Anda di halaman 1dari 7

SHIRLI TALITHA AMALIA

17116025
1KA23
BAB 7 MASYARAKAT PERDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN
PENGERTIAN
MASYARAKAT

Menurut M. J. Herkovits : Masyarakat


adalah

kelompok

individu

yang

diorganisasikan dan mengikuti satu

cara hidup tertentu

Menurut J. L. Gillin dan J. P. Gillin :


Masyarakat adalah kelompok manusia
yang

terbesar

dan

mempunyai

kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan


persatuan yang sama
BAB 7
Menurut Hasan Shadily : Masyarakat
MASYARAKAT

adalah golongan besar atau kecil dari

PERDESAAN DAN

beberapa

MASYARAKAT

manusia,

yang

dengan

pengaruh bertalian secara bergolongan

PERKOTAAN
SYARAT-SYARAT
YANG

HARUS

DIPUNYAI

Harus ada kumpulan manusia yang


berjumlah banyak

MASYARAKAT

Telah bertempat tinggal dalam waktu


yang lama di suatu daerah tertentu

Adanya aturan-aturan atau undangundang yang mengatur mereka untuk

A
DILIHAT

DARI

CARA
TERBENTUKNYA
MASYRAKAT
BAGI DALAM

DI

Masyarakat paksaan, misalnya Negara, masyarakat


tawanan dan lain-lain.

Masyarakat

Masyarakat natur, yaitu masyarakat yang

merdeka

terjadi

dengan

sendirinya,

seperti

gerombolan, suku dan keturunan


Masyarakat
yang

kultur, yaitu masyarakat

terjadi

karena

kepentingan

keduniawian, atau kepercayaan


Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks, yang belum
2 TIPE MANUSIA

mengenal pembagian kerja, belum mengenal struktur dan


aspek-aspeknya
Masyarakat yang sudah kompleks, yang sudah jauh
menjalankan spesialisasi

dalam

bidang,

karena

ilmu

pengetahuan modern sudah maju


MASYARAKAT

Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan

PERKOTAAN

kehidupan keagamaan di desa

ATAU
community

urban
Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas
dan mempunyai batas-batas yang nyata
Jalan

pikiran

rasional

yang

pada

umumnya

dianut

masyarakat perkotaan, menyebabkan bahwa interaksi-

interaksi

yang

terjadi

lebih

didasarkan

pada

faktor

kepentingan dari faktor pribadi


Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan
juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga

desa
2

B
PERBEDAAN

DARI

SEGI

PERDESAAN

MATA

sektor ekonomi primer yaitu bidang

DENGAN

PENCAHARIAN

agraris

Kegiatan penduduk desa berada di

PERKOTAAN
Kota
sektor

merupakan
ekonomi

pusat

kegiatan

sekunder

yng

meliputi bidang industri, disamping


sektor ekonomi tertier yaitu bidang

pelayanan jasa
Di desa jumlah ataupun jenis barang
yang tersedia di pasaran sangat
terbatas. Di kota tersedia berbagai
macam barang yang jumlahnya pun
melimpah

HUBUNGAN

Masyarakat perdesaan bukanlah dua komunitas yang

DESA DENGAN

terpisah

KOTA
Terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan

Kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan warganya


akan bahan-bahan pangan
Desa juga merupakan tenaga kasar pada jenis-jenis pekerjaan
tertentu di kota
Para pekerja dari pedesaan adalah pekerja-pekerja musiman

Sebaliknya,

kota

menghasilkan

barang-barang

diperlukan oleh orang desa

C
3

juga

C
MASYARAKAT

PENGERTIAN

Menurut Sutardjo Kartohadikusuma,

PERDESAAN

DESA/PERDESAAN

desa adalah suatu kesatuan hukum


dimana

bertempat

tinggal

suatu

masyarakat pemerintahan sendiri


Menurut Bintarto desa merupakan
perwujudan atau kesatuan geografi,
sosial, ekonomi, politik dan kultural

yang terdapat suatu daerah dalam


hubungannya

dan

pengaruhnya

secara timbal-balik dengan daerah


lain
Menurut Paul H. Landis : desa adalah
penduduknya kurang dari 2.500 jiwa

CIRI-CIRI

Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal

DESA/PERDESAAN

antara ribuan jiwa


Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan
terhadap kekuasaan
Cara berusaha adalah agraris yang paling umum yang sangat
dipengaruhi alam, seperti : iklim, keadaan alam, dan lain-lain

D
CIRI-CIRI

Didalam

MASYARAKAT

mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila

DESA/PERDESAAN

dibandingkan dengan masyarakat perdesaan lainnya diluar

masyarakat

perdesaan

diantara

warganya

batas-batas wilayahnya
Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar
kekeluargaan

Sebagian besar warga masyarakat perdesaan hidup dari


pertanian
Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata
pencarian, agama, adat-istiadat

HAKIKAT DAN

Menurut Mubiyarto

Petani itu tidak kolot, tidak bodoh

SIFAT

petani

atau tidak malas. Mereka sudah

MASYARAKAT

mempunyai

PERDESAAN

sifat sebagai berikut

Indonesia
sifat-

bekerja keras sebisanya agar tidak


mati kelaparan
Sifat hidup penduduk desa atau
para petani kecil dengan rata-rata
luas sawah kurang lebih 0,5 ha
yang serba kekurangan adalah
nrimo

(menyerah

pada

takdir)

karena merasa tidak berdaya

E
SISTEM NILAI

Para petani di Indonesia terutama di Jawa pada dasarnya

BUDAYA

menganggap bahwa hidupnya itu sebagai sesuatu hal yang

PETANI

DI

buruk, penuh dosa, kesengsaraan

INDONESIA
Mereka beranggapan bahwa orang bekerja itu untuk hidup,
dan kadang-kadang untuk mencapai kedudukannya

Mereka berorientasi pada masa kini, kurang memperdulikan


masa depan, mereka kurang mampu untuk itu. Bahkan
kadang-kadang ia rindu masa lampau, mengenang kekayaan
masa lampau

UNSUR-UNSUR

Daerah dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak

DESA

beserta penggunaanya, termasuk juga unsur lokasi, luas atau


batas yang merupakan lingkungan geografis setempat.
Penduduk adalah hal yang meliputi jumlah pertambahan,
kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk desa
setempat
Corak

kehidupan

di

desa

didasarkan

pada

ikatan

kekeluargaan yang erat.

Masyaakat merupakan sesuatu gemeinschaft yang memiliki

unsur gotong royong yang kuat

Faktor
geografis

lingkungan

(1) Faktor Topografi


(2) Faktor Iklim
(3) Faktor Bencana
6

F
FUNGSI DESA

Fungsi desa dalam hubungannya dengan kota

Sebagai lumbung bahan mentah atau tenaga kerja yang tidak


kecil artinya
Dan segi kegiatan, kerja desa dapat merupakan desa agraris,
desa manufaktur, desa industri, desa nelayan

PERBEDAAN

Lingkungan umum dan orientasi terhadap alam

MASYARAKAT
PERDESAAN

Pekerjaan atau mata pencaharian

DENGAN
MASYARAKAT

Ukuran komunitas

PERKOTAAN
Kepadatan penduduk
Homogenitas dan heterogenitas
Diferensiasi sosial
Pelapisan sosial

Masyarakat perdesaan cenderung


pada kelas menengah

Interaksi sosial
Pengawasan sosial
Pola kepemimpinan
Standar kehidupan
Kesetiakawanan sosial
Nilai dan sistem nilai
7

Anda mungkin juga menyukai