MAKALAH
untuk memenuhi tugas matakuliah Bahasa Indonesia
yang dibimbing oleh Dian Etikasari, M.Pd.
oleh
Raka Arifiyan R
Yanuar Christiyanto
(1431120034)
(1431120110)
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari ditemukan arus listrik di setiap rumah dan di
jalan-jalan. Di setiap rumah pasti mempunyai rangkaian listrik yang berguna
untuk mengalirkan arus listrik di berbagai sudut rumah. Listrik sangat bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk penerangan jalan dan untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga contohnya menyalakan televisi, lampu, mesin
cuci, dan sebagainya.
Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan komponen elektronika yang
saling dihubungkan atau di rangkai dengan sumber tegangan menjadi satu
kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu. Rangkaian listrik hanya
terdapat arus listrik yang dapat mengalir jika listrik tersebut berada dalam keadaan
terbuka. Fungsi umum rangkaian listrik adalah untuk menghubungkan arus listrik
yang ada dalam suatu rumah supaya arus listrik dapat menyebar merata dalam
suatu rumah.Dampak Negatif rangkaian listrik contohnya Grounding Penangkal
Petir. Dampak negatif grounding penangkal petir yang dipakai sebagai jalan bagi
petir menuju ke permukaan bumi (earthing / ground), dengan alat dampak negatif
grounding penangkal petir ini, diharapkan petir tidak merusak benda-benda yang
dilewatinya.
Rangkaian seri merupakan salah satu jenis dari rangkaian listrik.
Rangkaian ini adalah suatu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar di mana
komponen-komponen di pasang berurutan. Dalam kata lain rangkaian listrik yang
dipasang secara seri memiliki susunan antar komponen yang berurutan.
Rangkaian ini sering di gunakan karena memiliki cara pengaktifan yang praktis.
Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet
(paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel.
Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input
komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain
tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian
listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan
lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan
tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu
komponen dicabut atau rusak maka komponen yang lain tetap berfungsi
sebagaimana mestinya
Berdasarkan uraian di atas maka perlu diketahui voltase listrik yang
diperlukan dalam suatu rumah serta perlu diketahui arus voltase yang terpakai
dalam rumah. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui voltase maksimal yang
digunakan dalam rumah agar tidak terjadi hubungan arus pendek. Dengan
demikian ditulislah makalah yang berjudul Cara Menghitung Voltase dan
Mengetahui Jenis Rangkain pada Rumah.
1.2 Rumusan Masalah
2. Pembahasan
: 135 / 1000 x 1
pemakaian per bulan : ((135 / 1000) x rata-rata jumlah jam per hari) x 30
Jadi, untuk pemakaian televisi selama 8 jam / hari, maka perhitungannya sbb. :
Setrika
Perhitungan pada perangkat elektronik dengan fitur otomatis (mis setrika),
anda harus memiliki perkiraan rata-rata lama waktu yang dibutuhkan saat
lampu otomatis menyala kemudian mati sampai menyala kembali.
Misalnya pemakaian setrika 350 watt dengan selang waktu lampu otomatis
menyala mati kembali menyala = 2 menit, maka perhitungan rata-rata
pemakaian daya adalah :
: (352 / 1000) x 1
Contoh Kasus V :
Untuk pemakaian laptop selama 5 jam dalam sehari :
(352 / 1000) x 5 = 0,352 x 5 = 1,76 Kwh per hari
sehingga pemakaian per bulan :
1,76 x 30 = 52,8 Kwh per bulan
Konsumsi Daya Pompa
Konsep yang mirip digunakan juga pada konsumsi daya mesin pompa air
sumur. Namun, biasanya unit ini menggunakan satuan VA (Volt Ampere)
sebagai satuan input daya. Stiker yang menempel di badan pompa, biasanya
hanya mencantumkan nilai OUTPUT yang dapat dihasilkan oleh mesin. Untuk
mengetahui besaran nilai INPUT-nya, anda harus mencari (jika dicantumkan)
pada lembar manual.
Perangkat yang menggunakan satuan daya VA, umumnya menyertakan nilai
Faktor Daya (Power Factor) pada lembar manual. Nilai ini berfungsi untuk
mendapatkan nilai daya sebenarnya (Watt) yang dimiliki oleh perangkat. Anda
harus meng-kali-kan nilai Faktor Daya sesuai dengan yang tertera pada
manual untuk memperoleh daya sebenarnya. Jika nilai Faktor Daya tidak
diketahui / dicantumkan, anda dapat menggunakan angka 0,8 sebagai nilai
Faktor Daya terendah pada umumnya. Rumus yang dipergunakan adalah :
: (280 / 1000) x 1
Rangkaian Seri
Contoh sederhana penerapan rangkaian listrik seri dalam kehidupan sehari-hari :
1.Lampu hias pohon Natal model lama (yang baru pakai rangkaian elektronik &
lampu LED) merupakan rangkaian seri beberapa lampu (12V di-seri 20 pcs)
sehingga dapat menerima tegangan sesuai dengan jala-jala (220V).
2.Lampu TL (tube Lamp) atau orang bilang lampu neon, model lama yang masih
memakai ballast, di dalam box nya memakai rangkaian seri antara jala-jala dengan
ballastnya.
3.Di dalam setrika listrik ada rangkaian seri dengan bimetal (temperatur kontrol),
demikian juga kulkas.
4.Sakelar/switch merupakan penerapan rangkaian seri dengan beban.
Rangkaian parallel
Contoh paling sederhana penerapan rangkaian listrik paralel dalam kehidupan
sehari-hari (di rumah) :
1.Distribusi Listrik PLN kerumah-rumah adalah paralel.
2.Stop contact merupakan rangkaian paralel dengan jala-jala.
3. Penutup
3.1 Simpulan
Supaya dapat mengetahui keterangan daya maksimal suatu listrik yang terpakai
kita bisa melihat dari MCB yang terpasang. Di setiap-tiap rumah pasti ada MCB
yang terpasang di sana terdapat daya maksimal yang di keluarkan di setiap-setiap
rumah.
Sebenarnya kita dapat menghitung sendiri daya yang terpakai dengan cara kita
dapat mengetahui spek-spek yang ada pada bahan elektronik dan lampu.
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat dua macam rangkaian
listrik yang sering digunakan oleh masyarakat,yaitu rangkaian seri dan rangkaian
parallel. Masing-masing rangkaian memiliki kelebihan dan kekurangan oleh sebab
itu maka dalam penggunaannya juga harus di sesuaikan kebutuhan kita sesuai
dengan yang ada pada point pengaplikasian.
3.2 Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada
kami.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya,
karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari salah khilaf, Alfa dan lupa.
Wabillah Taufik Walhidayah
Wassalamuaalaikum Wr.WB.