Anda di halaman 1dari 3

BEAUTY DISH

(CAMERA FLASH DIFFUSER)


DARI STYROFOAM BEKAS
Before

Styrofoam banyak dipakai dalam

after

Untuk mengurangi sampah

produk-produk elektronik, peralatan

anorganik berupa sampah styrofoam kami

rumah tangga yang terbuat dari

berinisiatif untuk memanfaatkan sampah

polistirena seperti sapu, sisir, baskom,

styrofoam menjadi suatu produk yaitu

gantungan baju, ember. Styrofoam

Beauty Dish (Camera Flash Diffuser)

meningkatkan perekonomian masyarakat


sekitar.
Dari hasil percobaan
meminimalisir sampah anorganik dari
bekas sterofoam dengan memanfaatkan
sampah tersebut menjadi Beauty Dish

merupakan musuh terbesar dalam

yang bernilai ekonomis. Diharapkan

lingkungan karena sifatnya yang tidak

penanggulangan tersebut dapat

dapat diuraikan oleh alam sama sekali

mengurangi volume sampah di

yang bernilai ekonomis dan hasilnya


sangat bagus selain menjadi bersih juga
dapat menghasilkan suatu barang yang
sehingga sulit untuk di daur ulang.

lingkungan masyarakat dan dapat


lebih berguna.

Beauty dish ini hampir mirip


dengan reflektor lampu standar. Sorotan
atau efek yang dihasilkan nya itu lebih
halus dan merata dan detail pada
objeknya keluar.

WTP ( WATER
TREATMENT PLANT)
SEBAGAI UPAYA
PENCEMARAN AIR DI
DESA PAGADEN
Air merupakan senyawa yang
sangat penting bagi kehidupan
makhluk hidup dan fungsinya tidak
dapat digantikan oleh senyawa
lainnya.
Setelah kita survei ke daerah
desa Pagaden, disana terdapat pabrik
kanji dan limbahnya langsung
dibuang ke aliran air yang ada di
sekitarnya sehingga mengakibatkan
pencemaran air, aroma dari limbah

tersebut sangat menyengat, air nya


keruh, di aliran air tersebut tidak
terdapat ikan yang hidup, dan setelah
kita mengukur pH dari air limbah
kanji tersebut yaitu memiliki pH 8
atau basa.

Dari permasalahan
pencemaran air tersebut kami
mengajukan solusi salah satu caranya
yaitu dengan di adakannya filtrasi
pada sungai tersebut
sehingga sungai
tersebut dapat
kembali stabil.
Bahan yang
kami gunakan yaitu ijuk
fungsinya penyaring
kotoran-kotoran
halus mengandung
banyak Lignoselulosa, tapas kelapa
fungsinya sebagai pengikat kotoran
halus , batu zeolit yang fungsinya
zeolit bisa menurunkan E.coli dalam
air seperti yang ditemukan, kerikil
fungsinya untuk menyaring kotorankotoran kasar yang ada di dalam air
dan membantu aerasi oksigen, arang
kelapa fungsinya untuk
menghilangkan bau, rasa tidak enak
dalam air dan juga menjernihkan,
kulit pisang fungsinya untuk

menyerap logam berat, busa tipis


fungsinya untuk menghilangkan
kotoran-kotoran kasar.

Setelah melakukan percobaan


dengan memfilter air tercemar
tersebut didapatkan pH air menjadi 6,

tidak berbau, airnya lebih jernih dari


sebelum di filter.

Anda mungkin juga menyukai