Anda di halaman 1dari 17

RANCANGN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN

DI SUSUN OLEH :
NAMA

: IRMA ERVIANA SAPUTRI

NOSIS

: 06

JABATAN

: PENGADMINISTRASI UMUM

UNIT KERJA : BPKAD KAB. BANGGAI

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH
2016

HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Nama : Irma Erviana Saputri
NDH : 06
Telah melaksanakan seminar rancangan aktualisasi pada hari Selasa tanggal Tiga
bulan Mei tahun Dua Ribu Enam Belas bertempat di kantor Badan Pendidikan dan
Pelatihan Kabupaten Banggai.

Menyetujui,
COACH

MENTOR

Drs. ASWIN SAUDO, M.Si


NIP. 19730105 199203 1 004

MARSIDIN RIBANGKA, SE., M.Si


NIP. 19660909 199603 1 002

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
izin dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi NilaiNilai Dasar Profesi ASN.
Selama penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis telah berusaha
semaksimal mungkin, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan baik
dari isi maupun penulisannya. Selama dalam tahap penyusunan rancangan
aktualisasi ini, penulis telah banyak menerima bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak.
Melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada berbagai pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah
membantu penyusun dalam menyelesaikan Rancnagan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Profesi ASN sebagai berikut:
1. Bupati Banggai yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti diklat
prajabatan ini.
2. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulawesi Tengah.
3. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banggai.
4. Para Widyaiswara yang telah memberikan materi dengan baik selama kegiatan
pendidikan dan pelatihan ini.
5. Bapak Drs. Aswin Saudo, M.Si selaku pembimbing yang telah meluangkan
waktunya untuk membimbing saya selama menyusun rancangan aktualisasi
ini.
6. dan bapak Marsidin Ribangka, SE., M,Si selaku mentor yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing saya selama menyusun rancangan
aktualisasi ini.
7. Para panitia yang telah bekerjasama didalam penyelenggaraan kegiatan
pendidikan dan pelatihan ini.
Penyusun menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, sehingganya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penyusun harapkan guna penulisan yang lebih baik lagi.

Akhirnya, semoga Allah SWT akan melimpahkan rahmat-Nya kepada semua


pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi
ini. Amiin.
Luwuk,

Mei 2016

Penyusun
Irma Erviana Saputri

DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................

Halaman Pengesahan .......................................................................................

ii

Kata Pengantar .................................................................................................

iii

Daftar Isi ..........................................................................................................

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang .................................................................................
1.2 Visi dan Misi ....................................................................................
1.3 Tujuan ...............................................................................................

1
2
2

Bab II Rancangan Aktualisasi


2.1 Nilai dan Indikator ..........................................................................

1. Akuntabilitas ...............................................................................

2. Nasionalisme ..............................................................................

3. Etika Publik ................................................................................

4. Komitmen Mutu .........................................................................

5. Anti Korupsi ...............................................................................

2.2 Daftar Kegiatan yang akan Dilakukan ............................................


2.3 Keterkaitan Nilai Dasar Dengan Kegiatan yang akan Dilakukan ...

5
6

Bab III Penutup ................................................................................................

11

3.1 Kesimpulan .....................................................................................


3.2 Saran ................................................................................................

11
11

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perbaikan kinerja aparatur sipil saat ini merupakan suatu keharusan jika
dikaitkan dengan perkembangan dan tuntutan good governance yaitu
pelayanan publik. Keberadaan aparatur pemerintah yang kompeten menjadi
variabel penting dalam rangka melaksanakan tata kelola pemerintahan yang
ideal dan berorientasi pada pelayanan. Untuk itu, diklat prajabatan adalah
syarat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi
Pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk mendapatkan PNS yang profesional,
perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pendidikan dan pelatihan
(Diklat). Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) selama 1 tahun masa percobaan. Tujuan dari Diklat terintegrasi
ini adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Dengan demikian Undang-Undang ASN mengedepankan penguatan
nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak PNS.
Selain itu dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan
bahwa salah satu jenis diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai
bagian dari ASN yang profesional seperti tersebut di atas adalah Diklat
Prajabatan. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar
profesi PNS yang tergabung dalam singkatan ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Kompetensi
inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat,
yaitu PNS yang berintegritas, serta mampu bersikap dan bertindak profesional
dalam melayani masyarakat serta berdaya saing.

