) Notasi Vektor Di R2
x
( )
y Secara geometri,suatu vektor di R2 yang diwakili oleh ruas garis
berarah dapat digambarkan pada bidang koordinat atau bidang tartesius,
secara aljabar (nongeometri), vektor di R2 dapat dinyatakan dengan
matriks garis atau matriks kolom yang merupakan komponen-komponen
vektor, yaitu (x,y) atay
, dengan x sebagai komponen horizontal dan y
sebagai komponen vertikal.
a
( )
c) b Besar vector

Misalkan

adalah vector di R2 , besar dari vector

dilambangkan dengan

ditentukan dengan rumus

a b

d) Vektor Satuan
a
( )
b Vektor Satuan adalah vector yang panjangnya satu-satuan.

Setiap vector =
yang bukan nol mempunyai vector satuan yang
dan dapat ditentukan dengan persamaan
dilambangkan dengan

a
= =
2
2 b
a +b

()

e) Contoh :
1. Nyatakan Vektor pada gambar disamping secara aljabar dan tentukan
pula besaran vector tersebut ?

A.(4,3)

3
2
1

2.

x
1

dari vector

Tentukan vector satuan

( 86 )

f) Vektor Nol
Vektor Nol adalah vector yang panjangnya O (nol) dan Arahnya

sembarang. Vector Nol dilambangkan dengan O =

( 00 )

g) Vektor Posisi Suatu Matriks


Vektor Posisi dari suatu titik adalah vector yang titik pangkalnya di titik 0
( pangkal koordinat) & titik Ujungnya di titik yang bersangkutan.
y
2
0
1
3
x
1

A.(3,2)

h) Kesamaan Vektor
A
P
R

L
B

Q
K Dua vector atau lebih dikatakan sama

jika mempunyai besaran dan arah yang sama

i) Vektor Berlawanan
Dua vector atau lebih dikatakan berlawanan mempunyai besar sama, tetapi
arahnya berlawanan
j) Operasi PAda Vektor
a. Penjumlahaan Vektor
Penjumlahan Vektor secara geometri
Penjumlahaan dua buah vector atau lebih geometri dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu dengan aturan segitiga dan aturan jajaran
genjang,
1. Aturan segitiga

Jika diketahui dua buah vector, misalnya vector dan vector V

kita jumlahkan, maka akan kita dapatkan resltan dari vector dan

c v

2. Aturan Jajar Genjang


Pada aturan jajargenjang vector resultan diperoleh dengan
mengimpikan titik pangkal kedua vector yang dijumlahkan,
kemudian dibuat garis yang sejajar dengan kedua vector sehingga
membentuk sebuah jajar genjang.

c v

VV

b. Jumlahan Vektor secara Aljabar

a1
a2
b

2
b2

v
Misalkan vector =
dan Vektor =
, Maka
Penjumlahaan Kedua Vektor tsb dapat diperoleh dengan cara sebagai
berikut :

a a
v 1 2
b1 b2
k) Pengurangan Vektor
Pengurangan vector secara geometri sebelumnya kita membahas tentang
dua vector berlawanan yaitu dua vector yang mempunyai besar sama,

tetapi arahnya berlawanan sebagai contoh, vector a merupakan lawan

dari vector a dan vector b merupakan lawan dari vector b sementara itu

pada bilangan real berlaku hubungan : a-b = a + (-b), dengan b merupakan


invers tambah dari b.

Dari Pengertian diatas jika diketahui dua buah vector, misalnya vector

dan vector v , maka + v artinya sama dengan +

Pengurangan vector secara aljabar

a1
b

Misalkan vector =
dan v =

, Maka pengurangan

a2
b
2

vector Oleh vector v dapat diperoleh dengan cara sebagai

berikut : - v - + (- v )

a1 a2
b b
1 2

l) Perkalian Skala dengan vector


Yang dimaksud dengan perkalian skala dengan vector adalah perkalian
antara suatu bilangan real dengan vector.

Misalkan m adalah suat skala (bilangan real) dan a adalah suatu vector

Hasil kali scalar M dengan Vektor a , ditulis sebagai c = ma , ditentkan


sebagai berikut :

m
Panjang vector c sama dengan hasil kali
dengan panjang vector a .

Jika nilai M > 0, Maka vector c searah dengan vector a

Jika nilai m < 0, Maka vector c berlawanan arah dengan arah a

m) Perkalian skalar dua vector

Perkalian Skalar dari a dan b baik di R2 Maupun di R3 Menghasikan


bilangan real yang dapat ditentukan dengan persamaan berikut.

a . b a b cos

a dan b

masing-masing adalah besar vector

b sementara itu, adalah sudut antara kedua vector tsb, dapat

a dan


a
.
b
a
dan
b

kita tulis = <


( baca : adalah sudut antara vector

Contoh :

Panjang Vektor a dan panjang vector b masing-masing adalah 4 satuan

dan 5 satuan besar sudut antara vector a dengan vector b sama dengan

60 Hitunglah hasil kali scalar antara vector a dengan vector b


0.

b. Sifat-sifat kali scalar dua variable


- Sifat komulatif
x1
x2

Misalkan diketahui vector a = x1 dan vector b = x2 berdasarkan rumus


hasil kali scalar dua vector dibidang maka diperoleh hubungan :

x x
. b 1 , 2 x1 x 2 y1 y 2
y1 y 2
x
a . b 2
y2

x1
x 2 x1 y 2 y1 x1 x1 y1 y 2
y1

Berdasarkan Perhitungan diatas jelas bahwa a . b b . a hubungan ini


menunjukan bahwa hasil kali skalar dua dibidang bersifat komlatif.
Sifat Distributif
x x
x
a 1 , b 2 dan c 3 :
x1
y2
y3
Misalkan bahwa
adalah vektor dibidang Berlakunya sifat distributi b

1. a . ( b c ) a . b a . c

2. ( a b ) c . a c b. c

.
Contoh :

Diketahui vector a dan vector b membentuk sudut membentuk 60o

panjang vector a adalah =

= 4 satuan dan panajng vector b adalah

= 5 satuan


A. Tenkan nilaidari a , a b


B. Tenkan nilaidari b , a b

C. Sudut Antara dua Vektor

x1

y1

x2

y2

b ,

a ,

Misalkan Vector
dan vector
adalah vector-vector
dibidang yang dinyatakan dalam bentuk vector kolom, sudut antara dua
vector dibidang adalah. :

Cos

a. b

, asalkan a. 0 dan b. 0

a b

Contoh :
Diketahui koordinat titik A ( 4.1 ) dan B (3.5) Tentukan besar sudut yang

dibentuk oleh vector posisi a dari titik A dan vector b dari titik B !
Perbandingan atau pembagian Ruas garis Vektor di R2

Misalkan titik T membagi AB dengan perbandingan M:N maka koordinat

titik T dapat diketahui. Misalkan diketahui titik A ( X., Y, ) dan AT :TB :


m:n dengan m dan n skalar dan m.n,ER, Maka Vektor Posisi titik T adalah

na mb
t :
m n Bukti :

AT :TB : m : n

MTB n AT

m (b t ):n ( t a )

mb mt nt na

mt nt na mb

( m n) t n a m b

na mb
t
mn

Contoh

Diketahui ruas garis AB dengan titik A ( -2,5) B (10.1). Titik D Terletak


Pada

AB sehingga AD : DB 1: 3
Tentukan Koordinat Titik O !

Jika terletak di tengah-tengah AB , tentukan koordinat titik T!


n)

Anda mungkin juga menyukai