Anda di halaman 1dari 11

MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

- 333 1. NAMA JABATAN

2. IKHTISAR JABATAN

Kepala Subbagian Rumah Tangga

Melakukan urusan dalam, penyediaan kendaraan dinas operasional dan


koordinasi penyiapan dokumen perjalanan dinas dalam dan luar negeri,
keprotokolan, pemeliharaan Barang Milik Negara, penyiapan kelengkapan
dokumen dan pengajuan permintaan pembayaran di lingkungan Direktorat
Jenderal.
3. TUJUAN JABATAN :
Terwujudnya pelaksanaan urusan kerumahtanggaan Direktorat Jenderal secara
optimal dan tepat waktu.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Merumuskan bahan masukan terkait dokumen perencanaan.
4.1.1. Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum dan mempelajari
materi yang diperlukan dalam rangka penyusunan bahan
masukan terkait dokumen perencanaan yang meliputi antara lain
Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan,
Rencana Anggaran, Uraian Jabatan;
4.1.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan masukan
Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan,
Rencana Anggaran, Uraian Jabatan;
4.1.3. Mempelajari, menelaah dan meneliti bahan masukan Rencana
Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana
Anggaran, Uraian Jabatan;
4.1.4. Membahas dengan Kepala Bagian Umum bahan masukan terkait
Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan,
Rencana Anggaran, Uraian Jabatan;
4.1.5. Menyampaikan bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja,
Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, Uraian Jabatan
kepada Kepala Bagian Umum.
4.2. Melakukan urusan dalam Direktorat Jenderal.
4.2.1. Menerima
disposisi
Kepala
Bagian
Umum
untuk
menyelenggarakan urusan dalam di lingkungan Direktorat
Jenderal;
4.2.2. Mempelajari permintaan penyelenggaraan urusan dalam dan tugas
lainnya
berdasarkan
penugasan
pimpinan
yang
telah
didisposisikan oleh Kepala Bagian;
4.2.3. Menugaskan pelaksana untuk mempersiapkan sarana dan
prasarana untuk pelaksanaan penyelenggaraan urusan dalam dan
tugas lainnya berdasarkan penugasan pimpinan;

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

- 334 4.2.4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penyelenggaraan


urusan dalam dan tugas lainnya berdasarkan penugasan
pimpinan;
4.2.5. Melaporkan hasil pelaksanaan penyelenggaraan urusan dalam dan
tugas lainnya berdasarkan penugasan pimpinan kepada Kepala
Bagian Umum.
4.3. Melakukan urusan kebersihan dan keamanan di lingkungan Direktorat
Jenderal.
4.3.1. Meneliti/mengawasi kebutuhan peralatan dan kegiatan petugas
kebersihan dan keamanan di lingkungan Direktorat Jenderal;
4.3.2. Menempatkan dan memonitor petugas kebersihan dan keamanan
di lingkungan Direktorat Jenderal;
4.3.3. Meneliti dan merencanakan ketersediaan dana untuk biaya
petugas kebersihan;
4.3.4. Menugaskan pelaksana untuk mengawasi petugas kebersihan dan
membuat usulan permintaan pembayaran jasa petugas
kebersihan;
4.3.5. Meneliti, memaraf, dan meneruskan dokumen pembayaran jasa
petugas kebersihan untuk ditandatangani oleh Kepala Bagian
Umum.
4.4. Melakukan urusan
operasional pejabat.

penggunaan

dan

pengaturan

kendaraan

dinas

4.4.1. Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum atas surat usulan
permintaan penggunaan kendaraan dinas operasional pejabat dan
menerima pemberitahuan permintaan penggunaan kendaraan
dinas kendaraan operasioanal untuk pejabat;
4.4.2. Menugaskan pelaksana untuk menyusun jadual pemakaian
kendaraan dinas operasional untuk pejabat;
4.4.3. Menugaskan pelaksana untuk mengatur penugasan pengemudi;
4.4.4. Meneliti dan memonitor ketersediaan dana termasuk biaya BBM
operasional kendaraan dinas yang tersedia dalam dokumen
anggaran tahun berjalan;
4.4.5. Menugaskan dan mengatur pelaksana untuk pelaksanaan
penggunaan kendaraan dinas operasional untuk pejabat;
4.4.6. Memantau dan mengevaluasi atas pelaksanaan usulan permintaan
penggunaan kendaraan dinas operasional untuk pejabat;
4.4.7. Melaporkan hasil pelaksanaan penggunaan kendaraan dinas
operasional untuk pejabat kepada Kepala Bagian.
4.5. Melakukan urusan penggunaan
operasional pegawai.

