Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anton Merzy Shena

Nim

: 114130118

Kelas : A
Mengurangi perilaku merusak snorkelers untuk terumbu karang di Puerto Rico
melalui pra-perjalanan media berbasis intervensi
Kenaekaragaman hayati, dan keindahan terumbu karang merupakan sumber daya ekologi
dan ekonomi, sayangnya sekitar 20% terumbu karang di dunia hancur, dengan 24% beresiko
sangat besar akan runtuh, dan 26% berada dalam bahaya kerusakan namun dapat diperbaiki.
Resiko kerusakan dari terumbu karang disebabkan oleh perubahan iklim global, aktifitas manusia
disekitar terumbu karang dampaknya berupa kenaikan permukaan laut, meningkatnya suhu
permukaan laut, penangkapan ikan secara berlebihan menyebabkan terganggunya keseimbangan
ekologi terumbu karang, aktivitas penyelaman, dan laut tercemar dengan limbah industri maupun
transportasi yang menyebabkan sedimentasi, dan bioakumulasi bahan kimia. Kerusakan terumbu
karang sebagian besar akibat kontak langsung yaitu aktivitas penyelaman yang menyebabkan
kontak fisik yang dapat merusak terumbu karang seperti memegang terumbu karang,
ketidaksengajaan berbenturan dengan terumbu karang seperti berdiri, dapat membuat terumbu
karang mengalami stres kemudian terjadi degradasi dan terumbu karang mati. Hal ini sulit untuk
memperkirakan berapa banyak wisatawan yang dapat mendukung pengelolaan terumbu karang,
akan diberdayakan dengan pengetahuan tentang tingkat dampak manusia dan ambang kritis yang
harus dihindari.
Penelitian kami di Puerto Rico karena terumbu karang sangat penting nilai ekonominya.
Pulau dengan populasi 3,5 juta penduduk, tapi menerima 4,9 juta pengunjung per tahun (Turner,
2014), Pariwisata-meningkat 81% antara tahun 1985 dan 2010 (Hernndez-Delgado et al., 2012).
Peringatan dini dengan tanda-tanda yang didokumentasikan pada tahun 1970 dengan hilangnya
karang elkhorn (Acropora palmata) dan landak laut hitam panjang-spined (Diadema antillarum)
pada tahun 1980 (Lessios et al., 1984). Tahun 1990 terjadi penurunan pada beberapa spesies
karang komersial sebagai bukti (Appeldoorn et al., 1992).
Pengumpulan data di sekitar pulau Puerto Rico dengan delapan karang, lima di La
Cordillera Reserve, dan lain-lain di Isle of Culebra, lepas pantai selatan Caja de Muertos, dan di
Tres Palmas. Melakukan pengamatan survei wisatawan yang melakukan aktivitas penyelaman,
dengan desain pengamatan berupa pengukuran awal pada Tahun 1 dan perawatan dilakukan di

Tahun 2. Variabel dependen adalah perilaku yang berpotensi merusak (Atau "kontak") yang
dibuat oleh penyelam untuk terumbu karang atau organisme hidup, dengan menjadi yang
pertama di dalam air dan yang terakhir untuk meninggalkan air dan menghitung perilaku yang
berpotensi merusak terumbu karang. Metode yang digunakan untuk survei kepada perilaku
tersebut dengan mewawancarai.
Mencegah perilaku yang merusak terumbu karang dengan memasang pesan-pesan
tentang etiket menyelam di terumbu karang sebelum naik kapal. Konservasi Terumbu Karang
Puerto Rico (DNER, Departemen Alam dan Lingkungan Sumber, 2011) menekankan pesan
untuk mencegah perilaku negatif, dengan menampilkan gambar perilaku yang tidak tepat
(misalnya sampah di karang). Pengunjung yang akan menyelam diminta untuk menandatangani
perjanjian yang menyatakan komitmen untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku dan
bertanggung jawab saat menyelam di sekitar terumbu karang. Menjaga aman jarak dari karang
adalah cara terbaik untuk memastikan ini karang yang indah
berada di sini untuk generasi mendatang.
Pengumpulkan data 32 hari yang berbeda antara Januari 2011 dan Juni 2012. Pengamatan
dilakukan selama kedua musim turis tinggi (November sampai April) dan musim pariwisata
rendah (Mei melalui Oktober). Pengamatan dasar dari 325 individu yang unik diselesaikan pada
25 hari yang berbeda antara Januari 2011 dan Juni 2012. Kami mengamati 79 individu yang unik
pada kelompok perlakuan pada tujuh hari yang berbeda antara Maret 2012 dan Juni waktu 2012.
Perilaku kelompok kontrol dengan 216 penyelam pada tahun 2011 dan 109 pada tahun 2012,
terdiri dari 58% pria, dan 42% wanita. Enam puluh lima persen dari kelompok kontrol tidak
berpotensi merusak karang. Sebanyak 445 perilaku yang berpotensi merusak, Sebagian besar
teknik menyelam (39%), diikuti dengan duduk, berdiri atau berlutut (22%), pendangkalan (14%),
menyentuh karang (13%), mengambil kehidupan laut (5%), melecehkan organisme (4%),
mengumpulkan binatang (2%) dan menyikat karang (2%). Menonton video dan mendatangani
janji tentang etiket menyelam memberi efektif terhadap potensi perilaku merusak terumbu
karang.
Hanauma Bay State Park di Hawaii telah mewajibkan pengunjung untuk menonton video
etiket terumbu karang selama bertahun-tahun. frekuensi perilaku yang berpotensi merusak di
Puerto Rico lebih tinggi dari yang diukur dengan Barker (2003). Bisa jadi operator tur di Puerto
Rico membawa pengunjung ke terumbu karang dengan adanya kontak (karang yang dangkal,

ruang rapat, arus kuat) membawa penyelam lebih dekat ke karang. Penyelam pemula saat
bermanuver di dalam air sering tidak menyadari bahwa siripnya telah membuat kontak dengan
terumbu karang disebabkan teknik snorkling saya miskin. Penyelam cenderung lebih berpotensi
dalam berperilaku merusak terumbu karang ketika dalam kelompok, karena mereka berhenti
sejenak mendiskusikan apa yang mereka lihat. Ada kebutuhan untuk mendidik masyarakat
tentang cara terbaik untuk masuk dan keluar air.
Efektivitas pesan pra-perjalanan dan janji tertulis untuk mengurangi frekuensi perilaku
yang berpotensi merusak. video dan janji dirancang untuk memperkuat norma-norma sosial,
kemanjuan diri, dan pribadi nilai-nilai. Hal ini menunjukkan lima kali lipat penurunan tingkat
perilaku yang berpotensi merusak, serta peningkatan jumlah orang yang tidak pernah menyentuh
karang dari 65% menjadi hampir 90%. Efeknya adalah serupa untuk pria dan wanita, meskipun
secara keseluruhan perempuan sering memegang terumbu karang daripada pria lakukan.
Menerapkan pesan video yang wajib ditonton pengunjum sebelum menyelan dengan rancangan
baik dan janji yang sudah ditandatangani adalah salah satu cara untuk mengurangi tekanan
kerusakan terumbu karang sebagai wisata di terumbu karang.

Anda mungkin juga menyukai