Anda di halaman 1dari 66

16 Tensis dalam Bahasa Inggris

Pengungkapan suatu kejadian/aktivitas atau fakta baik melalui tulisan (writing) maupun
percakapan (speaking) pada umumnya mengikuti pola sebagai berikut:
Subject + Verb/Predicate + Object + Modifier
Dalam bahasa Inggris, pengungkapan kejadian/aktivitas atau fakta tersebut selalu
berpatokan pada tensis. Dengan tensis, pembaca atau pendengar akan mengetahui kapan
kejadian/aktivitas atau fakta tersebut terjadi; Apakah sedang berlangsung pada saat
sekarang (present continuous tense), apakah terjadi di masa lampau (past tense), apakah
sedang berlangsung di masa lampau (past continuous tense), apakah akan terjadi di masa
yang akan datang (future tense), dan seterusnya.
Ada 16 tensis dalam bahasa Inggris, yaitu:
1. Simple present tense
2. Present continuous tense
3. Simple past tense
4. Past continuous tense
5. Present perfect tense
6. Present perfect continuous tense
7. Past perfect tense
8. Past perfect continuous tense
9. Simple future tense
10. Future continuous tense
11. Future perfect tense
12. Future perfect continuous tense
13. Past future tense
14. Past future continuous tense
15. Past future perfect tense
16. Past future perfect continuous tense
Pada tabel di bawah secara berturut-turut diberikan contoh untuk tiap-tiap tensis.
Perhatikan perubahan verb atau verb phrase seiring dengan berubahnya keterangan
waktu.

1
2
3
4
5

Subject Verb/Predicate

Object

Modifier

We
We
We
We
We

English
English
English
English
English

everyday.
now.
last night.
when she came last night.
for 3 hours.

Just Bali

study
are studying
studied
were studying
have studied

6
7
8
9
10
11

We
We
We
We
We
We

have been studying


had studied
had been studying
will study
will be studying
will have studied

English
English
English
English
English
English

12 We

will have been studying English

13
14
15
16

would study
would be studying
would have studied
would have been
studying

We
We
We
We

English
English
English
English

for 3 hours.
for 3 hours when she came last night.
for 3 hours when she came last night.
tomorrow.
when she comes tomorrow.
for 3 hours when she comes
tomorrow.
for 3 hours when she comes
tomorrow.
when she came last night.
when she came last night.
for 3 hours when she came last night.
for 3 hours when she came last night.

Note: Khusus untuk contoh 5&6, 7&8, 11&12, dan 15&16 keterangan waktunya sama.
Kenapa? Mari kita bahas tiap tensis satu per satu.

1. Simple Present Tense


Formula untuk Simple Present Tense adalah:

Just Bali

Subject + Verb1 + Object + Modifier


Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be: is/am/are. Is digunakan
jika subject-nya singular yaitu he, she, it dan noun yang dapat digantikan dengan subject
pronoun he, she atau it; Am jika subject-nya I; Sedangkan, are jika subject-nya you, they,
atau we. Subject pronoun I, you, they, we, dan noun yang dapat digantikan dengan I, you,
they atau we disebut plural subject.
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year. (Petani-petani di Jati Bali
bercocok tanam padi dua kali setahun).
2. Some students usually conduct research on vegetative plant propagations.
(Beberapa siswa biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman
vegetatif).
3. Transpiration starts to increase at 8 a.m. (Transpirasi mulai meningkat jam 8
pagi).
Note: Pada contoh 1 dan 2 digunakan plural verb karena subject-nya plural, sedangkan
pada contoh yang ketiga digunakan singular verb [verb1 + (s atau es)] karena didahului
oleh singular subject.
Kapan verb1 ditambahkan huruf s dan kapan ditambahkan huruf es sehingga menjadi
singular verb yang benar? Hampir semua singular verb dibentuk dengan menambahkan
huruf s diakhir verb1 (i.e. Verb1 + s ). Namun, mengingat jumlah verb sangat banyak,
maka yang perlu dipahami/dihafal sekarang adalah kapan kita harus menambahkan es.
Ketentuannya adalah jika verb1 berakhiran dengan huruf o, x, ch, y, th, s, dan sh maka
Verb1 + es.
Contoh:
Verb1
go
do
box
watch
pinch
punch
study
cry
fly
try
press
pass
smash

Just Bali

Verb1 + es
goes
does
boxes
watches
pinches
punches
studies
cries
flies
tries
presses
passes
smashes

Meaning
pergi
melakukan/mengerjakan
bertinju
menonton
mencubit
memukul
belajar
menangis
terbang
mencoba
menekan, tindis
lulus, meloloskan
memukul

brush
bath
sooth
wash

brushes
bathes
soothes
washes

menyikat
mandi
menenangkan
mencuci

Note:

Huruf y yang didahului oleh konsonan berubah menjadi i (Lihat: studies, tries,
cries).
Verb have (mempunyai) berubah secara tidak beraturan menjadi has.

Pertanyaan berikutnya adalah kapan simple present tense digunakan?


Simple present tense digunakan:
1. untuk menyatakan kejadian-kejadian yang terjadi secara reguler (regular happening).
Contoh:
1. The sun rises in the east and sets in the west. (Matahari terbit di timur dan
tenggelam di barat).
2. The full moon comes every 30 days. (Purnama datang tiap 30 hari).
3. The planet earth takes 365 days to rotate the sun. (Planet bumi butuh 365 hari
untuk mengelilingi matahari).
2. untuk menyatakan kebiasan-kebiasaan yang dilakukan oleh subject kalimat (habitual
action); Kebiasaan-kebiasaan tersebut masih berlangsung sampai sekarang dan (mungkin)
akan terus berlanjut ke masa yang akan datang (future).
Contoh:
1. My son always goes to school on foot. (Putra saya selalu pergi ke sekolah dengan
berjalan kaki).
2. Mr. Bain usually plays badminton every Sunday morning but he did not show up
last Sunday. (Mr Bain biasanya main bulutangkis tiap minggu pagi tetapi dia tidak
muncul (tidak main) hari Minggu yang lalu).
3. Mr. Budi always drives a car to the office. (Mr. Budi selalu mengendarai mobil ke
kantor).
3. Untuk menyatakan argumen atau teori yang sudah diakui kebenarannya.
Contoh:
1. The prices of goods always increase when the good availabilities drop in market.
(Harga-harga barang selalu naik ketika ketersedianya di pasar menurun).

Just Bali

2. Solar radiation is required during photosynthesis. (Radiasi surya dibutuhkan


selama proses fotosintesis).
3. Twenty-five devided by five is equal to five. (25 dibagi 5 sama dengan 5).
4. Untuk menyatakan/mengekspresikan keadaan atau kondisi seseorang atau sesuatu pada
saat sekarang (pada saat diekspresikan). Verbs untuk mengekspresikan seseorang atau
sesuatu ini terkait dengan proses/keadaan di dalam otak, terkait dengan perasaan, terkait
dengan panca indera, dan terkait dengan kepemilikan. Verbs seperti ini secara kolektif
disebut Stative Verbs. Verbs ini sering kita gunakan atau dengar dalam kehidupan seharihari. Jadi, perhatikan dan hafalkan verbs dalam tabel berikut!
Terkait dengan proses/keadaan di dalam otak
know (tahu)
doubt (meragukan)
believe (percaya)
need (memerlukan/butuh)
understand (mengerti/paham)
prefer (lebih suka)
imagine (membayangkan)
mean (berarti)
think (berfikir/mengira/kira)
forget (melupakan/lupa)
recognize (mengenali)
remember (mengingat/ingat)
Terkait dengan perasaan
hate (benci)
like (suka)
love (cinta)
want (menginginkan/ingin)

hear (mendengar)
see (melihat)
smell (mencium/tercium)
appear (muncul)
have (mempunyai)
own (mempunyai)

Terkait dengan panca indera


sound (terdengar)
look (melihat/tampak)
seem (tampak)
taste (merasakan/terasa)
Terkait dengan kepemilikan
possess (mempunyai)
belong (milik)

Note: Stative verbs bersifat pasif dan tidak digunakan dalam continuous tenses. Tetapi,
beberapa stative verbs juga dapat bersifat aktif , bermakna sedikit berbeda dengan stative
verbs, dan dalam hal ini, dapat digunakan dalam continuous tenses. Perbedaan
penggunaan verbs bersifat pasif dan aktif ini dibahas secara lebih detail di topik Simple
present tense vs present continous tense.
Contoh:
1. I think I know him. (Saya kira/rasa saya tahu dia).
2. I understand English better now. (Saya paham bahasa Inggris dengan lebih baik
sekarang).
3. I love you very much. (Saya sangat mencintai kamu).

Just Bali

4. The song sounds good but I cannot catch every single word in it. (Lagu itu
terdengar manis tapi saya tidak dapat menangkap satu kata pun dari lagu itu).
5. The snack tastes so delicious. (Camilan itu terasa begitu lezat).
6. I believe you. (Saya percaya kamu).
7. The tragic accident sometimes appears in my mind. (Kecelakaan tragis itu
kadang-kadang muncul di benak saya).
8. She has two dogs and one cat. (Dia punya dua anjing dan satu kucing), etc.
5. Untuk menyatakan fakta yang ada sekarang. Penekanannya lebih pada adanya fakta,
bukan pada proses terjadinya fakta.Verb yang sering digunakan di sini antara lain: consist
of, contain, include, exist, cost, be (i.e: is, am, dan are, atau be jika mengikuti modal
auxiliary).
Contoh:
1. She weighs more than 100 kg. She is very fat. (Dia beratnya lebih dari 100 kg.
Dia sangat gemuk).
2. I want to buy these shoes. How much do they cost? (Saya mau beli sepatu ini.
Berapa harganya?).
3. Cigarettes contain a lot of nicotine and other harmful substances. (Rokok-rokok
mengandung banyak nikotin dan zat-zat berbahaya lainnya).
6. Untuk membuat request (permintaan/minta tolong) dan command (perintah).
Contoh:
1. May I borrow your pen, please? (Boleh saya pinjam pulpenmu?).
2. Make teams that consist of 5 people each! (Buatlah tim yang masing-masing
terdiri dari 5 orang).
Note: Dalam simple present tense, sering digunakan adverb seperti: always (selalu), often
(sering), usually (biasanya), sometimes (kadang-kadang), seldom (jarang), never (tidak
pernah). Adverbs ini biasanya ditempatkan diantara subject dan verb. Tetapi jika kalimat
menggunakan be, adverb ditempatkan setelah be (Lihat contoh 4). Walaupun disisipi
adverb, bentuk verb tidak berubah. Artinya, jika subject-nya singular (orang ketiga
tunggal), verbnya tetap singular (Lihat contoh 5). Selain adverbs, simple present tense
juga sering disisipi modal auxilliary seperti can (dapat), may (boleh, mungkin), dan must
(harus). (Lihat contoh 6). Dan ingat, gunakan plural verb setelah modal auxilliary.
Singular verb tidak pernah digunakan setelah modal auxiliary (Lihat contoh 7).
Penggunaan modal auxilliary akan dibahas secara khusus pada posting berikutnya.
Contoh :
1. I usually watch Hollywood movies to maintain my English proficiency. (Saya
biasanya nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan kemampuan bahasa
Inggris saya).

Just Bali

2. They always arrive on time. (Mereka selalu tiba tepat waktu).


3. My children sometimes go to Kuta Beach to practice their English. (Anak-anak
saya kadang-kadang pergi ke pantai Kuta untuk melatih bahasa Ingggrisnya).
4. He is never late. (Dia tak pernah telat).
5. Because he seldom studies hard, he seldom gets good results. (Karena dia jarang
belajar keras, dia jarang dapat nilai bagus).
6. Can I go now? No, you cant. You must stay here until we finish doing our
homework. (Dapat saya pergi sekarang? Tidak. Kamu harus tetap di sini sampai
kita selesai mengerjakan PR kita).
7. He must go to see a doctor now. (Dia harus pergi ke dokter sekarang).

Negative Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam Simple Present Tense dibuat dengan menambahkan
kata bantu do atau does (tergantung dari subject kalimat) dan not, seperti terlihat
dalam formula berikut,
Subject + (does/do) + not + Verb1 + Object + Modifier
Note: a) Jika kalimat positifnya menggunakan singular verb (i.e. verb1 + s/es), gunakan
kata bantu does sebelum not dan jangan lupa untuk merubah singgular verb tersebut
menjadi verb1. Does not dapat disingkat doesnt dan do not dapat disingkat dont. b) Jika
kalimat positifnya menggunakan be (i.e. is, am atau are), kata bantu do atau does tidak
diperlukan. Yang perlu dilakukan di sini hanyalah menyisipkan not setelah be, yang
masing-masing dapat disingkat menjadi isnt/ arent. Kontraksi am + not adalah aint,
tetapi jangan gunakan kontraksi ini dalam tulisan/percakapan formal karena sangat tidak
formal.
Contoh:
1. The sun does not rise in the west and does not set in the east. (Matahari tidak
terbit di barat dan tidak tenggelam di timur).
2. The full moon does not come every 15 days. (Purnama tidak datang tiap 15 hari).
3. The planet earth does not take 400 days to rotate the sun. (Planet bumi tidak butuh
400 hari untuk mengelilingi matahari).
4. My son does not always go to school on foot. (Putraku tidak selalu pergi ke
sekolah dengan berjalan kaki).
5. Mr. Bain does not always play badminton every Sunday morning. (Mr Bain tidak
selalu main bulutangkis tiap minggu pagi).
6. Mr. Budi does not always drive a car to the office. (Mr. Budi tidak selalu naik
mobil ke kantor).
7. I do not believe you. (Saya tidak percaya kamu).
8. I do not understand English better now. (Saya tidak memahami bahasa Inggris
dengan lebih baik sekarang).
9. The song does not sound good but I can catch every single word in it. (Lagu itu
tidak terdengar manis tapi saya dapat menangkap setiap kata di lagu itu).
Just Bali

10. The snack does not taste good. (Camilan itu tidak terasa lezat).
11. I do not love you very much. (Saya tidak sangat cinta kamu).
12. I do not always watch Hollywood movies to maintain my English proficiency.
(Saya tidak selalu nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan
kemampuan bahasa Inggrisku).
13. My children do not always practice their English every Saturday night. (Anakanakku tidak selalu melatih bahasa Ingggrisnya setiap sabtu malam).
14. He is never late. (Dia tak pernah telat).
15. Although he does not always study hard, he always gets good results. (Walaupun
dia tidak selalu belajar keras, dia selalu memperoleh nilai bagus).

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Simple Present Tense dibuat dengan menempatkan kata bantu
does/do atau be is/am/are sebelum subject. Perhatikan formula berikut:
Does/Do + Subject + Verb1 + Object + Modifier?
Contoh:
1. Do farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year? (Apakah petani-petani di Jati
Bali bercocok tanam padi dua kali setahun?).
2. Do some students usually conduct research on vegetative plant propagations?
(Apakah beberapa siswa biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan
tanaman vegetatif?).
3. Does transpiration start to increase at 8 a.m? (Apakah transpirasi mulai meningkat
jam 8 pagi?).
Pola di atas khusus untuk positive yes/no questions. Cara membuat negative yes/no
questions, questions tag, information questions, dan embedded questions dibahas secara
detail di topik How to Address Questions.

Just Bali

3.

Present Continuous Tense

Formula untuk Present Continuous Tense atau Present Progressive Tense adalah:

Subject + (is/am/are) + (Verb1+ing) + Object + Modifier


1. Farmers in Jati Bali are growing rice crops now. (Petani-petani di Jati Bali
sedang bercock tanam padi sekarang).
2. Some students are conducting research on vegetative plant propagations.
(Beberapa siswa sedang melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman
vegetatif).
3. Transpiration is starting to increase now. (Transpirasi sedang mulai meningkat
sekarang).

