Anda di halaman 1dari 6

Abstract

Organisasi dalam melakukan aktivitasnya harus memperhatikan beberapa faktor, antara lain
faktor lingkungan, faktor sumber daya manusia, dan faktor politik. Faktor lingkungan antara lain
adalah keberlanjutan sumber daya yang digunakan, tanggung jawab perusahaan dalam
melestarikan lingkungan, dan lain-lain. Perusahaan juga harus memperhatikan para pegawai
yang bekerja di dalam organisasinya, perusahaan berkewajiban untuk memenuhi hak-hak
karyawan seperti gaji yang layak dan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Perusahaan juga
harus mempertimbangkan lingkungan politik seperti pemerintah untuk urusan peraturan dan
regulasi. Selain pihak internal, perusahaan juga harus melakukan kewajibannya kepada pihak
eksternal yang dirugikan atas keberadaan perusahaan, maka dari itu perusahaan harus melakukan
tanggung jawab sosial.

Business, Ethics and politics


Pengembangan manusia tidak akan pernah berhenti, komponen utama dalam proses
pengembangan manusia adalah kesejahteraan ekonomi, namun itu tidak bisa menjadi satusatunya tujuan. Akan lebih sesuai jika melihat pencapaian kesejahteraan ekonomi sebagai sarana
untuk mencapai tujuan yang lebih permanen dan memuaskan seperti perdamaian, kebebasan,
realisasi diri, hak menentukan nasib sendiri.
Filosofi pengembangan memberi perhatian lebih untuk membantu dan memfasilitasi
aktivitas ekonomi. Itu didorong kuat dengan etika dan kewajiban moral, pengakuan, sebagai
contoh, hak dasar yang fundamental dan gagasan distribusi kekayaan dan kesejahteraan ekonomi
yang adil. Proses pengembangan juga diatur oleh aturan dan interaksi social, yang juga
berdasarkan kode yang diambil dari prinsip-prinsip moral dan agama.
Sekarang

tidak

mungkin

lagi

untuk

berbicara

tentang

pengembagan

tanpa

mempertanyakan keberlanjutannya. Tiga poin harus dibuat disini:


1.

Keberlanjutan adalah kondisi dinamis: sebuah proses.

2.

Keberlanjutan adalah tentang manajemen dalam mengakses dan mengontrol segala jenis
sumber daya.

3.

Tujuan dari pembangunan berkelanjutan harus diahrakan dengan menghasilkan sistem


distribusi kekayaan ekonomi yang stabil.
Aktivitas ekonomi yang berlebihan dan tidak terkontrol akan mengarah pada penipisan

atau degenerasi basis sumber daya. Dengan konsep tentang pembangunan berkelanjutan yang
sangat luas, dan juga banyak perbedaan persepsi dan pendekatan, contoh, ekologis menekankan
kebutuhan untuk mempertahankan integritas dari subsitem ekologikal yang dilihat sebagai
keseluruhan ekosistem global yang stabil. Sedangkan sosiologis menekankan bahwa actor kunci
dalam merancang solusi yang layak untuk pembangunan berkelanjutan. Dan ekonomis memiliki
pendekatan secara umum terhadap keberlanjutan dari kebutuhan untuk memaksimalkan
kesejahteraan manusia dalam keterbatasan modal dan teknologi.

Individu dalam organisasi


Model organisasi bisnis yang rasional yang lebih tradisional mendefenisikan organisasi
sebagai suatu struktur hubungan formal (yang didefenisikan secara eksplisit dan digunakan
secara terbuka) yang bertujuan mencapai tujuan teknis atau ekonomi dengan efisiensi maksimal.
E. H. Schein memberikan satu defenisi ringkas tentang organisasi dari prespektif tersebut yaitu
organisasi adalah koordinasi rasional atas aktivitas-aktivitas sejumlah individu untuk mencapai
tujuan atau sasaran eksplisit bersama, melalui pembagian tenaga kerja dan fungsi dan melalui
hirarki otoritas dan tanggung jawab.
Berbagai tingkatan dalam organisasi dan yang mengatur semua individu ke dalam tujuan
organisasi dan hirarki formal adalah kontrak. Hal ini mengasumsikan bahwa pegawai sebagai
agen yang secara bebas dan sadar telah setuju untuk menerima otoritas formal organisasi dan
berusaha mearaih tujuan organisasi, dan sebagai gantinya mereka memperoleh dukungan dalam
bentuk gaji dan kondisi kerja yang baik. Dari perjanjian kontraktual tersebut, pegawai menerima
tanggungjawab moral untuk mematuhi atasan dalam usaha mencapai organisasi, dan selanjutnya
organisasi juga memiliki tanggungjawab moral untuk memberikan dukungan ekonomi pada para
pegawai seperti yang telah dijanjikan. Teori utilitarian memberikan dukungan tambahan pada
pandangan bahwa pegawai memiliki kewajiban untuk berusaha mencapai tujuan perusahaan
secara loyal.
Pegawai memiliki kewajiban terhadap perusahaan, yaitu kewajiban moral utama pegawai
adalah untuk bekerja mencapai tujuan perusahaa dan menghindari kegiatan-kegiatan yang
mungkin mengancam tujuan tersebut. Jadi, bersikap tidak etis berarti menyimpang dari tujuantujuan tersebut dan berusaha meraih kepentingan sendiri dalam cara-cara yang, jika melanggar
hukum, dapat dinyatakan sebagai kejahatan kerah putih. Salah satunya adalah pegawai tidak
boleh menggunakan sumberdaya perusahaan untuk kepentingan dirinya sendiri dan bukan untuk
keperluan perusahaan, maka hal tersebut bisa dikategorikan sebagai pencurian.
Perusahaan juga memiliki kewajiban kepada pegawai, yaitu diberikannya gaji yang layak
yang sesuai dengan beban pekerjaan dan biaya hidup di lingkungan tersebut. Perusahaan juga
berkewajiban untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, sehingga para pegawai
bisa bekerja secara kondusif. Jika perusahaan dan pegawai saling menghormati dan menjalankan

