Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kanker Otak Otak adalah bagian organ tubuh manusia yang memegang peranan penting
dalam kehidupan. Otak merupakan pusat dari segala aktivitas, hingga yang sekecil-kecilnya.
Otak menjalankan beribu-ribu aktivitas sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
Secara garis besar otak terbagi atas tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil
(cerebellum), dan batang otak (brain stem). Masing-masing bagian terbagi lagi menjadi bagianbagian yang lebih kecil, lebih kecil lagi, dan lebih kecil lagi.
Jadi otak memiliki banyak bagian yang memiliki fungsi berbeda-beda, oleh karena itu otak dapat
menjalankan semuanya dalam waktu bersamaan.
Berdasarkan tempat terjadinya tumor otak hingga menjadi kanker otak dibagi menjadi dua,
yaitu tumor supratentorial yaitu tumor di atas tentorium atau pada otak besar, dan tumor
infratentorial yaitu tumor yang ada di bawah tentorium, yakni otak kecil dan batang otak.
Jenis tumor otak yang paling parah salah satunya, Neuroblastoma. Kalau tumor ini letaknya di
otak besar mungkin gejala yang timbul lambat. Tapi jika tumor ini terletak di otak kecil, maka
gejalanya akan cepat terlihat.
Langkah-langkah untuk mencegah penyakit Kanker Otak:
1. Kalau Anda mengalami gejala-gejala, seperti sering sakit kepala yang hilang timbul, atau tidak
hilang-hilang, muntah-muntah tanpa sebab, penurunan penglihatan yang tidak dapat dikoreksi
dengan kacamata, kelemahan anggota gerak secara bertahap, berjalan limbung, gejala layaknya
vertigo atau sempoyongan, maka segera lakukan pemeriksaan diri dan dianjurkan melakukan
pemeriksaan MRI.
2. Jangan biarkan stres berat menyerang terus-menerus, sempatkan waktu beristirahat, dan
lakukan refreshing yang dapat mengurangi dan menghilangkan stres Anda.
3. Batasi radiasi langsung yang terlalu berlebihan pada tubuh, lebih baik gunakan hansfree bila
menggunakan telepon seluler dalam waktu lama.
4. Terapkan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang, misalnya memperbanyak konsumsi
buah-buahan, sayur, dan biji-bijian. Ditambah membatasi diri mengonsumsi lemak.
5. Kurangi konsumsi makanan yang diasap, dibakar dan diawetkan dengat nitrit, maupun zat-zat
kimiawi buatan lainnya.
6. Hentikan konsumsi alkohol dan rokok.
7. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Apalagi kalau Anda mempunyai riwayat
keluarga penderita kanker otak.
8. Jangan mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum mendapat resep rujukan dokter. Kesalahan
penggunaan obat dapat merangsang perkembangan sel kanker.
9. Lakukan olahraga secara teratur dan pada porsi yang cukup.
Semua tugas dapat dilaksanakan secara bersamaan karena diatur oleh bagian otak yang berbedabeda dan memiliki fungsi yang berbeda-beda pula. Secara garis besar otak terdiri dari 3 bagian
inti otak.
Tiga bagian otak yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil alias cerebellum dan juga batang otak
atau disebut juga dengan brain stem. Dari bagian oak besar itu terdapat bagian yang lebih kecil
lagi dan lebih detail lagi. Sama halnya dengan bagian tubuh manusia lainnya, otak bisa terserang
tumor dan bahkan kanker otak.
Nyeri Kepala
Selanjutnya adalah gejala kanker otak dengan terjadinya nyeri kepala. Para ahli memperkirakan
bahwa 1% penyebab terjadinya nyeri kepala adalah karena terjadinya kanker otak. Dan
diperkirakan pula 30% gejala awal terjadi tumor otak dan kanker otak adalah mengalami nyeri
pada kepala.
Sifat dari terjadinya nyeri kepala ini bervariasi. Mulai dari yang ringan dan episodi, sedang,
bahkan sampai gejala kanker otak nyeri kepala berat dan berdenyut. Gejala kanker otak nyeri
kepala ini umumnya pada malam hari bertambah berat.
Termasuk juga saat bangun tidur dipagi hari serta dalam keadaan terjadinya peninggian tekanan
tinggi intrakranial. Adanya nyeri pada kepala dengan psikomotor asthenia ini perlu dicurigai dan
waspada akan terjadinya tumor otak dan atau kanker otak.
