Anda di halaman 1dari 2

Zachman framework merupakan sebuah framework enterprise arsitektur yang

menyediakan cara formal dan sangat terstruktur untuk melihat dan mendefinisikan suatu
enterprise. Zachman Framework terdiri dari sebuah matriks dua dimensi klasifikasi yang
didasarkan pada 5w+1h (apa,bagaimana,dimana ,siapa, kapan, dan mengapa).
Framework merupakan struktur yang sederhana serta logis untuk
mengklasifikasikan dan mengatur representasi deskriptif dari suatu perusahaan.
Meskipun tidak ada urutan prioritas untuk kolom dari framework, urutan top down dari
baris ini penting untuk penyelarasan konsep bisnis dan fakta fisik perusahaan yang
sebenarnya.

Gambar 1. Zachman Framework Detail


Ide dibalik penerapan Framework Zachman ini adalah bahwa hal kompleks yang
sama dapat digambarkan untuk tujuan yang berbeda dengan cara yang berbeda
menggunakan berbagai jenis deskripsi. Setiap baris dalam Zachman framework mewakili
satu perspektif tertentu. Sebuah baris atas atau perspektif tidak selalu memiliki
pemahaman yang lebih komprehensif dari perspektif yang lebih rendah.
Dalam Zachman framework baris dijelaskan dari sudut pandang perencana
(scope), sudut pandang pemilik (enterprise atau model bisnis), sudut pandang perancang
(Information System model), sudut pandang pembuat (Technology model), sudut
pandang pelaksana (Detailed specifications), dan sudut pandang system fungsi yang
dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Sudut Pandang Perencana (Scope Context) : Dalam lingkup ini seorang
perencana menjelaskan arah enterprise serta tujuan bisnis dari seorang
pemilik.
b. Sudut Pandang Pemilik (Business Concept) : Daftar lingkup ini pemilik
menjelaskan sasaran strategi, struktur dan proses yang digunakan.

c. Sudut Pandang Perancang (System Logic) : Dalam lingkup ini perancang


melihat dengan secara detail apa yang menyangkut kebutuhan obyek,
aktivitas serta fungsi sistem dalam mengimplementasikan suatu model
bisnis.
d. Sudut Pandang Pembangun (Technology Physics) : Daftar lingkup ini
pembangun memperhatikan serta menimbang suatu batasan dari
alat,material,teknologi, dan factor manusia.
e. Sudut Pandang Pelaksana (Component Assemblies) : Daftar lingkup ini
pelaksana/kontraktor melihat komponen komponen yang dapat
diimplementasikan
f. Sudut Pandang Pengguna (Operation Classes) : Daftar lingkup ini
pengguna bertindak menggambaarkan system apakah sudah menajdai
suatu solusi untuknya.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan Zachman Framework diadaptasi secara luas :
1) Relatif sederhana karena framework ini hanya memiliki dua dimensi yang
dapat dengan mudah dipahami oleh pengguna.
2) Dua dimensi itu mengarahkan enterprise kedalam cara yang komprehensif
serta mampu mengelola arsitektur secara lembaga kecil maupun
departemen.
3) Menggunakan bahasa simpel yang dapat membantu orang untuk berfikir
dan berkomunikasi secara lebih tepat.
4) Membantu dan menyelesaikan masalah desain, juga memfokuskan
terhadap detil tanpa kehilangan batasan.

Anda mungkin juga menyukai