1.2 Visi dan Misi


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah salah satu unit
organisasi di Kabupaten Banggai yang memiliki visi dan misi sebagai berikut:
VISI
Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang profesional dan
akuntabel.
MISI
1. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas perencanaan dan pelaksanaan
administrasi pengelolaan keuangan daerah
2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur dalam pelaksanaan sistem
pengelolaan keuangan daerah
3. Meningkatkan

intensifikasi

dan

ekstensifikasi

sumber-sumber

pendapatan daerah
4. Mewujudkan pengelolaan aset daerah yang tertib
5. Mewujudkan sistem dan mekanisme pengelolaan pendapatan daerah
6. Mewujudkan sistem pelaporan yang akurat dan tepat waktu
7. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang yang memadai
1.3 Tujuan
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang tergabung dalam ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi) ini bertujuan untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar tersebut ke
dalam diri PNS untuk membentuk aparatur yang jujur, adil, disiplin,
berintegritas, profesional dan mengutamakan kepentingan umum.

BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
2.1 Nilai dan Indikator
1. Akuntabilitas
Pengertian akuntabilitas merujuk kepada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggungjawabnya dengan
amanah. Nilai-nilai yang terkandung di dalam akuntabilitas yaitu :
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggung jawab
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan, dan
i. Konsistensi
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam nasionalisme yaitu :
a. Sila kesatu : Percaya kepada Tuhan YME, toleransi, saling menghargai
dan menghormati.
b. Sila kedua : Adil dan beradab, berani, tenggang rasa, dan tidak
diskriminatif.
c. Sila ketiga : Rela berkorban, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan.
d. Sila keempat : Musyawarah untuk mufakat, tanggung jawab, amanah,
mengutamakan kepentingan umum, tidak memaksakan kehendak, dan
gotong royong.
e. Sila kelima : Semangat kekeluargaan, keseimbangan antara hak dan
kewajiban, adil, kerja keras, dan sederhana.

3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk,

benar/salah

perilaku,

tindakan

dan

keputusan

untuk

mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab


pelayanan publik. Adapun nilai-nilai etika publik yaitu :
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila
b. Setia dan mempertahankan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia
tahun 1945
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
m. Mendorong kesatuan dalam pekerjaan
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan sikap menjaga keefektifan dan efisiensi kerja
untuk meningkatkan mutu aparatur pemerintah. Nilai-nilai dasar yang
terkandung dalam komitmen mutu yaitu :
a. Komitmen bagi kepuasan masyarakat
b. Pemberian layanan yang cepat, tepat dan dengan senyuman ramah
c. Pemberian layanan yang menyentuh hati, tanpa cacat, tanpa kesalahan,
dan tidak ada pemborosan

d. Pemberian layanan yang dapat memberi perlindungan kepada publik


e. Pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan
f. Upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara
5. Anti Korupsi
Anti korupsi merupakan sikap tegas memerangi korupsi yang mana
memutus mata rantai korupsi dapat di awali dari diri sendiri. Adapun nilainilai yang terkandung dalam anti korupsi yaitu jujur, peduli, mandiri,
disiplin, tanggung jawab, kerja keras sederhana, berani dan mandiri.
2.2 Daftar Kegiatan yang akan Dilakukan
No
1.

Hari/Tanggal
Senin, Rabu, dan Jumat

Kegiatan
Membuat telaahan staf

9, 13, dan 18 Mei 2016

pencairan bantuan

2.

Senin, Jumat, dan Rabu

keuangan
Membuat NPHD

3.

9, 13, dan 18 Mei 2016


Rabu, Selasa dan Jumat

Mengarsipkan telaahan

4.
5.

11, 17 dan 20 Mei 2016


Kamis, 12 Mei 2016
Senin dan Kamis

staf
Membuat surat keluar
Mengarsipkan surat

6.
7.

16 dan 19 Mei 2016


Selasa, 10 Mei 2016
Senin s/d Jumat

masuk
Mengetik SK
Melakukan pemeliharaan

9 s/d 20 Mei 2016

ringan komputer dan

Kamis dan Jumat

printer
Membuat back up data

19 dan 20 Mei 2016

dokumen penting melalui

Jumat, 13 Mei 2016

proses scanning
Mengarsipkan dokumen

8.

9.

