Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

Nomor Dokumen
SOP-RM-001

Nomor Revisi
002

Halaman
1 s/d 2

RS Wijaya Kusumah

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit :
1 Desember 2012

(dr. Agus Faudzan Sunajadjie, MARS )


Penerimaan pasien adalah kegiatan pada TP2RJ yang mempunyai fungsi untuk
melayani pendaftaran pasien Rawat Jalan yang belum atau sudah pernah berobat
di RS. Wijaya Kusumah Kuningan yang meliputi :

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Ditetapkan oleh :
Direktur Rumah Sakit Wijaya Kusumah

1.

Kunjungan Baru yaitu pasien yang pertama kali datang kepelayanan rawat jalan
pada tahun yang sedang berjalan.

2.

Kunjungan Lama yaitu kunjungan berikutnya dari suatu kunjungan baru pada
tahun yang berjalan.

3.

Pengunjung Baru adalah Pengunjung yang baru pertama kali datang ke RS.
Wijaya Kusumah Kuningan dan dapat melakukan kunjungan dibeberapa Poliklinik
sebagai kunjungan baru dengan kasus baru dan setiap pengunjung baru diberikan
nomor rekam medis dan nomor rekam medis diberikan hanya satu kali seumur
hidup.

4.

Pengunjung Lama adalah pengunjung yang datang untuk kedua kalinya dan
seterusnya, datang ke Poliklinik yang sama atau berbeda sebagai kunjungan lama
atau baru dengan kasus lama dan kasus baru, dan tidak mendapat nomor rekam
medis lagi.

5.

Pasien Rawat Jalan adalah pasien yang mendapatkan pelayanan medis di


poliklinik RS. Wijaya Kusumah Kuningan

6.

Pasien Umum adalah pasien yang mendapat pelayanan di RS. Wijaya Kusumah
Kuningan yang meliputi :

a.

Pasien Umum adalah pasien yang mendapat pelayanan kesehatan medis di


Poliklinik dengan membayar.

b.

Pasien Askes adalah pasien yang mendapat pelayanan kesehatan medis dengan
membawa Surat Rujukan dari PT Askes dan semua pembayaran ditanggung oleh
PT Askes sesuai dengan haknya.

c.

Pasien umum dengan kontrak pasien yang mendapat pelayanan kesehatan medis
di Poliklinik dengan menunjukkan Kartu dari perusahan dan semua pembayaran
ditanggung oleh perusahan yang bersangkutan sesuai dengan haknya.

1.

Untuk mendapatkan hasil guna dan daya guna secara maksimal dalam pelayanan
pendaftaran pasien

2.

Melayani pasien yang berobat di RS Wijaya Kusumah Kuningan dengan


memberikan bentuk pelayanan yang prima

3.

Dapat memberikan kesan baik pada kunjungan pertama pasien/ keluarganya


terhadap pelayanan kesehatan RS Wijaya Kusumah Kuningan.

4.

Mengarahkan dan menyalurkan pasien secara efesien sesuai dengan kasusnya


untuk mendapatkan pelayanan medis yang tepat dan cepat.
Unit Rekam medis menyediakan SOP Penerimaan Pasien Rawat Jalan Medical

Prosedur

1.

Record & Health Information RS. Wijaya Kusumah Kuningan


Pasien datang di bagian admisi dan diterima oleh petugas admisi;

2.

Petugas menanyakan apakah pasien tersebut merupakan pasien baru (pasien yang
baru pertama kali berkunjung, tidak membawa kartu berobat dan kehilangan
kartu) atau pasien lama;

3.

Jika pasien tersebut adalah pasien baru, maka petugas pendaftaran mendaftar
pasien sbb:
Petugas pendaftaran melengkapi formulir rekam medis penerimaan
pasien baru dengan mewawancarai pasien tersebut;
Petugas pendaftaran mencetak KIB (Kartu Identitas Berobat) dan IUP
(Index Utama Pasien);
Petugas pendaftaran menyerahkan KIB kepada pasien;
Petugas pendaftaran membawa formulir rekam medis pasien kepoli / unit
pelayanan yang dituju;
Di Unit Pelayanan / Poliklinik:
Petugas di unit pelayanan memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien;
Apakah pasien perlu dirujuk ke unit pelayanan penunjang yang lain?
Jika Ya petugas, maka petugas membawa formulir rujukan ke unit yang
dituju;
Jika tidak, maka pasien / keluarganya dipersilahkan mengambil obat di
bagian farmasi;
Kemudian petugas mempersilahkan pasien menyelesaikan administrasi
pembayaran di kasir.

4.

Jika pasien tersebut adalah pasien lama, maka petugas pendaftaran mendaftar
pasien sebagai berikut:
Petugas menerima dan meneliti kartu identitas berobat pasien;
Petugas pendaftaran mendaftar pasien sesuai dengan pelayanan yang
akan dituju dengan mewawancarai pasien tersebut;
Petugas membuat tracer berdasarkan KIB pasien;
Petugas mengambil berkas rekam medis pasien ke Filing sesuai dengan
tracer tersebut;

5.

Apakah berkas rekam medis pasien sudah terkumpul?


Jika berkas belum terkumpul, maka petugas menunggu sampai berkas
terkumpul banyak di bagian admisi;
Jika berkas sudah terkumpul, maka petugas mendistribusikan semua
berkas rekam medis pasien ke poliklinik yang dituju;
Di Unit Pelayanan / Poliklinik:
Petugas di unit pelayanan memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien;
Apakah pasien perlu dirujuk ke unit pelayanan penunjang yang lain?
Jika Ya, maka petugas membawa formulir ke unit yang dituju;
Jika tidak maka pasien dipersilahkan mengambil obat di bagian farmasi;
Petugas mempersilahkan pasien menyelesaikan administrasi pembayaran
di kasir;
Petugas mempersilahkan pasien pulang;

6.

Unit Terkait

Jika prosedur diatas tidak diindahkan oleh petugas admisi dan terkait, maka,
petugas yang bersangkutan mendapatkan sangsi oleh pihak manajemen maupun
direktur.
Prosedur ini berlaku di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan dan Poliklinik

RS Wijaya Kusumah

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP


Nomor Dokumen
SOP-RM-002
Nomor Revisi
002
Halaman
1 s/d 2
PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit :
1 Desember 2012
Ditetapkan oleh :
Direktur Rumah Sakit Wijaya Kusumah
(dr. Agus Faudzan Sunajadjie, MARS )
Pengertian
Penerimaan pasien adalah melakukan kegiatan pada TPPRI yang mempunyai fungsi untuk melayani
pendaftaran kepada seluruh pasien Rawat Inap yang akan mendapatkan pelayanan medis dan
tinggal diruangan, menempati tempat tidur, mendapatkan pemeriksaan serta perawatan yang
diberikan oleh petugas yang ada di RS. Wijaya Kusumah Kuningan
Tujuan

Dijadikan pedoman kerja dalam hal pendaftaran pasien rawat inap

Mengetahui jumlah pasien secara tepat dan sebagai cross check

Sebagai bahan untuk pembuatan laporan yang benar dan up todate yang membutuhkan pencatatan
yang rutin, tepat dan isinya sesuai dengan kebutuhan RS. Wijaya Kusumah Kuningan
Kebijakan
Unit Rekam medis menyediakan SOP Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap (TP2RI) Medical Record
& Health Information RS. Wijaya Kusumah Kuningan
Prosedur
1. Pasien datang di bagian admisi dan diterima oleh petugas admisi;

2.

Petugas menyerahkan Surat Pengantar Rawat Inap yang berasal dari poliklinik, UGD maupun
rujukan dari dokter swasta;

3.

Petugas mengisi berkas rekam medis dengan melakukan wawancara kepada pasien mengenai
tempat/fasilitas dan jaminan kesehatan yang diinginkan;

4.

Petugas mengecek / mencarikan tempat / fasilitas yang diinginkan;

5.

Petugas menanyakan apakah pasien meminta fasilitas atau perawatan yang lain;

Jika pasien / keluarga pasien meminta fasilitas / perawatan yang lain sesuai permintaan
pasien tersebut, maka pasien diminta untuk mengisi form persetujuan;

Jika pasien tidak meminta fasilitas yang lain, maka petugas mendaftar pasien berdasarkan
identifikasi data social pasien;

6.

Petugas menanyakan apakah pasien setuju dengan fasilitas yang sesuai dengan permintaan pasien;

Jika setuju, maka pasien mengisi formulir persetujuan;


Jika tidak setuju, maka petugas menanyakan apakah pasien memilih tempat yang lain
selama tempat yang diinginkan belum ada;

Jika setuju, maka petugas mengisi formulir persetujuan sesuai tempat yang diinginkan
pasien;

Jika tidak setuju, maka petugas merujuk pasien ke rumah sakit lain sesuai permintaan
pasien;

7.

Petugas mendaftar pasien berdasarkan identifikasi data social pasien;


Petugas memberitahukan ke pihak ruangan rawat inap akan ada pasien baru;

Petugas memberikan informasi kepada pasien bahwa tempat sudah disiapkan;

Petugas mengantarkan pasien untuk diantar ke ruangan rawat inap;

8.

Petugas medis di unit pelayanan rawat inap memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien;

Apakah pasien perlu pemeriksaan penunjang yang lain atau tidak;


Jika perlu pemeriksaan penunjang, maka petugas memberikan formulir ke unit pemeriksaan
yang dituju;

Jika tidak, maka pasien tetap mendapatkan pelayanan kesehatan rawat inap;

9.

Petugas Rawat Inap menanyakan kepada dokter apakah pasien sudah diperbolehkan untuk pulang;

Jika diperbolehkan untuk pulang, maka petugas menginformasikan kepada pihak


pendaftaran ada pasien yang keluar / discharge;

Petugas mempersilahkan pasien untuk menyelesaikan administrasi pembayaran di bagian


kasir;
Petugas mempersilahkan pasien untuk pulang;
Jika tidak diperbolehkan untuk pulang, maka pasien tetap mendapatkan pelayanan
kesehatan rawat inap;

10. Jika prosedur diatas tidak diindahkan oleh petugas rawat inap, maka petugas yang bersangkutan
mendapatkan sangsi oleh pihakmanajemen maupun Direktur Rumah Sakit.
Unit Terkait
Prosedur ini berlaku di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap (Kamar Terima Rawat Inap dan Unit
Gawat Darurat)

KLARITI.COM

Anda mungkin juga menyukai