Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yaitu metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap
sesuatu yang lain dalam suatu kondisi (Prof.Dr.Sugiono, 2012). Dimana dalam
penelitian ini peneliti mencari pengaruh fisioterapi dada terhadap bersihan jalan
nafas pada anak usia 1-5 tahun dengan penyakit ISPA, dan penelitian ini dirancang
dalam bentuk Pre-Eksperimental Designs dengan bentuk design One Group PretestPostest yaitu menguji bersihan jalan nafas sebelum dan sesudah dilakukan
pemberian teknik fisioterapi dada .
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian.
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek /
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti dan kemudian di tarik kesimpulannya. ( Prof. Dr. Sugiono,
2012).
1) Populasi Target
Pasien anak usia 1-5 tahun yang mengalami gangguan bersihan
jalan nafas dengan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut di Rumah
Sakit Se-kota Batam pada tahun 2016.
2) Populasi Terjangkau
Populasi yang penulis gunakan untuk objek penelitian adalah
Pasien anak usia 1-5 tahun yang mengalami gangguan bersihan jalan
nafas dengan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut di Rumah Sakit
Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam pada tahun 2016.
3.2.2

Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, (Arikunto,
2002: 29 109).
3.2.2.1 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
1) Kriteria Inklusi

Pasien anak usia 1-5 tahun yang mengalami gangguan


bersihan jalan

nafas

dengan penyakit Infeksi

Saluran

Pernafasan Akut di Rumah Sakit Umum Daerah Embung


Fatimah Kota Batam pada tahun 2016 yang mau berpartisipasi
dalam proses penelitian.
2) Kriteria Eksklusi
Pasien anak usia 1-5 tahun yang mengalami gangguan
bersihan jalan nafas dengan penyakit Infeksi Saluran
Pernafasan Akut di Rumah Sakit Umum Daerah Embung
Fatimah

Kota

Batam

pada

tahun

2016

yang

mau

berpartisipasi dalam proses penelitian.


3.2.2.2

Besar Sampel
Menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini dapat

ditentukan melalui rumus dibawah ini :

Z x/2 P.Q
d

3.2.2.3

Teknik Pengambilan Sampel


Penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan jenis metode

probability sampling (random

sampling) yaitu teknik yang memberikan kesempatan yang sama


bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan di lakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Embung
Fatimah Kota Batam. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember
tahun 2016.
3.4 Variabel Penelitian

Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel terikat (dependent) dan
veriabel bebas (independent). Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah
bersihan jalan nafas dan variabel bebasnya adalah fisioterapi dada.

3.5 Kerangka Kerja

Variabel Terikat

Variabel Bebas

3.6 Prosedure Penelitian


3.7 Pengumpulan Data

3.6.1

Teknik Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang

berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian. Dalam


penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai
berikut:
a. Interview (Wawancara)
Teknik pengumpulan data ini mendasar pada diri pada laporan diri
sendiri atau self-report, atau setidak-idaknya pada pengetahuan dan atau
keyakinan pribadi. ( Sutrisno Hadi 1986).
b. Observasi
Sutrisno Hadi 1986 mengemukakan bahwa, observasi merupakan
suatu proses kompleks yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
psikologis.
Metode observasi yang digunakan dalam observasi ini adalah
observasi terstruktur yaitu observasi yang telah dirancang secara
sistematis, tentang apa yang akan di amati kapan dan dimana tempat
dilakukan observasi, dimana dalam penelitian ini penulis akan meneliti
tentang pengaruh fisioterapi dada terhadap bersihan jalan nafas pada
anak usia 1-5 tahun dengan penyakit ISPA di Rumah Sakit Umum
3.6.2

Daerah Embung Fatimah kota Batam pada tahun 2016.


Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini alat atau instrument yang digunakan untuk

pengumpulan data adalah Skala likert karena di gunakan untuk menilai


sikap dari sampel mengenai bersihan jalan nafasnya.

3.8 Pengolahan Data dan Analisa Data


3.7.1 Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah. Semua data yang
terkumpul kemudian disajikan dalam susunan yang baik dan rapi.
Yang termasuk dalam kegiatan pengolahan data adalah menghitung
frekuensi mengenai pengaruh pengaruh fisioterapi dada terhadap bersihan
jalan nafas pada anak usia 1-5 tahun dengan penyakit ISPA berdasarkan data

hasil wawancara dan observasi kemudian diolah untuk mendapatkan nilai


persentase.
Tahap-tahap pengolahan data tersebut adalah:
a. Penyuntingan Semua daftar pertanyaan wawancara, data dari observasi
yang berhasil dikumpulkan selanjutnya diperiksa terlebih dahulu dan
dikelompokkan.
b. Penyusunan dan Perhitungan Data Penyusunan dan perhitungan data
dilakukan secara manual dengan menggunakan alat bantu berupa
komputer.
c. Tabulasi Data yang telah disusun dan dihitung selanjutnya disajikan
dalam bentuk tabel. Pembuatan tabel tersebut dilakukan dengan cara
tabulasi langsung karena data langsung dipindahkan dari data ke
kerangka tabel yang telah disiapkan tanpa proses perantara lainnya.
(Singarimbun, 1994: 248).

3.7.2 Analisa Data


Tahap-tahap pengolahan data hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. Pemeriksaan akan kelengkapan jawaban. Pada tahap ini data yang
diperoleh diperiksa kembali untuk mencari data yang kurang lengkap.
b. Tally, yaitu menghitung jumlah atau frekuensi dari masing-masing
jawaban dalam kuesioner.
c. Menghitung persentase jawaban responden dalam bentuk tabel tunggal
melalui distribusi frekuensi dan persentase.
3.9 Definisi Operasional

a. Responden adalah Pasien anak usia 1-5 tahun yang mengalami gangguan
bersihan jalan nafas dengan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut di
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam pada tahun 2016.

Anda mungkin juga menyukai