Anda di halaman 1dari 6

MACAM-MACAM MOTIF BATIK

BATIK SOLO

Batik Solo memiliki berbagai macam motif, namun yang paling banyak digemari
serta merupakan motif yang khas pada batik solo yaitu ada lima motif,
diantaranya motif sido asih dengan motif geometris berpola dasar segi empat
dengan arti keluhuran, motif ratu ratih yang diambil dari kata ratu patih, yang
menggambarkan kemuliaan, motif parang kusuma yang merupakan motif
diagonal berupa garis berlekuk-lekuk yang berarti bunga, motif bokor kencana
yaitu motif geometris berpola dasar yang berbentuk lung-lungan yang berarti
harapan, keagungan, dan kewibawaan, motif sekar jagad yang merupakan
perulangan geometris dengan cara ceplok yang mengandung arti keindahan dan
keluhuran kehidupan di dunia.
gambar motif-motif solo :
motif sido asih

BATIK JOGJA

Batik Jogja atau Batik Yogya pada dasarnya merupakan batik yang memiliki corak
batik dengan dasar putih. Berikut TOP 5 gambar motif batik klasik khas
Yogyakarta yang sering menjadi pakem atau inspirator lahirnya batik-batik
kontemporer atau batik modern.

1. MOTIF BATIK KAWUNG [MOTIF BATIK Tulis]


Zat Pewarna: Naphtol
Digunakan : Sebagai Kain Panjang
Unsur Motif : Geometris
Makna Filosofi : Biasa dipakai raja dan keluarganya sebagai lambang keperkasaan
dan keadilan

2. MOTIF BATIK PARANG KUSUMO {Motif Batik Tulis}

Zat Pewarna: Naphtol


Digunakan : Sebagai kain saat tukar cincin
Unsur Motif : Parang, Mlinjon
Ciri Khas : Kerokan
Makna Filosofi : Kusumo artinya bunga yang mekar, diharapkan pemakainya
terlihat indah

3. MOTIF BATIK TRUNTUM [MOTIF BATIK Tulis]


Zat Pewarna: Soga Alam
Digunakan : Dipakai saat pernikahan
Ciri Khas : Kerokan
Makna Filosofi : Truntum artinya menuntun, diharapkan orang tua bisa menuntun
calon pengantin.

4. MOTIF BATIK TAMBAL [MOTIF BATIK Tulis]

Zat Pewarna: Soga Alam


Digunakan : Sebagai Kain Panjang
Unsur Motif : Ceplok, Parang, Meru dll
Ciri Khas : Kerokan
Makna Filosofi : Ada kepercayaan bila orang sakit menggunakan kain ini sebagai
selimut, sakitnya cepat sembuh, karena tambal artinya menambah semangat baru

. MOTIF BATIK PAMILUTO

Zat Warna : Soga Alam


Kegunaan : Sebagai kain panjang saat pertunangan
Unsur Motif : Parang, Ceplok, Truntum dan lainnya
Filosofi : Pamiluto berasal dari kata pulut, berarti perekat, dalam bahasa Jawa
bisa artinya kepilut [tertarik].
Tentu saja tidak hanya 5 macam motif batik diatas yang masih populer hingga
sekarang, karena masih ada motif sidomukti, cuwiri, ceplok kesatrian, dll, yang
akan selalu menjadi ide-ide berkembangnya batik-batik kontemporer.

MOTIF BATIK MADURA

BATIK JAKARTA

Tumpal liris

Lokcan

BATIK SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai