Organisasi dalam melakukan aktivitasnya harus memperhatikan beberapa faktor, antara lain
faktor lingkungan, faktor sumber daya manusia, dan faktor politik. Faktor lingkungan antara lain
adalah keberlanjutan sumber daya yang digunakan, tanggung jawab perusahaan dalam
melestarikan lingkungan, dan lain-lain. Perusahaan juga harus memperhatikan para pegawai
yang bekerja di dalam organisasinya, perusahaan berkewajiban untuk memenuhi hak-hak
karyawan seperti gaji yang layak dan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Perusahaan juga
harus mempertimbangkan lingkungan politik seperti pemerintah untuk urusan peraturan dan
regulasi. Selain pihak internal, perusahaan juga harus melakukan kewajibannya kepada pihak
eksternal yang dirugikan atas keberadaan perusahaan, maka dari itu perusahaan harus melakukan
tanggung jawab sosial.
tidak
mungkin
lagi
untuk
berbicara
tentang
pengembagan
tanpa
2.
Keberlanjutan adalah tentang manajemen dalam mengakses dan mengontrol segala jenis
sumber daya.
3.
atau degenerasi basis sumber daya. Dengan konsep tentang pembangunan berkelanjutan yang
sangat luas, dan juga banyak perbedaan persepsi dan pendekatan, contoh, ekologis menekankan
kebutuhan untuk mempertahankan integritas dari subsitem ekologikal yang dilihat sebagai
keseluruhan ekosistem global yang stabil. Sedangkan sosiologis menekankan bahwa actor kunci
dalam merancang solusi yang layak untuk pembangunan berkelanjutan. Dan ekonomis memiliki
pendekatan secara umum terhadap keberlanjutan dari kebutuhan untuk memaksimalkan
kesejahteraan manusia dalam keterbatasan modal dan teknologi.
kewajibannya, maka kepercayaan tumbuh subur karena "orang merasa wajib saling memercayai
jika mereka melihat diri mereka sebagai pihak-pihak yang saling membutuhkan dan saling
terkait". Karena kepercayaan tumbuh subur dalam organisasi semacam itu, maka organisasi tidak
perlu melakukan banyak investasi untuk mengawasi para pegawainya dan memastikan bahwa
mereka tidak melanggar perjanjian kontraktual.
KORPORASI
Korporasi adalah badan hukum yang terpisah dan berbeda dari pemiliknya. Korporasi
menikmati sebagian besar hak dan tanggung jawab yang individu memiliki; yaitu, sebuah
perusahaan memiliki hak untuk masuk ke dalam kontrak, melakukan pinjaman dan meminjam
uang, menuntut dan dituntut, mempekerjakan karyawan, aset sendiri dan membayar pajak. Aspek
yang paling penting dari sebuah perusahaan adalah perseroan terbatas. Artinya, pemegang saham
memiliki hak untuk berpartisipasi dalam keuntungan, melalui dividen dan / atau apresiasi saham,
tapi tidak diadakan secara pribadi bertanggung jawab atas hutang perusahaan. Perusahaan bisa
berorientasi profit maupun nonprofit, universitas Princeton adalah contoh korporasi nonprofit,
sedangkan Eastman Kodak adalah salah satu contoh korporaasi yang berorientasi menghasilkan
keuntungan bagi pemilik saham. Kepemilikan korporasi bisa bersifat public maupun private,
korporasi yang menjual sahamnya di bursa saham adalah korporasi yang bersifat public/terbuka.
Korporasi dalam melakukan aktivitasnya melibatkan berbagai pihak atau yang disebut
stakeholder yang terdiri dari para pemegang saham, lingkungan, masyarakat, konsumen,
pemerintah, dan sebagainya. Keberlangsungan hidup perusahaan tentu saja berdampak pada
pihak-pihak tersebut, misalkan masyarakat akan berkurang kenyamanannya karena keberadaan
perusahaan/pabrik : banyak kendaraan besar lalu lalang di sekitar area pabrik. Atau lingkungan
dimana perusahaan beroperasi, pembuangan limbah hasil kegiatan produksi perusahaan
seharusnya tidak boleh mengganggu keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu, perusahaan
sudah sangat harus melakukan balas budi kepada pihak-pihak yang dirugikan atas keberadaan
perusahaan. Balas budi tersebut dinamakan tanggung jawab sosial, kegiatan ini selain dilakukan
untuk membalas budi tetapi juga dilakukan untuk meningkatkan citra perusahaan, yang ingin
menunjukkan bahwa perusahaan adalah perusahaan yang bertanggung jawab.
Contohnya adalah membangun dan memperbaiki jalan yang dilewati kendaraan besar di
area pabrik, melakukan program pelestarian lingkungan, melakukan pelatihan untuk bekerja di
perusahaan bagi masyarakat di sekitar area pabrik, dan banyak kegiatan lainnya.
DISUSUN OLEH :
GIGIH AJI PERMANA (13311540)
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2016