Bioremediasi adalah proses biologi untuk mendegradasikan dan mengubah Polutan aktif dialam
sehingga menurunkan daya dukung lingkungan menjadikan normal kembali , misalnya anorganic
berbahaya (hidrokarbon) / sampah organik menjadi zat yang tidak berbahaya di dalam tanah,
permukaan material, air, lumpur dan residu dengan menggunakan mikroorganik seperti bakteri,
plant dan jamur.
Kasus Sampah kota
Transformasi Sampah melalui reduksi volume sampah dan penyediaan sarana fasilitas
sampah untuk menghasilkan sumber daya yang bermanfaat seerti kompos dan metan
sebagai bahan baku sumber energi.
Melalui Transformasi Sampah selain hasil akhir dari pengelolaan yang diharapkan akan
menghasilkan zero waste juga akan menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi.
Air adalah sosok unpredictable , mudah menyesuaikan diri dimana pun dan kapanpun
berada
Karena berada dimanapun akan menyerupai tempatnya, di gelas maka akan berbentuk
gelas,saat berada pada suhu dingin maka ia akan menjadi beku yang kekuatannya seperti
beton.
Saat di daun bersama carbon dioksida jadilah senyawa yang bisa sebagai sumber organic
pangan yang baik berupa amilum yang tersimpan di buah , pada beras , jagung , ketela dll
Namun saat meninggalkan tubuh dehidrasi mencret , muntah dan kepanasan matilah kita
Proses penguapan air oleh matahari baik evapotasi , evapotranspirasi hingga terbentuk
awan, lalu kembali ke bumi sebagai hujan, sejak dulu berjalan mengikuti pola yang
teratur.
Uap air berasal dari air di daratan dan laut yang menguap (Evaporasi) karena panas
cahaya matahari juga Transpirasi karena penguapan oleh tumbuhan
Sebagian besar uap air di atmosfer berasal dari laut karena laut mencapai tiga perempat
luas permukaan bumi.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas
atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah.
Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang
berbeda:
1. Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb.
kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada
keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan
turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
2. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah
dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi
kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah
hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
3. Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan
danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan
semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungaisungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh
air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
VEGETASI TUMBUHAN
Hewan memperoleh air langsung dari air permukaan serta dari tumbuhan dan hewan yang
dimakan, sedangkan manusia menggunakan sekitar seperempat air tanah.
Sebagian air keluar dari tubuh hewan dan manusia sebagai urin dan keringat.
Air tanah dan air permukaan sebagian mengalir ke sungai, kemudian ke danau dan ke laut
Deskripsi diatas merupakan siklus air yang panjang , namun ada siklus yang pendek dan cepat
dimulai dengan proses Transpirasi dan Evapotranspirasi dari air yang terdapat di permukaan
bumi, lalu diikuti oleh Presipitasi atau turunnya air hujan yang sayangnya hujan itu di laut , jadi
air laut menguap sampai awan terjadi kondensasi turun hujan lagi di laut.
Proses yang bertahun tahun menjadi sangat alamiah , kini terjadi ..........
Pembabatan hutan dan emisi gas-gas rumah kaca, seperti karbon, sulfur, dan nitrogen, akibat
berbagai aktivitas manusia menjadi penyebab utama yang mengacaukan daur air dan cuaca
Tidak ada lagi reservoir air hujan di darat karena hutan ditebang dan daerah resapan serta situ
telah diuruk menjadi tempat permukiman. Karena itu, air hujan amat cepat kembali ke laut.
Akibatnya, ketersediaan air tawar di darat berkurang, bahkan krisis saat kemarau. Hutan gundul
menyebabkan tanah di perbukitan mengalami erosi, mengakibatkan sedimentasi di sungai dan
muaranya. Pendangkalan sungai memperbesar ancaman banjir di daerah aliran sungai (DAS).
Kenali siklus air ini secara mendalam , gunakan logika sehingga kita menyelesaikannya dengan
tidak setengah setengah OK
<;">Sebagian air keluar dari tub9ucontomihida kir be sehingleft tomihida kirhidden="false"
unhidewhenused="false">
Sebagian air keluar dari tubuh hewan dan manusia sebagai urin dan keringat.
Air tanah
hujan yang sayangnya hujan itu di laut , jadi air laut menguap sampai awan terjadi kondensasi
turun hujan lagi di laut.
Sebagian air keluar dari tubuh hewan dan manusia sebagai urin dan keringat.
Air tanah