Penggunaan Present Continuous Tense


Penggunaan present continuous tense ada 2, yaitu:
1. Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan bahwa subject kalimat
sedang melakukan suatu kegiatan. Pada saat dibicarakan (now), kejadian atau aktivitas
tersebut sedang berlangsung.
Contoh:
1. We are studying English now. (Kita sedang belajar bahasa Inggris sekarang).
2. She is listening to the music now. (Dia sedang mendengarkan musik itu sekarang).
3. I am discussing English with my colleagues now. (Saya sedang mendiskusikan
bahasa Inggris dengan teman-teman kerja saya sekarang).
4. They are playing football now. (Mereka sedang main sepakbola sekarang).
5. James, the gardener, is watering plants now. (James, si tukang kebun, sedang
menyirami tanaman sekarang).
2. Present continuous tense juga digunakan untuk menyatakan dua atau lebih aktivitas
yang SEDANG berlangsung secara bersamaan. Aktivitas yang sedang berlangsung
tersebut biasanya dihubungkan dengan conjunction while dan and.
Contoh:
1. What are your two little sisters doing now? Are they studying? Yes mom, they are
both studying. Ririn is studying the present continuous tense while Rini is solving
math problems. (little = adik, math problems = soal-soal matematika).
2. Are your parents at home? Yes, they are. My father is reading newspapers in the
living room and my mom is cooking in the kitchen.

Just Bali

Negative Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam Present Continuous Tense dibuat dengan
menambahkan NOT di belakang be (is/am/are), seperti yang terlihat dalam formula
berikut:

Subject + (is/ am/are) + not + (Verb1+ing) + Object + Modifier


Contoh:
1. We are not studying English now. (Kita tidak sedang belajar bahasa Inggris
sekarang).
2. She is not listening to the music now. (Dia tidak sedang mendengarkan musik
sekarang).
3. I am not discussing English with my colleagues at the moment. (Saya tidak
sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerjaku sekarang).
4. They are not playing football now. (Mereka tidak sedang main bola sekarang).
5. James, the gardener, is not watering the plants now. (James, si tukang kebun,
tidak sedang menyirami tanaman sekarang).
6. I am not writing this note while my wife is not washing clothes. (Saya tidak
sedang menulis catatan ini, sementara istri saya sedang mencuci pakaian).

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Present Continuous Tense dibuat dengan menempatkan be
(is/am/are) di depan subject, seperti tampak pada pola berikut:

(Is/Am/Are) + Subject + (Verb1+ ing) + Object + Modifier


Contoh:
1. Are we studying English at the moment? (Apakah kita sedang belajar bahasa
Inggris sekarang?).
2. Is she listening to the music now? (Apakah dia sedang mendengarkan musik
sekarang?).
3. Am I discussing English with my colleagues now? (Apakah saya sedang
mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerja saya sekarang?).
4. Are they not playing football now? (Apakah mereka tidak sedang main bola
sekarang).
5. Is James, the gardener, not watering the plants now? (Apakah James, si tukang
kebun, tidak sedang menyirami tanaman sekarang?).

Just Bali

10

Modifier of time (Keterangan waktu)


Keterangan waktu untuk kalimat dalam present continuous tense antara lain:
1. now (sekarang)
2. at the moment (sekarang).

Contoh-contoh kalimat yang lain:


1. Be quite, please! She is studying at the moment. (Tolong, jangan ribut. Dia
sedang sedang belajar sekarang.).
2. Yeyes is watching TV now. (Yeyes sedang menonton TV).
3. I am listening to some pop songs from my CD player. (Saya sedang
mendengarkan beberapa lagu pop dari CD player-ku).
4. Dont eject the diskette from CPU if the diskette indicator is still on. It means that
the program is still writing onto the diskette. (Jangan keluarkan disket dari CPU
jika lampu indikator disket masih menyala. Itu berarti program masih sedang
menulis ke dalam disket).
5. The phone is ringing. Pick it up, please! (Telephon sedang berdering. Tolong
angkat teleponnya!).
6. I am writing this note while my wife is washing clothes. (Saya sedang menulis
catatan ini, sementara istri saya sedang mencuci pakaian).
7. What are you looking at? (Apa yang sedang kamu perhatikan/pandangi?).

Kenapa harus digunakan verb+ing?


Verb+ing (present participle) digunakan dalam present continuous tense, dan juga dalam
tensis-tensis progressive lainnya (i.e. past continuous, perfect continuous, dst).
Penggunaan verb+ing ini dimaksudkan untuk menyatakan bahwa aktivitas SEDANG
dilakukan atau kejadian SEDANG berlangsung (in progress). Jika -ing form ditiadakan,
makna SEDANG-nya akan menjadi hilang. Perbedaan ini tampak jelas pada kalimatkalimat pasif berikut:

The plants are being watered by the gardener now. (Tanaman-tanaman itu
SEDANG disiram oleh tukang kebun sekarang).
The plants are watered by the gardener everyday. (Tanaman-tanaman itu disiram
oleh tukang kebun tiap hari).
The white board is being erased by Andi. (Papan tulis SEDANG dihapus oleh
Andi).
Sometimes, the white board is erased by Andi. (Kadang-kadang papan tulis
dihapus oleh Andi).

Just Bali

11

The bad boy is being interrogated by his father. (Anak nakal itu SEDANG
dinterogasi oleh bapaknya).
The bad boy is always interrogated by his father. (Anak nakal itu selalu
dinterogasi oleh bapaknya).

Sekarang, coba anda rubah kalimat-kalimat pasif di atas menjadi kalimat aktif.
Remember: makna SEDANG-nya jangan sampai hilang!
Cara-cara merubah kalimat pasif menjadi kalimat aktif, dan sebaliknya, dari kalimat aktif
menjadi kalimat pasif dapat dibaca di topik: Active dan Passive Voice.

Present Continuous vs Simple present tense


Untuk memahami perbedaan penggunaan simple present tense dengan present continuous
tense, silakan baca topik : Simple present tense vs Present Continuous tense. Kemudian,
setelah mengerjakan Practice test 6 pemahaman anda tentang perbedaan penggunaan
kedua tensis ini akan menjadi lebih sempurna.

Penggunaan pola present continuous tense untuk menyatakan


aktivitas future time?
Pertama-tama perhatikan keempat contoh kalimat berikut:
1. We are not studying English tomorrow. (Kita tidak akan belajar bahasa Inggris
besok).
2. I am not leaving for Bali next month. (Saya tidak akan pergi ke Bali bulan depan).
3. They are not playing for the tournament next week. (Mereka tidak akan
bertanding minggu depan).
4. She is coming home next Monday. (Dia akan pulang Senin depan).
Apakah keempat kalimat di atas benar? Apakah pola present continuous tense dapat
digunakan untuk menyatakan kejadian atau aktivitas yang akan berlangsung di masa
mendatang (future time)?
Untuk mengetahui jawabannya, silakan baca topik: Simple Future Tense.

5. Simple Past Tense


Formula untuk Simple Past Tense adalah:

Subject + Verb2 + Object + Modifier


Contoh:

Just Bali

12

1. Farmers in Jati Bali grew rice crops 6 months ago. (Petani-petani di Jati Bali
bercocok tanam padi 6 bulan yang lalu).
2. Some students conducted research on vegetative plant propagations last year.
(Beberapa siswa melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif tahun
lalu).
3. Transpiration started to increase 3 hours ago. (Transpirasi mulai meningkat 3 jam
yang lalu).
Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be was jika subject-nya I, he,
she, it atau noun yang dapat digantikan oleh he, she atau it, dan gunakan were jika
subject-nya you, they, we atau noun yang dapat digantikan dengan you, they atau we.

Subject + (was/were) + adjective/noun


Contoh:
1. He was poor. (Dia (dulu) miskin).
2. She was a good dancer. (Dia (dulu) penari yang bagus).
3. They were friends. (Mereka (dulu) berteman).

Penggunaan Simple Past Tense


1. Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan kejadian-kejadian yang telah
berakhir (completed action), yang terjadi pada waktu yang spesifik di masa lampau.
Contoh:
1. I went to Kuta beach yesterday. (Saya pergi ke pantai Kuta kemarin).
2. He was my boyfriend. (Dia (dulu) adalah pacar saya).
3. The tsunami swept Banda Aceh and more than a hundred thousand people died.
(Tsunami menyapu Banda Aceh dan lebih dari seratus ribu orang meninggal
dunia).
4. This plant was 1 meter tall last month but it is almost 2 meters now. (Tanaman ini
setinggi 1 meter sebulan yang lalu tapi tingginya hampir 2 m sekarang).
5. I was a very bad badminton player a year ago but I kick everybodys ass now.
(Saya (adalah) seorang pemain bulutangkis yang sangat jelek satu tahun yang lalu
tetapi saya mengalahkan semua orang sekarang).
2. Untuk membuat sub-clause dari unreal conditionals tipe kedua, yaitu jika faktanya
dalam simple present tense.
Contoh:
1. If I had a pair of wings, I would fly as high as I could. (Jika saya punya sepasang
sayap, saya akan terbang setingi saya bisa).
Just Bali

13

2. If he were here now, he could help us solve this math problem. (Jika dia di sini
sekarang, dia dapat membantu kita memecahkan soal matematika ini).
3. If my English were very good, I wouldnt need to read this. (Jika bahasa Inggris
saya sangat bagus, saya tidak perlu membaca (tulisan) ini).
Note: Dalam unreal conditional sentence, be yang digunakan selalu were. Hal ini
dibahas secara lebih detail dalam conditional sentences (part 2).
3. Untuk membuat kalimat tidak langsung (indirect speech) jika kalimat langsungnya
(direct speech) menggunakan simple present tense.
Contoh:
1. He said that he was tired. (Dia berkata bahwa dia lelah).
2. She said that she couldnt find her book. (Dia berkata bahwa dia tidak dapat
menemukan bukunya).
3. He said that he missed his girlfriend. (Dia bilang bahwa dia rindu pacarnya).

Modifier of time untuk simple past tense


Keterangan waktu yang sering digunakan dalam Simple Past Tense, antara lain:

yesterday (kemarin)
ago (yang lalu). Misalnya: a minute ago, two days ago, a week ago, three months
ago, two years ago, etc.
last (yang lalu). Misalnya: last week, last year, last two days, last Monday, last
December, etc.
this + morning/noon/afternoon/evening.

Note: walaupun ago dan last memiliki arti yang sama, perhatikan perbedaan letaknya.
Ago diletakkan setelah noun yang diterangkannya (i.e. noun + ago), sedangkan last
diletakkan sebelum noun (i.e. last + noun).

Negative Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Tense dibuat dengan cara sebagai berikut:
1. Tambahkan kata bantu did setelah subject.
2. Tambahkan not setelah kata bantu did.
3. Rubah verb2 menjadi verb1.
Jadi, setelah ketiga tahapan dilakukan, kalimat negatifnya akan mengikuti pola sebagai
berikut:

Subject + (did) + not + Verb1 + Object + Modifier


Just Bali

14

Note: Jika kalimat positifnya menggunakan to be was atau were, kata bantu did tidak
diperlukan. Yang perlu dilakukan di sini hanyalah menyisipkan not setelah to be.
Contoh:
1. I did not go to Kuta beach yesterday. (Saya tidak pergi ke pantai Kuta kemarin).
2. The tsunami did not sweep Medan. (Tsunami tidak menyapu Medan).
3. This plant was not 2 meters tall last month. (Tanaman ini tidak setinggi 2 meter
sebulan yang lalu).
4. I was not a very good badminton player a year ago. (Saya tidak seorang pemain
bulutangkis yang sangat bagus satu tahun yang lalu).

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Simple Past Tense adalah sebagai berikut:

Did + Subject + Verb1 + Object + Modifier?


Note: Jika kalimat positifnya menggunakan verb be (i.e. was atau were), tempatkan verb
be sebelum subject.
Contoh:
1. Did farmers in Jati Bali grow rice crops 6 months ago? (Apakah petani-petani di
Jati Bali bercocok tanam padi 6 bulan yang lalu?).
2. Did some students conduct research on vegetative plant propagations last year?
(Apakah beberapa siswa melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman
vegetatif tahun lalu?).
3. Did transpiration start to increase 3 hours ago? (Apakah transpirasi mulai
meningkat 3 jam yang lalu?).
4. Werent you a bad badminton player last year? (Tidakkah kamu pemain
bulutangkis yang jelek tahun lalu?).

5.

Past Continuous Tense

Formula untuk Past Continuous atau Past Progressive Tense adalah:

Just Bali

15

Subject + (Was/Were) + (Verb1+ing) + Object + Modifier


Contoh:
1. Farmers in Jati Bali were growing rice crops at 9 a.m yesterday. (Petani-petani di
Jati Bali sedang menanam padi jam 9 pagi kemarin).
2. Some students were conducting research on vegetative plant propagations when I
went to the agronomy laboratory two days ago. (Beberapa siswa sedang
melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif ketika saya pergi ke
lab. agronmy dua hari lalu).
3. Transpiration was starting to increase at 8 a.m. this morning. (Transpirasi sedang
mulai meningkat jam 8 pagi tadi).

Penggunaan Past Continuous Tense


1. Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang terjadi
pada waktu yang spesifik di masa lampau. Dalam hal ini, spesifikasi waktu biasanya
dinyatakan dengan jam (i.e. jam berapa kejadian itu berlangsung).
Contoh:
1. My daughter was watching TV at eight oclock last night. (Anak saya sedang
nonton TV jam 8 tadi malam).
2. She was copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia sedang
memfotokopi materi jam 10 tadi pagi).
3. I was discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya sedang
mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore hari
Jumat yang lalu).
4. I was being busy at 8 oclock yesterday morning. (Saya sedang sibuk jam 8 pagi
kemarin).
5. They were being very happy at 9 oclock last Saturday night. (Mereka sedang
sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu).
2. Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang terjadi
atau sedang berlangsung di masa lampau, yang terinterupsi oleh kejadian yang lain.
Dalam hal ini, formulanya adalah sebagai berikut:

When + subject1 + simple past tense, subject2 + past continuous


Subject1 + past continuous + when + subject2 + simple past tense

Just Bali

16

Note: Kejadian/aktivitas yang menginterupsi dinyatakan dalam past tense dan berfungsi
sebagai keterangan waktu. Jika ditempatkan di awal kalimat, sisipkan tanda koma
sebelum main clause.
Contoh:
1. When I came home, my daughter was watching TV. (Ketika saya pulang, putri
saya sedang nonton TV).
2. When I called him last night, he was playing card with his friends. (Ketika saya
telpon dia tadi malam, dia sedang main kartu dengan teman-temannya).
3. When she screamed for help, we were chitchatting. (Ketika dia berteriak minta
tolong, kami sedang ngobrol).
4. When someone broke into our house, we were sleeping. (Ktika seseorang
masuk/mencuri ke dalam rumah kami, kami sedang tidur).
5. I held my breath when somebody was behaving suspiciously in my backyard.
(Saya menahan nafas saya ketika seseorang bertingkah laku mencurigakan di
belakang rumah saya).
3. Past Continuous Tense juga digunakan untuk menyatakan dua kejadian yang terjadi
pada saat bersamaan di masa lampau. Dalam hal ini, formula berikut biasanya digunakan.

While + subject1 + past continuous, subject2 + past continuous


Subject1 + past continuous + while + subject2 + past continuous
Contoh:
1. While I was typing this note, my family was watching TV in the family room.
(Sementara saya sedang mengetik catatan ini, keluarga saya sedang nonton TV di
ruang keluarga).
2. While the president was giving his speech, the audience was listening to him
carefully. (Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin sedang
mendengarkannya dengan seksama).
3. Male students were playing around while female ones were chitchatting. (Muridmurid laki-laki sedang bermain-main sementara murid-murid wanita sedang
ngobrol).
4. My roommate was snoring loudly while I was studying. (Teman sekamar saya
sedang mendengkur keras sementara saya sedang belajar).
5. We were smoking while we were drinking. (Kami sedang merokok sementara
kami sedang minum).

