Zahra Azida
1401112550
Jakarta 2013
School Of Design, Interior Design
Permukaan dinding interior yang umumnya rata dan kosong bisa
dimanfaatkan menjadi sarana memperindah ruangan. Dengan cara
melakukan finishing dengan sistem tertentu yang menghasilkan warna
baru dalam ruang. Sekarang ini telah banyak jenis-jenis finishing yang
digunakan untuk dinding, mulai dari cat tembok hingga papan kayu. Dan
bisa kita lihat contoh dari beberapa jenis finishing dinding dibawah ini,
yaitu :
Cat Dinding
Finishing yang paling umum dan paling sederhana kita lakukan adalah
mengecat dinding menjadi berwarna, sesuai dengan selera kita. Selain
Wallpaper / Wallcavering
pada bahan pembuatnya seperti kertas, vinil, non woven, aluminium foil
dan natural weaves. Selain itu variasi lain dari wallpaper, pada warna dan
motifnya. Wallpaper bisa diaplikasikan ke seluruh permukaan dinding, bisa
juga hanya pada bagian tertentu saja, misalnya memberi aksen border.
Bata Ekspos
Tekstur dan penampilan bata ekspos memang dapat menarik perhatian siapa
pun, terutama bagi yang tertarik pada penampilan bernuansa industrial dan
ekletik. Bata ekspos memberikan nuansa tersendiri bila dijadikan sebagai dinding
hias dan mempunyai kesan hangat. Biasanya bata ekspos bisa kita lihat pada
villa-villa.
Dinding Unfinished
Batu Alam
Batu alam biasa kita lihat digunakan pada eksterior rumah, namun
sekarang ini batu alam sudah menjadi bagianpada interior rumah. Bisa
digunakan diseluruh bagia rumah mulai dari ruang keluarga hinga kamar
mandi. Tetapi khusus kamar mandi harus memilih batu alam dengan
benar karena ada jenis batu yang tidak tahan lama jika terkena air.
Dinding Kaca