Oleh :
DEVI PUSPA PRATAMA, AMAK
19890818 201402 2003
LEMBAR PERSETUJUAN
JUDUL
NIP
UNIT KERJA
PRANATA LABORATORIUM
INSTANSI
PUSKESMAS LAMPUR
Koba,
COACH/PEMBIMBING
Maret 2015
PESERTA
NIP.197512052002122004
NIP. 198908182014022003
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................
Ii
Iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
Tujuan .......................................................................
C.
B.
C.
A.
Kesimpulan ................................................................
B.
Rekomendasi .............................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian
semakin
kritis
terhadap
segala
Akuntabilitas, Nasionalisme,
dengan rasa tangggung jawab dan ikhlas. Maka dari itu dalam menjalankan
tugas Negara Penulis harus memiliki nilai akuntabilitas, Nasionasionalisme,
menerapkan nilai Etika public, mengedepankan komitmen mutu dalam
menentukan level kualitas kerja dan sebagai ASN yang taat peraturan hukum
ASN harus menanamkan dalam hati arti nilai ANTI KORUPSI.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi pelayanan laboratorium di
Satuan Kerja Puskesmas Lampur Kabupaten Bangka Tengah menerapakan
nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu,dan anti
korupsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
BAB II
RANCANGAN AKTUALUSASI
A. Landasan Teori
Berdasarkan
dari
kelima
nilai
dasar
ANEKA
yaitu
Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di
tanamkan kepada setiap ASN maka perlu di ketahui indikator-indikator dari
kelima kata tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS
adalah menjamin terwujudnya nilai nilai publik.
2. Nasionalisme
Nasionalisme
adalah
pondasi
bagi
aparatur
sipil
Negara
untuk
mutu
merupakan
pelaksanaan
pelayanan
publik
dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain
Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan
yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara
5. Anti korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang
dilakukan
untuk
yang
terdiri
menyuap,pemerasan,
dari
perbuatan
kerugian
curang, penggelapan
Negara,
dalam
suapjabatan,
kegiatan
menerima
pasien
yang
akan
melakukan
dilakukan pemeriksaan.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui peralatan atau bahan apa saja yang akan
digunakan dalam proses pengambilan darah. Kegiatan ini memiliki relevan nilai dasar
akuntabilitas dengan mengaktualisasikan tehnik ketelitian agar dalam pengambilan sample
nanti semua peralatan yang diperlukan telah tersedia sehingga mempermudah dalam proses
mengambil sample pasien nanti, berpikir inovatif sehingga bahan yang diperlukan tidak
banyak terpakai sehingga menimbulkan penghematan dalam pemakaian bahan habis pakai
tetapi masih mementingkan keselamatan pasien sehingga terealisasinya visi puskesmas
Lampur yaitu terwujudnya masyarakat sehat dan mandiri di wilayah puskesmas Lampur.
3. Mengambil spesimen / sample (darah, dahak, feases, urine, dll)
Dalam kegiatan ini pengambilan sample, sasaran kegiatan adalah pasien yang akan diambil
sample darahnya. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh sample darah yang akan
digunakan dalam pemeriksaan nanti. Kegiatan ini memiliki relevan nilai dasar etika publik
dengan mengaktualisasikan tehnik 5S, pasien yang datang dilayani dengan ramah kemudian
sebelum melakukan pengambilan darah pasien diberikan sedikit informasi tentang maksud
dan tujuan dilakukan pemeriksaan darah tersebut sehingga pasien merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan, nilai dasar akuntabilitas dengan menggunakan tehnik ketelitian
dan kehati hatian dalam melakukan pengambilan sample karena terkadang pada proses ini
pasien sering merasakan ketakutan yang berlebih sehingga terjadi kesulitan dalam
pengambilan sample yang bisa mengakibatkan hematom atau tidak ditemukan nya pembuluh
darah sehingga pasien harus berulang ulang diambil darahnya.
4. Membuat sediaan (malaria, BTA, sediaan apusan dll)
Dalam kegiatan membuat sediaan, sasaran kegiatan adalah pasien yang
akan diperiksa. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh hasil sediaan yang
baik. Kegiatan ini memiliki relevan nilai dasar nilai aktualisasi yaitu nilai
ketelitian. Dikarenakan sebagai analis membutuhkan ketelitian yang tinggi dalam
membuat sediaan baik sediaan malaria maupun sediaan untk pemeriksaan BTA, agar
tidak ada kesalahan dalam pembuatan sediaan maupun kecelakaan dalam bekerja
karena resiko yang ditimbulkan akan berdampak buruk baik bagi pasien maupun
petugas laboratorium. Dalam proses membuat sediaan, sample pasien diberlakukan
sama tanpa membedakan suku, ras dan agama, selain itu baik pasien itu berasal dari
umum maupun tanggungan JAMKESMAS semua pasien diberlakukan sama. Sebagai
petugas laboratorium tentu saya memiliki SOP (standar operasional prosedur) yang
telah ditentukan diharapkan dengan memakai standar yang telah ditetapkan maka
kualitas sediaan akan baik sehingga memudahkan dalam proses pemeriksaan dan hasil
pemeriksaan pun akan akurat guna menunjang diagnosa dokter.
5. Mewarnai sediaan
6. Melakukan pemeriksaan sederhana secara mikroskopis
7. Pemeriksaan dengan metode cepat
8. Melakukan pengambilan sample di lapangan
No
Kegiatan
kegiatan
tersebut
dilampirkan
dan
dijabarkan
ke dalam
KEGIATAN
PELAKSANAAN
TEMPAT
SASARAN
Menerima pasien.
9 s/d 24 Maret
2015
PKM
LAMPUR
LABORATORIU
M
9 s/d 24 Maret
2015
PKM
LAMPUR
LABORATORIU
M
Mengambil sample
darah
9 s/d 24 Maret
2015
PKM
LAMPUR
LABORATORIU
M
Membuat sediaan
9 s/d 24 Maret
2015
PKM
LAMPUR
LABORATORIU
M
Mewarnai sediaan
9 s/d 24 Maret
2015
PKM
LAMPUR
LABORATORIU
M
Melakukan
pemeriksaan
sederhana dengan
mikroskopis
9 s/d 24 Maret
2015
PKM
LAMPUR
LABORATORIU
M
Melakukan
pemeriksaanmetode
cepat
9 s/d 24 Maret
2015
PKM
LAMPUR
LABORATORIU
M
Melakukan
pengambilan sample di
lapangan
9 s/d 24 Maret
2015
PKM
LAMPUR
LABORATORIU
M
Nama Peserta
KEGIATAN
Menerima pasien
NILAI DASAR
a. Etika (menggunakan teknik
5S)
URAIAN PELAK
mengaplikasikan teknik
b. Akuntabilitas (tranparasi
Dalam melaksanakan pe
(mengutamakan pelayanan
kepada pasien.
kepentingan publik)
Untuk
memenuhi
melaksanakan tugas m
pernah membeda-bedak
d. Komitmen mutu
yang
lainnya
dan a
(memberikan pelayanan
prima)
Sehingga komitmen m
a. Akuntabilitas (bertanggung
jawab)
akuntabilitas yaitu m
dan efisiensi )
3.
a. Etika publik
(mengaplikasikan 5S)
Selama pelaksaannya
pelayanan sehingga p
Dalam melaksanakan
b. Akuntabilitas (profesional)
ditemukan pembuluh da
diberikan.
Dal
melakukan pelayanan
sample
c. Nasionalisme (melakukan
darah
pasien
pelayanan publik)
4.
a. Akuntabilitas (bertanggung
jawab)
Dalam
pelaksanaanny
mengutamakan nilai ak
kecelakaan dalam be
(menggunakan standar
operasional prosedur)
proses pemeriksaan.
5.
a. Akuntabilitas (bertanggung
jawab)
sediaan. Biasanya se
dipuskesmas hanya se
pemeriksaan malaria
dalam
mendapatkan
hasil
memudahkan petugas la
6.
a. Akuntabiitas (transparan)
secara mikroskopis
pemeriksaan nanti.
Dalam melakukan pem
seperti pemeriksaan m
membutuhkan ketelitia
dalam
mengenal
jen
pemeriksaan laboratori
pemeriksaan penunjang
untuk
mendiagnosa
pengeluaran hasilnya p
kepada pasien.
kerahasiaan pasien ap
terdiagnosa penyakit me
Nilai ketiga yang saya
metode cepat
melakukan pemeriksaan
Dalam melakukan pe
melihat
hasil
nilai
Dalam pelaksaannya s
Dalam pelaksanaannya s
lapangan
yang baik)
c. Nasionalisme
ni
publik)
d. Anti korupsi (berani)
membangun komunikas
e. Akuntabilitas (ketelitian)
ke
empat
yan
mengaplikasikan nilai
terakhir
saya
akuntabilitasdengan me
No.
1
2.1 Akuntabilitas
Dengan mengaktualisasikan nilai nilai
ketelitian
2.2 Komitmen mutu
Dengan mengaktualisasikan nilai nilai
Lampur.
Dalam proses pengambilan sample darah saya men
etika 5S
3.2 Akuntabilitas
3.3 Nasionalisme
tidak diskriminatif
4.1 Akuntabilitas
tipis sebagai
4.2 Nasionalisme
tidak diskriminatif
menggunakan SOP
5.1 Akuntabilitas
Dengan mengaktualisasikan nilai nilai
ketelitian dan kehati hatian
5.2 Komitmen mutu
Dengan mengaktualisasikan nilai nilai
terealisasi.
Dalam pewarnaan sediaan sample baik dahak, feases
tipis sebagai
tepat waktu
6.1 Akuntabilitas
puskesmas Lampur.
Dalam melakukan pemeriksaan secara mikroskopis
ketelitian
keberanian
5S
7.2 Akuntabilitas
ketelitian
ketelitian
7.4 Nasionalisme
berpikir kreatif
5S
8.3 Nasionalisme
keberanian
8.5 Akuntabilitas
ketelitian