Just Bali

17

Negative Form untuk Past Continuous Tense


Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Continuous Tense dibuat dengan menambahkan
not setelah be were/was, seperti yang terlihat dalam formula berikut:

Subject + (was/were) + not + (verb1+ing) + object + modifier


Contoh:
1. My daughter was not watching TV at eight oclock last night. (Anak saya tidak
sedang nonton TV jam 8 tadi malam).
2. She was not copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia tidak sedang
memfotokopi materi jam 10 tadi pagi).
3. I was not discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya
tidak sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2
sore hari Jumat yang lalu).
4. I was not being busy at 8 oclock yesterday morning. (Saya sedang tidak sibuk
jam 8 pagi kemarin).
5. They were not being very happy at 9 oclock last Saturday night. (Mereka sedang
tidak sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu).
6. When I came home, my daughter was not watching TV. (Ketika saya pulang,
putri saya tidak sedang nonton TV).
7. When I called him last night, he was not playing card with his friends. (Ketika
saya telpon dia tadi malam, dia tidak sedang main kartu dengan teman-temannya).
8. When she screamed for help, we were not chitchatting. (Ketika dia berteriak
minta tolong, kami sedang ngobrol).
9. Someone broke into our house when we were not sleeping. (Seseorang
masuk/mencuri ke dalam rumah kami ketika kami tidak sedang tidur).
10. I breathed well when somebody was not behaving suspiciously in my backyard.
(Saya bernafas lega ketika seseorang tidak sedang bertingkah laku mencurigakan
di belakang rumah saya).
11. While I was not typing this note, we were watching TV in the family room.
(Sementara saya sedang mengetik catatan ini, kami sedang nonton TV di ruang
keluarga).
12. While the president was giving his speech, the audience was not listening to him
carefully. (Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin tidak sedang
mendengarkannya dengan seksama).
13. Male students were not playing around while female ones were chitchatting.
(Murid-murid laki-laki tidak sedang bermain-main sementara murid-murid wanita
sedang ngobrol).
14. My roommate was not snoring loudly while I was studying. (Teman sekamar saya
sedang tidak mendengkur keras sementara saya sedang belajar).
15. We were not smoking while we were not drinking. (Kami sedang tidak sedang
merokok sementara kami tidak sedang minum).

Just Bali

18

Note: NOT dapat dikontraksi dengan be di depannya menjadi: wasnt dan werent.
Tetapi, penggunaan kontraksi dianggap sedikit kurang formal.

Yes/No Questions untuk Past Continuous Tense


Bentuk Yes/No Questions untuk Past Continuous Tense mengikuti formula berikut:

(Was/were) +subject + (verb1+ing) + object + modifier?


Contoh:
1. Was your daughter watching TV at eight oclock last night? (Apakah putrid
kamu sedang nonton TV jam 8 tadi malam?).
2. Was she copying the materials at 10 oclock this morning? (Apakah dia sedang
memfotokopi materi jam 10 tadi pagi?).
3. Were you discussing English with your classmates at 2 p.m. last Friday? (Apakah
kamu sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelasmu jam 2
sore hari Jumat yang lalu?).
4. Were you being busy at 8 oclock yesterday morning? (Apakah kamu sedang
sibuk jam 8 pagi kemarin?).
5. Were they being very happy at 9 oclock last Saturday night? (Apakah mereka
sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu?). Dan seterusnya.

Modifier of time untuk Past Continuous Tense


Dari contoh-contoh kalimat di atas dapat kita lihat bahwa modifier of time (keterangan
waktu) untuk kalimat-kalimat dalam past continuous tense adalah berupa advervial
phrases, yaitu:
1. at + jam + last night/two days ago/yesterday morning, dst. Misalnya: at eight
oclock last night, at 10 this morning, dst.
2. when + simple past tense. Misalnya: when I came home, when I called him last
night, dst.
3. while + past continuous tense. Misalnya: while I was typing this note, while we
were drinking, dst.

Present Perfect Tense


May 18th, 2009 |

Author: Swara Bhaskara

Formula untuk Present Perfect Tense adalah:

Subject + (has/have) + verb3 + object + modifier


Just Bali

19

Contoh:
1. Farmers in Jati Bali have grown rice crops since 1970. (Petani-petani di Jati Bali
telah menanam padi sejak tahun 1970).
2. Some students have conducted research on vegetative plant propagations for two
months. (Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman
vegetatif selama 2 bulan).
3. Transpiration has started to increase since three hours ago. (Transpirasi telah
mulai meningkat sejak tiga jam yang lalu).
Note: HAS VERB3 digunakan jika subjectnya singular, yaitu jika subjectnya adalah he,
she, it dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun he, she atau it.
Sebaliknya, HAVE VERB3 digunakan jika subjectnya plural, yaitu jika subjectnya adalah
I, you, they, we, dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun I, you, they,
atau we.

Penggunaan Present Perfect Tense


Pada dasarnya, penggunaan Present Perfect Tense dapat dikelompokkan dalam 3
kategori, yaitu:
1. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas sudah terjadi/dilakukan pada waktu
yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau.
Contoh:
1.
2.
3.
4.
5.

John has traveled around the world. (John telah bertamasya ke seluruh dunia).
She has read the entire book. (Dia telah membaca buku itu secara keseluruhan).
I have eaten. (Saya telah makan).
Someone has stolen my book. (Seseorang telah mencuri buku saya).
They have gone. (Mereka telah pergi).

Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan John bertamasya ke seluruh dunia, kapan
dia membaca buku, kapan saya makan, kapan seseorang mencuri buku saya, kapan
mereka pergi. Yang menjadi penekanan adalah kejadian/aktivitas tersebut telah
terjadi/dilakukan.
2. Untuk menyatakan kekerapan (berapa kali) kejadian/aktivitas terjadi/dilakukan
pada waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau.
Contoh:
1.
2.
3.
4.

I have seen the Titanic three times. (Saya telah nonton Titanic tiga kali).
She has fallen in love ten times. (Dia telah jatuh cinta 10 kali).
They have failed the exam twice. (Mereka telah gagal ujian 2 kali).
My car has broken down five times. (Mobil saya telah mogok 5 kali minggu ini).

Just Bali

20

5. Our dean has punished that very rebellious student three times. (Dekan kita
telah menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali).
Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan saya nonton Titanic, kapan dia jatuh
cinta, kapan mereka gagal ujian, kapan mobil saya rusak, kapan dekan menghukum
mahasiswa pembangkang itu. Yang menjadi penekanan adalah berapa kali
kejadian/aktivitas tersebut telah terjadi/dilakukan dari dulu samapi NOW; apakah once
(sekali), twice/two times (dua kali), trice/three times (tiga kali), ten times (sepuluh
kali), dan seterusnya.
3. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas terus terjadi/dilakukan mulai dari
waktu tertentu di masa lampau sampai sekarang (now).
Contoh:
1. I have lived in this house for nine years. (Saya telah tinggal di rumah ini selama
9 tahun). Artinya, sejak 9 tahun yang lalu sampai sekarang, saya telah tinggal di
runah ini.
2. We have studied English since a month ago. (Kita telah belajar bahasa Inggris
sejak 1 bulan yang lalu). Artinya, sejak sebulan yang lalu hingga sekarang, kita
telah belajar bahasa inggris.
3. He has married her for nineteen years. (Dia telah mengawininya selama 19
tahun).
4. Mr. Johnson has worked in the same place since 1980. (Pak Johnson telah
bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980).
5. She has waited for her boyfriend for an hour. (Dia telah menunggu pacarnya
selama satu jam).
Note: Semua kejadian/aktivitas pada kelima contoh di atas masih berlangsung sampai
saat diungkapkan (now). Kejadian/aktivitas seperti ini juga dapat dinyatakan dengan
present perfect continuous tense dengan tanpa merubah makna kalimat.

Penggunaan For dan Since


Khusus untuk penggunaan present perfect tense yang ketiga ini, waktu kejadian/aktivitas
yang dilakukan oleh subject dinyatakan dengan menggunakan for dan since. For (berarti
selama) diikuti oleh durasi atau lamanya waktu kejadian. Misalnya: for thirty years
(selama 30 tahun), for ten minutes (selama 10 menit), for a week (selama seminggu), etc.
Sedangkan, since (berarti sejak) diikuti oleh kapan kejadian/aktivitas itu dimulai.
Misalnya: since 1985 (sejak tahun 1985), since January (sejak bulan Januari), since 2
oclock (sejak jam 2), etc.
Perhatikan kelima contoh di atas. Jika for diganti dengan since, atau sebaliknya, maka
kalimat di atas menjadi:

Just Bali

21

1. I have lived in this house since 2000. (Saya telah tinggal di rumah ini sejak tahun
2000).
2. We have studied English for a month. (Kita telah belajar bahasa Inggris selama 1
bulan).
3. He has married her since 1990. (Dia telah mengawininya sejak tahun 1990).
4. Mr. Johnson has worked in the same place for twenty-nine years. (Pak Johnson
telah bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).
5. She has waited for her boyfriend since an hour ago. (Dia telah menunggu
pacarnya sejak sejam yang lalu).

Negative Form
Bentuk negatif kalimat dalam Present Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not
setelah auxilary has/have, seperti yang terlihat dalam formula berikut,

Subject + (has/have) + not + verb3 + object + modifier


Note: (has not) dapat disingkat menjadi hasnt, sedangkan (have not) dapat disingkat
menjadi havent.
Contoh:
1. John has not traveled around the world. (John belum bertamasya ke seluruh
dunia).
2. She has not read the entire book. (Dia belum membaca buku itu secara
keseluruhan).
3. I have not eaten. (Saya belum makan).
4. Someone has not stolen my book. (Seseorang belum mencuri buku saya).
5. They have not gone. (Mereka belum pergi).
6. I have not seen the Titanic three times. (Saya belum nonton Titanic tiga kali).
7. She has not fallen in love ten times. (Dia belum jatuh cinta 10 kali).
8. They have not passed the exam two times. (Mereka belum lulus ujian 2 kali).
9. My car has not broken down five times. (Mobil saya belum mogok 5 kali).
10. Our dean has not punished that very rebellious student three times. (Dekan kita
belum menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali).
11. I have not lived in this house for nine years. (Saya belum tinggal di rumah ini
selama 9 tahun).
12. We have not studied English for a month. (Kita belum belajar bahasa Inggris
selama sebulan).
13. He has not married her for nineteen years. (Dia belum mengawininya selama
19tahun).
14. Mr. Johnson has not worked in the same place for twenty-nine years. (Mr
Johnson belum bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).
15. She has not waited for her boyfriend for an hour. (Dia belum menunggu pacarnya
selama satu jam).
Just Bali

22

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Present Perfect Tense adalah sebagai berikut:

(Has/have) + subject + verb3+ object + modifier?


Contoh:
1. Has John traveled around the world? (Apakah John telah bertamasya ke seluruh
dunia?).
2. Has she read the entire book? (Apakah dia telah membaca buku itu secara
keseluruhan?).
3. Have you eaten? (Apakah kamu telah makan?).
4. Has someone stolen your book? (Apakah seseorang telah mencuri buku kamu?).
5. Have they gone? (Apakah mereka telah pergi?).
6. Have you seen the Titanic three times? (Apakah kamu telah nonton film Titanic
tiga kali?).
7. Has she fallen in love ten times? (Apakah dia telah jatuh cinta 10 kali?).
8. Have they failed the exam twice? (Apakah mereka telah gagal ujian 2 kali?).
9. Has your car broken down five times? (Apakah mobil kamu telah mogok 5
kali?).
10. Has our dean punished that very rebellious student three times? (Apakah dekan
kita telah menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali?).
11. Have you lived in this house for nine years? (Apakah kamu telah tinggal di
rumah ini selama 9 tahun?).
12. Have we studied English for a month? (Apakah kita telah belajar bahasa Inggris
selama 1 bulan?).
13. Has he married her for nineteen years? (Apakah dia telah mengawininya selama
19 tahun?).
14. Has Mr. Johnson worked in the same place since 1980? (Apakah pak Johnson
telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980?).
15. Has she waited for her boyfriend for an hour? (Apakah dia telah menunggu
pacarnya selama satu jam?).

Penggunaan already dan yet


a. Adverb already digunakan untuk mempertegas pernyatakan bahwa sesuatu telah atau
belum terjadi pada waktu yang tidak spesifik (unspecified time) di masa lampau. Already
(telah/sudah) digunakan pada kalimat positif, sedangkan yet (belum) digunakan pada
kalimat negatif dan kalimat tanya.
Already biasanya diletakkan di antara auxiliary (has/have) dan verb3, tetapi bisa juga
diletakkan diakhir kalimat tanpa merubah arti kalimat, seperti terlihat dalam formula
berikut:.

Just Bali

23

Subject + (has/have) + already + verb3 + object + modifier


Atau

Subject + (has/have) + Verb3 + object + modifier + already


Contoh:
1. John has already traveled around the world. Atau, John has traveled around the
world already.
2. She has already read the entire book. Atau, She has read the entire book
already.
3. I have already eaten. Atau, I have eaten already.
4. Someone has already stolen my book. Atau, Someone has stolen my book
already.
5. They have already gone. Atau, They have gone already.
6. I have already seen the Titanic three times. Atau, I have seen the Titanic three
times already.
7. She has already fallen in love ten times. Atau, She has fallen in love ten times
already.
8. They have already failed the exam twice. Atau, They have failed the exam twice
already.
9. My car has already broken down five times. Atau, My car has broken down
five times already.
10. Our dean has already punished that very rebellious student three times. Atau,
Our dean has punished that very rebellious student three times already.
b. Adverb yet digunakan pada negative form (kalimat negative) dan interogative form
(kalimat tanya), yang biasanya ditempatkan di akhir kalimat, seperti pada formula berikut
ini:

Subject + (has/have) + not + verb3 + object + modifier + yet


Selain itu, yet juga bisa juga ditempatkan di tengah kalimat (yaitu setelah has/have)
dengan formula sebagai berikut:

Subject + (has/have) + yet + (to + Verb1) + object + modifier


Note: verb3 berubah menjadi infinitive (to + verb1). Dan, walaupun tidak ada not,
kalimat ini bermakna negatif (maknanya sama dengan jika yet ditempatkan di akhir
kalimat).
Just Bali

24

Contoh:
1. John has not traveled around the world yet. Atau, John has yet to travel around
the world.
2. She has not read the entire book yet. Atau, She has yet to read the entire book.
3. I have not eaten yet. Atau, I have yet to eat.
4. Someone has not stolen my book yet. Atau, Someone has yet to steal my book
5. They havent gone yet. Atau, They have yet to go.
6. I have not seen the Titanic three times yet. Atau, I have yet to see the Titanic
three times.
7. She hasnt fallen in love ten times yet. Atau, She has yet to fall in love ten times.
8. They havent passed the exam twice yet. Atau, They have yet to pass the exam
twice.
9. My car hasnt broken down five times yet. Atau, My car has yet to break down
five times.
10. Our dean hasnt punished that very rebellious student three times yet. Atau, Our
dean has yet to punish that very rebellious student three times.
Dalam kalimat tanya, yet umumnya ditempatkan diakhir kalimat.
Contoh:
1.
2.
3.
4.
5.

Has John traveled around the world yet?


Has she read the entire book yet?
Have you eaten yet?
Has someone found your book yet?
Have they gone yet? etc.

Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa present perfect tense pada prinsipnya
digunakan untuk:
1. Untuk menekankan SUDAH/ BELUM. Kamu sudah makan belum? (Have you
eaten yet?)
2. Untuk menekankan SUDAH BERAPA KALI. Sudah berapa kali kamu makan
hari ini? (How many times have you eaten today?).
3. Untuk menekankan DURASI kejadian/aktivitas. Sudah berapa lama kamu belum
makan? (For how long havent you eaten yet?
Sekarang, apa bedanya dengan simple past tense? Untuk jawabannya, silakan baca:
Simple past tense vs Present perfect tense.

Present Perfect Continuous Tense


May 18th, 2009 |
Just Bali

Author: Swara Bhaskara


25

Formula untuk Present Perfect Continuous Tense adalah:

Subject + (has/have) + been + (verb1+ing) + object + modifier


Contoh:
1. Farmers in Jati Bali have been growing rice crops since 1970. (Petani-petani di
Jati Bali telah menanam padi sejak tahun 1970).
2. Some students have been conducting research on vegetative plant propagations
for two months. (Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan
tanaman vegetatif selama 2 bulan).
3. Transpiration has been starting to increase since three hours ago. (Transpirasi
telah mulai meningkat sejak tiga jam yang lalu).

Penggunaan Present Perfect Continuous Tense


Present perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas
terus terjadi/dilakukan mulai dari waktu tertentu di masa lampau sampai sekarang
(now).
Note:

Walaupun polanya sedikit berbeda, kalimat dalam pola present perfect continuous
tense maknanya sama dengan kalimat dalam pola Present Perfect Tense kategori
yang ketiga.