dan

pengaturan

kendaraan

dinas

4.5.1. Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum atas surat usulan
permintaan penggunaan kendaraan dinas operasional pegawai dan
menerima pemberitahuan permintaan penggunaan kendaraan
dinas kendaraan operasioanal untuk pegawai;

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

- 335 4.5.2. Menugaskan dan mengawasi pelaksana untuk menyusun jadual


pemakaian kendaraan dinas operasional untuk pegawai;
4.5.3. Menugaskan pelaksana untuk mengatur penugasan pengemudi;
4.5.4. Meneliti dan memonitor ketersediaan dana termasuk biaya BBM
operasional kendaraan dinas yang tersedia dalam dokumen
anggaran tahun berjalan;
4.5.5. Menugaskan dan mengatur pelaksana untuk pelaksanaan
penggunaan kendaraan dinas operasional untuk pegawai;
4.5.6. Memantau dan mengevaluasi atas pelaksanaan usulan permintaan
penggunaan kendaraan dinas operasional untuk pegawai;
4.5.7. Melaporkan hasil pelaksanaan penggunaan kendaraan dinas
operasional untuk pegawai kepada Kepala Bagian.
4.6. Melakukan urusan administrasi perjalanan dinas dalam negeri Direktorat
Jenderal.
4.6.1. Menerima disposisi Kepala Bagian Umum dan meeliti
surat
usulan permintaan penerbitan Surat Perintah Perjalanan Dinas;
4.6.2. Menugaskan pelaksana untuk membuat konsep Surat Perintah
Perjalanan Dinas pegawai yang ditugaskan dan membuat Daftar
Nominatif Perjalanan Dinas;
4.6.3. Mengoreksi, memaraf dan meneruskan proses konsep Surat
Perintah Perjalanan Dinas dan Daftar Nominatif Perjalanan Dinas
kepada Kepala Bagian;
4.6.4. Menugaskan pelaksana untuk menyampaikan Surat Perintah
Perjalanan Dinas yang telah ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang kepada pegawai yang ditugaskan melaksanakan
perjalanan dinas.
4.7. Melakukan urusan administrasi perjalanan dinas luar negeri Direktorat
Jenderal.
4.7.1. Mempelajari surat usulan permintaan penerbitan Surat Perintah
Perjalanan Dinas berdasarkan disposisi dari Kepala Bagian;
4.7.2. Mempelajari dan meneliti Surat Persetujuan dari Presiden atau
pejabat yang ditunjuk serta Surat Tugas dari Menteri atau Pejabat
pada Kementerian yang diberi wewengan untuk menanda tangani
Surat Tugas;
4.7.3. Menugaskan pelaksana untuk membuat konsep Surat Perintah
Perjalanan Dinas pegawai yang ditugaskan dan membuat Daftar
Nominatif Perjalanan Dinas;
4.7.4. Mengoreksi, memaraf dan meneruskan konsep Surat Perintah
Perjalanan Dinas dan Daftar Nominatif Perjalanan Dinas kepada
Kepala Bagian;
4.7.5. Menugaskan pelaksana untuk menyampaikan Surat Perintah
Perjalanan Dinas yang telah ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang kepada pegawai yang ditugaskan melaksanakan
perjalanan dinas.

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

- 336 4.8. Melakukan urusan keprotokolan.


4.8.1. Menerima disposisi Kepala Bagian Umum dan meneliti surat
usulan kegiatan keprotokolan;
4.8.2. Menugaskan pelaksana untuk mempersiapkan sarana dan
prasarana pelaksanaan kegiatan keprotokolan yang meliputi
antara lain rapat dinas, upacara peringatan hari besar nasional,
upacara pelantikan dan pelayanan kepada pimpinan lainnya serta
penerimaan tamu/delegasi dan penandatanganan perjanjian
pinjaman oleh Direktur Jenderal;
4.8.3. Memantau dan mengikuti pelaksanaan kegiatan keprotokolan yang
dilaksanakan dengan unit terkait dan mencatat hal-hal yang
penting terhadap pelaksanaan kegiatan;
4.8.4. Melaporkan atas pelaksanaan kegiatan keprotokolan kepada
Kepala Bagian.
4.9. Melakukan urusan pemeliharaan gedung dan kantor Direktorat Jenderal.
4.9.1. Melakukan pemeriksaan Barang Milik Negara berupa sarana dan
prasarana (gedung,ruang kerja, peralatan, mesin dan rumah
dinas) Direktorat Jenderal;
4.9.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengidientifikasi kerusakan,
permasalahan dalam operasional peralatan serta memilah
permasalahan sesuai dengan jenis pekerjaan;
4.9.3. Mengajukan dan menindaklanjuti surat permintaan perbaikan
dari user atas permintaan dan atau pengadaan sarana sesuai
dengan hasil penelitian lapangan dan pemeriksaan fisik;
4.9.4. Menyusun konsep SPK/Kontrak sesuai dengan surat persetujuan
penunjukan penyedia jasa yang telah ditetapkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen;
4.9.5. Memantau dan memonitor proses pelaksanaan tugas terkait
sarana dan prasarana penunjang kegiatan Direktorat Jenderal;
4.9.6. Menyusun konsep Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan;
4.9.7. Menyampaikan konsep Laporan urusan dalam/urusan dalam,
pemeliharaan sarana dan prasarana Direktorat Jenderal kepada
Kepala Bagian Umum.
4.10. Melakukan urusan pemeliharaan
komputer Direktorat Jenderal.

peralatan

kantor

non

peralatan

4.10.1. Melakukan pemeriksaan Barang Milik Negara berupa peralatan


kantor non peralatan komputer Direktorat Jenderal;
4.10.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengidientifikasi kerusakan,
permasalahan dalam operasional peralatan serta memilah
permasalahan sesuai dengan jenis pekerjaan;
4.10.3. Mengajukan dan menindaklanjuti surat permintaan perbaikan
dari user atas permintaan dan atau pengadaan sarana sesuai
dengan hasil penelitian lapangan dan pemeriksaan fisik;

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

- 337 4.10.4. Menyusun konsep SPK/Kontrak sesuai dengan surat persetujuan


penunjukan penyedia jasa yang telah ditetapkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen;
4.10.5. Memantau dan memonitor proses pelaksanaan tugas terkait
sarana dan prasarana penunjang kegiatan Direktorat Jenderal;
4.10.6. Menyusun konsep Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan;
4.10.7. Menyampaikan konsep Laporan urusan dalam/urusan dalam,
pemeliharaan sarana dan prasarana Direktorat Jenderal kepada
Kepala Bagian Umum.
4.11. Melakukan urusan pemeliharaan kendaraan dinas operasional Direktorat
Jenderal.
4.11.1. Melakukan pemeriksaan Barang Milik Negara berupa kendaraan
dinas operasional Direktorat Jenderal;
4.11.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengidientifikasi kerusakan,
permasalahan dalam operasional peralatan serta memilah
permasalahan sesuai dengan jenis pekerjaan;
4.11.3. Mengajukan dan menindaklanjuti surat permintaan perbaikan
dari user atas permintaan dan atau pengadaan sarana sesuai
dengan hasil penelitian lapangan dan pemeriksaan fisik;
4.11.4. Menyusun konsep SPK/Kontrak sesuai dengan surat persetujuan
penunjukan penyedia jasa yang telah ditetapkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen;
4.11.5. Memantau dan memonitor proses pelaksanaan tugas terkait
sarana dan prasarana penunjang kegiatan Direktorat Jenderal;
4.11.6. Menyusun konsep Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan;
4.11.7. Menyampaikan konsep Laporan urusan dalam/urusan dalam,
pemeliharaan sarana dan prasarana Direktorat Jenderal kepada
Kepala Bagian Umum.
4.12. Melakukan penyiapan kelengkapan dokumen dan pengajuan permintaan
pengadaan non belanja modal dan persediaan di lingkungan Direktorat
Jenderal.
4.12.1. Mempelajari surat usulan permintaan pengadaan yang telah
didisposisikan oleh Kepala Bagian;
4.12.2. Menugaskan Pelaksana untuk melaksanakan penelitian terhadap
usulan permintaan pengadaan dan menyusun konsep surat
permintaan pemilihan penyedia barang dan jasa;
4.12.3. Mengajukan konsep surat permintaan pemilihan penyedia barang
dan jasa kepada Kepala Bagian Umum untuk disampaikan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen;
4.12.4. Menyusun konsep SPK/Kontrak sesuai dengan surat persetujuan
penunjukan penyedia jasa yang telah ditetapkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen;
4.12.5. Memantau dan mengawasi terhadap pelaksanaan pekerjaan
penyedia barang/jasa yang telah ditunjuk;