Muntah
Gejala kanker otak dengan terjadinya muntah ditemukan pada 30% kasus. Dan umumnya gejala
kanker otak muntah ini disertai dengan nyeri kepala. Jika terjadi nyeri kepala disertai dengan
muntah maka perlu diwaspadai bahwa ini adalah gejala kanker otak.
Bangkitan kejang
Gejala kanker otak bangkitan kejang merupakan gejala awal tumor/kanker otak yang ditemukan
pada 25% penderita kanker otak dan ditemukan lebih dari 35% kaksus bangkitan kejang pada
stadium tingkat lanjut. Serta diperkirakan terdapat 2% penyebab terjadinya bangkitan kejang
adalah tumor/kanker otak.
Yang peling perlu diwaspadai dan dicurigai penyebab bangkitan kejang adalah tumor/kanker
otak bila mengalami bangkitan kejang pada status: epilepsi. Bangkitan kejang ini ditemui pada
70% tumor otak di korteks. Ditemukan pada 50% pasien dengan astrositoma, 40% pada pasien
meningioma serta 25% pada glioblastoma.
Gejala-gejala kanker otak lainnya
Diantara gejala terjadinya kanker otak lain adalah daya penglihatan yang berkurang alias mulai
kurang awas. Termasuk juga terjadinya gangguan dalam pembicaraan dan pendengara.
Diantaranya juga terjadinya gangguan dalam berjalan (keseimbangan tubuh) dan gangguan saraf.
Kalau pada bayi biasanya ubun-ubun membesar dan menonjol.
Yang saya tulis diatas hanyalah gejala. Namun itu bukan berarti jika terjadi salah satu gejala
tersebut pada anda atau keluarga lantas divonis itu adalah kanker otak, jelas tidak mesti itu
kanker otak. Untuk memastikannya anda bisa konsultasi dan periksa ke rumah sakit atau dokter
terdekat.
Jika anda atau kerabat ada yang sudah terlanjur kena kanker otak, sekarang pilihan ada ditangan
anda. Memilih pengobatan kanker otak dengan jalan medis atau memilih pengobatan dengan
jalan alternatif herbal yang terbukti efektif, aman dan murah.
Akhirnya semoga kita semua terhindar dari segala jenis kanker, kanker otak khususnya. Dan bagi
yang terkena kanker otak semoga diberikan kesembuhan dari kanker otak ini, amiinn.
Tumor otak
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Tumor otak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Dikarenakan otak merupakan
salah satu organ tubuh yang paling penting, organ lainnya dapat terganggu, sehingga kematian
dapat terjadi. Tumor otak bisa menyerang siapa saja, bahkan anak-anak dan remaja, namun pada
umumnya tumor menyerang orang usia produktif atau dewasa.
Walaupun mematikan, tumor otak tidak selalu mengakibatkan kematian. Saat ini ilmu kedokteran
telah berkembang pesat, teknik diagnostik dan pengobatan telah memberikan harapan hidup bagi
para pasien tumor otak.
Beberapa faktor yang memengaruhi Prognosa (harapan hidup) penderita tumor otak antara lain;
kemampuan deteksi dini; kemampuan mengetahui dengan tepat lokasi tumor di otak; keunggulan
teknologi diagnostik dan terapi (operasi) seperti CT-Scan, MRI (Magnetic Resonance Image),
mikroskop.
Pranala luar
Brain Lesion Locator Differential Diagnosis of Brain Lesions
Kategori:
Tumor
ukuran huruf
Cetak
6 komentar
inShare
Otak adalah pusat pengendalian pikiran dan seluruh tubuh. Otak bertanggung jawab atas fungsi
pengenalan, emosi, ingatan, dan segala bentuk pembelajaran.
Otak juga mengatur sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak
jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Secara umum, otak terbagi atas tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum),
dan batang otak (brain stem). Masing-masing bagian otak memiliki fungsi yang berbeda.
Otak besar (cerebrum) memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas
tubuh, khususnya yang berkaitan dengan kepandaian (inteligensi), ingatan (memori), kesadaran,
dan pertimbangan.
Otak kecil (cerebellum) berfungsi untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan
koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar.
Sedangkan batang otak (brain stem), mengendalikan fungsi-fungsi kehidupan dasar misalnya
pernapasan dan laju denyut jantung, mengontrol tingkat kesiagaan, mengendalikan suhu tubuh,
mengendalikan proses pencernaan, dan menyampaikan informasi dari otak kecil (cerebellum).