Contoh:
Pada Present Perfect Tense kategori ketiga diberikan contoh kalimat sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.

I have lived in this house for nine years.


We have studied English since a month ago.
He has married her for nineteen years.
Mr. Johnson has worked in the same place since 1980.
She has waited for her boyfriend for an hour.

Kelima contoh kalimat di atas dapat dinyatakan dalam Present Perfect Continuous Tense,
menjadi:
1.
2.
3.
4.
5.

I have been living in this house for nine years.


We have been studying English since a month ago.
He has been marrying her for nineteen years.
Mr. Johnson has been working in the same place since 1980.
She has been waiting for her boyfriend for an hour.

Just Bali

26

Penggunaan For dan Since


Penggunaan for dan since pada tensis ini sama dengan pada Present Perfect Tense.
Pada contoh di atas, jika for diganti dengan since, atau sebaliknya, since diganti dengan
for, maka kalimatnya menjadi:
1. I have been living in this house since 2000. (Saya telah tinggal di rumah ini sejak
tahun 2000).
2. We have been studying English for a month. (Kita telah belajar bahasa Inggris
selama 1 bulan).
3. He has been marrying her since 1990. (Dia telah mengawininya sejak tahun
1990).
4. Mr. Johnson has been working in the same place for twenty-nine years. (Pak
Johnson telah bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).
5. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. (Dia telah menunggu
pacarnya sejak sejam yang lalu).

Negative Form
Bentuk negatif kalimat dalam Present Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not
setelah auxilary has/have, seperti yang terlihat dalam formula berikut,

Subject + (has/have) + not + been + (verb1+ing) + object + modifier


Note: (has not) dapat disingkat menjadi hasnt, sedangkan (have not) dapat disingkat
menjadi havent.
Contoh:
1. I have not been living in this house for nine years. (Saya belum tinggal di rumah
ini selama 9 tahun).
2. We have not been studying English for a month. (Kita belum belajar bahasa
Inggris selama sebulan).
3. He has not been marrying her for nineteen years. (Dia belum mengawininya
selama 19tahun).
4. Mr. Johnson has not been working in the same place for twenty-nine years. (Mr
Johnson belum bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).
5. She has not been waiting for her boyfriend for an hour. (Dia belum menunggu
pacarnya selama satu jam).

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Present Perfect Tense adalah sebagai berikut:

Just Bali

27

(Has/have) + subject + not + been + (verb1+ing) + object + modifier?


Contoh:
1. Have you been living in this house for nine years? (Apakah kamu telah tinggal di
rumah ini selama 9 tahun?).
2. Have we been studying English for a month? (Apakah kita telah belajar bahasa
Inggris selama 1 bulan?).
3. Has he been marrying her for nineteen years? (Apakah dia telah mengawininya
selama 19 tahun?).
4. Has Mr. Johnson been working in the same place since 1980? (Apakah pak
Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980?).
5. Has she been waiting for her boyfriend for an hour? (Apakah dia telah menunggu
pacarnya selama satu jam?).

Penggunaan already dan yet


Penggunaan adverb already dan yet pada tensis ini pada prinsipnya sama dengan pada
Present Perfect Tense.
a. Adverb already dan yet digunakan untuk mempertegas pernyatakan bahwa sesuatu
telah atau belum terjadi pada waktu yang tidak spesifik (unspecified time) di masa
lampau. Already (telah/sudah) digunakan pada kalimat positif, sedangkan yet (belum)
digunakan pada kalimat negatif dan kalimat tanya.
Already biasanya diletakkan di antara auxiliary (has/have) dan verb3. Selain itu, already
juga dapat diletakkan di akhir kalimat tanpa merubah arti kalimat.

Subject + (has/have) + already + been + (verb1+ing) + object + modifier


Atau

Subject + (has/have) + been + (verb1+ing) + object + modifier + already


Contoh:
1.
2.
3.
4.
5.

I have already been living in this house for nine years.


We have been studying English since a month ago already.
He has already been marrying her for nineteen years.
Mr. Johnson has been working in the same place since 1980 already.
She has been waiting for her boyfriend for an hour already.

Just Bali

28

b. Adverb yet digunakan pada negative form (kalimat negative) dan interogative form
(kalimat tanya), yang biasanya ditempatkan di akhir kalimat, seperti pada formula berikut
ini:

Subject + (has/have) + not + been + (verb1+ing) + object + modifier + yet


Contoh:
1.
2.
3.
4.
5.

I have not been living in this house for nine years yet.
We have not been studying English for a month yet.
He has not been marrying her for nineteen years yet.
Mr. Johnson has not been working in the same place for twenty-nine years yet.
She has not been waiting for her boyfriend for an hour yet.

Past Perfect Tense


May 18th, 2009 |

Author: Swara Bhaskara

Pola untuk past perfect tense adalah sebagai berikut:


Subject + had + verb3 + object + modifier
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali had grown rice crops before I came to this village in 1985.
(Petani-petani di Jati Bali telah bercocok tanam padi sebelum saya datang ke desa
ini tahun 1985).
2. Some students had conducted research on vegetative plant propagations before
they graduated. (Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan
tanaman vegetatif sebelum mereka tamat).
3. Transpiration had started to increase before we measured it; therefore, we dont
know exactly when it started. (Transpirasi telah mulai meningkat sebelum kami
mengukurnya, oleh karena itu, kami tidak tahu secara pasti kapan transpirasi itu
mulai).

Penggunaan Past Perfect Tense


Umumnya, ada 5 penggunaan past perfet tense, yaitu:
1. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas (misalnya, kejadian A) sudah
terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa
lampau sebelum kejadian/aktivitas yang lain (misalnya kejadian B) di masa lampau.

Just Bali

29

Note: Baik kejadian/aktivitas A maupun B terjadi/dilakukan di masa lampau.


Kejadian/aktivitas A dinyatakan dengan past perfect tense, sedangkan kejadian/aktivitas
B dinyatakan dengan past tense.
Dengan menggunakan contoh kalimat pada present perfect tense, perhatikan
perbedaannya dengan kalimat dalam past perfect tense berikut:
1. John had traveled around the world before he got married last year. (John telah
bertamasya ke seluruh dunia sebelum dia kawin tahun lalu). Sebelum John kawin
tahun lalu, dia telah melanglang buana ke seluruh dunia.
2. She had read the entire book before she wrote the exam yesterday. (Dia telah
membaca buku itu secara keseluruhan sebelum dia ujian kemarin).
3. I had eaten before you got up. (Saya telah makan sebelum kamu bangun).
4. Someone had stolen my book before I went back to the classroom. (Seseorang
telah mencuri buku saya sebelum saya kembali ke dalam kelas).
5. They had gone before we arrived. (Mereka telah pergi sebelum kami tiba).
2. Untuk menyatakan kekerapan (berapa kali) kejadian/aktivitas (misalnya, kejadian
A) terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (indefinite time) di masa lampau
sebelum kejadian/aktivitas yang lain (misalnya, kejadian B) di masa lampau.
Contoh:
1. I had seen the Titanic two times when my friends forced me to join them to
watch it again last weekend. (Saya telah nonton Titanic dua kali ketika temanteman saya memaksa saya untuk menemani mereka menontonnya akhir pekan
lalu ).
2. She had fallen in love ten times when she finally found her true love. (Dia telah
jatuh cinta 10 kali ketika dia akhirnya menemukan cinta sejatinya).
3. They had failed the exam twice before they passed it last semester. (Mereka telah
gagal ujian 2 kali sebelum mereka lulus (tidak dapat E) semester lalu).
4. My car had broken down five times before I decided to sell it. (Mobil saya telah
mogok 5 kali seminggu sebelum saya memutuskan untuk menjualnya).
5. Our dean had punished that very rebellious student three times when that student
realized that what he had done was wrong. (Dekan kita telah menghukum
mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali ketika dia menyadari bahwa apa
yang telah dia lakukan adalah salah).
3. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas (misalnya, kejadian A) terus
berlangsung mulai dari waktu tertentu di masa lampau sampai waktu tertentu di
masa lampau.
Contoh:

Just Bali

30

1. I had lived in that house for nine years before I moved to where I live now. (Saya
telah tinggal di rumah itu selama 9 tahun sebelum saya pindah ke rumah yang
saya tinggali sekarang).
2. We had studied English just for a month before we decided to take a TOEFL
test. (Kita telah belajar bahasa Inggris hanya selama 1 bulan sebelum kita
memutuskan untuk ikut test TOEFL).
3. He had married her for 19 years when they finally had a baby last month. (Dia
telah mengawininya selama 19 tahun ketika mereka akhirnya punya anak bulan
lalu).
4. Mr. Johnson had worked for twenty-nine years before he got fired last week.
(Pak Johnson telah bekerja selama 29 tahun sebelum dia dipecat minggu lalu).
5. She had waited for her boyfriend for an hour when he called that he couldnt go
out last night. (Dia telah menunggu pacarnya selama satu jam ketika dia nelpon
bahwa dia tidak dapat pergi tadi malam).
Note: Dari ketiga penggunaan di atas, dapat kita lihat bahwa penggunaan past perfect
tense mirip dengan Present perfect tense. Yang membedakan adalah waktu yang dijadikan
titik berakhirnya kejadian/aktivitas. Pada present perfect tense, titik akhir
kejadian/aktivitas adalah now, sedangkan pada past perfect tense titik akhirnya adalah
past time.
Seperti terlihat pada contoh di atas, modifier of time (keterangan waktu) untuk past
perfect tense adalah adverbial clause yang diawali oleh before, after, dan when.

a. Penggunaan before dan after dalam past perfect tense


Penggunaan before dan when dalam past perfect tense mengikuti formula berikut:
Subject + past perfect + before + subject + simple past tense
Before + subject + simple past tense, Subject + past perfect
Atau
Subject + simple past tense + after + subject + past perfect
After + subject + past perfect, subject + simple past tense
Note: before diikuti oleh kalimat simple past tense, sedangkan after diikuti oleh kalimat
past perfect tense. Jika before atau after ditempat di awal kalimat, tanda koma harus
disisipkan sebelum the next clause.
Contoh lain:
1. He had bought a rose before he went to his girlfriends house. (Dia telah membeli
sekuntum mawar sebelum dia pergi ke rumah pacarnya).

Just Bali

31

2. Before General Sudirman died, he had fought for this country. (Sebelum Jenderal
Sudirman wafat, dia telah berjuang untuk negeri ini).
3. After I had finished having supper, I went to PKM to play badminton last night.
(Setelah saya selesai makan malam, saya pergi ke PKM untuk bermain badminton
tadi malam).

a. Penggunaan when dalam past perfect tense


Adverb before dan after dalam past perfect tense juga dapat diganti dengan when
dengan tanpa merubah arti kalimat. Karena tensis yang digunakan adalah Past Perfect
Tense, kita masih tahu kejadian mana yang terjadi lebih dulu.
Contoh:
1. He had bought a rose when he went to his girlfriends house. (Dia telah membeli
sekuntum mawar ketika dia pergi ke rumah pacarnya).
2. When General Sudirman died, he had fought for this country. (Ketika Jenderal
Sudirman wafat, dia telah berjuang untuk negeri).
3. When I had finished having supper, I went to PKM to play badminton last night.
(Ketika saya selesai makan malam, saya pergi ke PKM untuk bermain badminton
tadi malam).
4. Untuk membuat main- clause unreal conditionals tipe kedua, yaitu jika faktanya
dalam past tense.
Contoh:
1. If he had not gone to the beach, he would not have met his old friends. (Jika dia
tidak pergi ke pantai, dia tidak akan bertemu dengan teman-teman lamanya).
2. If we had studied hard last night, we might have got good grades. (Jika kita telah
belajar keras tadi malam, kita mungkin telah mendapatkan nilai bagus).
3. If he hadnt dropped out of school, he might have had a great job now. (Jika dia
tidak putus/keluar dari sekolah, dia mungkin telah mendapatkan pekerjaan yang
bagus).
5. Untuk membuat kalimat tidak langsung (indirect speech) jika kalimat langsungnya
(direct speech) menggunakan past tense.
Contoh:
1. He told me that he had studied hard last night. (Dia berkata ke saya bahwa dia
telah belajar keras tadi malam).
2. She said that she had not seen her friend last night. (Dia berkata bahwa dia tidak
melihat temannya tadi malam).
3. My friend told me that Manchester United had lost against Barcelona. (Teman
saya memberi tahu saya bahwa MU kalah lawan Barcelona}.

Just Bali

32

Negative Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not
setelah auxiliary had, seperti yang terlihat dalam pola berikut:
Subject + had + not + verb3 + object + modifier
Contoh:
1. He had not bought a rose before he went to his girlfriends house. (Dia belum
membeli sekuntum mawar sebelum dia pergi ke rumah pacarnya).
2. They had not studied long enough when they decided to take a TOEFL test last
week. (Mereka belum belajar cukup lama ketika mereka memutuskan untuk ikut
test TOEFL minggu lalu).
3. She hadnt read the entire book yet when she wrote the exam. (Dia belum
membaca buku itu secara keseluruhan ketika dia ujian).

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Past Perfect Tense adalah sebagai berikut:
Had + subject + verb3 + object + modifier
Contoh:
1. Had he bought a rose before he went to his girlfriends house? (Apakah dia sudah
membeli sekuntum mawar sebelum dia pergi ke rumah pacarnya?).
2. Had they studied long enough when they decided to take a TOEFL test last
week? (Apakah mereka sudah belajar cukup lama ketika mereka memutuskan
untuk ikut test TOEFL minggu lalu?).
3. Had she read the entire book yet when she wrote the exam? (Apakah dia sudah
membaca buku itu secara keseluruhan ketika dia ujian?).
Note: Penggunaan already dan yet pada tensis ini sama dengan pada present perfect
tense.

Modifier of time
Modifier of time (keterangan waktu) untuk past perfect tense antara lain:

before + simple past tense. Misalnya: before he went to his girlfriends house,
before General Sudirman died, before we measured it, dst.
when + simple past tense. Misalnya: when she wrote the exam, when they decided
to take a TOEFL test last week,when they finally had a baby last month, dst.

Just Bali

33

for + phrase + before+ simple past tense. Misalnya: for three hours before he
came, for two years before they got married, for six and a half years before I went
home, dst.

for + phrase + when + simple past tense. Misalnya: for


three hours when he came, for two years when they
got married, for six and a half years when I went
home, dPast Perfect Continuous Tense
May 18th, 2009 |

Author: Swara Bhaskara

Formula untuk Past Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut:


Subject + had + been + (verb1+ing) + object + modifier
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali had been growing rice crops for more than 20 years before I
came to this village in 1985. (Petani-petani di Jati Bali telah bercocok tanam padi
selama lebih dari 20 tahun sebelum saya datang ke desa ini tahun 1985).
2. Some students had been conducting research on vegetative plant propagations
for a year before they graduated. (Beberapa siswa telah melakukan penelitian
pada perbanyakan tanaman vegetatif selama setahun sebelum mereka tamat).
3. Transpiration had been starting to increase for 2 hours when we started to
measure it. (Transpirasi telah mulai meningkat selama 2 jam ketika kami mulai
mengukurnya).

Penggunaan Past Perfect Continuous Tense


Jika present perfect continuous tense sama dengan penggunaan present perfect tense yang
ketiga, maka past perfect continuous tense sama dengan penggunaan past perfect tense
yang ketiga, yaitu untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang terus berlangsung mulai
dari waktu tertentu di masa lampau sampai waktu tertentu di masa lampau.
Pada Past Perfect Tense diberikan contoh kalimat sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.

I had lived in that house for nine years before I moved to where I live now.
We had studied English just for a month before we decided to take a TOEFL test.
He had married her for 19 years when they finally had a baby last month.
Mr. Johnson had worked for twenty-nine years before he got fired last week.
She had waited for her boyfriend for an hour when he called that he couldnt go
out last night.

Dalam Past Perfect Continuous Tense, kelima contoh kalimat di atas berubah menjadi:
Just Bali

34

1. I had been living in that house for nine years before I moved to where I live now.
(Saya telah tinggal di rumah itu selama 9 tahun sebelum saya pindah ke rumah
yang saya tinggali sekarang)
2. We had been studying English just for a month before we decided to take a
TOEFL test. (Kita telah belajar bahasa Inggris hanya selama 1 bulan sebelum kita
memutuskan untuk ikut test TOEFL).
3. He had been marrying her for 19 years when they finally had a baby last month.
(Dia telah mengawininya selama 19 tahun ketika mereka akhirnya punya anak
bulan lalu).
4. Mr. Johnson had been working for twenty-nine years before he got fired last
week. (Pak Johnson telah bekerja selama 29 tahun sebelum dia dipecat minggu
lalu).
5. She had been waiting for her boyfriend for an hour when he called that he
couldnt go out last night. (Dia telah menunggu pacarnya selama satu jam ketika
dia nelpon bahwa dia tidak dapat pergi tadi malam).

Negative Form
Bentuk negatif Past Perfect Continuous Tense mengikuti pola sebagai berikut:
Subject + had + not + been + (verb1+ing) + object + modifier
Contoh:
1. I had not been living in that house for nine years before I moved to where I live
now. (Saya belum tinggal di rumah itu selama 9 tahun sebelum saya pindah ke
rumah yang saya tinggali sekarang).
2. We had not been studying English just for a month before we decided to take a
TOEFL test. (Kita belum belajar bahasa Inggris hanya selama 1 bulan sebelum
kita memutuskan untuk ikut test TOEFL).
3. He had not been marrying her for nineteen years when they finally had a baby last
month. (Dia belum mengawininya selama 19 tahun ketika mereka akhirnya punya
anak bulan lalu).
4. Mr. Johnson had not been working for twenty-nine years before he got fired last
week. (Pak Johnson belum bekerja selama 29 tahun sebelum dia dipecat minggu
lalu).
5. She had not been waiting for her boyfriend for an hour when he called that he
couldnt go out last night. (Dia belum menunggu pacarnya selama satu jam ketika
dia nelpon bahwa dia tidak dapat pergi tadi malam).

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Past Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut:
Had + subject + been + (verb1+ing) + object + modifier

Just Bali

35

Contoh:
1. Had I been living in that house for nine years before I moved to where I live now?
2. Had we been studying English just for a month before we decided to take a
TOEFL test?
3. Had he been marrying her for 19 years when they finally had a baby last month?
4. Had Mr. Johnson been working for twenty-nine years before he got fired last
week?
5. Had she been waiting for her boyfriend for an hour when he called that he
couldnt go out last night?
Note: Penggunaan already, dan yet pada tensis ini sama dengan pada present perfect
tense.

Modifier of time
Modifier of time (keterangan waktu) untuk past perfect continuous tense antara lain:

for + phrase + before+ simple past tense. Misalnya: for three hours before he
came, for two years before they got married, for six and a half years before I went
home, dst.
for + phrase + when + simple past tense. Misalnya: for three hours when he came,
for two years when they got married, for six and a half years when I went home,
dst.

Simple Future Tense


May 18th, 2009 |

Author: Swara Bhaskara

Simple future tense dapat dinyatakan dengan menggunakan 3 pola berikut:


Subject + will + verb1+ object + modifier
Subject + [(is/am/are/) going to] + verb1+ object + modifier
Subject + (is/am/are/) + (verb1+ing )+ object + modifier
Note:

In American English, auxiliary shall (i.e. sepupunya will) sudah sangat jarang
digunakan.Oleh karena itu, tulisan ini tidak membahas penggunaan shall.
Pola yang ketiga ini sama dengan Present continuous tense. Penggunaannya
khusus untuk menyatakan aktivitas yang direncanakan akan dilakukan. (Lihat
penggunaan simple future tense yang kedua).

Contoh:

Just Bali

36

1. Farmers in Jati Bali will grow rice crops next month. (Petani-petani di Jati Bali
akan bercocok tanam padi bulan depan).
2. Some students are going to conduct research on vegetative plant propagations
next semester. (Beberapa siswa akan melakukan penelitian pada perbanyakan
tanaman vegetatif semester depan).
3. Transpiration will start to increase tomorrow morning. (Transpirasi akan mulai
meningkat besok pagi).

Penggunaan Simple Future Tense


Simple Future Tense digunakan untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang akan
terjadi/dilakukan di waktu yang akan datang, apakah 10 menit atau 1 jam yang akan
datang, besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, dan seterusnya. Jika past
tense menyatakan kejadian/aktivitas setelah now (past time), simple future tense
menyatakan kejadian/aktivitas sebelum now (future time).
Berikut adalah 5 kategori penggunaan Simple Future Tense, yaitu:
1. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang diprediksi akan terjadi/dilakukan.
Contoh:
1. According to the weather forecast, it will rain tomorrow. (Menurut ramalan
cuaca, besok akan hujan).
2. None of us have done the homework the teacher told us to do. He will be very
disappointed when he finds out.
3. Ronny is going to come to my house at 7 oclock tonight. I think Jeny, Ronnys
girlfriend, will come too.
4. I will probably see Janet at the cafeteria at lunch
5. The damage we do to our forest today will result in severe catastrophes sooner or
later in the future.
Kelima contoh kalimat di atas juga dapat dinyatakan dengan pola yang kedua menjadi:
1. According to the weather forecast, it is going to rain tomorrow. (Menurut
ramalan cuaca, besok akan hujan).
2. None of us did the homework the teacher had told us to do. He is going to be very
disappointed when he finds out.
3. Ronny is going to come to my house at 7 oclock tonight. I think Jeny, Ronnys
girlfriend, is going to come too.
4. I am probably going to see Janet at the cafeteria at lunch.
5. The damage we do to our forest today is going to result in severe catastrophes
sooner or later in the future.
2. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang direncanakan akan terjadi/dilakukan.

Just Bali

37

Jika aktivitas yang akan dilakukan telah direncanakan/diniatkan sebelumnya, gunakan


pola yang kedua atau ketiga.
Contoh:
1.
2.
3.
4.
5.

Ronny is going to come to my house at 7 oclock tonight.


He has an appointment. He is going to meet his business partner at noon.
I am going to go to the shopping mall. Do you want to go with me?
The next world cup championship is going to be held in South Africa in 2010.
He is going to leave for Bali tomorrow morning.

Kelima contoh kalimat di atas juga dapat dinyatakan dengan pola yang ketiga menjadi:
1.
2.
3.
4.
5.

Ronny is coming to my house at 7 oclock tonight.


He has an appointment. He is meeting his business partner at noon.
I am going to the shopping mall Do you want to go with me?
The next world cup championship is being held in South Africa in 2010.
He is leaving for Bali tomorrow morning.

3. Untuk menyatakan kesudian/kesanggupan melakukan sesuatu.


Untuk kategori ini, gunakan pola yang pertama.
1.
2.
3.
4.
5.

Why dont you ask John? He will happily help you do your homework.
She will voluntarily teach us how to write in English well.
Lets go to the canteen. I will treat you. (Saya akan traktir kamu).
You look thirsty. I will get a glass of water for you.
I will open the door for you.

4. Untuk membuat main clause pengandaian yang bersifat hipotesa (hypothetical


conditional); Artinya, apa yang akan terjadi pada main clause, tergantung pada apa yang
terjadi pada anak kalimat (sub-clause) dari kalimat pengandaian tersebut.
Contoh:
1. If she comes tonight, I will not go out. (Jika dia datang malam ini, saya tidak akan
keluar rumah). Sebaliknya, jika dia tidak datang, saya akan keluar rumah.
2. If you study hard, your English will steadily improve. (Jika kamu belajar keras,
bahasa Inggris kamu akan terus meningkat).
3. If we succeed, our parents will be very proud of us. (Jika kita sukses, orang-orang
tua kita akan sangat bangga dengan kita).
4. If you apply fertilizers optimally, the crop yields will increase. (Jika kamu
mengaplikasikan pupuk secara optimal, hasil-hasil tanaman akan meningkat).
5. If pests are controlled properly, there will be no failure in crop production. (Jika
hama-hama dikendalikan secara tepat, tidak akan ada kegagalan dalam produksi
tanaman).

Just Bali

38

5. Untuk membuat request dan command lebih formal atau lebih sopan.
Contoh:
1. Will you take care of my plants while I am gone, please! (Tolong rawat tanamantanaman saya selama saya pergi!).
2. Will you return my book tomorrow, please! I need to study it for the exam.
(Tolong kembalikan buku saya besok. Saya perlu mempelajari untuk
(mempersiapkan diri) ujian).
3. Will you give me some sugar, please! (Tolong beri saya sedikit gula).
4. Will you pick up the phone, please! (Tolong angkat telponnya).
5. Will you go out with me tonight, please! (Pergilah kencan dengan saya malam
ini).
Note: Simple present tense juga dapat digunakan untuk menyatakan future time, khusus
untuk kejadian/aktivitas yang sudah terjadwal. Hanya ada beberapa verbs yang bisa
digunakan di sini, antara lain:
open
close

begin
end

start
finish

arrive
leave

come
return

Contoh:
1. I have to transfer money now but its already 2 oclock. Dont worry. You still
have time. The bank closes at 4 oclock.
2. Classes begin next week.
3. The train arrives at 11 p.m. tonight.
4. The first flight leaves at 6 a.m. tomorrow.
5. The ceremony starts at 11. Its about in half an hour. (Upacaranya mulai jam 11.
Kurang lebih setengah jam lagi).

Modifier of time untuk Simple Future Tense


Modifier of time (keterangan waktu)yang umum digunakan pada Simple Future Tense
dapat berupa:
1. singgle word : tomorrow (besok), soon (segera), tonight (sebentar malam).
Note: Tonight bermakna future time jika pada saat mengekspresikan suatu
kejadian/aktivitas belum malam (i.e. baru jam 5 sore, 2 sore, atau masih 10 pagi
ect). Tetapi jika misalnya pada jam 8 malam anda sedang berduaan dengan pacar,
tonight berarti malam ini (i.e. bermakna now). I am with my boy-/girlfriend
tonight. I am so happy. Tonight is one of my greatest nights in my whole life.
2. phrase : next week (minggu depan), next month (bulan depan), next year (tahun
depan), etc.
3. clause : when she arrives, if the rain falls tomorrow, etc. Remember: clause
(i.e. adverbial clause) untuk simple future tense selalu dalam present tense. Jangan
Just Bali

39

dinyatakan dalam future tense. INCORRECT jika when she will arrive; if the
rain will fall tomorrow.

Negative Form
Bentuk negatif Simple Future Tense adalah dengan menambahkan not setelah will atau
setelah be. Perhatikan pola berikut:
Subject + will + not + verb1+ object + modifier
Subject + [(is/am/are/) + not + going to] + verb1+ object + modifier
Subject + (is/am/are/) + not + (verb1+ing )+ object + modifier
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali will not grow rice crops next month (Petani-petani di Jati Bali
tidak akan bercocok tanam padi bulan depan).
2. Some students are not going to conduct research on vegetative plant propagations
next semester (Beberapa siswa tidak akan melakukan penelitian pada
perbanyakan tanaman vegetatif semester depan).
3. Transpiration will not start to increase tonight. (Transpirasi tidak akan mulai
meningkat malam ini).
4. According to the weather forecast, it will not rain tomorrow.
5. He will not be very happy when he finds out.
6. I think Jeny, Ronnys girlfriend, will not come.
7. I will not probably see Janet at the cafeteria at lunch
8. Ronny is not going to come to my house at 7 oclock tonight
9. He is not going to meet his business partner at noon.
10. I am not going to go to the shopping mall.
11. He is not going to leave for Bali tomorrow morning. etc.

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Simple Future Tense adalah dengan menempatkan will atau be
di awal kalimat (sebelum subject):
Will + subject + verb1+ object + modifier?
(Is/Am/Are/) + subject + [going to] + verb1+ object + modifier?
(Is/Am/Are/) + subject + (verb1+ing )+ object + modifier?
Contoh:
1. Will farmers in Jati Bali grow rice crops next month? (Apakah petani-petani di
Jati Bali akan bercocok tanam padi bulan depan?).

Just Bali

40

2. Are some students going to conduct research on vegetative plant propagations


next semester? (Apakah beberapa siswa akan melakukan penelitian pada
perbanyakan tanaman vegetatif semester depan?).
3. Will transpiration start to increase tomorrow morning? (Apakah transpirasi akan
mulai meningkat besok pagi?).
4. According to the weather forecast, will it rain tomorrow?
5. Will he be very happy when he finds out?
6. Will Jeny, Ronnys girlfriend, come too?
7. Will I probably see Janet at the cafeteria at lunch?
8. Is Ronny going to come to my house at 7 oclock tonight?
9. Is he going to meet his business partner at noon?
10. Are you going to go to the shopping mall?
11. Is he going to leave for Bali tomorrow morning? etc.
Note: Bentuk negatif dan interogatif dari future time yang menggunakan pola present
continous tense dan simple present tense mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah
dibahas pada present continous tense dan simple present tense.

Future Continuous (Progressive) Tense


May 18th, 2009 |

Author: Swara Bhaskara

Formula untuk Future Continuous tense atau Future Progressive Tense adalah:
Subject + will + be +( verb1+ing) + object + modifier
Subject + [(is/am/are/) going to] + be + (verb1+ing) + object + modifier
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali will be growing rice crops at 9 a.m. tomorrow. (Petani-petani
di Jati Bali akan sedang menanam padi jam 9 pagi besok).
2. Some students are going to be conducting research on vegetative plant
propagations when I go to the agronomy laboratory next week. (Beberapa siswa
akan sedang melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif ketika
saya pergi ke lab. agronmy dua hari depan).
3. Transpiration will be starting to increase at 8 a.m. tomorrow. (Transpirasi akan
sedang mulai meningkat jam 8 besok pagi).

Penggunaan Future Continuous Tense


Penggunaan future continuous tense pada prinsipnya sama dengan past continuous tense.
Yang membedakan adalah jika past continuous tense menyatakan kejadian/aktivitas yang
sedang berlangsung in the past, future continuous tense menyatakan kejadian/aktivitas
Just Bali

41

yang sedang berlangsung in the future. Pembicara tahu bahwa suatu kejadian/aktivitas
akan sedang berlangsung karena kejadian/aktivitas tersebut telah direncanakan (bukan
karena prediksi) atau karena merupakan regular happening/habitual action.
Untuk lebih memahami perbedaan antara kedua tensis ini, tulisan ini dibuat dengan
menggunakan konsep dan contoh-contoh pada past continuous tense. Dan tentu saja,
keterangan waktunya telah digeser dari past time menjadi future time.
Future Continuous Tense digunakan
1. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang akan sedang terjadi pada waktu yang
spesifik di masa depan. Spesifikasi waktu biasanya dinyatakan dengan jam (i.e. jam
berapa kejadian itu berlangsung).
Contoh:
1. My daughter will be watching TV at eight oclock tonight. (Putri saya akan
sedang nonton TV jam 8 malam ini).
2. She will be copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia akan sedang
memfotokopi materi jam 10 pagi ini). Asumsi, sekarang belum jam 10 pagi.
3. I will be discussing English with my classmates at 2 p.m. next Friday. (Saya akan
sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore
Jumat depan).
4. I will be being busy at 8 oclock tomorrow morning. (Saya akan sedang sibuk
jam 8 pagi besok).
5. They will be being very happy at 9 oclock next Saturday night. (Mereka akan
sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu depan). Asumsi, mereka baru jadian
(pacaran).
6. This time next year, she will be studying Economics at the University of Toronto.
(Bulan ini tahun depan, dia akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di Universitas
Toronto).
7. They will be taking an English exam at 10 a.m. tomorrow. (Mereka akan sedang
mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 besok pagi).
8. We will be watching a football game at 11 p.m. tonight (Kami akan sedang
nonton pertandingan sepak bola jam 11 malam ini).
2. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang sedang terjadi/berlangsung di masa depan,
yang terinterupsi oleh kejadian yang lain. Dalam hal ini, formulanya adalah sebagai
berikut:
When + subject1 + simple present tense, subject2 + future continuous
Subject1 + future continuous + when + subject2 + simple present tense
Note: Kejadian/aktivitas yang menginterupsi dinyatakan dalam simple present tense dan
berfungsi sebagai keterangan waktu; Sisipkan tanda koma, jika letaknya mendahului
future continuous. Koma tidak diperlukan jika ditempatkan setelah future continuous.
Just Bali

42

Contoh:
1. When I arrive home, my daughter will be watching TV. (Ketika saya tiba di
rumah, putri saya akan sedang nonton TV). My daughter punya habit nonton TV.
2. When I call him tonight, he will be playing card with his friends. (Ketika saya
telpon dia malam ini, dia sedang main kartu dengan teman-temannya). He punya
habit main kartu sama teman-temannya tiap malam.
3. I will be waiting for you outside the class when you finish your exam. (Saya akan
sedang menunggu di luar kelas ketika kamu selesai ujian).
4. He will still be studying at the library tonight, so he will not see his mother when
she arrives home. (Dia akan masih sedang belajar di perpustakaan malam ini, jadi
dia tidak akan melihat ibunya ketika ibunya tiba di rumah).
5. When I go to her house on Saturday night, she will be being with her boyfriend.
(Jika saya pergi ke rumahnya malam minggu ini, dia akan sedang bersama dengan
pacarnya).
3. Juga digunakan untuk menyatakan dua kejadian yang terjadi pada saat bersamaan di
masa depan. Dalam hal ini, gunakan formula berikut:
While + subject1 + future continuous, subject2 + future continuous
Subject1 + future continuous + while + subject2 + future continuous
Contoh:
1. While I will be typing another note tonight, my family will be watching TV in
the family room. (Sementara saya sedang mengetik catatan yang lain, keluarga
saya akan sedang nonton TV di ruang keluarga).
2. While the president will be giving his speech, the audience will be listening to
him carefully. (Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin akan sedang
mendengarkannya dengan seksama).
3. Male students will be playing around while the female ones will be
chitchatting. (Murid laki-laki akan sedang bermain-main sementara murid-murid
wanita akan sedang ngobrol). Kapan mereka belajar ya?
4. My roommate will be snoring loudly while I will be studying. (Teman sekamar
saya sedang mendengkur keras sementara saya sedang belajar).
5. We will be smoking while others will be drinking. (Kami akan sedang merokok
sementara yang lain akan sedang minum).
6. John will be washing dishes while Jane will be making dinner. (John akan
sedang mencuci piring sedangkan Jane akan sedang masak untuk makan malam).
7. Sorry, we cant practice our band in my house tonight. My dad will be having his
colleagues over and my brother will be studying for his final exam. (Maaf, kita
tidak bisa latihan band di rumah saya malam ini. Bapak saya akan sedang
menjamu kolega-koleganya di rumah dan kakak saya akan sedang belajar untuk
ujian akhirnya.