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

- 338 4.12.6. Menyusun konsep Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan
dan kelengkapan dokumen pembayaran lainnya;
4.12.7. Mengoreksi, memaraf, dan menyampaikan kelengkapan dokumen
pembayaran untuk ditandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen.
4.13. Melakukan penyusunan Laporan Berkala Subbagian Rumah Tangga
sebagai bahan penyusunan laporan berkala Bagian Umum.
4.13.1. Menugaskan pelaksana untuk menghimpun laporan kegiatan
pelaksanaan tugas Rumah Tangga;
4.13.2. Menghimpun hasil pelaksanaan tugas dan menyusun laporan
berkala;
4.13.3. Meneliti laporan yang telah dibuat dan konsep nota dinas
pengantar untuk ditetapkan oleh Kepala Bagian Umum;
4.13.4. Menandatangani surat pengantar laporan berkala yang ditujukan
kepada Kepala Bagian Umum.
4.14. Merumuskan konsep Standard Operating Procedures (SOP).
4.14.1. Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum untuk menyusun
konsep SOP Subbagian Rumah Tangga;
4.14.2. Menugaskan pelaksana pada Subbagian Rumah Tangga untuk
mengumpulkan bahan untuk menyusun konsep SOP;
4.14.3. Meneliti dan menelaah bahan untuk menyusun konsep SOP
subbagian Rumah Tangga;
4.14.4. Membahas dan menyusun konsep SOP Subbagian Rumah Tangga
dengan pelaksana;
4.14.5. Menyampaikan hasil konsep SOP Subbagian Rumah Tangga
kepada Kepala Bagian Umum.
4.15. Merumuskan bahan masukan terkait dokumen laporan.
4.15.1. Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum dan mempelajari
materi yang diperlukan dalam rangka penyusunan bahan
masukan terkait dokumen laporan yang meliputi antara lain
Analisis Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan
masukan penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan
pencapaian IKU;
4.15.2. Menugaskan kepada para Pelaksana untuk menyusun bahan
masukan terkait dokumen laporan meliputi antara lain Analisis
Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan masukan
penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan pencapaian
IKU;

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

- 339 4.15.3. Membahas dengan Kepala Bagian Umum penyusunan bahan


masukan terkait dokumen laporan meliputi antara lain Analisis
Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan masukan
penyusunan,
monitoring
dan
evaluasi
serta
laporan
pencapaian IKU;
4.15.4. Meneliti, mengoreksi, dan menyampaikan kepada Kepala Bagian
Umum bahan masukan terkait dokumen laporan meliputi antara
lain Analisis Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan
masukan penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan
pencapaian IKU.
4.16. Menghimpun dan menyiapkan bahan masukan jawaban pemerintah atas
pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat.
4.16.1. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan masukan
jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat;
4.16.2. Meneliti, mengoreksi dan menyiapkan bahan masukan jawaban
pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat;
4.16.3. Menyampaikam bahan masukan kepada Kepala Bagian Umum.
4.17. Melakukan pembinaan pegawai pada Subbagian Rumah Tangga untuk
meningkatkan motivasi dan prestasi kerja.
4.17.1. Memberikan nasehat, menegakan dan meningkatkan disiplin
bawahan;
4.17.2. Memberikan kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri;
4.17.3. Mengusulkan mutasi dan promosi bawahan;
4.17.4. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
5.1. Disposisi dari Kepala Bagian Umum;
5.2. DIPA tahun berjalan;
5.3. Rencana Kerja Subbagian Rumah Tangga tahun yang lalu dan tahun
berjalan;
5.4. Surat permintaan perjalanan dinas/pindah pejabat/pegawai;
5.5. Surat Tugas Perjalanan Dinas/pindah pejabat/pegawai;
5.6. Surat keputusan kepegawaian;
5.7. Laporan keamanan dan ketertiban di lingkungan Direktorat Jenderal;
5.8. Laporan kebersihan di lingkungan Direktorat Jenderal;
5.9. Usul permintaan kebutuhan kantor, perlengkapan rapat, dan penerimaan
tamu;
5.10. Kupon BBM dan formulir servis/perbaikan kendaraan dinas;
5.11. Nota dinas/surat tugas untuk melakukan perjalanan dinas;
5.12. Surat-surat kendaraan (STNK, BPKB, dan lain-lain);
5.13. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawas fungsional;
5.14. Data laporan kegiatan Subbagian Rumah Tangga.