DPA-RKA SKPD

2.3 Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan yang akan dilakukan


RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Nama

: Irma Erviana Saputri

Jabatan : Pengadministrasi Umum


Instansi : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
No
.
1.

Kegiatan
Membuat

Tahapan
- Menerima desposisi

Nilai-nilai

Visi, Misi,

Nilai-nilai

Dasar
Menerima desposisi sebagai amanah Nasionalisme

Tujuan
Meningkatny

Organisasi

a efisiensi dan

Output/Hasil

telaahan staf

permohonan bantuan

yang

pencairan

dari atasan

kemudian memverifikasi kelengkapan mutu,

bantuan
keuangan

- Memverifikasi

harus

dokumen

segera

dengan

diselesaikan, ,

teliti.

komitmen
anti

Setelah korupsi,

efektifitas
pelaksanaan

dokumen lengkap membuat telaahan akuntabilitas

administrasi

- Membuat telaahan staf

staf

pengelolaan

- Mengajukan telaahan staf

mencantumkan nominal sesuai jumlah publik

keuangan

kepada pimpinan

yang dibantu. Setelah itu dengan rasa

daerah

- Mencatat telaahan staf

tanggung jawab telaahan staf bersama

pada buku agenda

dokumen permohonan di ajukan kepada

kelengkapan dokumen

dengan

jujur

dengan dan

etika

- Meminta persetujuan
pejabat yang berwenang

pimpinan untuk ditandatangani. Setelah


dokumen

tersebut

ditanda

tangani

pimpinan kemudian di tulis dengan rapi


di buku agenda dan di ajukan ke pejabat
yang berwenang dengan sopan untuk
2.

Membuat

- Menerima proposal

mendapat persetujuan.
Menerima proposal dengan rasa

Nasionalisme

Meningkatnya

NPHD

beserta lampirannya dari

amanah yang harus segera diselesaikan.

, anti korupsi,

efisiensi dan

(Naskah

atasan

Membuat NPHD dengan penuh

komitmen

efektifitas

Perjanjian

- Membuat NHPD

kejujuran. Setelah itu, segera

mutu, dan

pelaksanaan

Hibah

- Mengajukan konsep

membawa dokumen tersebut ke bagian

etika publik

administrasi

Daerah)

hukum untuk mendapatkan nota

pengelolaan

- Penandatanganan NPHD

pengajuan konsep (cepat), kemudian

keuangan

oleh calon penerima

mengajukan NPHD dengan sopan ke

daerah

hibah dan pejabat yang

penerima hibah dan pejabat berwenang

berwenang

untuk di tandatangani. Setelah itu

NPHD ke bagian hukum

- Memberi nomor dokumen


NPHD
- Menggunakan dan

memberi nomor dokumen NPHD rapi


agar mudah dibaca. Setelah smua proses
selesai dokumen NPHD diarsipkan

mengarsipkan NPHD
3.

sesuai kebutuhan
Mengarsipka - Menerima telaahan staf

Menerima dokumen dengan rasa

Nasionalisme

Meningkatnya

n telaahan

yang sudah disetujui

amanah yang harus diselesaikan.

, komitmen

efisiensi dan

staf

pejabat yang berwenang

Setelah itu menggandakan telaahan staf

mutu, dan

efektifitas

dengan teliti agar tidak ada halaman

etika publik

pelaksanaan

- Menggandakan telaahan
staf
- Mengarsipkan telaahan
staf di file telaahan staf
4.

dengan rapi dan digunakan seperlunya.

yang terlewatkan. Setelah itu dokumen

administrasi

diarsipkan di file telaahan staf dengan

pengelolaan

rapi untuk memudahkan rekan yang

keuangan

Membuat

- Mengetik surat

membutuhkannya.
Mengetik surat dengan rapi agar

Etika publik

daerah
Meningkatnya

surat keluar

- Mengajukan konsep surat

memudahkan pembaca mengerti.

dan

efisiensi dan

Kemudian mengajukan konsep surat ke

komitmen

efektifitas

atasan untuk di koreksi dan ditandatangi

mutu

pelaksanaan

untuk dikoreksi atasan


- Mengajukan konsep surat
untuk ditandatangani

dengan sopan. Setelah itu memberi

administrasi

atasan

nomor surat sesuai jenisnya dengan

pengelolaan

teliti. Setelah selesai surat diarsipkan di

keuangan

file surat keluat dengan rapi untuk

daerah

- Memberi nomor surat


keluar
- Mengarsipkan surat

memudahkan rekan kerja ketika


membutuhkan dokumen terkait.