Just Bali

43

4. Untuk menyatakan suatu hal atau kejadian yang diyakini/benar-benar akan segera
terjadi.
Contoh:
1. I think the sun will be shining soon. (Saya kira matahari akan segera sedang
bersinar).
2. Oh no! The clouds are very dark and thick. It will be raining soon. (Oh tidak!
Awan sangat gelap dan tebal. Akan segera sedang turun hujan).

Negative Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam Future Continuous Tense dibuat dengan menambahkan
not setelah auxilliary will, atau setelah is/am/are, seperti yang terlihat dalam formula
berikut:
Subject + will + not + be + (verb1+ing) + object + modifier
Subject + [(is/am/are/) + not + going to] + be +(verb1+ing) + object + modifier
Note: Will not dapat dikontraksi menjadi wont.
Contoh:
1. My daughter will not be watching TV at eight oclock tonight. (Putri saya tidak
akan sedang nonton TV jam 8 malam ini).
2. She will not be copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia tidak akan
sedang memfotokopi materi jam 10 pagi ini).
3. I will not be discussing English with my classmates at 2 p.m. next Friday. (Saya
tidak akan sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya
jam 2 sore Jumat depan).
4. I will not be being busy at 8 oclock tomorrow morning. (Saya tidak akan sedang
sibuk jam 8 pagi besok).
5. They will not be being very happy at 9 oclock next Saturday night. (Mereka
tidak akan sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu depan). Mereka baru saja
bubaran.
6. This time next year, she wont be studying Economics at the University of
Toronto. (Bulan ini tahun depan, dia tidak akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di
Universitas Toronto).
7. They wont be taking an English exam at 10 a.m. tomorrow. (Mereka tidak akan
sedang mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 besok pagi).
8. We wont be watching a football game at 11 p.m. tonight (Kami tidak akan
sedang nonton pertandingan sepak bola jam 11 malam ini). Dan seterusnya.

Just Bali

44

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Future Continuous Tense adalah sebagai berikut:
Will + subject + (verb1+ing) + object + modifier?
(Is/Am/Are/) + subject + [going to] + be + (verb1+ing) + object + modifier?
Contoh:
1. Will your daughter be watching TV at eight oclock tonight? (Apakah putri anda
akan sedang nonton TV jam 8 malam ini?).
2. Will she be copying the materials at 10 oclock this morning? (Apakah dia akan
sedang memfotokopi materi jam 10 pagi ini?).
3. Will you be discussing English with my classmates at 2 p.m. next Friday?
(Apakah saya akan sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman
kelas saya jam 2 sore Jumat depan?).
4. Will I be being busy at 8 oclock tomorrow morning? Yes, I will. (Apakah saya
akan sedang sibuk jam 8 pagi besok?).
5. Will they be being very happy at 9 oclock next Saturday night? (Apakah mereka
akan sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu depan?).
6. Will she be studying Economics at the University of Toronto this time next year?
(Apakah dia akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di Universitas Toronto pada
bulan ini tahun depan?).
7. Will they be taking an English exam at 10 a.m. tomorrow? (Apakah mereka akan
sedang mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 besok pagi?).
8. Will we be watching a football game at 11 p.m. tonight? (Apakah kami akan
sedang nonton pertandingan sepak bola jam 11 malam ini?). Dan seterusnya.
Note: Pola yang kedua dari future continuous tense hampir tidak diberikan contoh di sini.
Silakan kamu latihan dengan mengganti semua will dengan (is/am/are) going to.
Contoh:

My daughter will be watching TV at 8 oclock tonight.

Kalimat ini menjadi:

My daughter is going to be watching TV at 8 oclock tonight. (affirmative).


My daughter isnt going to be watching TV at 8 oclock tonight. (negative).
Is my daughter going to be watching TV at 8 oclock tonight? (interrogative).

Future Perfect Tense


May 18th, 2009 |

Just Bali

Author: Swara Bhaskara

45

Pola Future Perfect Tense adalah sebagai berikut:


Subject + will + have + verb3 + object + modifier
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali will have grown rice crops by the end of next month.
(Petani-petani di Jati Bali akan telah bercocok tanam padi sebelum akhir bulan
depan).
2. Some students will have conducted research on vegetative plant propagations for
one year when the next semester starts next month. (Beberapa siswa akan telah
melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 1 tahun ketika
semester berikutnya dimulai bulan depan).
3. Transpiration will have started to increase before we measure it at 9 a.m.
tomorrow. (Transpirasi akan telah mulai meningkat sebelum kita mengukurnya
jam 9 pagi besok).

Penggunaan Future Perfect Tense


Perhatikan pola dan ketiga contoh di atas! Apakah beda antara future perfect tense
dengan present perfect tense? Perbedaannya tidak banyak, bukan? Konsep
penggunaannya hampir sama dengan present perfect tense. Cuma, batas akhir dari
kejadian/aktivitas untuk tensis ini adalah future time, sedangkan batas akhir untuk
present perfect tense adalah now.
Penggunaan future perfect tense, antara lain:
1. Untuk menyatakan prediksi bahwa kejadian/aktivitas akan sudah terjadi/sudah
selesai dilakukan sebelum atau hingga batas waktu tertentu di masa mendatang.
Note: Jika menggunakan time clause, nyatakan dalam simple present tense. Misalnya:
when the first half is over (pada contoh 2), by the time we get to the airport (pada contoh
3), etc.
Contoh:
1. By 3 oclock this afternoon, I will have finished reading this book. (Sebelum jam
3 sore ini, saya akan sudah selesai membaca buku ini).
2. I think Barcelona will have scored three goals when the first half is over. (Saya
kira Barcelona akan telah cetak 3 goal ketika babak pertama berakhir).
3. This traffic is terrible. Were going to be late. By the time we get to the air port,
dads plane will have already arrived.
4. My dad is in the USA now but he will have been home when my mom gives birth
next month. (Papa di USA sekarang tetapi dia akan sudah berada di rumah
sebelum mama melahirkan bulan depan).

Just Bali

46

5. Joni will arrive home around midnight. By the time he gets home, I will have
already fallen asleep.
2. Untuk menyatakan prediksi bahwa kegiatan/aktivitas akan sudah terjadi/ sudah
selesai dilakukan sebelum kejadian/aktivitas yang lain di masa mendatang. Note:
Dalam kategori ini, kedua aktivitas dilakukan oleh subject yang sama.
Contoh:
1.
2.
3.
4.

John will have traveled around the world before he gets married next year.
She will have read the entire book before she goes to campus this afternoon.
I will have eaten before I go to play badminton tonight.
He will have bought a gift before he goes to his girlfriends birthday party
tonight.
5. He had already got married 5 times before he got married again last week. And,
he is still 25 years old. If he keeps getting married, he will have had more than 50
wives before he dies.
3. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas akan terus terjadi/dilakukan
sampai batas waktu tertentu di masa mendatang.
1. I arrived at school at 7 a.m. When my dad picks me up at 1 p.m., I will have been
at school for 6 hours. (Pada saat papa menjemput satu jam 1 sore, saya akan sudah
berada di sekolah selama 6 jam).
2. Its May 20 now. I have lived in this house for nine years or so. On August 17, I
will have lived in this house for 10 years sharp. (Saya sudah tinggal di rumah ini
selama 9 tahun lebih. Tanggal 17 Agustus, saya akan sudah tinggal di rumah ini
tepat selama 10 tahun)
3. Its 9 p.m. I am going to bed now and get up at 5 a.m. When I get up, I will have
slept for 8 hours.
4. When Mr. Dodi retires next month, he will have worked for this company for
forty-five years. (Pada saat Pak Dodi pensiun bulan depan, dia akan sudah bekerja
pada perusahaan ini selama 45 tahun).
5. Its 7 p.m now. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. He just
called her that he will arrive at 8 p.m. When he arrives, she will have waited for
2 hours.

Negative Form
Bentuk negatif kalimat Future Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not setelah
auxilary will, seperti terlihat pada pola berikut:
Subject + will + not + have + verb3 + object + modifier
Contoh:

Just Bali

47

1. Because the book is very thick, I will not have finished reading this book by 3
oclock this afternoon. (Karena bukunya sangat tebal, saya akan belum selesai
membaca buku ini sebelum jam 3 sore ini).
2. I think Barcelona will not have scored three goals when the first haft is over. Its
opponent is a good team too. (Saya kira Barcelona akan belum cetak 3 goal ketika
babak pertama berakhir. Lawannya tangguh juga).
3. We still have a lot of time. By the time we get to the air port, dads plane will not
have arrived yet. (Kita masih punya banyak waktu. Ketika kita tiba di airport,
pesawat (yang ditumpangi) papa akan belum tiba).
4. Due to an immigration documentation problem, my dad will not have been home
when my mom gives birth next month. (Karena ada masalah dokumen
keimigrasian, papa saya akan belum di rumah ketika mama melahirkan).
5. When Joni arrives home around midnight, I will not have fallen asleep yet.
6. John will not have traveled around the world yet when he gets married next
year. Soalnya, dia belum sempat kunjungi South Africaand south America.
7. Because its not enough time, she will not have read the entire book yet before
she goes to campus this afternoon.
8. I will not have eaten yet when I go to play badminton tonight.
9. He will not have bought a gift when he goes to his girlfriends birthday party
tonight.
10. Although he has already got married 6 times and still young, he will not have had
more than 50 wives yet before he dies.
11. When my dad picks me up at 1 p.m., I will not have been at school for 10 hours
yet.
12. I have lived in this house for nine years or so. In the next July, I will not have
lived in this house for 10 years yet. (Belum cukup 10 tahun Juli depan.
13. Its 9 p.m. I am going to bed now and get up at 5 a.m. When I get up, I will not
have slept for 10 hours yet.
14. When Mr. Dodi retires next month, he will not have worked for this company for
fifty years yet.
15. Its 7 p.m. now. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. He
just called her that he will arrive at 8 p.m. When he arrives, she will not have
waited for 3 hours yet.

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Future Perfect Tense adalah sebagai berikut:
Will + subject + have + verb3+ object + modifier?
Contoh:
1. Will you have finished reading this book by 3 oclock this afternoon? (Apakah
kamu akan sudah selesai baca buku ini sebelum jam 3 sore ini?).
2. Will Barcelona have scored three goals when the first haft is over?
3. Will dads plane have arrived yet by the time we get to the air port?
Just Bali

48

4. Due to an immigration documentation problem, will your dad have been home
when your mom gives birth next month?
5. When Joni arrives home around midnight, will you have fallen asleep yet?
6. Will John have traveled around the world yet when he gets married next year?
7. Because its not enough time, will she have read the entire book yet before she
goes to campus this afternoon?
8. Will you have eaten yet before you go to play badminton tonight?
9. Will he have bought a gift before he goes to his girlfriends birthday party
tonight?
10. Will he have had more than 50 wives before he dies?
11. When your dad picks you up at 1 p.m., will you have been at school for 10 hours?
12. Will you have lived in this house for 10 years yet next July?
13. When I get up, will I have slept for 10 hours yet?
14. When Mr. Dodi retires next month, will he have worked for this company for
fifty years yet?
15. Will she have waited for 3 hours yet when he arrives?

Future Perfect Continuous Tense


May 18th, 2009 |

Author: Swara Bhaskara

Pola Future Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut:


Subject + will + have + been + ( verb1+ing) + object + modifier
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali will have been growing rice crops for 40 years by the end of
this year. (Petani-petani di Jati Bali akan telah bercocok tanam padi selama 40
tahun sebelum tahun ini berakhir).
2. Some students will have been conducting research on vegetative plant
propagations for one year when the next semester starts next month. (Beberapa
siswa akan telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif
selama 1 tahun ketika semester berikutnya dimulai bulan depan).
3. Transpiration will have been starting to increase for more than an hour when we
measure it at 9 a.m. tomorrow. (Transpirasi akan telah mulai meningkat selama
lebih dari 1 jam ketika kita mengukurnya jam 9 pagi besok).

Penggunaan Future Perfect Continuous Tense


Penggunaan future perfect continuous tense sama dengan penggunaan future perfect tense
kategori yang ketiga, yaitu: untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas akan terus
terjadi/dilakukan sampai batas waktu tertentu di masa mendatang.
Perhatikan contoh pada future perfect tense kategori ketiga, berikut:

Just Bali

49

1. I arrived at school at 7 a.m. When my dad picks me up at 1 p.m., I will have been
at school for 6 hours.
2. I have lived in this house for nine years or so. On August 17, I will have lived in
this house for 10 years sharp.
3. Its 9 p.m. I am going to bed now and get up at 5 a.m. When I get up, I will have
slept for 8 hours.
4. When Mr. Dodi retires next month, he will have worked for this company fortyfive years.
5. Its 7 p.m. now. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. He just
called her that he will arrive at 8 p.m. When he arrives, she will have waited for 2
hours.
Dalam future perfect continuous tense, kelima kalimat ini menjadi:
1. I arrived at school at 7 a.m. When my dad picks me up at 1 p.m., I will have been
being at school for 6 hours.
2. I have lived in this house for nine years or so. On August 17, I will have been
living in this house for 10 years sharp.
3. Its 9 p.m. I am going to bed now and get up at 5 a.m. When I get up, I will have
been sleeping for 8 hours.
4. When Mr. Dodi retires next month, he will have been working for this company
forty-five years.
5. Its 7 p.m. now. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. He just
called her that he will arrive at 8 p.m. When he arrives, she will have been
waiting for 2 hours.

