Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Kelas : X.MIA.1
Mapel : B.Indonesia
Judul Hikayat : Hang Tuah
Cerpen
Alkisah, Dipantai Barat Semenanjung Melayu, terdapat
sebuah kerajaan yang bernama Negeri Bintan. Waktu
itu ada seorang lelaki yang rajin pemberani dan sering
membantu rang tuanya, yang bernama Hang Tuah. Ia
mempunyai 4 orang kawan, yaitu Hang Jabat, Hang
Lekir, Hang Lekiu, Hang kesturi. Ketika mereka berlima
beranjak dewasa mereka ingin menjadi pelaut yang
ulung serta membawa kapal ke negri negri jauh.
Suatu hari, mereka naik perahu sampai ke tengah laut.
Hei lihat! Seru Hang Tuah pada teman teman nya.
Ketiga kapal itu pun semakin mendekat, dan mereka
pun menyadari bahwa ktiga kapal itu adalah kapal
perompak !!. Kita lawan mereka sampai titik darah
penghabisan !! teriak Hang Kasturi yang bersemangat.
Hang Tuah pun bersiasat agr mereka mencari pulau
untuk bertempur. Di darat kita lebih leluasa untuk
bertempur. Pertempuran antara Hang Tuah dan
Perompak itu pun berlangsung sengit. Hingga akhir nya
Hang Tuah pun dapat menikam kepala perompak yang
berbadan tinggi besar dengan keris pusakanya hingga
tewas. Dalam waktu singkat Hang Tuah beserta 4 orang
kawan nya dapat melumpuhkan kawanan perompak.
Mereka berhasil menawan 5 orang perompak. Beberapa
perompak berhasil meloloskan diri dengan kapal nya.
Kemudian Hang Tuah menghadap Sultan Bintan sambil
membawa tawanan mereka. Karena keberanian dan

kemampuannya, Hang Tuah dan teman temannya


diberi pangkat dalam laskar kerajaan.
Beberapa tahun kemudian, Hang Tuah diangkat
menjadi pimpinan armada laut. Sejak menjadi pimpinan
Armada Laut, Negeri Bintan menjadi kokoh dan
makmur.
Tetapi hal ini tidak berlangsung lama karena para
perwira istana menjadi iri hati. Para perwira istana
menghasut sultan. Merekaq mengatakan bahwa Hang
Tuah hanya bisa berfoya-foya, bergelimang dalam
kemewahan dan menghambur uang negara. Akhrnya
Hang Tuah dan Hang Jabat diberhentikan. Bahkan para
para perwira mengad domba Hang Tuah dan Hang
Jabat. Mereka menuduh Hang Jabat ingin memberontak.
Hang Tuah lalu mendatangi Hang jabat dan
menasehatinya. Tetapi rupanya siasat para perwira
untuk mengadu domba berhasil. Hang jabat dan Hang
Yuah pun berkelahi. Naas bagi Hang Jabat. Ia tewas
ditangan Kawannya sendiri. Hang Tuah sangat
menyesal. Tapi bagi sultan, Hang Tuah dianggap
menjadi pahlawan karna berhasil membunuh
pemberontak. Kau kuangkat menjadi laksamana
kembali, kata sultan kepada Hang Tuah. Sejak itu Hang
Tuah kembali memimpin armada laut.
Suatu hari, Hang Tuah diberi tugas ke Negeri India
untuk menjalin persahabtan antara Negeri india dan
Bintan. Hang Tuah diuji kesaktian nya untuk
menaklukan kuda liar. Ujian Itu berhasil dilalui Hang
Tuah. Raja India dan perwiranya pun kagum,
Beberapa tugas kenegaraan lainnya berhasil
dilaksanakan dengan baik oleh Hang Tuah. Hingga pada
suatu saat ia mendapat tugas menghadang armada

dari barat yang dipimpin seorang admiral yang


bernama D Almeida. Armada ini sangat kuat. Hang
Tuah dan pasukannya segera menghadang.
Pertempuran sengit segera terjadi. Saat itulah hang
Tuah gugur membela tanah airnya. Ia tewas tertembus
peluru sang admiral. Sejak saat itu, nama Hang Tuah
menjadi terkenal sebagai pelaut ulung, laksamana yang
gagah berani dan menjadi pahlawan Indonesia dan
malaysia.

Anda mungkin juga menyukai