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

- 340 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :


6.1. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
6.2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
6.3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 89/KMK.01/1994 tentang
Penatausahaan dan Inventarisasi Barang-Barang Milik Negara/Kekayaan
Negara Kementerian Keuangan;
6.4. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/
Jasa Pemerintah;
6.5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.1/2010 tentang Organisasi
dan Tatakerja Kementerian Keuangan;
6.6. Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Umum dan Khusus;
6.7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005
tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban APBN;
6.8. Peraturan/instruksi yang berhubungan dengan panduan pelaksanaan
kegiatan protokoler;
6.9. Peraturan tentang perjalanan dinas dalam dan luar negeri;
6.10. Peraturan tentang perpajakan;
6.11. Standard Operating Procedur (SOP) Direktorat Jenderal;
6.12. Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal;
6.13. Surat Edaran terkait tugas pokok dan fungsi;
6.14. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Petunjuk Operasional Kegiatan
(POK) dan dokumen anggaran lainnya.
7. HASIL KERJA :
7.1. Konsep dan bahan masukan terkait dokumen perencanaan yang meliputi
antara lain Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan,
Rencana Anggaran, Uraian Jabatan;
7.2. Konsep laporan pelaksanaan keprotokolan Direktorat Jenderal;
7.3. Pelaksanaan urusan dalam/urusan dalam;
7.4. Pelaksanaan
urusan
perjalanan
dinas/pindah
pejabat/pegawai
Direktorat Jenderal;
7.5. Konsep Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD);
7.6. Terselenggaranya rapat dan penerimaan tamu serta kegiatan
penandatanganan perjanjian utang luar negeri dan dalam negeri;
7.7. Terselenggaranya tugas-tugas protokoler;
7.8. Terlaksananya kegiatan angkutan antar jemput pegawai;
7.9. Konsep tanggapan/jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR;
7.10. Konsep dan bahan masukan terkait dokumen laporan meliputi antara lain
Analisis Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan masukan
penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan pencapaian IKU;
7.11. Terselenggaranya pembinaan pegawai pada Subbagian Rumah Tangga;
7.12. Laporan berkala Subbagian Rumah Tangga;
7.13. Terselenggaranya penyediaan konsumsi dalam setiap kegiatan Direktorat
Jenderal.

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

- 341 8. WEWENANG :
8.1.
8.2.
8.3.
8.4.
8.5.
8.6.
8.7.
8.8.
8.9.

Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Bagian;


Mengoreksi dan memaraf konsep surat;
Mengatur persiapan dan pelaksanaan rapat dan penerimaan tamu;
Mengatur persiapan kegiatan penandatanganan perjanjian utang luar
negeri dan dalam negeri;
Mengatur petugas keamanan;
Mengatur petugas kebersihan;
Mengatur penggunaan kendaraan dinas operasional dan antar jemput
pegawai;
Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas sesuai tupoksi;
Memberikan bimbingan dan pengarahan pelaksanaan tugas kepada
pelaksana yang ditugaskan.

9. TANGGUNG JAWAB :
9.1.
9.2.
9.3.
9.4.
9.5.
9.6.

Usul, saran, dan pendapat yang diajukan kepada Kepala Bagian;


Kebenaran konsep surat;
Pengaturan persiapan dan pelaksanaan rapat dan penerimaan tamu;
Pengaturan petugas keamanan;
Pengaturan petugas kebersihan;
Pengaturan penggunaan kendaraan dinas operasional dan angkutan
pegawai;
9.7. Kerahasiaan pelaksanaan tugas sesuai tupoksi;
9.8. Bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas kepada petugas yang
melaksanakan kegiatan;
9.9. Pengaturan penggunaan ruang rapat.
10. DIMENSI JABATAN
10.1. Dimensi
10.2.1.
10.2.2.
10.2.3.
10.2.4.
10.2.5.