Negative Form
Bentuk negatif kalimat Future Perfect Continuous Tense dibuat dengan menambahkan
not setelah auxilary will, seperti terlihat pada pola berikut,
Subject + will + not + have + been + (verb1+ing) + object + modifier
Contoh:
1. When my dad picks me up at 1 p.m., I will not have been being at school for 10
hours yet.
2. I have lived in this house for nine years or so. In the next July, I will not have
been living in this house for 10 years yet. (belum cukup 10 tahun Juli depan)
3. Its 9 p.m. I am going to bed now and get up at 5 a.m. When I get up, I will not
have been sleeping for 10 hours yet.
4. When Mr. Dodi retires next month, he will not have been working for this
company for fifty years yet.
5. Its 7 p.m. now. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. He just
called her that he will arrive at 8 p.m. When he arrives, she will not have been
waiting for 3 hours yet.
Just Bali

50

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Future Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut:
Will + subject + have + been + (verb1+ing) + object + modifier?
Contoh:
1. When your dad picks you up at 1 p.m., will you have been being at school for 10
hours?
2. Will you have been living in this house for 10 years yet next July?
3. When I get up, will I have been sleeping for 10 hours yet?
4. When Mr. Dodi retires next month, will he have been working for this company
for fifty years yet?
5. Will she have been waiting for 3 hours yet when he arrives?
Note:

Walaupun polanya berbeda, makna kalimat sama dengan future perfect tense
kategori yang ketiga.
Jika modifier of time berupa clause, time clause ini dinyatakan dalam simple
present tense.

Past Future Tense


May 18th, 2009 |

Author: Swara Bhaskara

Pola untuk Past Future Tense adalah sebagai berikut:


Subject + would + verb1+ object + modifier
Subject + [(was/were) going to] + verb1+ object + modifier
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali would grow rice crops last month. (Petani-petani di Jati Bali
akan bercocok tanam padi bulan lalu).
2. Some students would conduct research on vegetative plant propagations last
semester. (Beberapa siswa akan melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman
vegetatif semester lalu).
3. Transpiration would start to increase at 8 a.m. this morning. (Transpirasi akan
mulai meningkat jam 8 tadi pagi).

Just Bali

51

Penggunaan Past Future Tense


Pada prinsipnya, past future tense mirip dengan simple future tense dan ketentuanketentuan yang berlaku pada simple future tense umumnya juga berlaku pada past future
tense. Tetapi, karena bergulirnya waktu, simple future tense bergeser dari future time ke
past time menjadi past future tense. Untuk menjelaskan ini, di sini akan digunakan
konsep dan contoh-contoh pada future tense.
Past Future Tense, seperti halnya simple future tense, dapat digunakan dalam 5 kategori,
yaitu:
1. Untuk menyatakan kembali kejadian/aktivitas yang pernah diprediksi akan
terjadi/dilakukan pada saat tertentu di masa lampau.
Untuk memahami perbedaann past future tense dengan simple future tense, mari kita
perhatikan contoh-contoh kalimat yang diberikan pada simple future tense berikut ini:
1. According to the weather forecast, it will rain tomorrow. (Menurut ramalam
cuaca, hujan akan turun besok).
2. None of us have done the homework the teacher told us to do. He will be very
disappointed when he finds out.
3. Ronny was going to come to my house at 7 oclock tonight. I think Jeny, Ronnys
girlfriend, will come too.
4. I will probably see Janet at the cafeteria at lunch.
5. The damage we do to our forest today will result in severe catastrophes sooner or
later in the future.
Perhatikan contoh 1 di atas dan anggap saja sekarang adalah tanggal 2 Mei!

According to the weather forecast, it will rain tomorrow. (Menurut ramalam


cuaca, hujan akan turun besok).

Dalam bahasa Indonesia, kalimat ini juga berarti:

Menurut ramalan cuaca, hujan akan turun tanggal 3 Mei.

Kemudian, karena waktu terus bergulir, anggap sekarang sudah tanggal 4 Mei. Berarti,
yang diprediksi tadi (i.e. hujan akan turun) sudah dalam past time, yaitu kemarin. Jadi
prediksi tadi harus dinyatakan dalam past future tense menjadi:
1. According to the weather forecast, it would rain yesterday. Atau, According to
the weather forecast, it was going to rain yesterday. Dan begitu juga dengan
kalimat-kalimat 2-5 di atasseiring dengan bergulirnya waktu berturut-turut akan
menjadi:

Just Bali

52

2. We thought that he would be very disappointed when we didnt do the homework


two days ago. Atau, We thought that he was going to be very disappointed when
we didnt do the homework two days ago.
3. Ronny came to my house at 7 p.m. two days ago. I thought Jeny, Ronnys
girlfriend, would come too but she didnt. Atau, I thought Jeny, Ronnys
girlfriend, was going to come too but she didnt.
4. I would probably see Janet at the cafeteria at lunch. Atau, I was probably going to
see Janet at the cafeteria at lunch.
5. The damage we do to our forest today will result in severe catastrophes sooner or
later in the future.
Note: Jika yang diprediksi pada saat pengungkapan kembali masih in future time, (dalam
analogi di atas, masih belum tanggal 4 Mei), tetap gunakan simple future tense. (Lihat
contoh 5 di atas dan contoh 4 di bawah).
2. Untuk menyatakan kembali kejadian/aktivitas
terjadi/dilakukan pada saat tertentu di masa lampau.

yang

direncanakan

akan

Dengan menggunakan analogi pada kategori 1, kalimat dalam simple future tense berikut:
1.
2.
3.
4.
5.

Ronny is going to come to my house at 7 oclock tonight.


He has an appointment. He is going to meet his business partner at noon.
I am going to go to the shopping. Do you want to go with me?
The next world cup championship is going to be held in South Africa in 2010.
He is going to leave for Bali tomorrow morning.

seiring dengan berulirnya waktu akan dinyatakan dalam past future tense menjadi:
1. Ronny was going to come to my house at 7 p.m. two days ago but he couldnt
come because of the pouring rain. Atau, Ronny would come to my house at 7
p.m. two days ago but he couldnt come because of the pouring rain.
2. He was going to meet his business partner at noon two days ago but he suddenly
got sick just half an hour before the meeting. Atau, He would meet his business
partner at noon two days ago but he suddenly got sick just half an hour before the
meeting.
3. I was going to go to the shopping mall when I asked whether you wanted to go
with me two days ago. Atau, I would go to the shopping mall when I asked
whether you wanted to go with me two days ago.
4. The next world cup championship is going to be held in South Africa in 2010.
Kalimat ini tidak berubah karena aktivitas dari yang direncanakan masih akan
dilakukan tahun depan.
5. He was going to leave for Bali yesterday morning but the flight was cancelled.
Atau, He would leave for Bali yesterday morning but the flight was cancelled.
Note: a). Dalam past future tense, pola yang pertama juga bisa digunakan untuk
menyatakan rencana. b). Jika yang direncanakan itu terjadi/dilakukan, maknanya sudah

Just Bali

53

berubah menjadi kejadian/aktivitas yang terjadi in the past (past tense) atau sedang
berlangsung in the past (past continuous tense), tergantung keterangan waktunya.
1. Ronny was being at my house at 7 p.m. two days ago. (Ronny sedang di rumah
saya jam 7 malam 2 hari lalu).
2. He was meeting his business partner at noon two days ago. (Dia sedang meeting
dengan rekan bisnisnya jam 12 siang dua hari lalu).
3. I went to the shopping mall two days ago. (Saya pergi ke shopping mall 2 hari
lalu).
4. He left for Bali yesterday morning. (Dia berangkat ke Bali kemarin pagi).
3. Untuk membuat main clause unreal conditionals tipe 1, yaitu conditional yang faktanya
dalam simple present tense atau simple future tense.
1. If I were you, I would study harder. (Jika saya adalah kamu, saya akan belajar
lebih giat).
2. The crops would not fail to produce if the rain fell. (Tanaman-tanaman tidak akan
gagal berproduksi jika hujan turun).
3. They would not need to lime the soil if it were not acidic. (Mereka tidak akan
perlu mengapur tanah jika tanah tersebut tidak masam).
4. Untuk membuat kalimat tak langsung (indirect speech), jika kalimat langsungnya
menggunakan simple future tense.
Contoh:
1. My boyfriend told me that he would marry me. (Pacar saya berkata kepada saya
bahwa dia akan mengawini saya).
2. An agronomist said that the soil would be more productive if we fertilized it.
(Seorang ahli agronomi bilang bahwa tanah akan lebih produktif jika kita
memupuknya).
3. Dean made an announcement that the final exams would be started in two weeks.
(Dekan mengumumkan bahwa ujian-ujian akhir akan dimulai dua minggu
mendatang).
5. Untuk membuat request atau command menjadi lebih formal atau lebih sopan. Note:
would lebih formal/sopan dibandingkan will.
Contoh:
1. Would you turn down the TV volume, please! Its too loud. (Tolong kecilkan
volume TV. Volumenya terlalu keras).
2. I didnt go to school yesterday, so would you please lend me your note? (Saya
tidak sekolah kemarin. Tolong pinjami saya catatan kamu?).
3. If youre free, would you go to see a movie with me tonight? (Jika kamu tidak
sibuk, maukah kamu nonton film dengan saya malam ini?).

Just Bali

54

Negative Form
Bentuk negatif Past Future Tense adalah dengan menambahkan not seelah would atau
setelah be (was/were) seperti terlihat pada pola berikut:
Subject + would + not + verb1+ object + modifier
Subject + [(was/were) + not + going to] + verb1+ object + modifier
Contoh:
1. According to the weather forecast, it would not rain yesterday.
2. We thought that he wouldnt be very happy when we didnt do the homework.
3. Ronny came to my house at 7 p.m. two days ago. I thought Jeny, Ronnys
girlfriend, wouldnt come but she did.
4. I wouldnt probably see Janet at the cafeteria at lunch.
5. Ronny wasnt going to come to my house at 7 p.m. two days ago.
6. He wasnt going to meet his business partner at noon two days ago.
7. I wasnt going to go to the shopping when I met you two days ago.
8. He wasnt going to leave for Bali yesterday morning

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Past Future Tense adalah sebagai berikut:
Would + subject + verb1+ object + modifier?
(Was/Were) + subject + going to + verb1+ object + modifier?
Contoh:
1. According to the weather forecast, would it rain yesterday? atau According to the
weather forecast, was it going to rain yesterday?.
2. Would Jeny, Ronnys girlfriend, come too?
3. Would you probably see Janet at the cafeteria at lunch two days ago?
4. Was Ronny not going to come to your house at 7 p.m. two days ago?
5. Was he going to meet his business partner at noon two days ago?
6. Were you going to go to the shopping when you asked whether I wanted to go
with you two days ago?
7. Was he going to leave for Bali yesterday morning?

Past Future Continuous Tense


May 18th, 2009 |

Author: Swara Bhaskara

Pola untuk Past Future Continuous atau Past Future Progressive Tense adalah:

Just Bali

55

Subject + would + be +( verb1+ing) + object + modifier


Subject + [(was/were) going to] + be + (verb1+ing) + object + modifier
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali would be growing rice crops at 9 a.m. yesterday. (Petanipetani di Jati Bali akan sedang menanam padi jam 9 pagi kemarin).
2. Some students were going to be conducting research on vegetative plant
propagations when I go to the agronomy laboratory last week. (Beberapa siswa
akan sedang melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif ketika
saya pergi ke lab. agronmy dua hari depan).
3. Transpiration would be starting to increase at 8 a.m. this morning. (Transpirasi
akan sedang mulai meningkat jam 8 pagi ini).

Penggunaan Past Future Continuous Tense


Penggunaan past future continuous tense pada prinsipnya sama dengan future continuous
tense. Yang membedakan adalah jika future continuous tense menyatakan
kejadian/aktivitas yang akan sedang berlangsung in the future, past future continuous
tense menyatakan kejadian/aktivitas yang akan sedang berlangsung in the past.
Dengan kata lain, past future continuous tense adalah mengungkapkan kembali prediksi
atau rencana yang akan sedang terjadi/dilakukan, dan prediksi/rencana tersebut sekarang
sudah bergeser dari future time ke past time.
Untuk lebih memahami perbedaan antara kedua tensis ini, silakan gunakan kembali
analogi yang digunakan pada past future tense. Tulisan ini juga dibuat dengan
menggunakan konsep dan contoh-contoh pada future continuous tense. Perhatikan dan
bandingkan perbedaan waktunya.
Past Future Continuous Tense digunakan:
1. Untuk menyatakan kembali kejadian/aktivitas yang diprediksi/direncanakan akan
sedang terjadi/dilakukan pada waktu yang spesifik di masa lampau. Note: Spesifikasi
waktu biasanya dinyatakan dengan menyatakan jam (i.e. jam berapa kejadian/aktivitas itu
diprediksi/direncanakan akan berlangsung/dilakukan) dan time clause.
Contoh:
1. My daughter would be watching TV at eight oclock last night. (Putri saya akan
sedang nonton TV jam 8 tadi malam).
2. She would be copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia akan sedang
memfotokopi materi jam 10 pagi ini). Asumsi, sekarang sudah lewat jam 10 pagi.
3. I would be discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya
akan sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2
sore Jumat lalu).

Just Bali

56

4. I would be being busy at 8 oclock yesterday morning. (Saya akan sedang sibuk
jam 8 pagi kemarin).
5. They would be being very happy at 9 oclock last Saturday night. (Mereka akan
sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu).
6. This time last year, she would be studying Economics at the University of
Toronto. (Bulan ini tahun lalu, dia akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di
Universitas Toronto).
7. They would be taking an English exam at 10 a.m. yesterday. (Mereka akan
sedang mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 pagi kemarin).
8. We would be watching a football game at 11 p.m. last night. (Kami akan sedang
nonton pertandingan sepak bola jam 11 tadi malam).
2. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang yang direncanakan akan sedang
terjadi/berlangsung di masa lampau, yang terinterupsi oleh kejadian yang lain. Dalam hal
ini, formulanya adalah sebagai berikut:
When + subject1 + simple past, subject2 + past future continuous
Subject1 + past future continuous + when + subject2 + simple past
Note: Kejadian/aktivitas yang menginterupsi dinyatakan dalam simple past tense dan
berfungsi sebagai keterangan waktu; Sisipkan tanda koma, jika letaknya sebelum past
future continuous. Namun, koma tidak diperlukan jika ditempatkan setelah past future
continuous.
Contoh:
1. When I arrived home last night, my daughter would be watching TV. (Ketika
saya tiba di rumah tadi malam, putri saya akan sedang nonton TV).
2. When I called him last night, he would be playing card with his friends. (Ketika
saya telpon dia tadi malam, dia sedang main kartu dengan teman-temannya).
3. I would be waiting for you outside the class when you finished your exam. (Saya
akan sedang menunggu di luar kelas ketika kamu selesai ujian).
4. He would still be studying at the library tonight, so he would not see his mother
when she arrived home. (Dia akan masih sedang belajar di perpustakaan malam
ini, jadi dia tidak akan melihat ibunya ketika ibunya tiba di rumah).
5. When I went to her house on last Saturday night, she would be being with her
boyfriend. (Jika saya pergi ke rumahnya malam minggu lalu, dia akan sedang
bersama dengan pacarnya).
3. Untuk menyatakan dua kejadian/aktivitas yang diprediksi atau direncanakan akan
sedang terjadi/dilakukan pada saat bersamaan di masa lampau. Dalam hal ini, gunakan
formula berikut:
While + subject1 + past future continuous, subject2 + past future continuous
Subject1 + future continuous + while + subject2 + future continuous

Just Bali

57

Contoh:
1. While I would be typing another note last night, my family would be watching
TV in the family room. (Sementara saya sedang mengetik catatan yang lain tadi
malam, keluarga saya akan sedang nonton TV di ruang keluarga).
2. While the president would be giving his speech last Monday, the audience would
be listening to him carefully. (Sementara presiden sedang berpidato Senin lalu,
pemirsa/hadirin akan sedang mendengarkannya dengan seksama).
3. Male students would be playing around while the female ones would be
chitchatting.
4. My roommate would be snoring loudly while I would be studying. (Teman
sekamar saya sedang mendengkur keras sementara saya sedang belajar).
5. We would be smoking while others would be drinking. (Kami akan sedang
merokok sementara yang lain akan sedang minum).
6. John would be washing dishes while Jane would be making dinner. (John akan
sedang mencuci piring sedangkan Jane akan sedang masak untuk makan malam).
7. My dad would be having his colleagues over while my brother would
be studying for his final exam last Sunday. Bapak saya akan sedang menjamu
kolega-koleganya di rumah sementara kakak saya akan sedang belajar untuk ujian
akhirnya.
4. Untuk menyatakan kembali suatu hal atau kejadian/aktivitas yang diyakini/benarbenar akan segera terjadi di masa lampau.
Contoh:
1. I thought the sun would be shining soon. (Saya kira matahari akan segera sedang
bersinar).
2. Because the clouds were very dark and thick yesterday, we believed it would be
raining soon. (Karena awannya sangat gelap dan tebal, kita yakin huja akan
segera turun).

Negative Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam past future continuous tense dibuat dengan
menambahkan not setelah auxilliary would, atau setelah be was/were, seperti yang
terlihat dalam pola berikut:
Subject + would + not + be + (verb1+ing) + object + modifier
Subject + [(was/were) + not + going to] + be +(verb1+ing) + object + modifier
Note: Would not dapat dikontraksi menjadi wouldnt.
Contoh:

Just Bali

58

1. My daughter would not be watching TV at eight oclock last night. (Putri saya
tidak akan sedang nonton TV jam 8 tadi malam).
2. She would not be copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia tidak
akan sedang memfotokopi materi jam 10 pagi ini). Asumsi, sekarang sudah lewat
jam 10 pagi.
3. I would not be discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday.
(Saya tidak akan sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas
saya jam 2 sore Jumat lalu).
4. I would not be being busy at 8 oclock yesterday morning. (Saya tidak akan
sedang sibuk jam 8 pagi kemarin).
5. They would not be being very happy at 9 oclock last Saturday night. (Mereka
tidak akan sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu). Mereka baru saja
bubaran sehari sebelumnya.
6. This time last year, she wouldnt be studying Economics at the University of
Toronto. (Bulan ini tahun lalu, dia tidak akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di
Universitas Toronto).
7. They wouldnt be taking an English exam at 10 a.m. yesterday. (Mereka tidak
akan sedang mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 pagi kemarin).
8. We wouldnt be watching a football game at 11 p.m. last night (Kami tidak akan
sedang nonton pertandingan sepak bola jam 11 tadi malam). Dan seterusnya.

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Future Continuous Tense adalah sebagai berikut:
Would + subject + be + (verb1+ing) + object + modifier?
(Was/Were) + subject + [going to] + be + (verb1+ing) + object + modifier?
Contoh:
1. Would your daughter be watching TV at eight oclock last night? (Apakah putri
anda akan sedang nonton TV jam 8 tadi malam?).
2. Would she be copying the materials at 10 oclock this morning? (Apakah dia
akan sedang memfotokopi materi jam 10 pagi ini?). Asumsi, sekarang sudah lewat
jam 10 pagi.
3. Would you be discussing English with your classmates at 2 p.m. last Friday?
(Apakah kamu akan sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman
kelasmu jam 2 sore Jumat lalu?).
4. Would I be being busy at 8 oclock yesterday morning? Yes, I would. (Apakah
saya akan sedang sibuk jam 8 pagi kemarin?).
5. Would they be being very happy at 9 oclock last Saturday night? (Apakah
mereka akan sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu?).
6. Would she be studying Economics at the University of Toronto this time last
year? (Apakah dia akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di Universitas Toronto
pada bulan ini tahun depan?).

Just Bali

59

7. Would they be taking an English exam at 10 a.m. yesterday? (Apakah mereka


akan sedang mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 pagi kemarin?).
8. Would we be watching a football game at 11 p.m. last night? (Apakah kami akan
sedang nonton pertandingan sepak bola jam 11 tadi malam?). Dan seterusnya.
Note: Pola yang kedua dari future continuous tense hampir tidak diberikan contoh di sini.
Silakan kamu latihan dengan mengganti semua would dengan (was/were) going to.
Contoh:

My daughter would be watching TV at 8 oclock last night.

Kalimat ini menjadi:

My daughter was going to be watching TV at 8 oclock last night.


My daughter wasnt going to be watching TV at 8 oclock last night.
Was my daughter going to be watching TV at 8 oclock last night?

Sekarang timbul pertanyaan, kenapa tidak dinyatakan dalam past continuous tense saja,
karena kejadian/aktivitas dalam kalimat di atas sama-sama mengandung makna sedang
terjadi atau sedang dilakukan in the past? Silakan leave a comment!

Past Future Perfect Tense


May 18th, 2009 |

Author: Swara Bhaskara

Past Future Perfect Tense mengikuti pola berikut:


Subject + would + have + verb3 + object + modifier
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali would have grown rice crops by the end of last month.
(Petani-petani di Jati Bali akan telah bercocok tanam padi sebelum akhir bulan
lalu).
2. Some students would have conducted research on vegetative plant propagations
for one year when the semester started last month. (Beberapa siswa akan telah
melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 1 tahun ketika
semester berikutnya dimulai bulan lalu).
3. Transpiration would have started to increase before we measured it at 9 a.m.
yesterday. (Transpirasi akan telah mulai meningkat sebelum kita mengukurnya
jam 9 pagi kemarin).

Just Bali

60

Penggunaan Past Future Perfect Tense


Past future perfect tense pada prinsipnya adalah pengungkapan kembali kejadian/aktivitas
yang dinyatakan dengan future perfect tense, yang keterangan waktunya telah bergeser
dari future time ke past time. Karena kedua tensis ini mirip, posting ini menggunakan
konsep dan contoh-contoh kalimat pada future perfect tense. Perhatikan dan bandingkan
perubahan predikat dan keterangan waktunya. Gunakan analogi pada past future tense
jika masih bingung. Are you ready? Lets get started.
Past Future Perfect Tense digunakan:
1. Untuk menyatakan kembali kejadian/aktivitas yang pernah diprediksi atau
direncanakan akan sudah terjadi/sudah selesai dilakukan sebelum atau hingga batas
waktu tertentu di masa lampau.
Note: Pada umumnya, tensis ini diawali oleh clause yang mengandung makna prediksi,
ekspektasi atau rencana. Verbs yang digunakan antara lain: think, hope, expect, plan,
intend, assume, etc.
Contoh:
1. I predicted that by 3 p.m. yesterday, I would have finished reading this book.
(Saya berharap bahwa sebelum jam 3 sore kemarin, saya akan sudah selesai
membaca buku ini).
2. I thought Barcelona would have scored three goals when the first half was over.
Because its opponent was tough, however, it didnt score even a single goal. (Saya
kira Barcelona akan telah cetak 3 goal ketika babak pertama berakhir. Namun
karena lawannya tangguh, Barcelona bahkan tidak cetak goal sama sekali).
3. Because of the terrible traffic we knew that dads plane would have already
arrived by the time we got to the airport yesterday.
4. My dad planned that he would have been home when my mom gave birth last
month. He didnt make it though because he had an immigration documentation
problem.
5. I thought I would have already fallen asleep by the time Joni got home last
night. I dont know why I was still awake when he did.
Note: Jika pada future perfect tense, time clause dinyatakan dalam simple present tense,
pada tensis ini dinyatakan dengan simple past tense. Misalnya: when the first half was
over (pada contoh 2), by the time we got to the airport (pada contoh 3), etc.
2. Untuk menyatakan kembali kegiatan/aktivitas yang pernah diprediksi atau
direncanakan akan sudah terjadi/sudah selesai dilakukan sebelum kejadian/aktivitas yang
lain di masa lampau. Note: Dalam kategori ini, kedua aktivitas dilakukan oleh subject
yang sama. Coba bandingkan dengan past perfect tense kategori kedua!
Contoh:

Just Bali

61

1. I assumed that John would have traveled around the world before he got married
last year.
2. She thought that she would have read the entire book before she went to campus
yesterday afternoon.
3. I predicted that I would already have had enough time to eat before I played
badminton last night.
4. They thought he would have already bought a gift before he went to his
girlfriends birthday party last night.
5. I once predicted that he would have had more than 50 wives before he died. I
was wrong. He turned out to be a very loving husband long time before he died
last week.
Note: already bisa ditempatkan setelah would atau setelah have.
3. Untuk menyatakan kembali bahwa kejadian/aktivitas akan terus terjadi/dilakukan
sampai batas waktu tertentu di masa lampau.
Contoh:
1. I thought I would have been at school only for 6 hours yesterday. In fact, I had to
wait for another hour because my dads car broke down on the way to the school.
2. I was completely sure that on August 17, I would have lived in this house for 10
years sharp.
3. I expected that I would have slept for 8 hours last night but I was awoken by my
neighbors long big fight at 1 a.m. It was very loud and I couldnt fall asleep till
morning.
4. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he would have worked
for this company for forty-five years.
5. She never expected that she would have waited for her boyfriend for 2 hours last
night.
4. Untuk membuat main clause unreal conditionals tipe 2, yaitu jika faktanya dalam past
future tense atau simple past tense.
Contoh:
1. If you had told me about the todays exam, I would have studied hard last night.
(Jika kamu kasi tahu saya bahwa akan ada ujian hari ini, saya akan telah belajar
keras tadi malam).
2. If you had not passed the English I, you would not have been allowed to take the
English II. (Jika kamu belum lulus bahasa Inggris I, kamu tidak akan diijinkan
untuk mengambil matakulian bahasa Inggris II ini).
3. He wouldnt have got an accident, if he had not driven fast. (Dia tidak akan
telah mengalami kecelakaan, jika dia tidak ngebut).
4. If my parents hadnt got divorced, I wouldve been much happier. (Jika orang tua
saya tidak bercerai, saya akan jauh lebih bahagia).

Just Bali

62

5. If I hadnt got a scholarship, I wouldnt have been able to afford the school
expenses. (Jika saya tidak dapat beasiswa, saya tidak akan mampu membayar
biaya-biaya sekolah).

Negative Form
Bentuk negatif Past Future Perfect Tense mengikuti pola berikut:
Subject + would + not + have + verb3 + object + modifier
Contoh:
1. Because of its thickness, I knew that I would not have finished reading it by 3
p.m. yesterday.
2. I never thought that Barcelona wouldnt have scored even a single goal when the
first half was over.
3. We expected that dads plane wouldnt have arrived yet by the time we got to
the air port yesterday. But we were late because the traffic was so terrible.
4. Because of an immigration documentation problem, my dad knew that he
wouldnt have been home when my mom gave birth last month.
5. I hoped that when Joni arrived home last night, I would not have fallen asleep
yet.
6. I assumed that John wouldnt have traveled around the world before he got
married last year.
7. She thought that she wouldnt have read the entire book before she went to
campus yesterday afternoon.
8. I predicted that I wouldnt have had enough time to eat before I played
badminton last night.
9. They thought he wouldnt have bought a gift before he went to his girlfriends
birthday party last night.
10. I once predicted that he wouldnt have had more than 50 wives before he died.
11. I thought I wouldnt have been at school for 7 hours yesterday.
12. I was completely sure that on August 17, I wouldnt have lived in this house for
10 years yet.
13. I expected that I wouldnt have slept for 4 hours last night.
14. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he wouldnt have
worked for this company for fifty years.
15. She expected that she wouldnt have waited for her boyfriend for 2 hours last
night.

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Past Future Perfect Tense adalah sebagai berikut:
Would + subject + have + verb3 + object + modifier?

Just Bali

63

Contoh:
1. If I had told you about the todays exam, would you have studied hard last night?
(Jika saya telah beri tahu kamu bahwa ada ujian hari ini, apakah kamu akan telah
belajar keras tadi malam?)
2. Would you have been allowed to take the English II if you had not passed the
English I?
3. Would he have got an accident if he had not driven fast?
4. If your parents hadnt got divorced, would you have been much happier?
5. If you hadnt got a scholarship, would you have been able to afford the school
expenses?
6. Would you have finished reading this book by 3 p.m. yesterday if it were
thinner?
7. Would Barcelona have scored three goals when the first half was over if its
opponent had been Indonesian team?
8. If the traffic hadnt been terrible, would dads plane have arrived after you got to
the airport?
9. Would he have been home when your mom gave birth last month if he hadnt
had an immigration documentation problem?
10. Would you have fallen asleep by the time Joni got home last night if you had
taken a sleeping pill? Dan seterusnya.
Note: Kalimat tanya dari tensis ini pada umumnya berupa conditional sentence seperti
terlihat pada contoh-contoh di atas. Sekarang, coba bandingkan dengan cara berikut:
1. Did you assume that John would have traveled around the world before he got
married last year?
2. Did you predict that she would have read the entire book before she went to
campus yesterday afternoon?
3. Did I predict that I wouldnt have had enough time to eat before I played
badminton last night?
4. Did they think that he would have bought a gift before he went to his girlfriends
birthday party last night?
5. Did you predict that he would have had more than 50 wives before he died?

Past Future Perfect Continuous Tense


May 18th, 2009 |

Author: Swara Bhaskara

Pola atau formula untuk Past Future Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut:
Subject + would + have + been + ( verb1+ing) + object + modifier
Contoh:

Just Bali

64

1. Farmers in Jati Bali would have been growing rice crops for 40 years by the end
of last month. (Petani-petani di Jati Bali akan telah bercocok tanam padi selama
40 tahun sebelum akhir bulan lalu).
2. Some students would have been conducting research on vegetative plant
propagations for one year when the semester started last month. (Beberapa siswa
akan telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 1
tahun ketika semester dimulai bulan lalu).
3. Transpiration would have been starting to increase for more than an hour when
we measured it at 9 a.m. yesterday. (Transpirasi akan telah mulai meningkat
selama lebih dari 1 jam ketika kita mengukurnya jam 9 pagi kemarin).

Penggunaan Past Future Perfect Continuous Tense


Penggunaan past future perfect continuous tense sama dengan penggunaan past future
perfect tense kategori yang ketiga, yaitu untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas
akan terus terjadi/dilakukan sampai batas waktu tertentu di masa lampau.
Perhatikan contoh pada past future perfect tense kategori ketiga berikut:
1. I thought I would have been at school only for 6 hours yesterday. In fact, I had to
wait for another hour because my dads car broke down on the way to the school.
2. I was completely sure that on August 17, I would have lived in this house for 10
years sharp.
3. I expected that I would have slept for 8 hours last night but I was awoken by my
neighbors long big fight at 1 a.m. It was very loud and I couldnt fall asleep till
morning.
4. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he would have worked
for this company for forty-five years.
5. She never expected that she would have waited for her boyfriend for 2 hours last
night.
Dalam past future perfect continuous tense, kelima kalimat ini menjadi:
1. I thought I would have been being at school only for 6 hours yesterday. In fact, I
had to wait for another hour because my dads car broke down on the way to the
school.
2. I was completely sure that on August 17, I would have been living in this house
for 10 years sharp.
3. I expected that I would have been sleeping for 8 hours last night but I was
awoken by my neighbors long big fight at 1 a.m. It was very loud and I couldnt
fall asleep till morning.
4. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he would have been
working for this company for forty-five years.
5. She never expected that she would have been waiting for her boyfriend for 2
hours last night.

Just Bali

65

Negative Form
Bentuk negatif Past Future Perfect Continuous Tense adalah dengan menambahkan kata
bantu NOT setelah auxilliary WOULD seperti terlihat pada formula berikut:
Subject + would + not + have + been + (verb1+ing) + object + modifier
Contoh:
1. I thought I wouldnt have been being at school for 7 hours yesterday.
2. I was completely sure that on August 17, I wouldnt have been living in this
house for 10 years yet.
3. I expected that I wouldnt have been sleeping for 4 hours last night.
4. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he wouldnt have been
working for this company for fifty years.
5. She expected that she wouldnt have been waiting for her boyfriend for 2 hours
last night.
Note: Seperti dituliskan dalam kelima contoh di atas, would + not dapat dikontraksi
menjadi wouldnt.

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Past Future Perfect Continuous Tense dibentuk dengan
menempatkan (inversi) auxililiary WOULD di depan subject kalimat:
Would + subject + not + have + been + (verb1+ing) + object + modifier?
Contoh:
1. Would you have been being at school for 7 hours yesterday if your dads car
hadnt broken down on the way to the school?
2. Would you have been living in this house for 10 years on August 17 if the house
rent had been raised by the landlord?.
3. If your neighbor hadnt had a long big fight last night, would you have been
sleeping for 4 hours last night?
4. If Mr. Dodi were still strong, would he have been working for this company for
more than fifty years?
5. Did she expect that she would have been waiting for her boyfriend for 2 hours
last night?

Just Bali

66

Anda mungkin juga menyukai