kewajibannya, maka kepercayaan tumbuh subur karena "orang merasa wajib saling memercayai
jika mereka melihat diri mereka sebagai pihak-pihak yang saling membutuhkan dan saling
terkait". Karena kepercayaan tumbuh subur dalam organisasi semacam itu, maka organisasi tidak
perlu melakukan banyak investasi untuk mengawasi para pegawainya dan memastikan bahwa
mereka tidak melanggar perjanjian kontraktual.
KORPORASI
Korporasi adalah badan hukum yang terpisah dan berbeda dari pemiliknya. Korporasi
menikmati sebagian besar hak dan tanggung jawab yang individu memiliki; yaitu, sebuah
perusahaan memiliki hak untuk masuk ke dalam kontrak, melakukan pinjaman dan meminjam
uang, menuntut dan dituntut, mempekerjakan karyawan, aset sendiri dan membayar pajak. Aspek
yang paling penting dari sebuah perusahaan adalah perseroan terbatas. Artinya, pemegang saham
memiliki hak untuk berpartisipasi dalam keuntungan, melalui dividen dan / atau apresiasi saham,
tapi tidak diadakan secara pribadi bertanggung jawab atas hutang perusahaan. Perusahaan bisa
berorientasi profit maupun nonprofit, universitas Princeton adalah contoh korporasi nonprofit,
sedangkan Eastman Kodak adalah salah satu contoh korporaasi yang berorientasi menghasilkan
keuntungan bagi pemilik saham. Kepemilikan korporasi bisa bersifat public maupun private,
korporasi yang menjual sahamnya di bursa saham adalah korporasi yang bersifat public/terbuka.
Korporasi dalam melakukan aktivitasnya melibatkan berbagai pihak atau yang disebut
stakeholder yang terdiri dari para pemegang saham, lingkungan, masyarakat, konsumen,
pemerintah, dan sebagainya. Keberlangsungan hidup perusahaan tentu saja berdampak pada
pihak-pihak tersebut, misalkan masyarakat akan berkurang kenyamanannya karena keberadaan
perusahaan/pabrik : banyak kendaraan besar lalu lalang di sekitar area pabrik. Atau lingkungan
dimana perusahaan beroperasi, pembuangan limbah hasil kegiatan produksi perusahaan
seharusnya tidak boleh mengganggu keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu, perusahaan
sudah sangat harus melakukan balas budi kepada pihak-pihak yang dirugikan atas keberadaan
perusahaan. Balas budi tersebut dinamakan tanggung jawab sosial, kegiatan ini selain dilakukan
untuk membalas budi tetapi juga dilakukan untuk meningkatkan citra perusahaan, yang ingin
menunjukkan bahwa perusahaan adalah perusahaan yang bertanggung jawab.

Contohnya adalah membangun dan memperbaiki jalan yang dilewati kendaraan besar di
area pabrik, melakukan program pelestarian lingkungan, melakukan pelatihan untuk bekerja di
perusahaan bagi masyarakat di sekitar area pabrik, dan banyak kegiatan lainnya.

Resume : BAB 6 Khaliq Ahmad : Business, Ethics and Politics


BAB 8 Velasquez : Individu dalam Organisasi
BAB 5 William : Corporations

MATA KULIAH : Etika Bisnis Islam


KELAS : B
DOSEN PENGAMPU : Agus Abdurrahman Drs.M.M.

DISUSUN OLEH :
GIGIH AJI PERMANA (13311540)
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2016

Anda mungkin juga menyukai