Seperti bagian tubuh yang lain, otak juga bisa terkena tumor atau kanker. Tumor di dalam otak
dapat berkembang menjadi kanker. Gejala tumor atau kanker otak sangat variatif, tergantung di
mana tumor atau kanker itu bersarang dalam otak.
Sakit kepala (menetap di daerah tertentu) disertai mual sampai muntah yang
menyemprot.
Penurunan kesadaran.
Gangguan berbicara.
Gangguan pendengaran.
Gangguan saraf.
Jika terdapat di daerah frontal atau bagian depan otak, di mana banyak
terdapat fungsi intelektual dan perasaan, maka bisa mengalami gangguan
dalam fungsi intelektual termasuk daya ingat.
Masing-masing hasil ekstraksi itu lalu diberikan kepada setiap sel kanker dan ternyata hasilnya
sungguh menakjubkan! Sarang Semut diketahui mempunyai aktivitas antiproliferasi yang kuat!!
Yang dapat berarti menghambat penyebaran sel-sel kanker yang sangat cepat dan abnormal.
Pernyataan-pernyataan di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut.
Hal ini terlihat dari pernyataan Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut
sebagai tanaman obat sejak tahun 2001.
Ia mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan
kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker
prostat. Dalam Majalah Natural, Ia berkomentar seperti berikut, "Rata-rata yang meminum
rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari
sudah terlihat hasilnya".
Contoh nyata dari komentar tersebut telah dirasakan para pelanggan Mecodia kapsul (Produk
ekstrak Sarang Semut) yang terkena kanker, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat
hanya setelah menggunakan selama 1-2 bulan saja!
Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga
memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada
sebelumnya. Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus,
"Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada
hanya menggunakan obat kimia."
Hasil yang sama juga dirasakan penderita kanker yang sudah menggunakan herbal anti kanker
lainnya seperti Noni Juice dan Keladitikus, kemudian mengombinasikannya dengan Sarang
Semut. Rata-rata menyatakan bahwa proses kesembuhan yang dirasakan berangsur-angsur lebih
cepat terasa!
Berbagai penelitian dan hasil positif dari penggunaan Sarang Semut sebagai obat kanker alami,
tentu saja membuat herbal Sarang Semut ini dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan terbaik
sebagai alternatif pengobatan kanker otak, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi dalam
beberapa kasus kesembuhan juga dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan yang
seringkali dirasa melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus
mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.
Sebagai obat kanker alami, Sarang Semut telah membantu banyak penderita kanker. Umumnya,
para pasien kanker pengguna Sarang Semut, sudah dapat merasakan hasilnya setelah 1-2 bulan
penggunaan dan sejauh ini, belum ditemukan efek samping yang buruk atas penggunaan Sarang
Semut dalam pengobatan kanker otak. Maka, Anda dapat dengan yakin menggunakan Sarang
Semut sebagai obat kanker otak alami yang ampuh.
ukuran huruf
Cetak
inShare
Mudah Mual
Sering mual bisa juga menjadi gejala kanker otak.
Tubuh Lemas
Penderita kanker otak biasanya mengalami tubuh lemas. Untuk itu, jika tubuh
mudah lemas meski tidak mengerjakan pekerjaan berat, hal ini perlu
diwaspadai.
Sulit Berjalan
Pengidap kanker otak juga akan mengalami kondisi sulit berjalan. Tiap akan
berjalan rasanya sempoyongan. Gejala kanker otak ini disebabkan karena
pengontrol aktivitas tubuh dalam otak terganggu oleh kehadiran sel-sel
kanker.
Sulit Berkonsentrasi
Karena serangan pada otak membuat penderita juga mengalami kesulitan
berkonsentrasi. Ini akan membuat penderita sulit untuk menyelesaikan
pekerjaannya dengan baik karena hilangnya konsentrasi.
Sebab bisa jadi hal itu menunjukkan terjadinya gejala kanker otak atau bisa
jadi jenis kanker lainnya.
Mungkin jika yang terjadi hanya salah satu gejala di atas, hal itu belum sampai mengarah pada
terjadinya kanker otak. Namun jika sudah terjadi beberapa gejala sekaligus, sebaiknya cepat
memeriksakan diri karena sangat mungkin itu merupakan gejala kanker otak.
Selain melakukan perawatan medis, untuk mencegah dan mengobati kanker otak Sarang Semut
juga dapat digunakan sebagai solusi alami yang aman dan terjangkau. Kunjungi halaman Sekilas
Sarang Semut dan dapatkan informasi yang Anda butuhkan!