5.

Mengarsipka - Menerima desposisi surat

Menerima surat dengan penuh rasa

Nasionalisme

Meningkatnya

n surat masuk

amanah yang kemudian mempelajari isi

, komitmen

efisiensi dan

masuk
- Mempelajari isi dan
perintah desposisi surat
- Mengarsipkan surat pada

dan desposisi surat dengan teliti. Setelah mutu dan

efektifitas

itu mengarsipkan surat masuk di file

pelaksanaan

etika publik

surat masuk dengan rapi.

administrasi
pengelolaan

file surat masuk

keuangan
6.

Menerima konsep surat sebagai amanah Nasionalisme

daerah
Meningkatnya

yang harus dikerjakan dengan baik dan

, etika publik

efisiensi dan

- Mengetik konsep SK

segera mengetik konsep dengan rapi

dan

efektifitas

- Mencetak konsep SK

agar mudah dibaca. Kemudian cepat

komitmen

pelaksanaan

- Mengajukan konsep SK

mencetak konsep dan mengajukan

mutu

administrasi

Mengetik SK - Menerima konsep SK dari


atasan

untuk dikoreksi atasan

konsep ke atasan dengan sopan.

pengelolaan
keuangan
daerah

7.

Melakukan
pemeliharaan
ringan

- Membersihkan komputer
dan print

Melakukan pemeliharaan komputer dan

Nasionalisme

Meningkatnya

print dengan penuh rasa peduli agar

efisiensi dan

tetap baik dan nyaman digunakan.

efektifitas

komputer dan - Melakukan scaning virus


print

pelaksanaan

- Memeriksa ketersediaan

administrasi
pengelolaan

tinta dan kertas

keuangan
8.

Membuat
back up data

- Mengambil dokumen
yang akan di scan

Memilih dengan tepat dokumen-

Komitmen

daerah
Meningkatnya

dokumen penting yang akan di scan.

mutu, etika

efisiensi

dan

dokumen

- Melakukan scanning data

Kemudiann mulai melakukan scanning

publik dan

efektifitas

penting

- Mengarsipkan dokumen

data dengan teliti agar tidak ada

akuntabilitas

pelaksanaan

melalui
proses
scanning

halaman yang terlewatkan. Setelah itu

administrasi

hasil scan diarsipkan berdasarkan jenis

pengelolaan

peralatan dan dokumen

file yang ada dengan rapi. Setelah

keuangan

yang digunakan

semuanya selesai peralatan dan

daerah

berdasarkan jenis file


- Merapikan kembali

dokumen dikembalikan kembali ke


tempat asalnya dengan penuh rasa
9.

tanggung jawab.
Mengarsipka - Menerima dokumen DPA- Melaksanakan tugas hingga selesai

Nasionalisme

Meningkatnya

n dokumen

karna merupakan amanah.

, komitmen

efisiensi dan

Mengklasifikasikan dokumen dengan

mutu, dan

efektifitas

teliti dan mengarsipkannya dengan

etika publik

pelaksanaan

DPA-RKA
SKPD

RKA SKPD
- Mengklasifikasikan
dokumen berdasarkan

kelompok SKPD
- Mengarsipkan dokumen
dilemari arsip

rapi.

administrasi
pengelolaan
keuangan
daerah

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan dan pelatihan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk
meningkatkan kualitas dan dan profesionalisme PNS dengan cara membentuk
nilai-nilai dasar profesi PNS dalam diri setiap PNS yang terdiri dari
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.
Pendidikan dan pelatihan tersebut dilakukan melalui proses internalisasi dan
implementasi nilai-nilai dasar profesi PNS dalam diri masing-masing peserta
diklat. Peserta juga dapat merasakan secara langsung manfaat dari tugas dan
fungsi yang didasari dengan nilai-nilai dasar profesi PNS sehingga dapat
membentuk karakter PNS yang kuat yaitu; jujur, adil, disiplin, berintegritas,
berinovasi dan bertindak professional sebagai pelayan masyarakat
3.2 Saran
Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar
profesi PNS perlu dilakukan evaluasi dan upaya perbaikan terutama dalam
penjadwalan kegiatan dan keefektifan waktu belajar.

Anda mungkin juga menyukai