KUESIONER
BUDAYA ORGANISASI (MODEL STEPHEN P. ROBBINS)
EKO HERTANTO
PROGRAM PASCASARJANA
Sesuai dengan konteks pemberdayaan sumber
2
anggota baru serta diterapkan dalam aktivitas
lain).
dalam organisasi.
gambar 1.
Gambar 1
PROSES TERBENTUKNYA BUDAYA ORGANISASI
Manajemen
Puncak
Filsafat dari Pendiri
Organisasi
Kriteria
Seleksi
Budaya
Organisasi
Sosialisasi
Sumber: Stephen P. Robbins. Organizational Behavior, 9th Edition, (New Jersey: Prentice-Hall, Inc, 2001), h.596.
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
1.
Attention to detail
Perhatian terhadap hal-hal yang rinci, yaitu
berkaitan dengan sejauh mana para anggota
3
organisasi atau karyawan diharapkan mau
1.
2.
3.
hasil tersebut.
People Orientation
Orientasi individu, yaitu sejauh mana
5.
tersebut.
Team Orientation
Orientasi tim, yaitu berkaitan dengan sejauh
6.
individu.
Aggressiveness
Agresivitas, yaitu sejauh mana orang-orang
yang berbeda.
Membentuk perilaku karyawan, sehingga
karyawan dapat memahami bagaimana
7.
8.
9.
perusahaan.
Sebagai alat komunikasi antara atasan dengan
bawahan atau sebaliknya, serta antar anggota
organisasi.
atau inovasi.
penting.
Robbins (2001:613), berpandangan bahwa
berperilaku.
Gambar 2.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA DAN KEPUASAN
Objective Factors
Innovation and Risk
taking
Attention to detail
Outcome Orientation
People Orientation
Team Orientation
Aggressiveness
Stability
Strength
Performance
High
Perceive as
Organizational
Culture
Low
Satisfaction
Sumber: Stephen P. Robbins. Organizational Behavior, 9th Edition, (New Jersey: Prentice-Hall, Inc, 2001), h.613.
MENILAI KUAT-LEMAHNYA FUNGSI BUDAYA
ORGANISASI
kurang kompetetitif.
2.
kesalahan.
Work-hard/play hard culture
Budaya organisasi ini memotivasi karyawan
untuk mengambil resiko rendah dan
mengharapkan pengembalian yang cepat.
Budaya organisasi ini lebih mengutamakan
penjualan.
5
3.
3.
4.
2.
5.
organisasi.
Meningkatkan kekompakan tim antar berbagai
sama.
Membentuk perilaku staf dengan mendorong
individu.
Aggressiveness
Agresivitas, yaitu sejauh mana orang-orang
dalam organisasi menunjukkan keagresifan
atau inovasi.
4.
tersebut.
Team Orientation
Orientasi tim, yaitu berkaitan dengan sejauh
mana kegiatan kerja organisasi dilaksanakan
hasil tersebut.
People Orientation
Orientasi individu, yaitu sejauh mana
keputusan manajemen memperhitungkan efek
7.
organisasi.
Dapat memperbaiki perilaku dan motivasi
sumber daya manusia sehingga mampu
meningkatkan kinerjanya dan pada gilirannya
KESIMPULAN
Susanto (2006:109), mengatakan untuk
2.
6
maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap
kinerja organisasi.
keputusan.
dihadapi.
kinerja pegawai.
7
7. Stability (Stabilitas)
KRITERIA JAWABAN
SKOR PENILAIAN
SS
= Sangat Setuju
= Setuju
KS
= Kurang Setuju
TS
= Tidak Setuju
STS
No
PERTANYAAN
3
4
5
6
7
8
9
10
13
14
SS
KS
TS
STS
8
15
16
21
22
23
24
28
29
30
31
32
34
35
bagi perusahaan
Saya berusaha untuk menolong sesama angota satuan
9
kerja maupun satuan kerja lainnya bila ada yang
mengalami kesulitan
Saya dituntut untuk menjadi anggota satuan kerja yang
36
37
38
39
40
41
42
Aggressiveness (Agresivitas)
43
44
45
46
47
48
49
berlaku di perusahaan
Saya selalu berbagi informasi pada rekan kerja dalam
pelaksanaan pekerjaan
Dalam bekerja saya berusaha untuk mematuhi peraturan
yang ada walaupun tidak ada pengawasan
Saya tidak puas dengan satu tugas, sehingga saya
tertantang dengan tugas berikutnya
Stability (Stabilitas)
Saya merasa dihargai dan bukan sebagai alat untuk
50
51
52
10
53
54
55
DAFTAR PUSTAKA
Publishing, 1998.
Jones, Gareth R. Organization Theory, Text
and Cases. Second Edition, United
States of America: Addison-Wesley
1998.
Pers, 2007.
Wirawan. Budaya dan Iklim Organisasi Teori
Aplikasi dan Penelitian, Jakarta:
Salemba Empat, 2007.