Non Finansial :
Melayani seluruh pegawai Direktorat Jenderal;
Kendaraan Dinas dan operasional yang dikelola;
Frekuensi dan jumlah pengangkutan pegawai;
Frekuensi pelayanan pimpinan/keprotokolan;
Frekuensi persiapan pelaksanaan urusan rumah
Direktorat Jenderal.

tangga

11. HUBUNGAN KERJA :


11.1. Kepala Bagian dalam hal menerima tugas dan pengarahan serta
mengajukan usul, saran, dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;
11.2. Para Kepala Subbagian di lingkungan Bagian dalam hal koordinasi
pelaksanaan tugas;
11.3. Para pegawai dalam hal pelaksanaan tugas;
11.4. Unit-unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal dalam hal
pelaksanaan tugas keamanan, kebersihan, dan protokoler;

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

- 342 11.5. Kepala Bagian di lingkungan Biro Umum Kementerian Keuangan dalam
hal tugas protokoler dan upacara;
11.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas sesuai dengan
kegiatan yang dilaksanakan.
12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN:
12.1. Pemeliharaan peralatan dan mesin kantor yang sangat vital bagi
penyelenggaraan kantor seringkali memerlukan keahlian khusus yang
tidak dimiliki oleh pegawai, sehingga diperlukan adanya referensi tenaga
ahli yang dapat dipanggil setiap saat diperlukan;
12.2. Koordinasi dalam pelaksanaan tugas protokoler dan kehumasan dengan
unit dan instansi terkait di luar Direktorat Jenderal kadang sulit
dilakukan, sehingga koordinasi harus dilakukan dengan baik agar
pelaksanaan tugas para pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal dapat
berjalan dengan lancar dan tertib;
12.3. Pelaksanaan pelayanan protokoler dan kehumasan kadangkala tidak
memperhatikan jam kerja efektif pegawai bahkan seringkali dilakukan
pada waktu hari libur (tergantung agenda kegiatan pimpinan), sehingga
diperlukan ekstra kerja lembur dan pengertian yang baik dari semua
pihak agar kelancaran pelaksanaan tugas keprotokolan/kehumasan
dapat berjalan lancar.
13. RISIKO JABATAN :
Tidak ada.
14. SYARAT JABATAN :
14.1.
14.2.
14.3.
14.4.

Pangkat/ golongan : Penata (III/c)


Pendidikan formal
: Diploma IV / Strata 1
Diklat/Kursus
: Diklatpim Tk.IV
Syarat lainnya
:
14.4.1. Memahami peraturan perundang-undangan di bidang :
14.4.1.1. keuangan negara;
14.4.1.2. perbendaharaan negara;
14.4.1.3. kepegawaian;
14.4.1.4. pengadaan barang dan jasa.
14.4.2. Memahami SOP;
14.4.3. Memahami prosedur dan mekanisme pengelolaan
tugas;
14.4.4. Memiliki kemampuan manajerial;
14.4.5. Mampu mengoperasionalkan komputer;
14.4.6. Memiliki komitmen penuh terhadap pekerjaan;
14.4.7. Menguasai teknik pelayanan kepada pimpinan;
14.4.8. Menguasai dan memahami buku pedoman tata cara
dan kode etik tugas protokol;
14.4.9. Standar Kompetensi:

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

- 343 14.4.9.1.
14.4.9.2.
14.4.9.3.
14.4.9.4.
14.4.9.5.
14.4.9.6.
14.4.9.7.
14.4.9.8.
14.4.9.9.

In-Depth Problem Solving & Analysis (1);


Planning and Organizing (2);
Continuous Improvement ( 2);
Policies, Processes & Procedures (2);
Stakeholder Service (3);
Integrity (3);
Team Leadership (2);
Relationship Management (2);
Interpersonal Communication (1)

15. KEDUDUKAN JABATAN :


KEPALA BAGIAN UMUM

KEPALA
SUBBAGIAN
TATA USAHA

KEPALA
SUBBAGIAN
RUMAH TANGGA

KEPALA
SUBBAGIAN
GAJI

KEPALA
SUBBAGIAN
PERLENGKAPAN

Administrator Rumah Tangga


Pengelola Rumah Tangga Senior
Pengelola Rumah Tangga Senior
Penyaji Data Pengelola Rumah Tangga Senior
Penyaji Data Pengelola Rumah Tangga Junior
Penata Usaha Senior
Penata Usaha Junior
Penata Usaha Pemula
Pengemudi Eselon I
Pengemudi Cadangan Es. I
Pengemudi Eselon II
Protokol Senior
Protokol Junior

Anda mungkin juga menyukai