Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN


Dosen : Khaira Amalia F, MBA, Ak, Dr.
TOPIK :

Resume Jurnal Intangible Assets Valuation


Goodwill Hunting

RESUME JURNAL
Judul Penelitian
Sumber
Jurnal
Volume & Halaman
Tahun

:
:
:
:
:

Tujuan Penelitian

: Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai pengertian goodwill


dan perbedaan aktiva tak berwujud (intangible assets) dilihat dari
karakteristik dan perbedaan standar akuntansi goodwill di beberapa
negara.
: Perekonomian dunia telah mengalami perubahan dan perkembangan yang
sangat pesat. Fenomena ini menimbulkan masalah bagi para pelaku bisnis
internasional terkait bervariasinya standar laporan keuangan di setiap
negara. Variasi standar laporan keuangan ini akan menyulitkan investor
asing dalam mengambil keputusan.

Latar Belakang

Goodwill Hunting
Daniel Napitupulu, Hutabrini A.E - Departemen Akuntansi, FEUI
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia
Vol.1, Hal. 26 37
2004

Untuk itulah, para pelaku bisnis internasional memerlukan bahasa atau


standar akuntansi yang sama. Dengan demikian setiap pelaku bisnis di
negara yang berbeda memiliki persepsi yang sama ketika menganalisa dan
membaca suatu informasi akuntansi.
Pembahasan

: Goodwill merupakan bagian dari aktiva tak berwujud (intangible assets).


Namun pengertian tak berwujud ini juga masih ambigu. Goodwill diakui
dengan membandingkan nilai pasar dari sebuah perusahaan dengan nilai
aktiva bersihnya. Goodwill merupakan penilaian atas sikap
menguntungkan dari perusahaan yang berasal dari hubungan bisnis yang
bermanfaat, hubungan baik dengan karyawan, sifat menguntungkan dari
pelanggan, lokasi yang bermanfaat, reputasi dan nama baik, keunggulan
monopoli, manajemen bisnis yang baik dan lainnya.
Standar akuntansi goodwill yang berbeda significan merupakan suatu
tantangan yang besar terhadap dunia akuntansi karena perbedaan ini
didasarkan atas alasan tertentu dan mempunyai sisi kelebihan dan
kekurangan dari masing-masing metode yang dipakai. Berikut dapat
dijelaskan beberapa perbedaan standar akuntansi goodwill di berbagai
negara :
International GAAP; goodwill harus dikapitalisasi (dianggap asset) dan
diamortisasi selama 20 tahun. Aturan inilah yang dipakai di Indonesia.
United Kingdom (UK. GAAP); goodwill harus dikapitalisasi namun
belum tentu diamortiasasi. Jika umur goodwill < 20 tahun maka akan
diamortisasi, namun jika >20 tahun akan dilakukan tes pengujian terhadap
impairment (pengurangan nilai asset).
United States (U.S.GAAP); goodwill tidak diamortisasi, namun menguji
apakah goodwill tersebut mengalami impairment.

Kesimpulan

: Review atas perbedaan dalam akuntansi untuk goodwill meningkatkan

keragu-raguan tentang kemungkinan untuk memperoleh keserasian


pelaporan keuangan dengan segera. Namun untuk menciptakan global
ekonomi yang semakin efisien, laporan keuangan harus dapat
diperbandingkan tanpa adanya batasan suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai